Dungeon

Menjelang sore ....

Zen dan Sena pulang bersama, hingga keluar hutan pun senyum gadis itu tidak lepas selama perjalanan.

Apa yang Sena dapatkan di hari ini menjadi suatu keberuntungan, dimana dia tidak hanya berhasil mengumpulkan banyak Batu jiwa binatang iblis tapi juga menikmati cita rasa masakan dari masa hidup sebelumnya.

"Aku mendengar kabar jika kau akan bertunangan dengan pangeran mahkota Alvardo. Apa itu benar ?." Tanya Zen.

Ekspresi Sena seketika berubah drastis...."Kenapa berita selalu cepat sekali menyebar."

Turun senyum di wajah Sena yang berganti murung ketika Zen mengingatkan dirinya soal pertunangan itu, jelas sekali jika dia tidak ingin menjadi pasangan bagi Pangeran Alvardo.

"Itu tidaklah aneh, entah di bumi atau di Dios, setiap orang menginginkan informasi, terlebih lagi berita-berita dari orang terkenal seperti mu akan selalu terupdate melalui mulut-mulut pada tetangga." Jawab Zen sebagaimana yang terjadi dalam hidup nyata.

"Aku benar-benar tidak senang bertunangan dengan lelaki itu."

"Kenapa ?, Bukankah artinya kau bisa menjadi ratu kalau pangeran naik Takhta." Sindir Zen.

"Aku bukan orang yang senang duduk diam dan tersenyum sepanjang hari seperti orang bodoh." Balas Sena keras.

"Kau menyia-nyiakan kesempatan besar."

Sena mengganti topik karena dia tidak mau membicarakan hal tentang pertunangannya...."Lupakan itu, apa besok kau sibuk ?."

"Hmmm seperti biasa, aku menghabiskan waktu untuk berlatih." Singkat jawaban Zen.

"Kalau begitu apa kau mau menjelajahi Dungeon."

Zen cukup terkejut dengan ajakan Sena..."Tunggu, bukankah itu hanya di perbolehkan untuk para Hunter tingkat C ke atas, aku tidak mungkin boleh masuk."

Senyum di wajah Sena itu muncul kembali, senyum licik yang penuh dengan siasat dan rencana buruk.

"Tapi akan beda ceritanya kalau kau masuk bersama murid akademi Zezzanaza." Balas Sena seakan membuat rencana licik.

Dungeon atau ruang bawah tanah, itu menjadi salah satu keberadaan khusus di dunia Dios. Bisa dikatakan sebagai 'Tempat' atau juga sebagai 'Makhluk'. Dimana Dungeon muncul secara acak, tidak tahu kapan atau dimana.

Tapi segala sesuatu di dalam Dungeon adalah binatang-binatang iblis, jebakan pembunuh, labirin, harta karun serta hal-hal ajaib yang terbagi di setiap tingkat.

Semakin dalam Hunter menjelajah, semakin berbahaya pula jebakan dan binatang iblis yang mereka lawan, hingga menemukan sang penguasa Inti jiwa Dungeon. Itu menjadi kunci keberhasilan Hunter saat menaklukkannya.

Di sisi wilayah barat luar kerajaan Villian, terdapat satu Dungeon yang sangat terkenal bagi para Hunter. Sampai saat ini para Hunter hanya mampu menjelajah hingga lantai tingkat 34 sedangkan inti jiwa Dungeon berada di lantai dasar, yaitu tingkat 50.

Sudah lebih dari 15 tahun Dungeon itu muncul, tapi sampai sekarang belum ada satu kelompok Hunter pun mampu menaklukkannya.

"Bukankah itu kegiatan untuk murid akademi, kenapa juga aku harus ikut." Zen menolak.

"Apa kau tidak tertarik masuk kedalam Dungeon."

"Tidak, sama sekali tidak." Balas Zen singkat, padat dan tidak mau bertele-tele.

Sena semakin dekat dan semakin memohon...."Ayolah, aku yakin akan menyenangkan."

"Hanya kau yang menganggap itu menyenangkan." Gumam Zen kesal sendiri.

Kehadiran murid akademi Zezzanaza, ibarat praktek kerja lapangan atau dikenal sebagai PKL, mereka sengaja di kirim untuk merasakan langsung pertarungan secara nyata.

Tentu mereka tidak sembarangan masuk, sebagai murid masih berada dalam pengawasan guru, sehingga penjelajahan pun sebatas lantai-lantai dasar.

"Pokoknya aku tunggu kau di depan pintu masuk Dungeon besok, janji, kau harus datang, jangan terlambat." Sena memaksa tanpa mau mendengar penolakan Zen.

Sena berlari pergi seperti tidak ingin mendengar jawaban Zen yang akan menolak permintaannya.

'Dia benar-benar gadis yang sangat memaksa. Dan aku tidak ingin melakukannya.'

Zen pun kembali ke rumah saat malam datang.

Seperti yang diharapkan dari Binatang iblis kategori A, saat Tifa melihat wujud daging Giant red Scorpion dan Ular Doua berduri, itu membuat matanya tercengang.

Tidak ada pertanyaan darimana Zen mendapat semua itu, karena kedua orang tuanya sangat paham seberapa kuat dia sekarang. Dan saat makan malam pun ada banyak hidangan yang tersaji di atas meja.

Di dalam kamar itu setelah selesai menghabiskan begitu banyak makanan....

Zen semakin penasaran untuk menyalin senjata milik Sena, dia bisa yakin bahwa itu hampir berhasil, tapi seakan skill pencipta di batasi oleh syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Bagaimana jika aku menggunakan skill limit over dan skill pencipta secara bersamaan." Gumam Zen berpikir serius.

Tidak ada yang bisa menghentikan rasa ingin tahu dari Zen, bagaimana pun sensasi dalam rasa penasaran adalah wujud pengembangan diri seorang manusia.

Berbeda dengan para mahkluk tidak berakal yang hidup mengikuti insting, ketika mereka tidak mampu menyelesaikan suatu masalah, maka akan memilih hal lain yang lebih mudah.

Sedangkan manusia, mereka akan terus mencoba, mencoba dan terus mencoba hingga menemukan titik terang keberhasilan.

(Walau pun pada akhirnya ada manusia pula yang akan menyerah karena tahu mereka tidak mampu.)

Zen mulai berkonsentrasi, sekumpulan cahaya merah membentuk mahkota di atas kepala menjadi tanda kemampuan limit over di aktifkan. Mulai mengingat segala informasi tentang wujud dari Basoka yang di miliki oleh Sena dan digunakanlah skill pencipta.

Partikel cahaya keemasan mulai mengikuti imajinasi Zen, dan mulai membentuk masing-masing bagian dari senjata.

"Ini akan berhasil, ini akan berhasil." Zen merasa senang setelah wujud senjata Sena terbentuk.

Namun beberapa saat kemudian, setelah semua selesai dan menjadi Basoka secara utuh, partikel-partikel cahaya kembali pecah. Dimana manifestasi imajinasi dari kemampuan skill pencipta aktif, tapi tidak membuatnya bertahan lama.

Zen kembali merebahkan diri dan melihat langit-langit kamar dengan tatapan termenung.

Rumit untuk Zen berpikir keras...."Tunggu, jika skill adalah bagian dari pemiliknya, maka aku harus mengetahui setiap informasi dari cara kerja skill yang di gunakan oleh Sena."

Dan di percobaan kali ini, Zen tentu sedikit bingung, karena tujuannya bukan senjata senapan, Basoka atau pedang, melainkan sebuah benda berbentuk kubus dengan titik cahaya merah di bagian tengah. Seperti penjelasan Sena.

Skill over limit bergejolak, kemampuan itu seakan memaksa pembatas yang menolak skill pencipta menyalin semua informasi dari sistem kerja skill Sembilan senjata.

Dan kilau partikel cahaya kini memanifestasikan semua itu dalam wujud nyata, namun sekali lagi cahaya melayang di telapak tangan Zen, kemudian pecah.

"Ini masih belum berhasil." Zen tersenyum lemas dan bingung sendiri.

Memang benar apa yang dia kira, salah satu syarat dalam skill pencipta adalah informasi dari benda yang ingin dia bentuk bukan informasi palsu atau pun mengada-ada. Sedangkan dirinya tidak mengetahui seperti apa wujud nyata dari skill sembilan senjata.

"Ini sulit sekali, apa artinya aku harus tahu segalanya tentang Sena ." Itu terdengar cukup memalukan.

Tapi sejenak setelah Zen memejamkan mata untuk beristirahat, di dalam pikirannya terdengar satu suara.

'Subjek pahlawan, berkumpul lah.'

*******

(Note : beberapa tingkatan Hunter, Binatang iblis dan ahli sihir.

Hunter Terdiri dari 8 lencana.

Lencana besi.

Lencana perunggu.

Lencana perak.

Lencana Emas.

Lencana platinum.

Lencana Mytril.

Lencana Adamantium.

Dan Lencana kerajaan. (secara khusus diberikan langsung dari sang raja karena seorang Hunter memiliki jasa besar terhadap kerajaan)

**********

Binatang iblis terdiri dari 10 kategori.

Kategori F - D (Hanya menjadi binatang iblis rendah dan tidak terlalu berbahaya.)

Kategori C - A (Sudah masuk sebagai Daftar target berbahaya bagi para Hunter.)

Kategori S - SSS (Binatang iblis yang bisa mengancam sebuah kerajaan)

Dan kategori Legenda (Setara dengan bencana alam, salah satunya adalah Naga kuno)

**********

Ahli sihir terdiri dari beberapa tingkatan dan di nilai berdasarkan jubah milik mereka.

Jubah putih - biru - merah ( ahli sihir tingkat dasar, tengah dan tinggi yang masih menjadi murid akademi sihir.)

Jubah Emas (Ahli sihir yang sudah lulus dari pelatihan akademi sihir)

Jubah Guru (Ahli sihir yang menjadi pengajar di dalam akademi.)

Jubah Raja. (Status khusus)

Jubah Kaisar. (Status khusus)

Jubah Saint. (Status khusus tingkat tinggi)

(Setiap tingkat jubah di nilai atas kekuatan sihir yang mereka kuasai, semakin tinggi jubah, semakin besar pula kekuatan itu.

Tapi dalam kasus Sena sang pahlawan utusan Dewa, nilai ukur kekuatannya berada di tingkat yang sama seperti, Jubah Raja. Sehingga dia pun di nobatkan sebagai ahli sihir jubah raja.)

Terpopuler

Comments

YunArs bingung nulis apa

YunArs bingung nulis apa

subete no eiyuu no tameni🗿
kepada seluruh subjek pahlawan

2023-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Renkarnasi
3 Dunia baru, Dios
4 Otodidak
5 sang pahlawan
6 Sena Gelael Ars
7 Bukan manusia sembarangan
8 I love sate
9 Pertunangan
10 Hutan besar Orindo
11 Basoka
12 Sup kalajengking
13 Dungeon
14 pahlawan dan iblis
15 Sarapan
16 PKL
17 Dia punya dua
18 Lantai 10
19 Zona aman
20 inti jiwa Dungeon
21 Camping
22 Hanya bercanda
23 Lantai 46
24 Labirin besar
25 Memancing
26 Gurun pasir
27 kecanggungan
28 Sisi lain
29 Dimensi ilusi
30 Batas waktu
31 penyerangan
32 Keluarga Mivea
33 Evolusi
34 Ingatan masa lalu
35 masih per*awan
36 Dua belas pedang besar
37 kemunculan makhluk Legenda
38 monumen batu
39 Di waktu yang tidak tepat
40 Di dalam kamar
41 Memburu iblis
42 Roh kontrak
43 merasa beruntung
44 Tidak ada alasan
45 Empat hari kemudian
46 Potensi besar
47 Sikap Dewasa
48 gadis pesimis
49 tugas pertama
50 Bunga Rios
51 Perubahan hidup
52 Ratu semut hitam
53 Salah satu renkarnasi
54 Golput
55 Matang
56 Tamparan keras
57 luka wajah
58 Lima cangkir kopi
59 Dua wanita
60 Trending topik
61 Golden frog
62 Terlalu bersemangat
63 Teokrasi Ziberus
64 Pahlawan Haze
65 Sampah masyarakat
66 kue kering
67 Perpisahan
68 Pelatihan
69 Ibu kota kerajaan Zorgan
70 satu kamar dan satu tempat tidur
71 Bandit Olopus
72 Soal politik
73 Tiga iblis tingkat tinggi
74 benih kebangkitan
75 kekuatan baru
76 Plot twist
77 Esensi darah iblis
78 kembali ke kota
79 Tikus yang sombong
80 Perubahan sikap
81 Lebih besar
82 tanggung jawab
83 Para Dewan Suci
84 Bukan manusia sembarangan
85 Grandmaster
86 wilayah tersembunyi
87 calon menantu
88 obat impoten
89 Rumah lelang
90 Hadiah
91 Budak Elf
92 Daging Naga
93 Alamat rumah
94 Atraksi Sirkus
95 Minimalis
96 Taruhan
97 Cita rasa
98 ras iblis kaum Gouna
99 Penyerangan di dunia gelap
100 Manusia naga
101 wujud nyata
102 Seribu bayangan
103 Penguasa baru
104 Tujuh hari...
105 perserikatan Lomania
106 keluarga
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
Renkarnasi
3
Dunia baru, Dios
4
Otodidak
5
sang pahlawan
6
Sena Gelael Ars
7
Bukan manusia sembarangan
8
I love sate
9
Pertunangan
10
Hutan besar Orindo
11
Basoka
12
Sup kalajengking
13
Dungeon
14
pahlawan dan iblis
15
Sarapan
16
PKL
17
Dia punya dua
18
Lantai 10
19
Zona aman
20
inti jiwa Dungeon
21
Camping
22
Hanya bercanda
23
Lantai 46
24
Labirin besar
25
Memancing
26
Gurun pasir
27
kecanggungan
28
Sisi lain
29
Dimensi ilusi
30
Batas waktu
31
penyerangan
32
Keluarga Mivea
33
Evolusi
34
Ingatan masa lalu
35
masih per*awan
36
Dua belas pedang besar
37
kemunculan makhluk Legenda
38
monumen batu
39
Di waktu yang tidak tepat
40
Di dalam kamar
41
Memburu iblis
42
Roh kontrak
43
merasa beruntung
44
Tidak ada alasan
45
Empat hari kemudian
46
Potensi besar
47
Sikap Dewasa
48
gadis pesimis
49
tugas pertama
50
Bunga Rios
51
Perubahan hidup
52
Ratu semut hitam
53
Salah satu renkarnasi
54
Golput
55
Matang
56
Tamparan keras
57
luka wajah
58
Lima cangkir kopi
59
Dua wanita
60
Trending topik
61
Golden frog
62
Terlalu bersemangat
63
Teokrasi Ziberus
64
Pahlawan Haze
65
Sampah masyarakat
66
kue kering
67
Perpisahan
68
Pelatihan
69
Ibu kota kerajaan Zorgan
70
satu kamar dan satu tempat tidur
71
Bandit Olopus
72
Soal politik
73
Tiga iblis tingkat tinggi
74
benih kebangkitan
75
kekuatan baru
76
Plot twist
77
Esensi darah iblis
78
kembali ke kota
79
Tikus yang sombong
80
Perubahan sikap
81
Lebih besar
82
tanggung jawab
83
Para Dewan Suci
84
Bukan manusia sembarangan
85
Grandmaster
86
wilayah tersembunyi
87
calon menantu
88
obat impoten
89
Rumah lelang
90
Hadiah
91
Budak Elf
92
Daging Naga
93
Alamat rumah
94
Atraksi Sirkus
95
Minimalis
96
Taruhan
97
Cita rasa
98
ras iblis kaum Gouna
99
Penyerangan di dunia gelap
100
Manusia naga
101
wujud nyata
102
Seribu bayangan
103
Penguasa baru
104
Tujuh hari...
105
perserikatan Lomania
106
keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!