PKL

Tifa kembali turun setelah keluar dari kamar Zen yang berada di lantai dua dengan wajah kesal, tapi melihat Sena, senyum itu tiba-tiba saja muncul dan terlihat berbeda.

"Maaf putri Sena, tidak biasanya dia bangun terlambat, jadi mohon tunggu sebentar, apa kau mau sup ?." Ucapnya.

Sena bisa tahu seberapa enak makanan di panci itu hanya dengan mencium aromanya saja. Seperti yang di harapkan dari pengguna skill pencipta milik Zen, dia menyediakan segala bumbu dapur di rumahnya untuk memasak daging Giant red Scorpion.

"Dengan senang hati." Sena tidak mau menolak kesempatan.

Tiga mangkuk sup kemudian....

Zen kini sudah muncul, meski menunjukkan wajah malas karena kehadiran Sena yang datang secara mendadak, tapi dengan paksaan Tifa, dia tidak bisa menolak.

"Untuk apa kau datang sepagi ini, dan juga bagaimana kau tahu rumah ku." Tanya Zen rumit.

Sena belum selesai dengan sup di mangkoknya dan menjawab pertanyaan dari Zen...."Tidak sulit mencari rumah dari dokter terkenal di kota....Tante bisa aku minta lagi."

Pinta Sena dengan senyum cerah di wajahnya.

"Kenapa kau bisa sesantai itu di rumah orang lain."

"Salahkah begitu ?."

"Terserah kau saja. Ibu bagaimana dengan sarapan ku ?."

"Sepertinya tidak ada sisa lagi." Jawab Tifa membuka tutup panci.

Zen benar-benar kesal mendengar tidak ada sisa untuk sarapannya dan Sena segera menghabiskan mangkuk terakhir dengan cepat. Tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.

"Terimakasih untuk makanannya, sup ini benar-benar enak." Puji Sena dengan puas.

"Sama-sama, kau boleh datang lagi kapan pun."

"Benarkah itu."

"Tentu saja." Jawaban dari Tifa yang tersenyum cerah kepada Sena.

"Memang kau pikir ini rumah makan, datang dan pergi seenak hati, jangan-jangan kau juga akan buang hajat di sini." Sindir Zen tersenyum pahit.

Satu pukulan datang dari centong nasi yang di pegang oleh Tifa.

"Kenapa aku yang di pukul." Zen komplain.

"Jaga bicaramu, kau harusnya lebih sopan terhadap seorang gadis." Itu yang di permasalahkan oleh Tifa.

"Tidak ada gadis yang makan empat mangkuk sup di rumah orang."

Gadis ini benar-benar rakus dengan makanan bercita rasa tinggi, bahkan tidak terpikir kemana perginya semua makanan itu. Seakan-akan tubuh langsing yang Sena miliki tidak terpengaruh meski dia banyak makan.

"Ayo kita pergi...." Zen di tariknya paksa.

"Kemana ?."

"Tentu saja...." tujuan Sena jelas seperti yang dia inginkan.

Dungeon, penjara bawah tanah kota Villian.

Dungeon kota Villian, memiliki tiga lorong bercabang yang dimana setiap lorong menjadi jalan alternatif untuk mereka sampai ke zona aman di lantai 10 dan juga memiliki kesulitan masing-masing.

Lorong pertama mereka akan dibawa ke satu tempat menyerupai rawa-rawa berlumpur dan menghadapi binatang iblis sejenis reptil.

Lorong kedua menjadi tempat berbatu yang berisi stalaktit dan stalakmit seperti sebuah Goa pada umumnya, musuh di sana adalah Golem batu. Dan lorong ke tiga adalah labirin dengan bermacam-macam jebakan serta musuh berupa skeleton.

Dari kejauhan Zen dan Sena barulah datang, mereka sudah melihat jika di luar pintu masuk menuju Dungeon sudah berkumpul tiga puluh enam murid akademi sihir Zezzanaza dan beberapa prajurit penjaga kerajaan yang datang bersama satu sosok penting, pangeran mahkota Alvardo.

Kehadiran pangeran mahkota Alvardo tentu menjadi pusat perhatian bagi semua orang, tidak hanya soal ketampanannya, tapi juga status sebagai pewaris tahta kerajaan bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh.

Ada pun sosok lain, mereka adalah enam Hunter lencana gold yang di sewa oleh akademi sebagai penjaga murid dan penunjuk jalan.

Tentu dengan hadirnya para Hunter akan membuat perjalan murid akademi lebih aman, mereka sudah mengetahui segala informasi tentang jebakan, monster penjaga dan lokasi berbahaya di setiap lorong.

Lantai 1-10 tentu terbilang mudah, bahkan untuk Hunter lencana perunggu pun masih menjadi tantangan cukup baik karena mereka harus menghadapi bintang iblis kelas rendah, atau lebih tepatnya makhluk sejenis monster, dimana terkadang sosok yang muncul di sana tidak hanya binatang iblis.

Di sisi lain....Zen merasa ragu, meski secara khusus ini adalah paksaan dari Sena yang ingin membawanya ikut memasuki Dungeon bersama. Tapi karena kegiatan berasal dari akademi Zezzanaza tentu Zen tidak masuk dalam hitungan.

Sejenak berhenti dan berniat untuk memutar arah, cepat Sena menahan tangan Zen agar tidak bisa pergi.

"Apa kau yakin dengan ini. Aku bukan murid atau pun tukang bersih-bersih di akademi jadi untuk apa aku ikut kegiatan kalian."

"Tidak apa-apa, jangan khawatir, biar aku yang bicara dengan master Ziza." Santai saja Sena menjawab.

"Siapa master Ziza."

"Dia guru akademi, ya, bisa dikatakan wali kelas, itu yang aku maksudkan."

"Terserah kau saja."

Dia segera saja berlari menghampiri satu orang guru wanita yang melihatnya datang. Di awal pembicaraan tentu Sena mendapat beberapa sambutan kata hangat meski pun ada bumbu emosi di wajah master Ziza.

Zen bisa melihatnya, seberapa sabar sang master untuk menghadapi murid seperti Sena, berulang kali dia menarik nafas dalam-dalam, dihembuskan perlahan, sejenak memijat kening dan berusaha mengendalikan kemarahannya.

Tapi master Ziza tidak bisa berbuat banyak, Sena adalah murid berbakat, seorang pahlawan utusan Dewa dan juga sudah memberi kontribusi besar terhadap Akademi Zezzanaza.

Meskipun Ziza adalah ahli sihir jubah guru, sedangkan Sena sudah melampauinya di jubah Raja, itu tidak mengubah posisi antara murid dan guru. Bukan tentang kekuatan saja, tapi juga pengalaman, pengetahuan sihir dan semua aspek yang di ajarkan dalam akademi.

Sena melambaikan tangan untuk memanggil Zen mendekat. Merasa enggan tapi dia sudah terlanjur datang, menolak pun mustahil, karena gadis itu sangat keras kepala dan mungkin akan menariknya paksa.

"Ini dia guru, Zenhan Arta Mivea, temanku yang ingin mencoba masuk ke dalam Dungeon. Dengan wajah memohon sampai menangis tersedu-sedu, padahal aku sudah katakan jika kegiatan ini hanya khusus untuk murid akademi Zezzanaza saja."

Sebuah alasan panjang yang dikarang oleh Sena.

"Aku lebih senang menyebutnya di paksa masuk ke dalam Dungeon. Dan juga kapan aku memohon sambil menangis." Balas Zen bergumam pasrah.

"Bicara apa kau...."

Di gampar pundak Zen sekuat tenaga oleh Sena dengan tawa kaku yang tidak menerima tawar menawar.

Master Ziza itu seakan paham dan dia juga tidak bisa menolak permintaan Sena, senyum yang di tunjukkan kepada Zen seperti berkata...'Sabar yah ini cobaan.'

Zen pun membalas dengan lemas karena harus mengikuti keinginan gadis keras kepala.

Selesai mengurus keinginan Sena yang egois, Guru wanita bernama Ziza Eldevard mulai mengumpulkan semua murid untuk diberi pengarahan.

"Aku akan membagi kalian menjadi tiga kelompok, setiap kelompok akan masuk ke dalam Dungeon melalui masing-masing lorong. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, semua monster di dalamnya tidak terlalu berbahaya, kalian bisa berlatih untuk mengalahkan monster-monster itu. Tapi ingat, selalu patuhi setiap arahan dari para Hunter, jangan sekali-kali bertindak seenaknya sendiri. Paham."

"Paham master." Jawab semua murid serempak.

"Kita akan berkumpul di lantai 10. Jadi utamakan keselamatan."

Inilah yang dinamakan PKL, praktik kerja lapangan, memberi pengalaman secara langsung kepada murid-murid akademi Zezzanaza tentang pertarungan melawan binatang iblis.

Sebagian besar dari murid-murid akademi adalah anak bangsawan, tentu mereka tidak pernah berinteraksi dengan binatang iblis di pertarungan. Tapi karena Dungeon yang akan mereka jelajahi hanya sampai lantai 10, tentu bukan hal berbahaya, karena semua murid sudah belajar untuk melawan.

"Dan kau Sena...." Tunjuk langsung master Ziza.

"Aku ?."

"Ya, kau dilarang menggunakan skill pahlawanmu."

"Ehhh kenapa ?."

"Apa kau mau membahayakan semua orang dengan kekuatan itu."

Tidak di sangkal lagi, skill pahlawan memang berbahaya, kekuatan skill sembilan senjata memiliki daya hancur yang sangat besar. Jika digunakan di tempat sempit atau pun ada banyak orang di sekitar, maka dampak akan berimbas kepada semuanya.

"Baiklah."

Itu sedikit membuat Sena kecewa, tersirat jelas niat kalau dia ingin bertarung secara serius melawan musuh kuat. Tapi itu dilarang.

Terpopuler

Comments

Ya Fi

Ya Fi

biang masalah tu cewek

2023-08-22

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Renkarnasi
3 Dunia baru, Dios
4 Otodidak
5 sang pahlawan
6 Sena Gelael Ars
7 Bukan manusia sembarangan
8 I love sate
9 Pertunangan
10 Hutan besar Orindo
11 Basoka
12 Sup kalajengking
13 Dungeon
14 pahlawan dan iblis
15 Sarapan
16 PKL
17 Dia punya dua
18 Lantai 10
19 Zona aman
20 inti jiwa Dungeon
21 Camping
22 Hanya bercanda
23 Lantai 46
24 Labirin besar
25 Memancing
26 Gurun pasir
27 kecanggungan
28 Sisi lain
29 Dimensi ilusi
30 Batas waktu
31 penyerangan
32 Keluarga Mivea
33 Evolusi
34 Ingatan masa lalu
35 masih per*awan
36 Dua belas pedang besar
37 kemunculan makhluk Legenda
38 monumen batu
39 Di waktu yang tidak tepat
40 Di dalam kamar
41 Memburu iblis
42 Roh kontrak
43 merasa beruntung
44 Tidak ada alasan
45 Empat hari kemudian
46 Potensi besar
47 Sikap Dewasa
48 gadis pesimis
49 tugas pertama
50 Bunga Rios
51 Perubahan hidup
52 Ratu semut hitam
53 Salah satu renkarnasi
54 Golput
55 Matang
56 Tamparan keras
57 luka wajah
58 Lima cangkir kopi
59 Dua wanita
60 Trending topik
61 Golden frog
62 Terlalu bersemangat
63 Teokrasi Ziberus
64 Pahlawan Haze
65 Sampah masyarakat
66 kue kering
67 Perpisahan
68 Pelatihan
69 Ibu kota kerajaan Zorgan
70 satu kamar dan satu tempat tidur
71 Bandit Olopus
72 Soal politik
73 Tiga iblis tingkat tinggi
74 benih kebangkitan
75 kekuatan baru
76 Plot twist
77 Esensi darah iblis
78 kembali ke kota
79 Tikus yang sombong
80 Perubahan sikap
81 Lebih besar
82 tanggung jawab
83 Para Dewan Suci
84 Bukan manusia sembarangan
85 Grandmaster
86 wilayah tersembunyi
87 calon menantu
88 obat impoten
89 Rumah lelang
90 Hadiah
91 Budak Elf
92 Daging Naga
93 Alamat rumah
94 Atraksi Sirkus
95 Minimalis
96 Taruhan
97 Cita rasa
98 ras iblis kaum Gouna
99 Penyerangan di dunia gelap
100 Manusia naga
101 wujud nyata
102 Seribu bayangan
103 Penguasa baru
104 Tujuh hari...
105 perserikatan Lomania
106 keluarga
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
Renkarnasi
3
Dunia baru, Dios
4
Otodidak
5
sang pahlawan
6
Sena Gelael Ars
7
Bukan manusia sembarangan
8
I love sate
9
Pertunangan
10
Hutan besar Orindo
11
Basoka
12
Sup kalajengking
13
Dungeon
14
pahlawan dan iblis
15
Sarapan
16
PKL
17
Dia punya dua
18
Lantai 10
19
Zona aman
20
inti jiwa Dungeon
21
Camping
22
Hanya bercanda
23
Lantai 46
24
Labirin besar
25
Memancing
26
Gurun pasir
27
kecanggungan
28
Sisi lain
29
Dimensi ilusi
30
Batas waktu
31
penyerangan
32
Keluarga Mivea
33
Evolusi
34
Ingatan masa lalu
35
masih per*awan
36
Dua belas pedang besar
37
kemunculan makhluk Legenda
38
monumen batu
39
Di waktu yang tidak tepat
40
Di dalam kamar
41
Memburu iblis
42
Roh kontrak
43
merasa beruntung
44
Tidak ada alasan
45
Empat hari kemudian
46
Potensi besar
47
Sikap Dewasa
48
gadis pesimis
49
tugas pertama
50
Bunga Rios
51
Perubahan hidup
52
Ratu semut hitam
53
Salah satu renkarnasi
54
Golput
55
Matang
56
Tamparan keras
57
luka wajah
58
Lima cangkir kopi
59
Dua wanita
60
Trending topik
61
Golden frog
62
Terlalu bersemangat
63
Teokrasi Ziberus
64
Pahlawan Haze
65
Sampah masyarakat
66
kue kering
67
Perpisahan
68
Pelatihan
69
Ibu kota kerajaan Zorgan
70
satu kamar dan satu tempat tidur
71
Bandit Olopus
72
Soal politik
73
Tiga iblis tingkat tinggi
74
benih kebangkitan
75
kekuatan baru
76
Plot twist
77
Esensi darah iblis
78
kembali ke kota
79
Tikus yang sombong
80
Perubahan sikap
81
Lebih besar
82
tanggung jawab
83
Para Dewan Suci
84
Bukan manusia sembarangan
85
Grandmaster
86
wilayah tersembunyi
87
calon menantu
88
obat impoten
89
Rumah lelang
90
Hadiah
91
Budak Elf
92
Daging Naga
93
Alamat rumah
94
Atraksi Sirkus
95
Minimalis
96
Taruhan
97
Cita rasa
98
ras iblis kaum Gouna
99
Penyerangan di dunia gelap
100
Manusia naga
101
wujud nyata
102
Seribu bayangan
103
Penguasa baru
104
Tujuh hari...
105
perserikatan Lomania
106
keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!