12. Arkana

Dia membuka mulutnya lebar lebar bahkan terlalu lebar hingga perlahan pipinya mulai robek searah dengan bibirnya. Darah mengalir dari kedua pipinya yang lama kelamaan makin lebar. Daging segar berwarna merah serta gigi - gigi putihnya pun terlihat jelas. Tak lama mulutnya penuh akan hewan kecil yang menggeliat memenuhi mulutnya. Belatung. Yah, ratusan belatung terlihat memenuhi mulutnya dan memaksa keluar hingga berjatuhan ke lantai.

Aku bergidik ngeri sambil terus mundur, walau sudah tidak bisa lagi aku bergerak karena tembok belakangku sudah menempel erat dengan punggungku. Belatung dari mulutnya tidak kunjung habis, malah semakin banyak menggeliat dilantai. Kini, lidahnya menjulur ke arahku. Panjang dan terus memanjang. Dan entah kenapa aku tidak bisa berkutik lagi hingga membiarkan lidah nya yang menjijikan itu terus masuk ke mulutku. Makin dalam dan terus masuk kedalam kerongkonganku. Kini aku makin sulit bernafas. Lalu tiba tiba ...

Traaaaash!

Lidahnya terpotong dan berhasil keluar dari mulutku. Wanita itu berteriak kesakitan. Saat aku menoleh ada sosok pria berdiri disampingku dengan pedang panjang yang terlihat mengkilap. Pakaian nya putih dengan ikat kepala berwarna emas. Sepatunya bertali seperti aktor TV pemain film kolosal. Auranya putih terang. Dia menoleh sedikit padaku dengan menaikan sebelah bibirnya. "Mba Yasmin ndak apa- apa?"

Aku terperangah dibuatnya. Pria ini berwajah tampan, berbadan atletis dengan rahang kuat. Wajahnya bersinar. Aku bahkan sampai melongo dibuatnya. "Mba Yasmin..., " panggilnya lagi.

"Hah? Oh iya iya. Nggak apa apa kok, Mas. " sahutku dengan mata yang terus menatapnya tanpa kedip.

Dia memiringkan kepalanya ke kanan dan ke kiri terus mendekat ke wanita tadi yang sepertinya mulai gentar. Wanita itu ... Maksudnya hantu wanita itu, mundur perlahan. Melihat lawannya yang ketakutan, pria ini makin mengarahkan pedang nya ke arah wanita itu. Merasa posisinya diujung tanduk, hantu wanita itu tiba- tiba menghilang dibalik tembok.

Pria ini, eum ... Sepertinya dia bukan manusia, tapi terlalu tampan jika kusebut hantu. Dia menoleh dan mendekatiku. Jongkok lalu memperhatikanku seksama.

"Mba Yasmin, nggak apa-apa apa?" tanyanya pelan.

Aku mengangguk kaku. Berkali kali kutelan ludah karena tenggorokanku yang kering akibat berteriak dan menangis tadi. "Kamu ... Siapa? "

"Arkana! " ucapnya.

Siapa yah?

"Yas!! " teriak Arka sembari berlari mendekat padaku. "Kamu kenapa? Yasmin ... Yasmin! " panggil Arka dengan posisi jongkok sambil mengguncang - guncangkan tubuhku.

Suara Arka sangat jelas ditelingaku, tapi tubuhku masih belum mampu sinkron dengan otakku. Arka menangkupkan kedua tangannya diwajahku, barulah aku bisa kembali fokus padanya.

"Eh ... Kenapa, Ka?" tanyaku bingung.

"Kamu yang kenapa, Yas? " ucapnya dengan tatapan cemas.

"Aku? Nggak apa- apa kok, Ka" sahutku ragu.

Arka mengerutkan keningnya sambil terus menatapku. Tak lama masuk Nita dan Joe.

"Kalian kenapa? " tanya Nita sambil meletakan bungkusan tas kresek putih ke meja.

"Yasmin tadi teriak - teriak nih. " ujar Arka sambil menunjukku yang masih duduk bersimpuh dilantai dan tepat ada dihadapannya. Nita mendekat lalu menatapku iba.

"Loe nggak apa- apa, Beb? " tanya nya pelan. Kujawab dengan anggukan dan sekilas senyum padanya. Joe melipat kedua tangannya didepan dadanya sambil melihat ke sekitar kami. Dia juga berjalan disudut dimana sosok wanita astral dan pria tak kasat mata tadi muncul dan menghilang. Tak lama dia kembali menatapku.

"Yang tadi siapa ya, Joe? " pertanyaan itu terlontar begitu saja, karena aku yakin Joe pasti tau sesuatu.

Dia menarik nafas panjang, "penjagamu ...," ucapnya singkat.

"Maksudnya? " tanya ku tak paham maksud kata- kata nya.

"Iya, laki - laki yang tadi itu, penjagamu. Sepertinya itu turun temurun dari keluargamu, Yas. " jelas Joe.

"Dari keluargaku? Hm ... Aku kok nggak ngerti ya, Joe. "

"Penjaga gaib? " celetuk Nita sambil menatap Joe tajam. "Semacam khodam pendamping gitu? " sambung Nita.

Joe mengangguk.

"Jadi dia jagain aku, Joe? " tanyaku masih bingung.

Joe berjalan lalu duduk di sofa, "Yah, gitu deh, Yas. Dia ditugaskan menjaga kamu, terutama dari makhluk tak kasat mata yang punya niat jelek ke kamu. Kurang lebihnya gitu. " tutur Joe.

Entah dari mana datangnya sosok pelindung itu, kata Joe, itu pelindung keluargaku sebelum - sebelumnya. Entahlah.

Malam ini kami menjenguk Mama Arka hingga pukul 21.00. Karena jam besuk sudah berakhir. Kami pamit ke Arka. Keluar dari ruang kenanga, Joe dan Nita terlibat obrolan yang aku tidak mengerti. Jadi kuputuskan berjalan dibelakang mereka. Suasana sudah sepi. Hanya sesekali kami berpapasan dengan keluarga pasien.

Tap

Tap

Tap

Kurasakan sekujur tubuhku sedikit dingin dari semula. Bulu kudukku pun berdiri pertanda ada sesuatu disekitarku. Ku toleh ke kanan kiri dan belakangku. Entah kenapa aku merasa seperti diikuti. Hingga sampai parkiran, kami pun segera pulang setelah sebelumnya mereka mengantarku pulang lebih dulu.

\=\=\=\=\=\=

Mama dan Papa sudah pulang dari luar kota. Jadi tidak ada alasan lagi aku takut tidur dirumah. Sekalipun, suasana rumah tidak berubah sama sekali. Sampai dirumah, Papa dan Mama masih menonton TV. Aku segera duduk diantara mereka berdua dan memeluk lengan Mama yang ada di sebelah kananku.

"Udah makan kamu, Nduk? " tanya Papa sambil fokus menonton siaran berita malam.

"Udah, Pa. Tadi makan sama Nita sama Joe juga" sahutku santai.

"Gimana sekolah kamu? " kini giliran Mama yang bertanya.

"Biasa aja, Ma"

"Kamu kemaren malem tidur dikamar Mama? "

"Enggak. Kenapa emang? " tanyaku cuek.

Jangankan tidur dikamar Mama, masuk saja aku tidak pernah sejak kami pindah.

"Kamar Mama agak berantakan, baju - baju Mama juga berantakan di atas kasur. Kamu pake, Nduk? "

"Idih Mama. Kurang kerjaan amat deh aku pakein baju Mama. Lagian seleraku masa baju ibu- ibu? Aku kan masih ABG, Ma. " belaku.

Tunggu!

"Hmm, ada yang ilang, Ma? " tanyaku kali ini lebih serius.

"Enggak sih, Nduk. Tapi bener bukan kamu yang pake? "

"Jangan- jangan ada pencuri selama kita nggak di rumah. " celetuk Papa.

"Pencuri? " seru aku dan Mama bersamaan.

"Iya. Ya udah, besok Papa mau pasang cctv di rumah. "Ucap Papa sambil menyecap kopi di tangannya.

Cctv? Entah akan jadi ide yang baik atau buruk?

Aku pamit masuk ke kamarku, karena hari sudah larut.

Klek!

Reaksi pertama ku saat membuka pintu kamar adalah diam sejenak, mengamati kamarku lekat - lekat. Setiap gerakan aneh langsung tertangkap indera penglihatanku.

Tek!

Kunyalakan saklar lampu dan kini kamarku terang.

"Yasmin! " panggil seseorang sambil menepuk bahuku

"Eh, Papa. Hehe. " sahutku sedikit terkejut.

"Kenapa? Kok mau masuk kamar kayak maling aja. " tanya Papa yang heran melihat tingkahku.

"Hehe. Nggak apa - apa, Pah. Yasmin masuk dulu ya, mau tidur. Dah Papa. " segera aku masuk dan menutup pintu.

Setelah kupastikan mengunci pintu balkon, dan menutup kordennya aku segera merebahkan tubuhku dan menutupnya dengan selimut tebal. Mataku masih memeriksa keadaan kamarku.

Sekarang kan aku udah ada pelindung, jadi pasti aman. Nggak akan diganggu lagi sama 'mereka' batinku.

Saat kututup mataku untuk segera tidur tiba - tiba telingaku seperti ditiup - tiup. Aku melotot kembali sambil merapatkan selimut sampai bawah hidung. Hening.

"SHOLAT! " ucap seseorang yang kini berdiri di sampingku.

Aku terkejut dan langsung menjauh sambil menutup tubuhku dengan selimut. "SIAPA KAMU!! " teriakku.

Terpopuler

Comments

Khadijah Aisyah Syauqi

Khadijah Aisyah Syauqi

ada Arkana d sini...si ganteng muncul d sini...jadi mikir...Yasmin ad hubungan apa y Thor sama Aretha????

2023-05-14

1

🌜𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙🌛

🌜𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙🌛

Arkana baru nyampe rumah kah, atau sebelum nya fia dicegat sama penghuni rumah itu

2023-04-03

0

🌜𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙🌛

🌜𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙🌛

bukannya ruangan Mamanya Arka di Kamboja ya Kak Osi

2023-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Rumah Baru
2 2. Sekolah Baru
3 3. Teman baru
4 4. Kesurupan
5 5. Sri
6 6. Keributan di sekolah
7 7. Keanehan di rumah
8 8. Teror
9 9. nenek
10 10. rumah sakit
11 11. ruang rawat inap
12 12. Arkana
13 13. mulai terbiasa
14 14 . sosok wanita berbaju merah
15 15. Sakit hati Nita
16 16. Rumah di tengah hutan.
17 17. Amarah Nita
18 18. Ada apa dengan nita
19 19. lorong rahasia
20 20. makhluk lain
21 21. pintu rahasia lagi
22 22. tumbal
23 23. Pertarungan
24 akhir kisah rumah hantu
25 Mirror : death note
26 2 Ramon
27 3. telepon dari rangga
28 4. penghuni rumah rangga
29 5. apartemen
30 6. teror
31 7. Bang cen
32 8. teror wanita penghuni apartemen
33 9 dibalik tabir
34 10. psikopat
35 11. pemilik apartemen baru
36 12 apartemen baru
37 13. pemakaman aidil
38 14. live streaming horor
39 15. Desi
40 16. teror yang dialami oma
41 17 keanehan
42 18 koh rudi
43 19.pov koh rudi
44 20. pengakuan raja
45 21. serangan
46 22. Raja
47 23. bang cen datang
48 24. teman lama
49 25. menjenguk ramon
50 26. tragedi di rumah sakit
51 27. tim pemburu hantu
52 28 selamat tinggal
53 29 tempat kerja baru
54 30. misteri kematian antonio
55 31. petunjuk baru
56 32. siapa kah Lee?
57 33. kehidupan Lee
58 34. rumah baru Daniel
59 35. penculikan Yuna
60 36. cermin aneh
61 37. dalam cermin
62 38. Papa
63 39. rumah
64 40. gangguan di kamar
65 41. rencana liburan
66 42. tetangga samping
67 43. teror ular
68 44. ratu ular
69 45. i still love you
70 46. jalan jalan
71 47. Haris
72 48 sarang kuntilanak.
73 49. pulang
74 50 dunia sebelah
75 51. kebersamaan
76 52. hari pertama kerja
77 53 musuh lama
78 54. hotel
79 55 serangan lagi
80 56 Lee
81 57. Papaku mantan gangster
82 58 wanita bunuh diri
83 59. Gladis
84 60. Nida ke apartemen Rangga
85 61 bukan manusia
86 62 teror di rumah
87 63. Nasib rizal
88 64. aku dilamar
89 65. Awal hidup baru
90 Rosi Rangga Tamat
91 ILove You My Bos
92 1. Ari
93 2. kecelakaan
94 3. apartemen Adit
95 4. Ngikut
96 5. Bertemu Dani
97 6. Lapas
98 7 teror
99 8. Jadian
100 9. Dani pulang
101 10. Teror kembali
102 11. Rumah xxx
103 12. Putus
104 13. Balikan
105 14. Rumah adit
106 15 Last Part
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Rumah Baru
2
2. Sekolah Baru
3
3. Teman baru
4
4. Kesurupan
5
5. Sri
6
6. Keributan di sekolah
7
7. Keanehan di rumah
8
8. Teror
9
9. nenek
10
10. rumah sakit
11
11. ruang rawat inap
12
12. Arkana
13
13. mulai terbiasa
14
14 . sosok wanita berbaju merah
15
15. Sakit hati Nita
16
16. Rumah di tengah hutan.
17
17. Amarah Nita
18
18. Ada apa dengan nita
19
19. lorong rahasia
20
20. makhluk lain
21
21. pintu rahasia lagi
22
22. tumbal
23
23. Pertarungan
24
akhir kisah rumah hantu
25
Mirror : death note
26
2 Ramon
27
3. telepon dari rangga
28
4. penghuni rumah rangga
29
5. apartemen
30
6. teror
31
7. Bang cen
32
8. teror wanita penghuni apartemen
33
9 dibalik tabir
34
10. psikopat
35
11. pemilik apartemen baru
36
12 apartemen baru
37
13. pemakaman aidil
38
14. live streaming horor
39
15. Desi
40
16. teror yang dialami oma
41
17 keanehan
42
18 koh rudi
43
19.pov koh rudi
44
20. pengakuan raja
45
21. serangan
46
22. Raja
47
23. bang cen datang
48
24. teman lama
49
25. menjenguk ramon
50
26. tragedi di rumah sakit
51
27. tim pemburu hantu
52
28 selamat tinggal
53
29 tempat kerja baru
54
30. misteri kematian antonio
55
31. petunjuk baru
56
32. siapa kah Lee?
57
33. kehidupan Lee
58
34. rumah baru Daniel
59
35. penculikan Yuna
60
36. cermin aneh
61
37. dalam cermin
62
38. Papa
63
39. rumah
64
40. gangguan di kamar
65
41. rencana liburan
66
42. tetangga samping
67
43. teror ular
68
44. ratu ular
69
45. i still love you
70
46. jalan jalan
71
47. Haris
72
48 sarang kuntilanak.
73
49. pulang
74
50 dunia sebelah
75
51. kebersamaan
76
52. hari pertama kerja
77
53 musuh lama
78
54. hotel
79
55 serangan lagi
80
56 Lee
81
57. Papaku mantan gangster
82
58 wanita bunuh diri
83
59. Gladis
84
60. Nida ke apartemen Rangga
85
61 bukan manusia
86
62 teror di rumah
87
63. Nasib rizal
88
64. aku dilamar
89
65. Awal hidup baru
90
Rosi Rangga Tamat
91
ILove You My Bos
92
1. Ari
93
2. kecelakaan
94
3. apartemen Adit
95
4. Ngikut
96
5. Bertemu Dani
97
6. Lapas
98
7 teror
99
8. Jadian
100
9. Dani pulang
101
10. Teror kembali
102
11. Rumah xxx
103
12. Putus
104
13. Balikan
105
14. Rumah adit
106
15 Last Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!