Kisah Lia.

Texas tahun 1981 tepat di bulan Nopember dan salju sudah memenuhi jalanan, kota judi yang terkenal dengan segala hiburan malam dan hotel yang menawarkan sejuta fasilitas untuk kesenangan duniawi.

Seorang pria berjalan sebuah gang kecil diantara megahnya hotel kota judi tersebut.

Brak..... pram... brak....

'ahhhh......'

Suara dari seorang perempuan muda yang menabrak pria tersebut.

Perempuan muda itu berusaha bangkit dan akhirnya bisa berdiri tegak didampingi pria yang ditabraknya.

"orang Indonesia kan?

tolong selamatkan aku pak, saya dikejar oleh preman-preman."

Perempuan itu menarik pria itu hingga mepet ke tembok, karena mendengar suara para preman yang mengejarnya.

Seketika pria itu menatap perempuan yang di hadapan.

plak.....

Perempuan muda menampar sang pria, karena terlihat bengong. seketika pria itu membawa perempuan muda itu ke arah sebuah hotel yang mewah.

Sesampainya di lobi hotel, pria itu membuka mantelnya dan memakaikan kepada perempuan muda, karena pakaiannya yang seksi.

Naik melalui tangga karena lift itu masih mengangkut tamu hotel yang lain.

Sudah berada di lantai lima dan pria itu membuka kamar hotel dan langsung memasukkan perempuan muda masuk ke dalam kamarnya.

Perempuan muda duduk di kursi dan menundukkan wajahnya.

"heii...

kenapa preman itu bisa mengejar mu? apa yang terjadi dan kenapa kamu bisa sampai ke kota ini?"

Perempuan muda itu mengangkat wajahnya dan menatap pria yang ada di hadapannya.

"namaku Lia, saya berasal dari desa di Sumatera Utara.

Lia dijanjikan pekerjaan oleh sepupu Lia yang sudah lama tinggal di Jakarta pak, dan kedua orang tua ku sudah menerima gaji pertama Lia walaupun belum kerja.

Dari awal Lia sudah curiga, belum kerja saja tapi sudah di gaji.

Tapi bapak terus mendesak Lia, dan akhirnya berangkatlah kami ke jakarta.

Setibanya di Jakarta, Lia bersama banyak gadis lainnya di kumpulkan di suatu ruangan lalu tangan kami di ikat, mata di tutup.

Selama berjam-jam duduk di suatu tempat, dengan mata tertutup dan tangan terikat.

Hanya saat makan, tangan dan penutup mata baru di buka.

Bahkan untuk buang air kecil dan buang air besar kami lakukan di tempat.

Beberapa lama kemudian, tangan dan penutup mata kami di buka. dari situlah kami tahu ternyata kami berada di tengah laut di sebuah kapal.

Entah berapa lama berlayar, di lautan itu. lalu tibalah di suatu kota.

Kami para tahanan, dan semuanya perempuan yang seumuran dengan Lia bahkan ada yang jauh lebih muda dari Lia.

Lalu naik kereta api dan kami ditempatkan di gerbong dengan fentilasi udara yang minum.

Banyak yang pingsan dan sisanya lemas, kemudian kereta berhenti dan kami semua di guyur air.

Kemudian naik bus dan sampailah disebuah rumah yang sangat besar dan mewah.

Orang asing dengan bahasa asing dan memaksa kami mandi, kemudian di makeup lalu dipaksa memakai pakaian minim.

Lia terpilih untuk menemani pria yang bertubuh besar itu dan membawaku ke suatu tempat.

Tiba-tiba saja pria itu memegang dadanya lalu pingsan, melihat ada kesempatan dan Lia kabur dan berakhir di kejar oleh pengawal yang bertubuh besar."

Lia berhenti bicara dan menyeka air matanya, sementara pria hadapan terus melihat wajah Lia yang masih sembab karena menangis.

"kemana tujuan pelarian mu?"

"ntah lah pak, yang penting selamat dulu dari kejaran mereka. mungkin kematian jauh lebih daripada berhubungan dengan mereka.

Boleh Lia tahu nama bapak dan kenapa bapak menolong Ku?"

"panggil aja Alex, aku menolong karena kasihan aja.

Saya bukan pria seperti, kedatangan ku ke sini hanya untuk berbisnis untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya melalui beberapa hotel yang berada di naungan group usaha."

"apa bapak punya usaha di Indonesia?"

"punya, emangnya kenapa?"

"tolong bawa Lia pulang ke Indonesia, dan tolong berikan aku pekerjaan.

Masakan Lia enak dan bisa menjahit, di kampung aku sebagai penjahit kebaya.

Tolong selamatkan Lia pak."

"emangnya kamu percaya kepada saya?"

"iya, karena kita berasal dari negara yang sama dan Lia melihat ada ketulusan dari sorot pancaran mata bapak."

Pria yang bernama Alex terdiam dan terlihat berpikir keras, tiba-tiba saja Lia berwujud di hadapannya.

"tolong Lia pak, tolonglah pak. tolong selamatkan Lia dari neraka ini."

"agak sulit memang, dikarenakan kau tidak memiliki dokumen atau identitas diri."

Ucap pria itu, pria yang bernama Alex dan kemudian meraih telpon di meja kecil itu dan kemudian menghubungi seseorang.

Selesai menelpon dan Alex menatap Lia yang masih duduk di lantai.

dor.....dor.... dor.....dor.....

plak.....bram.... plak......

Gedoran pintu kamar hotel dan akhirnya dibuka paksa, sepuluh orang pria berbadan tegap sudah berdiri di hadapan Alex.

Sementara Lia merangkak dan bersembunyi di belakang tubuh Alex.

"Get it that girl, and kill that son of a *****. now......."

Siurrrr........ siurrrr........

Seketika Alex bersinar dan sorot matanya yang merah membuat gerombolan pria asing kaget.

"what the hell, kill the devil....."

Teriak pria asing berbadan besar itu, dan ......

Aaaaaa.......a......a.....a.......a.......a..........

Gerombolan pria asing melayang di udara dan sepertinya tulang mereka semua pada patah.

Cahaya dari tubuh Alex yang membuat mereka melayang dan kesakitan.

Brak.....brak.....brak.....

Para pria asing itu berjatuhan dan terlihat tidak sadarkan diri, cahaya dari tubuh Alex kini sudah redup dan kembali seperti biasa.

Alex mengambil koper nya dari lemari pakaian serta meraih mantel dari lemari yang satu lagi serta sepatu.

"kamu pakai sepatu ini, cepat......"

Alex membantu Lia untuk mengenakan sepatu, walaupun kebesaran untuk dikenakan oleh Lia dan akhirnya Alex mengikat sepatu itu agar tidak terlepas saat dikenakan oleh Lia.

"saat ini musim salju yang terekstrem, walaupun sepatunya kebesaran tolong di pakai.

Celana ini pakai aja, agar kamu tidak kedinginan."

Lia menuruti semua perintah Alex, dan mengenakan semua pemberian nya.

Mulai dari celana yang kebesaran, sepatu yang kebesaran hingga mantel yang kebesaran.

Karena semua barang-barang itu adalah milik Alex sehingga kebesaran saat dikenakan oleh Lia.

"pegang tangan ku dan tutup kedua mata mu, jangan banyak bertanya dan yakinlah kalau kita akan selamat."

cring.............

Alex dan Lia menghilang dari kamar tersebut, berikut dengan koper yang dipegangnya.

"buka mata mu."

Perlahan-lahan Lia membuka nya dan hanya kegelapan yang lihat nya.

"kita berada dimana pak?"

"area ini adalah lahan yang kami beli, kekuatan sudah berkurang karena menghajar gerombolan pria itu."

Alex kemudian menarik tangan Lia, dan berjalan menelusuri setapak jalan dan hanya mengandalkan sinar bulan yang sudah hampir redup.

Episodes
1 Berawal
2 Restu Leluhur Pengantin Pertama.
3 Malam Pertama Berujung Maut.
4 Balas Dendam
5 Kutukan Yang Nyata.
6 Kisah Lia.
7 Selamat Dari Maut.
8 Tsunami.
9 Alex Lepas Dari Maut.
10 Tanah Kelahiran.
11 Jejak Keluarga Binsar Batara.
12 Kisah Lusi.
13 Rejeki Yang Melimpah.
14 Pria Aneh.
15 Lusi Mulai Kerja.
16 Lusi Bertemu Dengan Pria Mesum Itu.
17 Tawaran Untuk Menjadi Istri.
18 Calon Istri
19 Masih Menjadi Misteri.
20 Pengakuan Sepihak.
21 Perasaan Yang Tidak Menentu.
22 Misteri Tanda Lahir Lusi.
23 Mimpi.
24 Terlalu Asyik Ngoceh.
25 Kelebihan Yang Lain Dari Lusi.
26 Rahasia Keluarga Lusi.
27 Diterima.
28 Kejutan Dari Lusi.
29 Siapa Ayah kandung Lusi?
30 Arwah Dendam uak Santo.
31 Aji Keturunan Gopal.
32 Kenangan Dari Keluarga Aji.
33 Aji Melamar Desi.
34 Hendak Bersantai Tapi Malah....
35 Curhat.
36 Wajah Suci Hancur.
37 Berpoya-poya.
38 Rana Dideportasi Dari Thailand.
39 Penyesalan.
40 Keserakahan Istri Jono.
41 Kisah Dari Suci.
42 Masuk Penjara.
43 Curhatan Dari Bude.
44 Curhatan Lusi Mengenai Yogi.
45 Kisah Bude.
46 Lusi Bertemu Dengan Papa Nya.
47 Hal Gaib.
48 Santi Minta Maaf.
49 Bertemu Dengan Ibu Tiri.
50 Rencana Lompat Kelas.
51 Lulus.
52 Akan Berangkat ke Paris.
53 Terasa Haru.
54 Sambutan Hangat.
55 Tidak Bisa Membenci.
56 Balik ke Indonesia.
57 Bude nya Lusi Meninggal.
58 Merasa Kehilangan.
59 Yogi Bertindak.
60 Didatangi Oleh Yogi.
61 Bebas Dari Tuduhan.
62 Berhalusinasi.
63 Tidak Ada Yang Mengenali Rana dan Putrinya.
64 Akhirnya Di Tangkap Polisi.
65 Teka-teki yang Belum Terjawab.
66 Hampir Celaka.
67 Pribadi Yogi Yang Masih Misterius.
68 Kisah Dari Seorang Aji.
69 Tanda Lahir Yang Tidak Terlihat.
70 Masih Penasaran.
71 Kejadian Tak Terduga.
72 Masih Menjadi Misteri.
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Berawal
2
Restu Leluhur Pengantin Pertama.
3
Malam Pertama Berujung Maut.
4
Balas Dendam
5
Kutukan Yang Nyata.
6
Kisah Lia.
7
Selamat Dari Maut.
8
Tsunami.
9
Alex Lepas Dari Maut.
10
Tanah Kelahiran.
11
Jejak Keluarga Binsar Batara.
12
Kisah Lusi.
13
Rejeki Yang Melimpah.
14
Pria Aneh.
15
Lusi Mulai Kerja.
16
Lusi Bertemu Dengan Pria Mesum Itu.
17
Tawaran Untuk Menjadi Istri.
18
Calon Istri
19
Masih Menjadi Misteri.
20
Pengakuan Sepihak.
21
Perasaan Yang Tidak Menentu.
22
Misteri Tanda Lahir Lusi.
23
Mimpi.
24
Terlalu Asyik Ngoceh.
25
Kelebihan Yang Lain Dari Lusi.
26
Rahasia Keluarga Lusi.
27
Diterima.
28
Kejutan Dari Lusi.
29
Siapa Ayah kandung Lusi?
30
Arwah Dendam uak Santo.
31
Aji Keturunan Gopal.
32
Kenangan Dari Keluarga Aji.
33
Aji Melamar Desi.
34
Hendak Bersantai Tapi Malah....
35
Curhat.
36
Wajah Suci Hancur.
37
Berpoya-poya.
38
Rana Dideportasi Dari Thailand.
39
Penyesalan.
40
Keserakahan Istri Jono.
41
Kisah Dari Suci.
42
Masuk Penjara.
43
Curhatan Dari Bude.
44
Curhatan Lusi Mengenai Yogi.
45
Kisah Bude.
46
Lusi Bertemu Dengan Papa Nya.
47
Hal Gaib.
48
Santi Minta Maaf.
49
Bertemu Dengan Ibu Tiri.
50
Rencana Lompat Kelas.
51
Lulus.
52
Akan Berangkat ke Paris.
53
Terasa Haru.
54
Sambutan Hangat.
55
Tidak Bisa Membenci.
56
Balik ke Indonesia.
57
Bude nya Lusi Meninggal.
58
Merasa Kehilangan.
59
Yogi Bertindak.
60
Didatangi Oleh Yogi.
61
Bebas Dari Tuduhan.
62
Berhalusinasi.
63
Tidak Ada Yang Mengenali Rana dan Putrinya.
64
Akhirnya Di Tangkap Polisi.
65
Teka-teki yang Belum Terjawab.
66
Hampir Celaka.
67
Pribadi Yogi Yang Masih Misterius.
68
Kisah Dari Seorang Aji.
69
Tanda Lahir Yang Tidak Terlihat.
70
Masih Penasaran.
71
Kejadian Tak Terduga.
72
Masih Menjadi Misteri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!