EPS. 11. BERTEMU MUSUH.

Hari berlalu, Ryn tinggal dengan damai di kediaman nya. Sekarang tim Lodra atau anak buah Lodra yang menjaga kediaman itu menggunakan teknologi Gadget.

Semua sudut, terpantau cctv. Meski sebelumnya juga menggunakan cctv, tapi yang ini di upgrade menjadi lebih canggih dan lebih banyak. Lodra juga memasang sistem alarm laser infra merah di setiap sudut.

Dimana saat ada penyusup yang masuk, maka alarm akan berbunyi. Setiap anggota juga menggunakan sebuah mikro chip yang di tanamkan di dalam tubuh setiap anggota.

Jadi Lodra bisa mengetahui keberadaan tiap anggotanya, itu di lakukan agar tidak terjadi penghianatan kedua kalinya.

" Adik, makan sarapanmu." Ujar Lodra.

" Kakak, bolehkah aku keluar rumah? Aku ingin mengenal dunia luar." Ujar Ryn.

" Dengan keamanan, maka kamu boleh keluar." Ujar Lodra.

" Kak, ayolah.. aku bukan anak kecil. Usiaku bahkan sudah dua puluh tahun." Ujar Ryn.

Benar, dua puluh tahun bukanlah remaja atau anak anak. Usia dua puluh tahun adalah usia dewasa yang seharusnya sudah mengenal banyak pengalaman dan mengenal cinta.

Tapi Ryn selama ini selalu berada di bawah perlindungan Paul, jadi dia tidak tahu apapun secara langsung tentang dunia luar dengan sendirinya.

" Tapi di luar sana banyak hal yang membahayakan, kamu tahu sendiri bukan? Pria bernama Sam itu mengincar kamu, adik.. Kakak tidak mau terjadi sesuatu padamu." Ujar Lodra.

" Oke, hanya dengan kakak saja." Ujar Ryn.

Lodra terlihat berpikir keras, dia tidak ingin terjadi sesuatu pada Ryn. Tapi dia juga kasihan pada Ryn yang selalu terkurung di dalam rumah sejak dulu.

" Baiklah.. dengan kakak.'' Ujar Lodra dan Ryn tersenyum mendengarnya.

Dan siang harinya Ryn dan Lodra sungguhan keluar dari kediaman mereka, berdua.. benar benar berdua. Lodra membawa Ryn ke sebuah pusat perbelanjaan yang ramai dengan pengunjung. Ryn turun dari mobil dan ia merasakan perbedaan yang sangat jauh.

Dulu ketika dirinya turun dari mobil, anak buah Paul akan mengerumuni dirinya langsung hingga dia tidak bisa melihat pemandangan sekitar. Dan karena itu juga dirinya selalu menjadi pusat perhatian ketika berada di luar rumah.

'' Apa yang kamu rasakan? '' Tanya Lodra.

'' Ramai.. '' Ujar Ryn sambil tersenyum manis.

Gadis secantik Ryn dengan senyum semanis itu, tentu saja mengundang perhatian orang orang di sekitarnya. Orang orang menatap Ryn dengan kagum.

Begitu juga dengan sepasang mata yang menatap Ryn dengan senyum smirk nya, Sam Eldrigo.

Entahlah, kebetulan sekali Sam berada di sana. Setelah sekian lama di cari oleh Lodra dan timnya, dia muncul sendiri di sebuah pusat perbelanjaan dengan seorang gadis muda yang pernah menyapa Lars di ulang tahun Peet, Mona.

' Sungguh, sepertinya Tuhan menciptakan dia dengan sepenuh hati. Bagaimana bisa ada manusia yang memiliki fisik sempurna sepertinya. Dia bahkan lebih cantik dari ibunya.' Batin Sam.

Ryn menatap sekelilingnya, dan pandangan nya jatuh pada Sam yang berdiri tak jauh darinya.

" Kakak, itu Sam.." Ujar Ryn.

Lodra langsung mengikuti arah pandang Ryn dan ia benar benar terkejut, itu sungguhan Sam Eldrigo.

" Adik, ayo kita pergi." Ujar Lodra.

Lodra langsung menarik tangan Ryn, dan sialnya anak buah Sam ada di sekitaran sana sementara Lodra tidak membawa timnya sama sekali.

" Ini yang kakak takutkan, bertemu bahaya yang tidak di duga." Ujar Lodra.

" Kakak, ini tempat ramai.. Tidak perlu sampai kita lari bukan." Ujar Ryn.

" Kita harus masuk ke dalam, yang lebih ramai. Sementara kakak akan panggil tim kakak." Ujar Lodra.

Akhirnya mereka memasuki sebuah restoran, Lodra sengaja memesan tempat duduk yang ramai agar anak buah Sam tidak mendekat.

" Tim, jemput kami di pusat perbelanjaan. Kami di ikuti anak buah Sam Eldrigo." Ujar Lodra pada anak buahnya.

Ryn menatap ke sekelilingnya, baru kali ini dia keluar, tapi langsung bertemu dengan masalah. Ada sekitar enam pria yang saat ini menatap ke arahnya.

' Sebenarnya kenapa pria bernama Sam itu mengincar aku? Aku bahkan tidak pernah mengenal dia atau bertemu dia sebelumnya.' Batin Ryn.

" Tuan dan nona, bisakah ikut kami sebentar? Kalian di curigai membawa benda berbahaya." Ujar seorang pria yang sepertinya karyawan restoran itu secara tiba tiba.

" Kami tidak membawa apapun, apa maksud anda kami membawa benda berbahaya?" Ujar Lodra.

" Ada seorang pria yang mengatakan kepada atasan kami bahwa kalian membawa benda berbahaya. bisakah tuan dan nona ikut kami ?" Ujar pria itu lagi.

Seketika pengunjung restoran itu ketakutan dan mulai pergi satu persatu dengan panik. Mereka mengira Ryn dan Lodra sungguh membawa benada berbahaya.

" Coba saja anda periksa kami berdua, kami tidak membawa apapun." Ujar Ryn.

" Nona, tuan.. Tolong jangan mempersulit kami. Kalian ikut kami baik baik atau kami lakukan dengan cara paksa." Ujar pria itu lagi, dan mencengkeram tangan Ryn.

" Beraninya kau menyentuh adikku!" Teriak Lodra marah dan langsung berdiri.

Dan karena suara Lodra meninggi, semua pengunjung di sana lari sambil berteriak ketakutan. Sam sungguh tidak tanggung tanggung dalam bertindak untuk menangkap Ryn.

Satu pusat perbelanjaan itu riuh dan para pengunjung saling berlarian unruk pergi keluar dari sana ketika alarm kebakaran berbunyi dan terdengar peringatan terdeteksi adanya bom di pusat perbelanjaan itu.

" Kalau begitu harap ikut kami baik baik." Ujar pria satu lagi yang datang dengan teman nya dan langsung mencekal tangan Lodra.

" Kami tidak membawa benda apapun yang berbahaya, silahkan kau cek kami di sini." Ujar Lodra.

Tangan Ryn di cekal sangat kuat, dan itu membuat Ryn langsung menatap dingin kearah pria yang mencekal tangan nya itu.

" Bersikaplah baik baik pada perempuan." Ujar Ryn sambil menatap tajam.

" Kau *******, untuk apa saya bersikap baik padamu. " Ujar pria itu.

Ryn tersenyum smirk, kemudian bangun dari duduknya lalu mengibaskan tangan nya dari cekalan pria itu. Ketika pria itu hendak menangkap Ryn lagi, Ryn langsung mencekik leher pria itu.

" Uggh!!" Pria itu terkejut dan panik ketika lehernya di cekik oleh Ryn dengan kencang.

" Apakah kau menemukan benda itu dariku, huh? Kau sebut aku apa barusan, *******? Ayahku membesarkan aku dengan penuh kasih sayang, aku juga tidak kekurangan uang, beraninya kau menyebut aku *******." Ujar Ryn.

" Adik, jangan." Ujar Lodra.

Ketika mall itu hampir sepenuhnya kosong, anak buah Sam mendekat pada Lodra dan Ryn.

" Maaf tuan - tuan, kami salah memberi informasi. Bukan mereka yang membawa benda berbahaya, tapi orang lain. Dia sudah kami tangkap, jadi kalian tolong lepaskan mereka baik baik." Ujar salah satu anak buah Sam.

' Bermain trik, licik..' Batin Ryn.

" Ah, jadi bukan mereka??" Ujar karyawan restoran.

" Bukan, maaf karena kami salah memberi informasi." Ujar anak buah Sam.

" Maaf, kami tidak bermaksuda menyakiti anda.. Maaf atas kesalahpahaman kami." Ujar karyawan restoran pada Lodra.

Ryn juga melepaskan tangannya dari leher pria yang dia cekik tadi, sampai pria itu terbatuk batuk.

" Tuan, nona.. Untuk permohonan maaf kami, silahkan ikut kami untuk memberikan kompensasi." Ujar anak buah Sam.

" Tidak perlu, kami tidak apa apa. Biarkan kami pergi saja." Ujar Lodra.

Sialnya, tim Lodra di luar mengalami kesulitan untuk masuk, karena gedung itu sedang di amankan. Semua pintu masuk di tutup dan di jaga oleh ke amanan untuk tidak boleh masuk.

" Kalau begitu, mari kami antar keluar." Ujar anak buah Sam.

" Adik.." Gumam Lodra.

Ryn sendiri yakin, jika ia dan Lodra ikut pria itu, maka bukan keluar di pintu keluar, tapi akan di bawa ke tempat lain.

' Ada sekitar enam pria di sini, aku tidak tahu di sisi lain gedung ini ada berapa lagi. Jika aku melawan mereka semua tanpa belati, aku mungkin akan kalah.' Batin Ryn.

' Tim kakak juga pasti tidak bisa masuk karena keamanan di luar pasti sedang ketat. 'Batin Ryn lagi.

" Ryn.. Kamu di sini?" Ujar suara yang Ryn kenali.

' Lars..' Batin Ryn.

" Tuan muda Lars, bisakah kami ikut anda keluar dari gedung ini." Ujar Lodra langsung.

' Ini adalah satu satunya kesempatan, untung Lars ada di sini.' Batin Lodra..

" Tentu saja, kenapa tidak. Tapi kenapa kalian tertahan di sini, siapa mereka?" Tanya Lars.

" Kami mendapat laporan dari para pria ini bahwa nona dan tuan ini membawa benda berbahaya, jadi kami menangkap mereka. Tapi rupanya salah paham, tuan muda." Ujar karyawan restoran, yang rupanya mengenal Lars.

" Lancang! Apakah kalian tahu dia siapa? Dia adalah Ryn Gladys, putri mendiang tuan Paul Reiner. Bagaimana bisa kalian menangkapnya seperti menangkap *******." Ujar Lars.

Karyawan restoran itu tentu saja terkejut mendengarnya. Terlebih pria yang menyebut Ryn sebagai ******* sebelumnya. Dia benar benar menyinggung generasi kedua konglomerat di kota.

Anak buah Sam saling tatap dan kemudian mengangguk ketika mendapatkan perintah dari ear piece mereka. Mereka langsung lari dari sana.

" Tunggu!! Kalian mau kemana?!" Teriak Lars.

" Kejar dan tangkap mereka." Ujar Lars pada anak buah nya.

Anak buah Lars mengejar mereka, sementara para karyawan restoran itu langsung menunduk dan meminta maaf pada Ryn dan Lodra.

" Nona, tuan.. Maaf kami tidak mengenali anda." Ujar mereka.

" Tidak masalah." Ujar Ryn.

Lars mengibaskan tangan nya pada ketiga karyawan restoran itu, dan mereka semua pergi.

" Kamu baik baik saja? " Tanya Lars pada Ryn.

" Aku baik - baik saja, terimakasih sudah menolongku." Ujar Ryn.

" Tuan muda Lars, terimakasih sudah menolong kami." Ujar Lodra.

" Tidak masalah, kenapa bisa sampai kalian di tuduh sebagai *******?" Tanya Lodra.

" Itu... " Ujar Ryn menggantung.

" Tidak apa - apa jika kamu tidak mau bercerita, ayo kita keluar. Semua sudah di tangani." Ujar Lars mengulurkan tangan nya.

Ryn menyambut uluran tangan Lars, tangan kecilnya itu tenggelan dalam genggaman tangan besar Lars. Dan mereka pergi dari sana.

" Tuan Lodra, apakah saya boleh bersama Ryn?" Tanya Lars ketika sudah berada di loby.

Lodra terlihat bingung, tapi pergi dengan Lars juga lebih aman dari pada dengan dirinya, setidaknya Lars memiliki kekuatan hang besar untuk melindungi Ryn.

" Itu terserah Ryn, tuan." Ujar Lodra.

" Bagaimana?" Tanya Lars pada Ryn, dan Ryn mengangguk.

Lars tersenyum senang, kemudian langsung membuka pintu mobilnya secara pribadi untuk Ryn. Banyak yang melihat kejadian itu, mereka mengabadikan momen langka dua keturunan keluarga kaya itu bersama.

" Silahkan masuk." Ujar Lars, dan Ryn tersenyum.

" Terimakasih." Ujar Ryn.

" Kami pergi dulu, Tuan Lodra." Ujar Lars pada Lodra, dan Lodra mengangguk sambil tersenyum.

Lars masuk menyusul Ryn, dan mobil pun melesat pergi dari sana.

' Pada akhirnya aku bahkan menyerahkan sendiri Ryn ke tangan orang lain.. Konyol.. aku pernah bermimpi menjadi pendamping Ryn, tapi ternyata takdirku memang hanya menjadi kakak nya, kakak yang bahkan belum mampu sepenuhnya melindungi adikku itu. ' Batin Lodra.

Sementara itu, di dalam sebuah mobil mewah berwarna abu abu, seorang pria tua tersenyum smirk melihat pemandangan manis itu, Sam..

" Memang tidak di ragukan lagi, dia menuruni sifat ayahnya. Tegas namun penuh hati hati. Memang putri seorang Wira Cornelius.. " Gumam Sam.

Yang di maksud oleh Sam adalah Ryn. Sam mendapat laporan dari anak buahnya bahwa mata mata yang dia tempatkan di kediaman Ryn, semuanya tewas di tangan Ryn dan Lodra.

Dan tadi, Sam melihat sendiri Ryn mencekik karyawan restoran dengan tangan nya sendiri. Sam sungguh terpesona melihatnya.

Sam berpikir, karena dia tidsk bisa memiliki ibunya Ryn, maka dia harus memiliki Ryn, apapun caranya. Itulah sebabnya dia selama ini befusaha menculik Ryn, dia terobsesi.

Lalu apakah kita bisa menyebut bahwa Sam itu adalah pria tua cabul yang tisak tahu diri dan tidak mengaca berapa usia nya? Entahlah..

Sementara itu, saat ini Lars dan Ryn sedang dalam perjalanan menuju ke tempat lain, Lars ingin membawa Ryn ke pusat perbelanjaan miliknya yang lain.

" Kamu suka berbelanja?" Tanya Lars.

" Tidak, aku tidak suka berbelanja." Ujar Ryn.

" Tapi kamu di mall tadi." Ujar Lars.

" Sebenarnya aku hanya ingin merasakan menjadi orang biasa. Maksudku, aku ingin keluar tanpa kawalan pengawal di sekelilingku, tapi malah bertemu masalah." Ujar Ryn.

" Apakah kamu tadi berada di sana juga?" Tanya Ryn lagi.

" Ya, kebetulan itu adalah pusat perbelanjaan milik keluargaku." Ujar Lars.

" Oh.. " Sahut Ryn singkat.

Sebenarnya Lars tidak ada di sana sebelumnya, tapi dia mendapat laporan dari anak buahnya bahwa salah satu pusat perbelanjaan milik keluarga nya di masuki ******* yang membawa bom.

Lars langsung menuju kesana, dan meminta karyawan nya memberinya rekaman cctv untuk memantau kondisi dan melihat seperti apa ******* itu karena bagaimanapun dia seorang ketua mafia yang memiliki banyak musuh.

Tapi alangkah terkejutnya dia, yang di maksud sebagai ******* adalah Ryn dan Lodra. Lars melihat sekeliling restoran itu dan melihat banyak pria mencurigakan yang bukan bagian dari karyawan pusat perbelanjaan nya itu.

Dari sana Lars mendapat kesimpulan, bahwa itu hanyalah trik licik untuk menculik Ryn di depan umum dengan menuduh Ryn sebagai *******. Lars langsung meminta Roco untuk mengebut.

" Kamu bilang kamu ingin merasakan menjadi orang biasa?" Tanya Lars, dan Ryn mengangguk antusias.

Lars tersenyum melihatnya, menggemaskan sekali gadis di hadapan nya itu. Mata besarnya berbinar dengan pipi yang squishi yang membuat Lars ingin menggit dan mencubitnya.

" Aku akan bawa kamu ke suatu tempat yang bagus." Ujar Lars.

" Sungguh?" Ujar Ryn, dan Lars mengangguk.

" Tapi kita harus ganti kostum dulu, Roco.. pulang ke rumah." Ujar Lars.

" Baik tuan muda." Ujar Roco dengan senyum yang mengembang entah apa penyebabnya.

TO BE CONTINUED..

Terpopuler

Comments

Nur Bahagia

Nur Bahagia

bocah tua nakal

2024-09-09

0

Diana diana

Diana diana

aki aki batu taneuh

2024-02-19

1

Neng Alifa

Neng Alifa

iyuhhh menjijikkan

2024-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1 TRAGEDI.
2 EPS. 2. Bayi singa.
3 EPS. 3. Mata Mata Musuh.
4 EPS. 4. Sisi Lain Ryn yang tidak di ketahui orang.
5 EPS. 5. First Meet, Ryn dan Lars.
6 EPS. 6. Hampir saja...
7 EPS.7. Menyergap mata mata.
8 EPS. 8. KECELAKAAN
9 EPS. 9. RIP, PAUL REINER.
10 EPS. 10. MEMBERANTAS PENGHIANAT.
11 EPS. 11. BERTEMU MUSUH.
12 EPS. 12. SATU HARI BERSAMA LARS.
13 EPS. 13. MIMPI YANG ANEH.
14 EPS. 14. MENEMUKAN SEBUAH FOTO.
15 EPS. 15. PENYUSUP
16 EPS. 16. PERASAAN LARS..
17 EPS. 17. GEMPAR.
18 EPS. 18. Jatuh Cinta Itu Memabukan.
19 EPS. 19. PERKELAHIAN.
20 EPS. 20. KENANAGAN YANG MUNCUL.
21 EPS. 21. Mengetahui fakta.
22 EP. 22. Perkara luka di telapak kaki.
23 EPS. 23 Menyinggung sosok yang salah.
24 EPS. 24. Lars yang oleng.
25 EPS. 25. Uring uringan.
26 EPS. 26. MEMORY BLOCK.
27 EPS. 27. Menangkap Sam.
28 EPS. 28. AWKWARD moment.
29 EPS. 29. Membawa Ryn ke rumah masa kecilnya.
30 EPS. 30. Mimpi masa kecil.
31 EPS. 31. DATE..
32 EPS. 32. KRISS.
33 EPS. 33. First Kiss.
34 EPS. 34. Bertemu Peet.
35 EPS. 35. Ruang Virtual.
36 EPS. 36. Membujuk Ryn.
37 EPS. 37. Gadis kuat.
38 EPS. 38. Sekilas tentang ayah kandung Ryn.
39 EPS. 39.
40 EPS. 40.
41 EPS. 41. Cerita malam kelam..
42 EPS. 42. Berjanjilah.
43 EPS. 43. Ryn pulang.
44 EPS. 44. Memberikan Sam siksaan pedih.
45 EPS. 45. SAM tewas.
46 EPS. 46. Tidur siang, anak nakal.
47 EPS. 47. Demi Penyamaran..
48 EPS. 48. Menyusup.
49 EPS. 49. Nyaris.
50 EPS. 50. Menyalahkan setan.
51 EPS. 51. JARI DAMIAN.
52 EPS. 52. Video pesan rahasia Damian.
53 EPS. 53. Tuan Bucin tingkat Maksimal.
54 EPS. 54. THUNDER MINTA KAW*N.
55 EPS. 55. Cincin tanda Cinta.
56 EPS. 56. Ryn demam.
57 EPS. 57. Perayaan ulang tahun di kapal.
58 EPS. 58. Lelang di kapal pesiar.
59 EPS. 59. Minta cicit, berujung wedding proposal.
60 EPS. 60. Tidak boleh lengah.
61 EPS. 61. Mempertemukan dua Harimau
62 EPS. 62. Rencana Lars.
63 EPS. 63. Ganjil.
64 EPS. 64. SEBERCAK DARAH DI RANJANG.
65 EPS. 65. LARS HEBOH.
66 EPS. 66. Beli benda keramat.
67 EPS. 67. Pulang ke rumah.
68 EPS. 68. Lodra tertembak.
69 EPS. 69. Dendam dan masa depan.
70 EPS. 70. Aksi Lodra.
71 EPS. 71. Dendam Lodra terbalas.
72 EPS. 72. Mengalihkan perhatian Ryn.
73 EPS. 73. AKUARIUM
74 EPS. 74. Pengukuran gaun pertunangan
75 EPS. 75. MENYERANG DAVID.
76 EPS. 76. David Tewas.
77 EPS. 77. Akhir dendam..
78 EPS. 78. STONE dan pertikaian hatinya.
79 EPS. 79. Tanding, Ryn vs Stone.
80 EPS. 80. Mengunjungi makam untuk pertama kalinya.
81 EPS. 81.Bertunangan dan menikah dadakan.
82 EPS. 82. SWEET WEDDING DAY.
83 EPS. 83. SWEET NIGHT.
84 EPS. 84. 9 bulan kemudian.
85 EPS. 85. Dengarlah..
Episodes

Updated 85 Episodes

1
EPS. 1 TRAGEDI.
2
EPS. 2. Bayi singa.
3
EPS. 3. Mata Mata Musuh.
4
EPS. 4. Sisi Lain Ryn yang tidak di ketahui orang.
5
EPS. 5. First Meet, Ryn dan Lars.
6
EPS. 6. Hampir saja...
7
EPS.7. Menyergap mata mata.
8
EPS. 8. KECELAKAAN
9
EPS. 9. RIP, PAUL REINER.
10
EPS. 10. MEMBERANTAS PENGHIANAT.
11
EPS. 11. BERTEMU MUSUH.
12
EPS. 12. SATU HARI BERSAMA LARS.
13
EPS. 13. MIMPI YANG ANEH.
14
EPS. 14. MENEMUKAN SEBUAH FOTO.
15
EPS. 15. PENYUSUP
16
EPS. 16. PERASAAN LARS..
17
EPS. 17. GEMPAR.
18
EPS. 18. Jatuh Cinta Itu Memabukan.
19
EPS. 19. PERKELAHIAN.
20
EPS. 20. KENANAGAN YANG MUNCUL.
21
EPS. 21. Mengetahui fakta.
22
EP. 22. Perkara luka di telapak kaki.
23
EPS. 23 Menyinggung sosok yang salah.
24
EPS. 24. Lars yang oleng.
25
EPS. 25. Uring uringan.
26
EPS. 26. MEMORY BLOCK.
27
EPS. 27. Menangkap Sam.
28
EPS. 28. AWKWARD moment.
29
EPS. 29. Membawa Ryn ke rumah masa kecilnya.
30
EPS. 30. Mimpi masa kecil.
31
EPS. 31. DATE..
32
EPS. 32. KRISS.
33
EPS. 33. First Kiss.
34
EPS. 34. Bertemu Peet.
35
EPS. 35. Ruang Virtual.
36
EPS. 36. Membujuk Ryn.
37
EPS. 37. Gadis kuat.
38
EPS. 38. Sekilas tentang ayah kandung Ryn.
39
EPS. 39.
40
EPS. 40.
41
EPS. 41. Cerita malam kelam..
42
EPS. 42. Berjanjilah.
43
EPS. 43. Ryn pulang.
44
EPS. 44. Memberikan Sam siksaan pedih.
45
EPS. 45. SAM tewas.
46
EPS. 46. Tidur siang, anak nakal.
47
EPS. 47. Demi Penyamaran..
48
EPS. 48. Menyusup.
49
EPS. 49. Nyaris.
50
EPS. 50. Menyalahkan setan.
51
EPS. 51. JARI DAMIAN.
52
EPS. 52. Video pesan rahasia Damian.
53
EPS. 53. Tuan Bucin tingkat Maksimal.
54
EPS. 54. THUNDER MINTA KAW*N.
55
EPS. 55. Cincin tanda Cinta.
56
EPS. 56. Ryn demam.
57
EPS. 57. Perayaan ulang tahun di kapal.
58
EPS. 58. Lelang di kapal pesiar.
59
EPS. 59. Minta cicit, berujung wedding proposal.
60
EPS. 60. Tidak boleh lengah.
61
EPS. 61. Mempertemukan dua Harimau
62
EPS. 62. Rencana Lars.
63
EPS. 63. Ganjil.
64
EPS. 64. SEBERCAK DARAH DI RANJANG.
65
EPS. 65. LARS HEBOH.
66
EPS. 66. Beli benda keramat.
67
EPS. 67. Pulang ke rumah.
68
EPS. 68. Lodra tertembak.
69
EPS. 69. Dendam dan masa depan.
70
EPS. 70. Aksi Lodra.
71
EPS. 71. Dendam Lodra terbalas.
72
EPS. 72. Mengalihkan perhatian Ryn.
73
EPS. 73. AKUARIUM
74
EPS. 74. Pengukuran gaun pertunangan
75
EPS. 75. MENYERANG DAVID.
76
EPS. 76. David Tewas.
77
EPS. 77. Akhir dendam..
78
EPS. 78. STONE dan pertikaian hatinya.
79
EPS. 79. Tanding, Ryn vs Stone.
80
EPS. 80. Mengunjungi makam untuk pertama kalinya.
81
EPS. 81.Bertunangan dan menikah dadakan.
82
EPS. 82. SWEET WEDDING DAY.
83
EPS. 83. SWEET NIGHT.
84
EPS. 84. 9 bulan kemudian.
85
EPS. 85. Dengarlah..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!