Dunia baru, Dios

Di Dunia baru, Dios.

Jika harus di bandingkan dengan bumi. Dios memiliki besar hampir tiga kali lipat, terdiri dari empat benua yang membentuk dunia dengan bermacam-macam kehidupan di dalamnya.

Setiap benua berisi ras manusia seperti dunia lama yaitu Bumi dan juga kehadiran ras iblis yang berisi Non human, contohnya Elf, dwarf, dragon, beast dan humanoid. Semua itu dilakukan oleh para dewa demi menciptakan suatu bentuk kehidupan di sebuah planet.

Kesepuluh jiwa manusia yang di nobatkan sebagai pahlawan telah di kirim untuk menjadi penyelamat di dunia baru, mereka masing-masing terkirim ke setiap wilayah di empat benua.

Namun kenyataanya, hubungan antara ras manusia dan ras iblis tidaklah baik-baik saja, mereka memiliki permusuhan atau juga keyakinan hidup alami, dimana manusia menganggap ras iblis adalah ancaman dan ras iblis pula menganggap Manusia sebagai musuh.

Karena itulah para dewa memberi tugas para pahlawan sebagai menyeimbangkan dunia baru, mencegah terjadinya kehancuran, entah itu berasal dari manusia yang berusaha menginvasi benua iblis atau juga para iblis yang ingin memusnahkan peradaban manusia.

Kini... di sebuah kerajaan manusia Villian, satu titik cahaya turun dari atas langit, perlahan mendekat ke atap rumah untuk masuk ke satu tubuh wanita yang sedang hamil tiga bulan.

Itu menjadi awal renkarnasi jiwa manusia dari surga untuk turun ke bumi. Seperti nanti ketika Ryan dilahirkan oleh rahim ibu dari salah satu ras iblis menyerupai manusia, kaum Ra'e.

Delapan bulan kemudian, suara tangis bayi terdengar dari satu rumah di pinggiran kota kerajaan Villian. Perlahan mata bayi itu terbuka dan pandangannya tertuju kepada satu wajah cantik wanita berambut keemasan yang terlihat begitu lemas.

'Woah, siapa wanita ini, cantik sekali, tunggu kenapa aku... Ini, aku, aku Baru saja lahir !!!.' dan yang terdengar hanya suara tangis dari Ryan.

Wanita itu tersenyum tulus, kemudian berkata..."Selamat datang, Zen."

Beberapa bulan kemudian....

Sekarang Ryan bernama Zenhan Arta Mevia, atau biasa dipanggil Zen, dari keluarga Mevia. Zen bisa memahami segala hal dengan mudah karena memiliki ingatan di hidup sebelumnya.

Termasuk mendengar banyak informasi ketika Ibu dan ayah saling bicara. Meski pun sebagian besar pengetahuan tentang dunia baru bernama Dios, sudah ada dalam otak oleh Kakek tua bernama Dewa Tianmus.

Tidak mustahil jika Zen menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh di dalam tubuhnya sendiri.

"Aku pikir aku akan terlahir menjadi bagian dari ras manusia, ternyata tidak, menurut informasi yang ditanamkan oleh dewa itu, makhluk-makhluk ini adalah ras iblis humanoid dari kaum Ra'e atau manusia iblis."

Wujud yang sama seperti manusia, memiliki dua tangan, dua kaki, dua mata, dua telinga, satu kepala, satu hidung, satu mulut dan memiliki alat reproduksi yang sama sebagaimana mestinya untuk di gunakan.

Hanya ada satu hal yang membedakan manusia iblis ini dengan manusia, darah mereka berwarna hitam dan memiliki mata berubah merah ketika tidak mampu mengendalikan emosi.

Tapi karena kemiripan kaum Ra'e ini dengan manusia, membuat mereka terdiskriminasi oleh dua belah pihak, di tolak oleh ras iblis dan di musuhi oleh ras manusia.

Namun hal yang pasti adalah kaum Ra'e masih bisa berbaur dengan manusia selama tidak ketahuan bahwa mereka berasal dari ras iblis.

Seperti halnya keluarga Zenhan sekarang, mereka menjadi bagian masyarakat kerajaan Villian tanpa ada satu orang pun menyadarinya. Tidak ada kebencian untuk mereka bersosialisasi dengan manusia. Bahkan sang ayah, Remus bekerja sebagai Dokter atau ahli pengobatan yang membuka klinik di pusat kota kerajaan.

Tapi.... Seperti yang Zenhan dengar dari pembicaraan antara ayah dan ibunya selama ini, wilayah tempat tinggal kaum Ra'e sudah puluhan tahun hancur oleh serangan pasukan raja iblis.

Kini mereka hanya tersisa beberapa puluh Ra'e dan semua tersebar di empat penjuru benua demi melanjutkan keturunan untuk membuat kaum Ra'e tetap hidup.

"Ya aku tidak peduli soal menjadi apa pun, selama masih mirip manusia bukan kambing, sehingga aku bisa bersantai tanpa perlu repot tentang proposal."

Hanya saja, bagi Zen yang memiliki kecerdasan setingkat orang biasa, menyadari satu hal, bahwa hidupnya akan kerepotan untuk terus bersembunyi dalam kepura-puraan sebagai manusia.

"Tapi aku penasaran, apa yang dipermasalahkan oleh raja iblis itu, kenapa menginginkan kaum Ra'e lenyap, padahal dari pengetahuan dalam otakku, kaum Ra'e hidup damai dan tidak mau terlibat konflik."

'Sebenarnya hidup dengan mereka sangat cocok untukku yang tidak ingin terlibat masalah, tapi situasi sekarang mustahil benar-benar santai dan mungkin akan menyeret ku kedalam masalah nantinya.'

Itu yang Zen pikirkan ketika baru berusia 8 bulan 20 hari.

Namun dia kembali menangis karena perasaan tidak nyaman di bagian pan*tatnya... "Untuk sekarang, aku ingin cepat-cepat dewasa, aku tidak nyaman berada di tubuh bayi seperti sekarang."

Beranjak dewasa, kini Zen berusia 3 tahun.

Dia mulai menyadari, ada satu keistimewaan yang di miliki oleh kaum Ra'e sebagai kemampuan bawaan lahir, yaitu mata mereka bukanlah mata sembarangan.

Namun jangan berharap jika ini adalah Sharing'gan, apa lagi Bapayakugan, karena mata kaum Ra'e tidak sampai mengeluarkan mamaterasu dan Susanto'o meski pun itu sama-sama merah, tapi bukan juga karena irigasi ringan.

Melainkan mata kaum Ra'e mampu mengendalikan setiap makhluk hidup yang berada di bawah kekuatan mereka. Lebih mirip hipnotis namun syarat dan ketentuan berlaku.

"Ini kemampuan yang cukup berguna tapi tidak nyaman untuk di gunakan."

Namun Zen menyadari jika ditambah kemampuan mata khusus kaum Ra'e, itu artinya di dalam tubuhnya terdapat empat kekuatan, tiga diantaranya kategori khusus.

Pertama : Sihir, mengubah energi ke bentuk element sihir, sesuai atribut di dalam inti kehidupan mereka. Secara keseluruhan, kekuatan ini adalah yang paling umum, dimiliki oleh masing-masing makhluk hidup.

Namun akan di kategorikan khusus jika makhluk hidup memiliki sihir gabungan atau sihir dengan atribut elemen lebih dari dua macam.

Kedua : Mata Ra'e, mata yang mampu menghipnotis makhluk hidup.

Ini menjadi kemampuan bawaan lahir dari ras iblis kaum Ra'e.

Ketiga : skill creator atau skill pencipta, kemampuan untuk menciptakan segala sesuatu dengan bentuk dan struktur informasi yang diketahui.

Hanya saja, ada dua hal harus Zen ingat dari skill pencipta. Mustahil menciptakan makhluk hidup bernyawa dan juga menciptakan sesuatu yang tidak pernah ada di dunia.

Ketiga : skill over limit, satu kemampuan untuk berkembang melampaui batas.

Manusia memiliki batasan yang tidak mungkin di lewati, seperti karakter game ketika mencapai Level 100, maka untuk menang melawan musuh setara, mereka harus memasang perlengkapan agar lebih unggul.

Zen sadar bahwa hidup di dunia yang masih menggunakan sistem hukum rimba, dimana mereka yang kuat akan bertahan dan yang lemah akan tersingkirkan, selalu bergantung pada kekuatan. Sehingga tidak ada salahnya melindungi diri demi kenyamanan saat bersantai.

'Jika bisa aku ingin... ya, menikmati waktu dengan hidup sederhana bersama keluarga dan beberapa anak-anak yang lucu.'

Seorang anak kecil sudah memikirkan rencana panjang untuk masa depan nanti. Alasannya sederhana, Zen tidak ingin merasakan masa lalu dimana telah membuatnya kehilangan semua hal bahagia bersama wanita yang dia cintai.

Sehingga di dunia baru ini, Zen bertekad untuk kebahagiaannya sendiri, tidak peduli apa yang terjadi, siapa pun coba mengganggu akan dia singkirkan.

Tapi dunia baru, Dios adalah satu tempat dipenuhi kebusukan. Bagaimana cara Zenhan Arta Mevia melewati semua masalah antara manusia dan iblis, demi menikmati hidup keduanya mulai sekarang.

Terpopuler

Comments

Faisal FI

Faisal FI

🤔😀😂😂😂😂

2023-05-23

0

Nurul

Nurul

bapaterasu🤣

2023-05-09

0

mcgregor

mcgregor

mantab, lanjutkan bos

2023-04-28

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Renkarnasi
3 Dunia baru, Dios
4 Otodidak
5 sang pahlawan
6 Sena Gelael Ars
7 Bukan manusia sembarangan
8 I love sate
9 Pertunangan
10 Hutan besar Orindo
11 Basoka
12 Sup kalajengking
13 Dungeon
14 pahlawan dan iblis
15 Sarapan
16 PKL
17 Dia punya dua
18 Lantai 10
19 Zona aman
20 inti jiwa Dungeon
21 Camping
22 Hanya bercanda
23 Lantai 46
24 Labirin besar
25 Memancing
26 Gurun pasir
27 kecanggungan
28 Sisi lain
29 Dimensi ilusi
30 Batas waktu
31 penyerangan
32 Keluarga Mivea
33 Evolusi
34 Ingatan masa lalu
35 masih per*awan
36 Dua belas pedang besar
37 kemunculan makhluk Legenda
38 monumen batu
39 Di waktu yang tidak tepat
40 Di dalam kamar
41 Memburu iblis
42 Roh kontrak
43 merasa beruntung
44 Tidak ada alasan
45 Empat hari kemudian
46 Potensi besar
47 Sikap Dewasa
48 gadis pesimis
49 tugas pertama
50 Bunga Rios
51 Perubahan hidup
52 Ratu semut hitam
53 Salah satu renkarnasi
54 Golput
55 Matang
56 Tamparan keras
57 luka wajah
58 Lima cangkir kopi
59 Dua wanita
60 Trending topik
61 Golden frog
62 Terlalu bersemangat
63 Teokrasi Ziberus
64 Pahlawan Haze
65 Sampah masyarakat
66 kue kering
67 Perpisahan
68 Pelatihan
69 Ibu kota kerajaan Zorgan
70 satu kamar dan satu tempat tidur
71 Bandit Olopus
72 Soal politik
73 Tiga iblis tingkat tinggi
74 benih kebangkitan
75 kekuatan baru
76 Plot twist
77 Esensi darah iblis
78 kembali ke kota
79 Tikus yang sombong
80 Perubahan sikap
81 Lebih besar
82 tanggung jawab
83 Para Dewan Suci
84 Bukan manusia sembarangan
85 Grandmaster
86 wilayah tersembunyi
87 calon menantu
88 obat impoten
89 Rumah lelang
90 Hadiah
91 Budak Elf
92 Daging Naga
93 Alamat rumah
94 Atraksi Sirkus
95 Minimalis
96 Taruhan
97 Cita rasa
98 ras iblis kaum Gouna
99 Penyerangan di dunia gelap
100 Manusia naga
101 wujud nyata
102 Seribu bayangan
103 Penguasa baru
104 Tujuh hari...
105 perserikatan Lomania
106 keluarga
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
Renkarnasi
3
Dunia baru, Dios
4
Otodidak
5
sang pahlawan
6
Sena Gelael Ars
7
Bukan manusia sembarangan
8
I love sate
9
Pertunangan
10
Hutan besar Orindo
11
Basoka
12
Sup kalajengking
13
Dungeon
14
pahlawan dan iblis
15
Sarapan
16
PKL
17
Dia punya dua
18
Lantai 10
19
Zona aman
20
inti jiwa Dungeon
21
Camping
22
Hanya bercanda
23
Lantai 46
24
Labirin besar
25
Memancing
26
Gurun pasir
27
kecanggungan
28
Sisi lain
29
Dimensi ilusi
30
Batas waktu
31
penyerangan
32
Keluarga Mivea
33
Evolusi
34
Ingatan masa lalu
35
masih per*awan
36
Dua belas pedang besar
37
kemunculan makhluk Legenda
38
monumen batu
39
Di waktu yang tidak tepat
40
Di dalam kamar
41
Memburu iblis
42
Roh kontrak
43
merasa beruntung
44
Tidak ada alasan
45
Empat hari kemudian
46
Potensi besar
47
Sikap Dewasa
48
gadis pesimis
49
tugas pertama
50
Bunga Rios
51
Perubahan hidup
52
Ratu semut hitam
53
Salah satu renkarnasi
54
Golput
55
Matang
56
Tamparan keras
57
luka wajah
58
Lima cangkir kopi
59
Dua wanita
60
Trending topik
61
Golden frog
62
Terlalu bersemangat
63
Teokrasi Ziberus
64
Pahlawan Haze
65
Sampah masyarakat
66
kue kering
67
Perpisahan
68
Pelatihan
69
Ibu kota kerajaan Zorgan
70
satu kamar dan satu tempat tidur
71
Bandit Olopus
72
Soal politik
73
Tiga iblis tingkat tinggi
74
benih kebangkitan
75
kekuatan baru
76
Plot twist
77
Esensi darah iblis
78
kembali ke kota
79
Tikus yang sombong
80
Perubahan sikap
81
Lebih besar
82
tanggung jawab
83
Para Dewan Suci
84
Bukan manusia sembarangan
85
Grandmaster
86
wilayah tersembunyi
87
calon menantu
88
obat impoten
89
Rumah lelang
90
Hadiah
91
Budak Elf
92
Daging Naga
93
Alamat rumah
94
Atraksi Sirkus
95
Minimalis
96
Taruhan
97
Cita rasa
98
ras iblis kaum Gouna
99
Penyerangan di dunia gelap
100
Manusia naga
101
wujud nyata
102
Seribu bayangan
103
Penguasa baru
104
Tujuh hari...
105
perserikatan Lomania
106
keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!