19. lorong rahasia

"Yas, Yasmin ...." panggil Arka yang sudah duduk di samping ranjang.

Kubuka mataku perlahan, Arka sedang tersenyum sambil menggenggam segelas susu.

"Arka," sahutku lalu mencoba duduk dan bersandar pada bahu ranjang belakangku.

"Minum dulu, kamu nggak usah berangkat sekolah ya. Kamu demam semalem," ujar Arka, mengulurkan gelas itu padaku.

"Aku demam? Masa sih?"

Kuteguk susu yang masih hangat itu perlahan.

"Iya, bahkan kamu meracau nggak jelas. Udah aku kompres tadi malem. Untung panasnya udah reda sekarang. Tapi, muka kamu masih pucet. Jadi, mending istirahat dulu aja ya, " tutur Arka panjang lebar.

Aku mengangguk dengan terus mengamati wajahnya yang sedikit kelelahan. Terdapat kantung mata dengan mata sedikit sayu. Dia pasti tidak tidur semalaman.

Arka tersenyum, lalu beranjak.

"Aku pulang ya, " ucapnya sambil mengusap pucuk kepalaku lembut.

"Makasih, Arka. " sahutku sembari menempelkan bibirku pada gelas.

"Istirahat, nanti aku mampir lagi, oke?" tukasnya lembut.

Aku mengangguk. Arka keluar dari kamarku dengan menenteng jaketnya. Suara mobil pergi dari halaman rumahku, menandakan Arka sudah pergi.

Sepi.

Kuhabiskan sisa susu buatan Arka sambil duduk santai di balkon.

Tok

Tok

Tok

Ceklek!

Pintu kamarku dibuka oleh Bu Lastri.

"Mba Yasmin, sarapan dulu," katanya datar.

Aku hanya menoleh dan mengangguk. Tanpa disuruh dua kali, segera saja aku keluar kamar dan menuju ruang makan. Bu Lasti masih menyiapkan makanan di meja makan.

"Mama, Papa, ke mana sih, Bu? " tanyaku dengan terus menatap masakan Bu Lastri pagi ini.

Bu Lastri diam. Dan masih sibuk melakukan pekerjaannya.

Aku meliriknya heran.

'Ini orang denger apa nggak sih?'

"Bu, Bu Lastri?" panggilku agak mengeraskan volume suaraku.

Bu Lastri mendadak diam, lalu menoleh pelan padaku. Reaksinya kali ini benar- benar mengerikan. Aku bahkan sampai mundur sedikit darinya.

"Saya tidak tau, kemarin pagi, Ibu dan Bapak sudah tidak ada di kamarnya. Mungkin ada pekerjaan mendadak, " jawabnya datar.

Aku masih diam dan baru lah setelah beberapa menit, kuteruskan sarapan tadi. Nasi goreng.

Entah kenapa aroma nya agak membuat perutku mual. Anyir.

"Bu?" panggilku ragu.

Bu Lastri menoleh pelan dan menatapku dingin.

"Ini kok rasanya aneh ya, Bu?" tanyaku makin ragu. Tatapan mata Bu Lastri benar benar membuatku takut. Ini adalah salah satu alasan, aku tidak betah di rumah jika kedua orang tuaku pergi.

Bu Lastri berjalan menuju arahku, lalu meraih piring dan menciumnya.

Dahinya berkerut, dihidupnya kembali aroma masakan itu, dan tanpa basa basi lagi, dia menuju tong sampah lalu membuangnya begitu saja.

"Biar saya masakan lagi yang baru!" ucap Bu Lastri tanpa menoleh padaku.

Aku hanya melihat apa yang dia akan lakukan, pisau besar dikeluarkan dari laci. Sedikit melirik padaku lalu dengan sigap memotong bawang dengan kasar.

BRAK!

Aku terkejut, karena papan kayu tempat memotong bawang terbelah menjadi dua. Kuraih ponselku dan segera berlari menuju kamar sambil menghubungi Arka.

"ARKA! CEPET KE SINI! PLEASE, AKU TAKUT" bisikku lalu segera menutup pintu kamar dan menguncinya.

Sebelum aku naik ke kamar tadi, sekilas kutengok Bu Lastri, dia menyeringai melihatku ketakutan.

Aku makin panik dan terus mondar mandir dikamar. Kuhubungi kedua orang tuaku. Mataku terbelalak, kutajamkan pendengaranku, karena suara dering ponsel Mama ada tidak jauh dariku. Berkali-kali kuulangi menghubungi Mama sambil kucari di mana ponselnya berada. Agak aneh, kalau Mama pergi tanpa ponselnya. Karena Mama adalah seorang Nomophobia. Orang yang tidak bisa hidup tanpa ponsel.

Semakin kuhubungi Mama, semakin aku mendekat ke lemari pakaianku. Kini, aku sudah ada di sisi dalam ruang pakaianku yang kemarin Arka buka.

'Aku denger ada orang minta tolong! '

Sekilas aku teringat kata-kata Arka kemarin. Hingga berbagai pikiran negatif pun muncul diotakku.

"Apakah suara yang didengar Arka kemarin adalah suara ... MAMA?!" gumamku.

Kuhubungi lagi Arka dan menceritakan apa yang baru saja terjadi beserta kemungkinan yang aku pikirkan tadi. Arka bilang dia sedang menuju rumahku.

"Jangan bertindak apa- apa sebelum aku balik! Ngerti?!!" ancam Arka serius.

Rasa takut dan cemas terus hinggap diotakku membuatku segera pergi dan menunggu Arka di balkon. Aku khawatir, jika benar Mama ada di lorong gelap itu. Seharusnya, Papa juga ada beserta Mama. Karena ke manapun Papa pergi, pasti Mama ikut, begitu juga sebaliknya.

Aku terus mondar- mandir dengan perasaan gugup sambil terus melihat ke jalan. Berharap Arka segera datang.

Tok

Tok

Tok

Spontan aku menatap pintu kamarku, ku berlari untuk menahan pintu itu terbuka. Walau sebelumnya telah kukunci rapat, tapi perasaan takut, kadang mengalahkan logika. Tidak mungkin Bu Lastri bisa menerobos masuk dengan pintu yang sudah kukunci rapat.

"Mba Yasmin, sarapannya sudah siap, " suara Bu Lastri datar. Dan entah kenapa selalu seperti itu. Dia itu bagai robot bahkan saat pertama kali kuinjakkan kakiku di rumah ini.

Aku merasa dia bukan manusia. Selama ini, beberapa kali, kuperhatikan kakinya napak ditanah. Dia juga makan makanan yang sama sepertiku. Dia tidur. Semua terlihat normal. Hanya sikapnya yang aneh. Tidak normal seperti manusia pad umumnya. Dia manusia pertama yang kusebut, tanpa ekspresi.

"Aku belum laper, Bu. Nanti aja!" jawabku mencoba bersikap wajar.

Hening.

Tak lama, hanya langkah kakinya meninggalkan kamarku.

Aneh bukan?

Tin

Tin

Klakson mobil Arka terdengar nyaring di halaman. Aku segera berlari kembali ke balkon. Kulihat, Bu Lastri ada di halaman menemui Arka. Lalu, anehnya Arka seolah ragu untuk masuk, dan melihatku dari bawah tanpa ekspresi. Dia kembali ke mobilnya dan segera pergi dari rumahku.

"Apa apaan sih, Arka! Kok pergi! " ucapku kesal.

Kriiiiing!

ARKA CALLING!

Aku : "Arka kamu apa apaan sih? Kok pergi?"

Arka : "Maaf, Yasmin. Aku nggak diizinin masuk rumah kamu. Bu Lastri bilang kamu harus istirahat dan nggak bisa diganggu. Makanya aku pergi, "

Aku :"terus? Aku dibiarin nih sekarang? Kamu tega, Ka! Kamu nggak tau, aku sekarang ketakutan !"

Arka :"Kamu tenang, Yas. Aku balik lagi kok! Tunggu!"

Aku :"ARKA? ARKA!!"

Telepon mati. Kulempar ponselku ke kasur sambil mengumpat kesal. Dalam keadaan makin panik, aku segera menuju ruang pakaianku dan mencari seprai sebanyak banyaknya. Kuiikat ujungnya masing- masing, agar membentuk tali yang panjang.

Yah, aku akan kabur!

Setelah dirasa cukup panjang, ku ikat ujung seprei tadi dipegangan besi, yang ada di balkon.

Tiba-tiba kakiku digenggam seseorang.

"Aaaakkkkh!" teriakku sambil berusaha menjauh dari tangan yang ada dibawah balkon.

Begitu kepala itu muncul, baru lah aku bernafas lega.

"ARKAAAA!! "pekikku lalu segera membantunya naik.

"Sebentar, kan?" tanyanya meledek.

Plaaaak!

"Apaan, sih! Bikin panik aja! Aku pikir, kamu nggak bakal balik ke sini lagi!" cerocosku sambil memukul lengan Arka kesal.

Arka langsung memelukku erat. Membuat mulutku terhenti untuk terus memarahinya.

"Aku nggak akan ninggalin kamu!" bisik Arka pelan tepat ditelingaku.

Badanku terasa lemas seketika, hingga beberapa detik setelahnya baru lah Arka melepas pelukannya.

Ia menuju ke ruang pakaianku. Ku ikuti dia yang ternyata kembali membuka lorong kemarin.

"Bener, kan? Aku yakin kalau aku nggak salah denger, Yas. ADA ORANG DI SANA!" tunjuk Arka ke lorong yang baru saja dibukanya.

'Benarkah, Mama yang ada di sana? Jika benar, bagaimana bisa Mama masuk ke dalam ruang sempit di depan sana. Apakah ini ada hubungannya dengan Bu Lastri?'

_to be continue_

Terpopuler

Comments

Khadijah Aisyah Syauqi

Khadijah Aisyah Syauqi

tegang euy....serius...deg deg an...

2023-05-14

0

🌜𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙🌛

🌜𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙🌛

Bu Lastri juga kerasukan..
ya ampun ..begitu banyak misteri dirumah itu. Arkana keman coba

2023-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Rumah Baru
2 2. Sekolah Baru
3 3. Teman baru
4 4. Kesurupan
5 5. Sri
6 6. Keributan di sekolah
7 7. Keanehan di rumah
8 8. Teror
9 9. nenek
10 10. rumah sakit
11 11. ruang rawat inap
12 12. Arkana
13 13. mulai terbiasa
14 14 . sosok wanita berbaju merah
15 15. Sakit hati Nita
16 16. Rumah di tengah hutan.
17 17. Amarah Nita
18 18. Ada apa dengan nita
19 19. lorong rahasia
20 20. makhluk lain
21 21. pintu rahasia lagi
22 22. tumbal
23 23. Pertarungan
24 akhir kisah rumah hantu
25 Mirror : death note
26 2 Ramon
27 3. telepon dari rangga
28 4. penghuni rumah rangga
29 5. apartemen
30 6. teror
31 7. Bang cen
32 8. teror wanita penghuni apartemen
33 9 dibalik tabir
34 10. psikopat
35 11. pemilik apartemen baru
36 12 apartemen baru
37 13. pemakaman aidil
38 14. live streaming horor
39 15. Desi
40 16. teror yang dialami oma
41 17 keanehan
42 18 koh rudi
43 19.pov koh rudi
44 20. pengakuan raja
45 21. serangan
46 22. Raja
47 23. bang cen datang
48 24. teman lama
49 25. menjenguk ramon
50 26. tragedi di rumah sakit
51 27. tim pemburu hantu
52 28 selamat tinggal
53 29 tempat kerja baru
54 30. misteri kematian antonio
55 31. petunjuk baru
56 32. siapa kah Lee?
57 33. kehidupan Lee
58 34. rumah baru Daniel
59 35. penculikan Yuna
60 36. cermin aneh
61 37. dalam cermin
62 38. Papa
63 39. rumah
64 40. gangguan di kamar
65 41. rencana liburan
66 42. tetangga samping
67 43. teror ular
68 44. ratu ular
69 45. i still love you
70 46. jalan jalan
71 47. Haris
72 48 sarang kuntilanak.
73 49. pulang
74 50 dunia sebelah
75 51. kebersamaan
76 52. hari pertama kerja
77 53 musuh lama
78 54. hotel
79 55 serangan lagi
80 56 Lee
81 57. Papaku mantan gangster
82 58 wanita bunuh diri
83 59. Gladis
84 60. Nida ke apartemen Rangga
85 61 bukan manusia
86 62 teror di rumah
87 63. Nasib rizal
88 64. aku dilamar
89 65. Awal hidup baru
90 Rosi Rangga Tamat
91 ILove You My Bos
92 1. Ari
93 2. kecelakaan
94 3. apartemen Adit
95 4. Ngikut
96 5. Bertemu Dani
97 6. Lapas
98 7 teror
99 8. Jadian
100 9. Dani pulang
101 10. Teror kembali
102 11. Rumah xxx
103 12. Putus
104 13. Balikan
105 14. Rumah adit
106 15 Last Part
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Rumah Baru
2
2. Sekolah Baru
3
3. Teman baru
4
4. Kesurupan
5
5. Sri
6
6. Keributan di sekolah
7
7. Keanehan di rumah
8
8. Teror
9
9. nenek
10
10. rumah sakit
11
11. ruang rawat inap
12
12. Arkana
13
13. mulai terbiasa
14
14 . sosok wanita berbaju merah
15
15. Sakit hati Nita
16
16. Rumah di tengah hutan.
17
17. Amarah Nita
18
18. Ada apa dengan nita
19
19. lorong rahasia
20
20. makhluk lain
21
21. pintu rahasia lagi
22
22. tumbal
23
23. Pertarungan
24
akhir kisah rumah hantu
25
Mirror : death note
26
2 Ramon
27
3. telepon dari rangga
28
4. penghuni rumah rangga
29
5. apartemen
30
6. teror
31
7. Bang cen
32
8. teror wanita penghuni apartemen
33
9 dibalik tabir
34
10. psikopat
35
11. pemilik apartemen baru
36
12 apartemen baru
37
13. pemakaman aidil
38
14. live streaming horor
39
15. Desi
40
16. teror yang dialami oma
41
17 keanehan
42
18 koh rudi
43
19.pov koh rudi
44
20. pengakuan raja
45
21. serangan
46
22. Raja
47
23. bang cen datang
48
24. teman lama
49
25. menjenguk ramon
50
26. tragedi di rumah sakit
51
27. tim pemburu hantu
52
28 selamat tinggal
53
29 tempat kerja baru
54
30. misteri kematian antonio
55
31. petunjuk baru
56
32. siapa kah Lee?
57
33. kehidupan Lee
58
34. rumah baru Daniel
59
35. penculikan Yuna
60
36. cermin aneh
61
37. dalam cermin
62
38. Papa
63
39. rumah
64
40. gangguan di kamar
65
41. rencana liburan
66
42. tetangga samping
67
43. teror ular
68
44. ratu ular
69
45. i still love you
70
46. jalan jalan
71
47. Haris
72
48 sarang kuntilanak.
73
49. pulang
74
50 dunia sebelah
75
51. kebersamaan
76
52. hari pertama kerja
77
53 musuh lama
78
54. hotel
79
55 serangan lagi
80
56 Lee
81
57. Papaku mantan gangster
82
58 wanita bunuh diri
83
59. Gladis
84
60. Nida ke apartemen Rangga
85
61 bukan manusia
86
62 teror di rumah
87
63. Nasib rizal
88
64. aku dilamar
89
65. Awal hidup baru
90
Rosi Rangga Tamat
91
ILove You My Bos
92
1. Ari
93
2. kecelakaan
94
3. apartemen Adit
95
4. Ngikut
96
5. Bertemu Dani
97
6. Lapas
98
7 teror
99
8. Jadian
100
9. Dani pulang
101
10. Teror kembali
102
11. Rumah xxx
103
12. Putus
104
13. Balikan
105
14. Rumah adit
106
15 Last Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!