9. nenek

Aku terbangun karena berisiknya lemari pakaian ku.

Dug

Dug

Dug

Aku diam. Lalu terus menatap ke arah lemari itu. Seperti ada sesuatu didalam sana yang mencoba untuk keluar. Perlahan aku turun ranjang, dengan langkah pelan dan hati-hati, aku mendekati lemari pakaianku yang besar itu. Oh bukan! Ruang pakaianku mungkin lebih tepat kusebut begitu.

Dengan perasaan was-was dan takut, kuraih kunci berniat untuk membukanya. Rasa ragu yang awalnya menyelimutiku, kini kalah dengan rasa penasaran atas apa yang ada didalam sana.

Klek

Perlahan ku buka pintu itu, dan terus mengamati kedalam sana. Bersiap jika ada hal mengerikan yang ada disana, maka aku harus bersiap untuk berlari.

Perlahan tapi pasti kubuka pintu itu dan ... KOSONG!

Aku termenung, dan berfikir keras. Dari mana datangnya suara ketukan tadi. Bukankah dari dalam sini?

Hingga bulu kudukku berdiri, seperti ada yang meniup niup tengkukku dengan udara yang cukup dingin. Dan saat kumenoleh ... Seorang wanita dengan kepalanya yang hampir putus ada dibelakangku, menyeringai dan berteriak tepat di depan wajahku.

'HAAAAAAAAAAAAA' teriaknya kencang.

"ASTAGHFIRULLAHAL 'ADZIM!" pekikku ketakutan.

Lalu aku pun tersadar setelah mendengar suara Arka membangunkanku, diikuti goncangan ditubuhku.

Saat mataku terbuka ...

"ARKAAAAA!! BISA PELAN GAK SIH! " Omelku sambil ku pukuli dadanya karena kesal.

Arka menahan tanganku kuat- kuat.

"Apa sih, Yas? Hei ... Sadar dulu dong! " seru Arka gemas.

Aku diam. Kupandangi sekelilingku dan tempat ini terasa asing. Sebuah ruangan, yang lebih tepatnya sebuah kamar, dengan ranjang besar, lengkap dengan lemari pakaian, meja belajar dan rak buku bacaan tertata rapi disini. Kamar yang didominasi warna abu abu dengan beberapa figura ditembok ini membuatku sadar ... Ini kamar ... ARKA!

"Dimana nih?" tanyaku panik.

"Dirumah gue, " sahut Arka santai lalu mengambil segelas susu di meja nakas samping ku. Menyodorkan padaku, lalu kembali duduk dipinggir ranjang. Rambutnya masih agak basah karena handuk kecil masih menggantung dilehernya.

Apa kejadian tadi nyata? Danau ... Hantu ...?

"Gue udah nelpon Joe. Katanya untuk sementara elo tidur sini aja dulu. Soalnya hp Nita nggak aktif. " ujar Arka.

"Hmm? " kukerutkan kening dan menatap Arka heran.

"Keadaan rumah lo lagi nggak aman, itu kata Joe. Tu setan bisa jadi masih dirumah lo! Udah! Bawel deh. Tidur sono. Gue disini aja. " ujar Arka menunjuk sofa panjang diujung kamar.

"Akhirnya lo percaya kan sama cerita gue. Tadi ngetawain." gumamku pelan. Dengan nada sedikit meledek.

"Hehe ... Iya ... Maaf ya, Yas. Gue pikir tadi elo cuma ngada- ngada aja. " kata Arka sambil mengacak acak rambutku yang sudah berantakan.

Glek!

Aku menelan ludah mendapat perlakuan dari Arka barusan.

'Apa - apaan nih Arka'

"Elo nggak apa- apa kan? Ngomong- ngomong gimana ceritanya tu setan ada dirumah lo. Terus..., " tanya Arka sambil menatap inchi demi inchi tubuhku yang memang banyak luka disana sini. Entah lebam, goresan bahkan sayatan. "Kok bisa luka lo banyak gini? Diapain sama tu setan?" tanya Arka penasaran.

Kuceritakan semua kejadian yang kualami, mulai dari aku pindah rumah kemarin. Setiap detil tak luput dari ingatanku. Arka mendengarkan dengan seksama sambil sesekali anggukan dari kepalanya seolah mengiyakan atau mengerti apa yang sedang kuceritakan.

"Hm ... Yas, elo tau nggak kalau banyak rumor soal rumah itu. Bukan hanya disekitar tempat tinggal elo. Tapi hampir disepanjang penjuru kota ini, tau gimana seremnya rumah itu? " terang Arka serius.

"Apa? Jadi rumah itu emang angker? "

Arka mengangguk.

"Dulu ... Menurut mitos yang berkembang disini, rumah elo itu, pernah terjadi perampokan. Rumah itu punya salah satu orang terkaya di kota ini. Dan, malam itu mereka dirampok. Tapi ... Perampok itu bukan cuma ngerampok aja, tapi semua penghuninya juga ... dibunuh. " jelas Arka dengan tatapan yang serius.

"Serius?"

Arka mengangguk yakin.

"Makanya rumah itu kosong untuk waktu yang cukup lama. Dan emang sih beberapa minggu lalu, pas gue main ke rumah temen gue yang disebelah rumah lo itu, gue liat rumah itu lagi dibersihin. Terus kata Ridho, rumah itu dibeli orang. Eh ternyata elo yang beli. "

Aku diam.

Sempat berfikir untuk mengadakan pengajian. Karena sejak kami pindah, kami belum mengadakan syukuran rumah atau bahkan pengajian. Karena menurut adat di kampung halaman ku, setiap kita menempati rumah baru alangkah baiknya diadakan acara pengajian ataupun slametan.

Arka melambai lambaikan tangan kanannya didepan wajahku.

"Yas ... yasmin...," panggilnya yang membuyarkan lamunanku seketika.

"Eh iya, Ka. " sahutku sedikit gugup.

"Kenapa? " tanya nya pelan.

Aku menggeleng dan tersenyum.

Arka balik tersenyum sambil menatapku dalam- dalam.

"Ah iya. Gue obatin sini lukanya. " katanya lalu beranjak mengambil kotak P3K yang ada di tembok.

Dia kembali lalu dengan hati- hati mengobati luka ku.

"Ka ...," panggilku pelan.

"Hm..., "gumamnya masih fokus memberikan obat oleh ke beberapa bagian wajahku.

"Makasih..., "

Arka menatapku lalu tersenyum.

"Sama sama Yasmin. " ucapnya dengan mendekatkan wajahnya makin dekat padaku.

Deg

Deg

Deg

Jantungku berdetak lebih cepat dari ritme semula. Entah kenapa, Arka kini lebih manis dari biasanya.

Ah, sudahlah.

"Eh, orang tua kamu kemana? Aku nggak apa apa nih nginep sini? " tanyaku sambil celingukan.

Arka tersenyum. "Mama ku lagi koma di rumah sakit. Udah hampir sebulan ini. Papa ... Nggak di sini. Dirumah istri barunya." jelasnya sambil menunduk, membereskan obat obatan dipangkuannya.

"Jadi kamu sendirian?" tanyaku sedikit terenyuh mendengar kalimat Arka barusan.

"Iya, Yas. Aku sendirian. " suara Arka terdengar pilu. Namun senyum selalu menghiasi wajahnya. Menutupi semua rasa sakit dan sedih yang dia alami. Ternyata dibalik kerasnya Arka, dia menyimpan rasa sedih yang teramat sangat dalam.

"Maaf, Ka. Aku nggak tau. Yang sabar ya. " ucapku sambil menepuk bahunya.

Dia menatapku dan tersenyum.

"Makasih, Yas. Ya udah, kamh istirahat gih. Udah malem banget ini. Capek kan?"

Aku tersenyum lalu mulai merebahkan tubuhku dan Arka menyelimutiku. Dia kembali ke sofa disana dan mengambil posisi ternyaman untuk tidur juga.

Tapi tunggu!

AKU? KAMU?

Sejak kapan panggilan kami berubah jadi AKU dan KAMU?

Diujung sana, Arka sudah mulai merapatkan selimutnya dan sepertinya akan tertidur. Tapi sebelum itu, dia sempatkan tersenyum padaku lagi. Kubalas senyumnya dan mengganti posisi tidur dengan membelakangi nya.

Kenapa jadi grogi gini sih?

Kami pun tidur.

\=\=\=\=\=\=

Selimut yang kupakai terasa ditarik tarik diujungnya. Kutahan terus karena kupikir Arka mulai jahil.

Perlahan, sesuatu masuk kedalam selimutku dari bawah kakiku. Aku langsung tersadar dan kembali ke posisi duduk. Ku singkap selimut, dan ternyata tidak ada apapun. Arka masih terlelap di sofa. Sementara korden di dekat jendela berkibar- kibar tertiup angin. Entah sejak kapan jendela terbuka. Atau memang Arka biasa membuka jendela dimalam hari?

Karena udara makin dingin dan nyamuk banyak yang masuk, aku putuskan menutup jendela itu. Saat kusingkap korden ... Seseorang sedang berjalan dengan terseok seok diluar halaman. Kupincingkan mataku untuk melihat lebih jelas. Sepertinya nenek nenek, jalannya bungkuk, rambutnya putih semua. Pakaian nya kebaya jaman dulu. Rambutnya berantakan. Berjalan dengan kepayahan karena sepertinya sebelah kakinya terluka. Oh tidak!

Kakinya! Telapak kaki kanannya menghadap ke belakang. Membuat jalannya aneh. Aku mundur. Setan mana lagi ini. Kenapa di mana mana ada setan.

Terpopuler

Comments

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

Setan nya sudah mulai iseng terus ya Yas,semoga kamu gak kenapa2 ya Yas😌

2024-04-29

0

Erlina Arlena

Erlina Arlena

ngapaen tuh setan, iseng bgt de

2023-04-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Rumah Baru
2 2. Sekolah Baru
3 3. Teman baru
4 4. Kesurupan
5 5. Sri
6 6. Keributan di sekolah
7 7. Keanehan di rumah
8 8. Teror
9 9. nenek
10 10. rumah sakit
11 11. ruang rawat inap
12 12. Arkana
13 13. mulai terbiasa
14 14 . sosok wanita berbaju merah
15 15. Sakit hati Nita
16 16. Rumah di tengah hutan.
17 17. Amarah Nita
18 18. Ada apa dengan nita
19 19. lorong rahasia
20 20. makhluk lain
21 21. pintu rahasia lagi
22 22. tumbal
23 23. Pertarungan
24 akhir kisah rumah hantu
25 Mirror : death note
26 2 Ramon
27 3. telepon dari rangga
28 4. penghuni rumah rangga
29 5. apartemen
30 6. teror
31 7. Bang cen
32 8. teror wanita penghuni apartemen
33 9 dibalik tabir
34 10. psikopat
35 11. pemilik apartemen baru
36 12 apartemen baru
37 13. pemakaman aidil
38 14. live streaming horor
39 15. Desi
40 16. teror yang dialami oma
41 17 keanehan
42 18 koh rudi
43 19.pov koh rudi
44 20. pengakuan raja
45 21. serangan
46 22. Raja
47 23. bang cen datang
48 24. teman lama
49 25. menjenguk ramon
50 26. tragedi di rumah sakit
51 27. tim pemburu hantu
52 28 selamat tinggal
53 29 tempat kerja baru
54 30. misteri kematian antonio
55 31. petunjuk baru
56 32. siapa kah Lee?
57 33. kehidupan Lee
58 34. rumah baru Daniel
59 35. penculikan Yuna
60 36. cermin aneh
61 37. dalam cermin
62 38. Papa
63 39. rumah
64 40. gangguan di kamar
65 41. rencana liburan
66 42. tetangga samping
67 43. teror ular
68 44. ratu ular
69 45. i still love you
70 46. jalan jalan
71 47. Haris
72 48 sarang kuntilanak.
73 49. pulang
74 50 dunia sebelah
75 51. kebersamaan
76 52. hari pertama kerja
77 53 musuh lama
78 54. hotel
79 55 serangan lagi
80 56 Lee
81 57. Papaku mantan gangster
82 58 wanita bunuh diri
83 59. Gladis
84 60. Nida ke apartemen Rangga
85 61 bukan manusia
86 62 teror di rumah
87 63. Nasib rizal
88 64. aku dilamar
89 65. Awal hidup baru
90 Rosi Rangga Tamat
91 ILove You My Bos
92 1. Ari
93 2. kecelakaan
94 3. apartemen Adit
95 4. Ngikut
96 5. Bertemu Dani
97 6. Lapas
98 7 teror
99 8. Jadian
100 9. Dani pulang
101 10. Teror kembali
102 11. Rumah xxx
103 12. Putus
104 13. Balikan
105 14. Rumah adit
106 15 Last Part
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Rumah Baru
2
2. Sekolah Baru
3
3. Teman baru
4
4. Kesurupan
5
5. Sri
6
6. Keributan di sekolah
7
7. Keanehan di rumah
8
8. Teror
9
9. nenek
10
10. rumah sakit
11
11. ruang rawat inap
12
12. Arkana
13
13. mulai terbiasa
14
14 . sosok wanita berbaju merah
15
15. Sakit hati Nita
16
16. Rumah di tengah hutan.
17
17. Amarah Nita
18
18. Ada apa dengan nita
19
19. lorong rahasia
20
20. makhluk lain
21
21. pintu rahasia lagi
22
22. tumbal
23
23. Pertarungan
24
akhir kisah rumah hantu
25
Mirror : death note
26
2 Ramon
27
3. telepon dari rangga
28
4. penghuni rumah rangga
29
5. apartemen
30
6. teror
31
7. Bang cen
32
8. teror wanita penghuni apartemen
33
9 dibalik tabir
34
10. psikopat
35
11. pemilik apartemen baru
36
12 apartemen baru
37
13. pemakaman aidil
38
14. live streaming horor
39
15. Desi
40
16. teror yang dialami oma
41
17 keanehan
42
18 koh rudi
43
19.pov koh rudi
44
20. pengakuan raja
45
21. serangan
46
22. Raja
47
23. bang cen datang
48
24. teman lama
49
25. menjenguk ramon
50
26. tragedi di rumah sakit
51
27. tim pemburu hantu
52
28 selamat tinggal
53
29 tempat kerja baru
54
30. misteri kematian antonio
55
31. petunjuk baru
56
32. siapa kah Lee?
57
33. kehidupan Lee
58
34. rumah baru Daniel
59
35. penculikan Yuna
60
36. cermin aneh
61
37. dalam cermin
62
38. Papa
63
39. rumah
64
40. gangguan di kamar
65
41. rencana liburan
66
42. tetangga samping
67
43. teror ular
68
44. ratu ular
69
45. i still love you
70
46. jalan jalan
71
47. Haris
72
48 sarang kuntilanak.
73
49. pulang
74
50 dunia sebelah
75
51. kebersamaan
76
52. hari pertama kerja
77
53 musuh lama
78
54. hotel
79
55 serangan lagi
80
56 Lee
81
57. Papaku mantan gangster
82
58 wanita bunuh diri
83
59. Gladis
84
60. Nida ke apartemen Rangga
85
61 bukan manusia
86
62 teror di rumah
87
63. Nasib rizal
88
64. aku dilamar
89
65. Awal hidup baru
90
Rosi Rangga Tamat
91
ILove You My Bos
92
1. Ari
93
2. kecelakaan
94
3. apartemen Adit
95
4. Ngikut
96
5. Bertemu Dani
97
6. Lapas
98
7 teror
99
8. Jadian
100
9. Dani pulang
101
10. Teror kembali
102
11. Rumah xxx
103
12. Putus
104
13. Balikan
105
14. Rumah adit
106
15 Last Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!