11. Minggu pagi

......" Aku terbangun sendirian pada pagi hari, mendengar suaranya seakan tepat di telingaku. Dengan mata terpejam aku membayangkan waktu yang kita habiskan bersama di tempat ini... "(Tabun - YOASOBI)...

.

.

Taehyung berada di taman saat ini. Matanya sesekali melihat kearah pagar untuk mencari sosok Megumi. Tapi hampir satu jam ia tak melihat perempuan yang sedang ia cari. Taehyung hanya mendapati seorang anak kecil yang sedang bermain bola kemudian memanggil seorang anak kecil yang sangat dikenalnya

"Anoo Mei chan... " Taehyung memanggil anak kecil yang pernah ia ajak main bersama Megumi sebelumnya.

"Oniichan." Anak kecil yang bernama Mei datang menghampiri Taehyung.

"Hey Mei apa kau melihat Megumi? " Tanya Taehyung saat Mei datang padanya.

"Iie (tidak), aku rasa Megumi chan tidak datang karena Mitsuya Sensei sedang tidak ada di rumah sakit." Jawab Mei.

"Mitsuya? Ehh memang apa hubungannya dengannya." Tanya Taehyung penuh dengan selidik.

"Megumi chan selalu menemui Mitsuya Sensei. Oniichan ayo kita bermain bola." Ajak Mei dan menarik tangan Taehyung.

Taehyung mengangguk dan menuruti ajakan Mei, meskipun dalam hatinya masih punya pertanyaan siapa Mitsuya dan mengapa Megumi selalu menemuinya.

Matahari sudah meninggi, hari minggu Taehyung masih saja bermalas-malasan di kamarnya.

"Taehyung ibu berangkat dulu." Teriak ibunya dari bawah.

Taehyung dengan malasnya membuka mata dan bangun dari ranjangnya. Hari minggu entah apa yang ingin ia lakukan. Taehyung juga tidak punya nomor line teman-temannya.

Ia terkejut saat ponselnya berdering dan ada telepon masuk.

"Moshi-moshi" Ucap Taehyung di telepon.

"Kim, ini aku Masahiro. Datanglah ke sekolah ada banyak barang untuk kegiatan musim panas." Ucap Masahiro Sensei yang merupakan wali kelasnya.

"Haik. (iya). " Jawab Taehyung lalu gurunya mematikan panggilannya dari sana.

Taehyung segera bergegas mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah.

"Kenapa di hari minggu masih ada saja tugas sekolah." Ucap Taehyung bergumam pada dirinya sendiri.

Sesuai rencananya, Masahiro Sensei menyuruh Kim Taehyung mengangkat pupuk dan beberapa bibit bunga untuk kegiatan musim panas. Karena Masahiro sudah menyuruh Taehyung, mau tidak mau Taehyung harus menghabiskan masa liburan musim panas di sekolah.

"Baiklah Kim, kau sudah boleh pulang sekarang." Masahiro memberikan sekotak susu dan snack untuk berterimakasih pada Taehyung.

"Arigatou (terimakasih)." Jawab Taehyung kemudian berjalan pulang.

Taehyung berjalan pulang tapi sebelumnya ia pergi ke sebuah toko untuk membeli ice cream.

"Megumi... " sapa Taehyung saat melihat seseorang yang sangat ia kenal.

Megumi menoleh kearah Taehyung dengan senyum cantiknya. Kali Megumi memakai dress warna merah yang terlihat sangat imut.

"Domo (halo). " balas Megumi kemudian mereka mengobrol bersama.

"Apa yang kau lakukan di hari minggu? " tanya Megumi sambil memakan ice cream yang ia beli.

"Entahlah, aku biasanya bermain game. Tapi pagi tadi guru wali kelas menyuruhku untuk merapikan peralatan kebun."

"Ehh... Masahiro sensei? Kasihan sekali." ucap Megumi dengan mengejek Taehyung namun Taehyung malah tertawa.

"Hey kalau Megumi apa yang kau lakukan saat hari minggu? " Taehyung balik bertanya.

"Ada banyak sekali, aku biasanya menggambar, memasak, berkebun, tapi kali ini aku merasa bosan dan ingin mengunjungi Rikako. " Jawab Megumi dengan antusias.

"Begitukah. Kau dan Rikako memang sahabat yang sesungguhnya."

"Rikako chan sangat berarti untukku."

"So desuka (begitulah)."

"Bukankah kau dan .....aku lupa namanya, kalian juga berteman dengan dekat? " Tanya Megumi dengan berpikir menyebut nama Hiroaki.

"Tentu saja, tapi tidak sedekat kau dan Rikako. Hey Megumi chan apakah kau mengingat namaku? " tanya Taehyung lalu Megumi membuka tasnya untuk mencari buku gambarnya.

"Tidak perlu melihat buku gambarmu." Taehyung mencegah tangan Megumi untuk mengeluarkan buku gambarnya.

Megumi hanya diam dan memandang wajah Taehyung, ia benar-benar terlihat melupakan nama Taehyung.

"Sudah kuduga..." Gumam Taehyung dengan tersenyum agak getir.

"Gomenne (maaf). " Megumi hanya diam menunduk membiarkan Taehyung jalan terlebih dulu.

"Hey apa kau masih ingat jika aku ingin kau mengajariku membuat inari sushi? "

"Haik (iya). Kau pernah mengatakan saat di sekolah." Jawab Megumi.

"Jika kau punya waktu senggang datanglah ke rumahku, kebetulan ibuku hanya bekerja setengah hari."

"Tentu saja." Jawab Megumi dengan senang kemudian berlari mendekat kearah Taehyung dengan senyum senang di wajahnya.

Mereka akhirnya berjalan bersama ke rumah Taehyung.

Dari kejahuan Taehyung sudah melihat mobil ayahnya yang sudah terparkir di depan rumahnya. Itu sudah menandakan jika salah satu ayah atau ibunya sudah berada di rumah. Atau keduanya sudah pulang.

"Tadaima (aku pulang)." Ucap Taehyung saat masuk rumahnya, ia sudah melihat ibunya yang baru saja pulang dan sedang duduk di ruang tamu.

"Okaeri (selamat datang), eh Taehyung...? " Ibunya sedikit terkejut saat melihat putranya membawa pulang seorang gadis.

"Ini adalah temanku yang pernah kuceritakan. Dia akan mengajariku membuat inari sushi." Taehyung segera memperkenalkan Megumi kepada ibunya.

"Hajimemashite? " Ucap Megumi dan memberi hormat kepada ibunya Taehyung.

"Hajimemashite."

"Temanmu yeoja ( teman perempuan dalam bahasa korea). " Balas Ibu Taehyung pada Megumi dan seakan bertanya pada putranya.

"Seperti yang ibu lihat, hey Megumi ayo pergi ke dapur. " Taehyung mengajak Megumi untuk masuk ke dalam dapurnya.

Mereka berdua menyiapkan semua bahan yang akan digunakan memasak. Taehyung dan Megumi sudah membeli sebagian bahan di minimarket saat mereka berjalan. Dan bahan lainnya yang ada di kulkas Taehyung.

Ibunya Taehyung juga mengamati mereka dari dekat. Megumi terlihat sudah biasa membuat beberapa hidangan.

"Itadakimasu (salamat makan). " ucap Taehyung dan ibunya.

"Hummm oishi (enak) seperti sushi tapi aku sangat menyukainya karena isiannya yang matang. Kulitnya pun juga lembut." Ibunya Taehyung memberi pujian pada masakan Megumi tentu saja hal itu membuat Megumi senang.

"ini memang sushi." Elak Taehyung pada ibunya, karena memang namanya sushi.

"Maksud ibu sushi biasanya dimakan dengan daging ikan mentah, sedangkan ini semuanya dimasak." IbuTaehyung mencoba memberi penjelasan pada anaknya meskipun terkesan ribut, karena logat orang Koreanya.

Setelah selasai makan Megumi pun berpamitan pulang karena hari sudah sore.

"Arigatougozaimasu (terimaksih banyak) Saibara chan, datanglah kemari jika kau punya waktu luang." Ucap ibunya Taehyung saat mengantarkan Megumi pulang sampai keluar rumahnya.

"Haik (iya). Terimakasih sudah menerimaku dengan baik. Yoroshiku onegaishimasu." balas Megumi dan memberikan hormat pada ibunya Taehyung.

Sedangkan Taehyung sudah menunggu Megumi di luar untuk mengantarkannya sampai stasiun.

"Ibumu sangat ramah, terimakasih sudah mengajakku ke rumahmu Ta Tae hyung." Ucap Megumi memulai percakapan saat menuju stasiun, ia juga menyebut nama Taehyung meskipun dengan terbata-bata.

"Akhirnya, Megumi mengingat namaku." Balas Taehyung dan tersenyum senang.

"Anooo... Aku mendengar saat ibumu memanggilmu. Maaf jika aku melupakan namamu. "

"Megumi chan, namae wa Taehyung. Wasurete wa ikenai. (namaku Taehyung, jangan lupakan itu)." Taehyung menatap mata Megumi dalam-dalam dan menyebutkan namanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!