Chapter 05 -Katly Dan Retakan

Sudah beberapa hari berlalu sejak Leon dan Nevan tinggal di rumah Rafa. Karena kini ada Leon, maka Nevan tidak memiliki tempat untuk tidur. Sehingga ia hanya bisa tidur di lantai dengan kasur tipis di kamar Leon. Terkadang ia suka mengambil tempat tidur di atas dan mengusir Leon tidur di lantai. Pada akhirnya mereka sering bertengkar dan tidak akur.

Memang tempat tidur itu besar, namun mereka tidak mau satu tempat di sana. Sekamar saja sudah membuat mereka tidak betah, apalagi bila harus satu tempat tidur.

Saat di ruang makan, makanan sudah tersaji dengan rapi di atas meja. Semua pun sudah berkumpul di sana. Rafa yang selalu masak, jadi mereka tidak perlu khawatir dengan perut kelaparan.

"Aku tidak suka wortel. Ini untukmu saja," Nevan menyimpan wortel di piringnya ke piring Leon.

"Aku juga tidak suka," balas Leon dan kembali memberikannya pada Nevan. Namun, pemuda itu langsung menjauhkan piringnya.

"Tidak, kau saja yang makan. Anak anak membutuhkan lebih banyak sayur dan buah agar bisa tumbuh. Jika kau tidak memakannya, kau akan terus pendek seperti ini selamanya," ejek Nevan.

"Jangan beralasan, simpan kembali ini di piringmu," ucap Leon dengan ekspresi datar.

"Tidak mau, kau harus memakannya."

"Ini.. cepat.."

"Tidaaakk! Jauhkan itu dariku!"

Brakkk

Leon dan Nevan sedikit terkejut saat meja makan digebrak oleh Rafa. Mereka seketika terdiam dan memperhatikan pemuda itu.

"Jika kalian tidak suka, buat saja makanan sendiri! Atau cari saja makanan di tempat lain!" kesal Rafa.

"Maaf..," ucap Nevan sambil menunduk. Ia melirik Leon yang duduk di sampingnya, "Ini salahmu," bisiknya.

"Kau yang memulainya," balas Leon.

"Sudah, diam, sekarang lebih baik kalian pergi dan cari makanan saja di luar! Tidak perlu memakan makanan yang kubuat!" Amarah Rafa kian menjadi. Ia sudah susah payah untuk membuatkan makanan ini. Namun mereka tidak menghargainya. Ia sangat kesal dengan itu.

Nevan dan Leon pun akhirnya diusir keluar oleh Rafa. Setelah pintu ditutup, mereka saling melemparkan pandangan dengan tatapan sengit dan saling menyalahkan satu sama lain.

Krruyukk

Bunyi perut pun akhirnya menghentikan keduanya.

"Sudahlah, aku akan pergi untuk mencari makanan," ucap Nevan sambil beranjak pergi dari sana.

Namun ternyata Leon mengikutinya. Karena ia tidak memiliki uang, ia tidak akan bisa membeli makanan. Walaupun merasa terpaksa, ia tidak memiliki pilihan lain.

"Kenapa kau mengikutiku? Pergi sendiri sana," usir Nevan.

Leon tidak mengatakan apapun. Ia hanya terus mengikuti Nevan tanpa mempedulikan perkataannya.

Nevan membuang muka ke arah lain, "Cih, terserah kau saja."

"Nev?"

Merasa namanya terpanggil, Nevan segera berhenti dan membalikkan badannya. Ia memiringkan kepala saat melihat seorang gadis yang nampak berumur 17 tahun. Rambutnya dikucir kuda dengan senyuman merekah di wajahnya.

"Wah, sudah lama aku tidak melihatmu. Terakhir kali mungkin hampir 5 tahun lalu? Kau pindah rumah saat akan naik SMP. Kupikir kita tidak akan pernah bertemu lagi, ternyata kita malah bertemu di sini," ucap gadis itu.

"Eh? I-iya begitulah," ucap Nevan dengan gugup. Namun dalam hati, "Siapa ya? Aku tidak mengingatnya. Tapi dia sangat cantik."

"Apa kau masih mengingatku? Aku Katly. Ingat dengan anak perempuan pendiam yang membosankan dan selalu duduk di pojok kelas?"

Nevan memukul telapak tangan kirinya setelah berhasil mengingat gadis itu. Dulu Katly adalah anak perempuan yang sangat pendiam. Namun dia terkesan menyeramkan bagi anak anak lainnya. Karena itu, tidak ada yang berani mendekatinya, "Aku mengingatnya! Sudah lama sekali ya?"

"Ah! Ternyata kau mengingatnya. Kupikir kau lupa denganku. Saat dulu kau yang pertama menghampiriku dan mau berteman denganku. Kupikir tidak ada yang mau berteman denganku karena aku membosankan. Tapi kau datang dan mengajakku bermain.

Walaupun kau baru saja pindah ke sana di akhir kelas 6, kau bisa langsung mendapatkan banyak teman. Kupikir kau itu sangat luar biasa. Lalu aku termotivasi karenamu. Aku ingin menjadi sepertimu.

Aku ingin memberitahukan hal itu padamu. Namun saat lulus kau langsung pindah rumah, jadi aku tidak sempat mengatakannya. Aku.. benar benar berterimakasih. Berkatmu, aku termotivasi untuk berubah. Aku menjadi lebih berani sekarang karenamu. Terimakasih atas segalanya, Nevan." Ucap Katly dengan panjang lebar.

Setelah mengatakan semua itu, wajahnya malah memerah karena malu. Entah mengapa ia malah mengatakan semua kata kata memalukan itu pada Nevan. Ia terlalu bersemangat sampai tidak bisa mengontrolnya.

Nevan berkedip beberapa kali. Ia sendiri masih tidak menyangka Katly yang dulu sangat pendiam dan bisa dikatakan suram, kini berubah menjadi gadis cantik yang bersemangat seperti ini.

Nevan mengalihkan pandangannya ke arah lain, "A-um.. aku tidak melakukan apapun. Kau sendiri yang sudah berusaha untuk berubah. Jadi kau seharusnya berterimakasih pada dirimu juga."

"Bagaimanapun aku sangat berterimakasih padamu. Di lain waktu mari kita makan bersama," ucap Katly sambil tersenyum. Lalu tiba tiba ia langsung menutup mulut dengan tangan. Mulutnya kembali berbicara sembarangan.

"A-ah iya, baiklah."

"A-um.. itu.. Bolehkah aku... meminta nomormu?" tanya Katly dengan penuh harap.

Nevan sedikit ragu pada awalnya. Namun melihat raut wajah Katly, ia tidak bisa menolak dan pada akhirnya memberikan nomornya padanya.

"Aku akan menghubungimu nanti saat sudah menentukan waktu untuk makan bersama. Kau tenang saja, aku yang akan mentraktirmu, hihi.." Katly tersenyum senang. "Kalau begitu sampai jumpa lagi nanti, sekarang aku harus segera pergi."

"Baiklah, sampai jumpa," Nevan melambaikan tangannya pada Katly yang semakin menjauh.

"Ah, dia sangat cantik. Bagaimana bisa gadis secantik dia adalah Katly? Aku tidak menduganya sama sekali," gumam Nevan dengan raut bahagia.

"Hm.. kupikir sejak tadi aku tidak teranggap di sini," ucap Leon.

Nevan melihat ke bawah, tepatnya pada Leon. Ia mendengus, "Kau mengganggu suasana saja."

Di tempat lain, di suatu lahan kosong. Tepatnya di rumah yang sudah terbengkalai dekat hutan, sebuah retakan muncul di udara. Retakan itu terlihat seperti kaca pecah. Kemudian, keluar 3 orang dari dalam retakan tersebut.

Setelah mereka keluar, retakan perlahan menutup kembali seolah tidak pernah ada apapun di sana.

2 orang pria dan 1 orang wanita. Masing masing dari mereka memiliki telinga runcing dan tanduk di kepalanya.

"Hahaha, akhirnya kita berhasil melewati celah retakan itu! Tidak kusangka kita menemukannya tanpa sengaja," ucap salah satu pria dengan ekspresi senang.

"Dengan begini, kita bisa meningkatkan kekuatan kita dengan cepat. Kita akan melampaui komandan iblis. Tidak, bahkan lebih dari itu! Kita akan bisa melampaui para Raja iblis!" ucap iblis wanita. Ia menyeringai dan menjilat bibirnya.

"Kalian tenanglah. Kita memang sudah sampai di dunia manusia. Tapi kalian jangan sampai bertindak gegabah. Kalian ingat? Di dunia manusia pasti ada 'mereka'. Jangan sampai kita bertemu dengan 'mereka' atau kalian bisa mati," ucap pria lainnya. Walaupun ia berkata demikian, ia tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya saat ini. Dunia ini adalah gudang kekuatan. Ia tidak bisa menahan perasaan senangnya.

"Kita tidak mungkin tertangkap oleh mereka. Jadi kau tenang saja," ucap iblis wanita sambil tersenyum miring.

Terpopuler

Comments

Norayolayora

Norayolayora

kayak gw

2023-05-04

0

Norayolayora

Norayolayora

dunia sudah berubah di sana. raja iblis terkuat, disuruh makan sayur😂

2023-05-04

0

Ayano

Ayano

Feeling buruk dah kalo dah muncul beginian. Aroma aromanya bakalan ada yang bakalan mokad 😨

2023-04-04

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 -Awal dari segalanya
2 Chapter 02 -Es Krim
3 Chapter 03 -Nevan
4 Chapter 04 -Raja Iblis
5 Chapter 05 -Katly Dan Retakan
6 Chapter 06 -Berita
7 Chapter 07 -Lawan Pertama
8 Chapter 08 -Kematian Sementara
9 Chapter 09 -Sadar
10 Chapter 10 -Pasar Malam
11 Chapter 11 -Pasar Malam 2
12 Chapter 12 -Tangan Kanan Raja
13 Chapter 13 -2 Sifat
14 Chapter 14 -Pulang
15 Chapter 15 -Sakit
16 Chapter 16 -Pria Asing
17 Chapter 17 -Need
18 Chapter 18 -Need 2
19 Chapter 19 -Kedatangan
20 Chapter 20 -Need Dan Leon
21 Chapter 21 -Kepingan Informasi
22 Chapter 22 -Tidak Percaya
23 Chapter 23 -Ketidaktahuan
24 Chapter 24 -Teddy
25 Chapter 25 -Berbeda
26 Chapter 26 -Kevin Mati
27 Chapter 27 -Tidak Jadi Mati
28 Chapter 28 -Kedatangan Flynn
29 Chapter 29 -Kedatangan Flynn 2
30 Chapter 30 -Ke Rumah Sakit
31 Chapter 31 -Usir Leon?
32 Chapter 32 -Bertengkar
33 Chapter 33 -Permintaan
34 Chapter 34 -Pertemuan Kedua
35 Chapter 35 -Bertarung Lagi
36 Chapter 36 -Muak Dan Kematian
37 Chapter 37 -Bunuh Diri
38 Chapter 38 -Ash
39 Chapter 39 -Cemas
40 Chapter 40 -Permintaan Maaf
41 Chapter 41 -Perpisahan
42 Chapter 42 -Masing Masing
43 Chapter 43 -Melawan Belle
44 Chapter 44 -Belle Mati
45 Chapter 45 -Ingatan Kembali
46 Chapter 46 -Kematian Diva
47 Chapter 47 -Penjelasan Nevan
48 Chapter 48 -Antara Rafa Dan Nevan
49 Chapter 49 -Pengaruh Mutlak
50 Chapter 50 -Sudut Pandang
51 Chapter 51 -Kehadiran Melvin
52 Chapter 52 -Cara Untuk Masuk?
53 Chapter 53 -Menyusup
54 Chapter 54 -Ketahuan
55 Chapter 55 -Bertemu Iblis
56 Chapter 56 -Membunuh Iblis
57 Chapter 57 -Berkumpul Di Aula
58 Chapter 58 -Menuju Pertempuran Akhir
59 Chapter 59 -Need
60 Chapter 60 -Menuju Akhir
61 Chapter 61 -Menuju Akhir II
62 Chapter 62 -Leon Mati
63 Chapter 63 -Pohon Telah Tumbuh
64 Chapter 64 -Reinkarnasi
65 Chapter 65 -10 Tahun Kemudian
66 Chapter 66 -Masa Lalu Ralt
67 Chapter 67 -Ketiga
68 Chapter 68 -Terciptanya Need
69 Chapter 69 -POV Selesai
70 Chapter 70 -Berbaikan
71 Chapter 71 -Kebenaran
72 Chapter 72 -Kemungkinan
73 Chapter 73 -Kisah Teddy
74 Chapter 74 -Kembali Ke Dunia Iblis
75 Chapter 75 -Memohon
76 Chapter 76 -Pergi Ke Dunia Iblis
77 Chapter 77 -Ayah Dan Anak
78 Chapter 78 -Kabar Kematian
79 Chapter 79 -Kawanan Beruang Berduri
80 Chapter 80 -Menyembuhkan
81 Chapter 81 -Kendala
82 Chapter 82 -Tekad
83 Chapter 83 -Nevan
84 Chapter 84 -Kite
85 Chapter 85 -Mayat Hidup
86 Chapter 86 -Mayat Hidup II
87 Chapter 87 -Bertemu Kembali
88 Chapter 88 -Flynn
89 Chapter 89 -Kekacauan
90 Chapter 90 -Mayat Hidup III
91 Chapter 91 -Kite II
92 Chapter 92 -Need Dan Leon II
93 Chapter 93 -Iblis Dan Blizt
94 Chapter 94 -Leon
95 Chapter 95 -Serangan
96 Chapter 96 -Tidak Terima
97 Chapter 97 -Hidup Kembali
98 Chapter 98 -Bercanda
99 Chapter 99 -Iblis Dan Blizt II
100 Chapter 100 -Pendapat
101 Chapter 101 -Menjadi Umpan
102 Chapter 102 -Silvia Dan Stev
103 Chapter 103 -Silvia Dan Stev II
104 Chapter 104 -Kedatangan Tak Terduga
105 Chapter 105 -Hidup Lagi
106 Chapter 106 -Pertarungan Berakhir
107 Chapter 107 -Antara Melvin Dan Radolf
108 Chapter 108 -Ken Pergi
109 Chapter 109 -Flashback
110 Chapter 110 -Ingatan Nevan Kembali
111 Chapter 111 -Mencari Makan
112 Chapter 112 -Mayat Hidup Ralt
113 Chapter 113 -Ken
114 Chapter 114 -Bukan Makhluk Hidup
115 Chapter 115 -Di Pihak Musuh?
116 Chapter 116 -Nevan Dan Ray
117 Chapter 117 -Ray
118 Chapter 118 -Osdont? Osnot? Osmond!
119 Chapter 119 -Oliver Dan Darah Campuran
120 Chapter 120 -Michael
121 Chapter 121 -Michael II
122 Chapter 122 -Masa Lalu, Masa Depan
123 Chapter 123 -Menyalahkan
124 Chapter 124 -Hubungan Kite Dan Felix
125 Chapter 125 -POV Ken
126 Chapter 126 -Kite Dan Michael
127 Chapter 127 -Kite Dan Michael II
128 Chapter 128 -Rafa= Oliver?
129 Chapter 129 -Oliver
130 Chapter 130 -Oliver II
131 Chapter 131 -Putra Ratu Silvia
132 Chapter 132 -Perang Akhir Dimulai
133 Chapter 133 -Perang Akhir Dimulai II
134 Chapter 134 -Perang Akhir Dimulai III
135 Chapter 135 -Rafa?
136 Chapter 136 -Identitas Ken
137 Chapter 137 -Perang Akhir Dimulai IV
138 Chapter 138 -Perang Akhir Dimulai V
139 Chapter 139 -Teddy II
140 Chapter 140 -Axelle
141 Chapter 141 -Axelle II
142 Chapter 142 -Kekejaman Michael
143 Chapter 143 -Leon II
144 Chapter 144 -Kenapa?
145 Chapter 145 -The End
146 Last
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Chapter 01 -Awal dari segalanya
2
Chapter 02 -Es Krim
3
Chapter 03 -Nevan
4
Chapter 04 -Raja Iblis
5
Chapter 05 -Katly Dan Retakan
6
Chapter 06 -Berita
7
Chapter 07 -Lawan Pertama
8
Chapter 08 -Kematian Sementara
9
Chapter 09 -Sadar
10
Chapter 10 -Pasar Malam
11
Chapter 11 -Pasar Malam 2
12
Chapter 12 -Tangan Kanan Raja
13
Chapter 13 -2 Sifat
14
Chapter 14 -Pulang
15
Chapter 15 -Sakit
16
Chapter 16 -Pria Asing
17
Chapter 17 -Need
18
Chapter 18 -Need 2
19
Chapter 19 -Kedatangan
20
Chapter 20 -Need Dan Leon
21
Chapter 21 -Kepingan Informasi
22
Chapter 22 -Tidak Percaya
23
Chapter 23 -Ketidaktahuan
24
Chapter 24 -Teddy
25
Chapter 25 -Berbeda
26
Chapter 26 -Kevin Mati
27
Chapter 27 -Tidak Jadi Mati
28
Chapter 28 -Kedatangan Flynn
29
Chapter 29 -Kedatangan Flynn 2
30
Chapter 30 -Ke Rumah Sakit
31
Chapter 31 -Usir Leon?
32
Chapter 32 -Bertengkar
33
Chapter 33 -Permintaan
34
Chapter 34 -Pertemuan Kedua
35
Chapter 35 -Bertarung Lagi
36
Chapter 36 -Muak Dan Kematian
37
Chapter 37 -Bunuh Diri
38
Chapter 38 -Ash
39
Chapter 39 -Cemas
40
Chapter 40 -Permintaan Maaf
41
Chapter 41 -Perpisahan
42
Chapter 42 -Masing Masing
43
Chapter 43 -Melawan Belle
44
Chapter 44 -Belle Mati
45
Chapter 45 -Ingatan Kembali
46
Chapter 46 -Kematian Diva
47
Chapter 47 -Penjelasan Nevan
48
Chapter 48 -Antara Rafa Dan Nevan
49
Chapter 49 -Pengaruh Mutlak
50
Chapter 50 -Sudut Pandang
51
Chapter 51 -Kehadiran Melvin
52
Chapter 52 -Cara Untuk Masuk?
53
Chapter 53 -Menyusup
54
Chapter 54 -Ketahuan
55
Chapter 55 -Bertemu Iblis
56
Chapter 56 -Membunuh Iblis
57
Chapter 57 -Berkumpul Di Aula
58
Chapter 58 -Menuju Pertempuran Akhir
59
Chapter 59 -Need
60
Chapter 60 -Menuju Akhir
61
Chapter 61 -Menuju Akhir II
62
Chapter 62 -Leon Mati
63
Chapter 63 -Pohon Telah Tumbuh
64
Chapter 64 -Reinkarnasi
65
Chapter 65 -10 Tahun Kemudian
66
Chapter 66 -Masa Lalu Ralt
67
Chapter 67 -Ketiga
68
Chapter 68 -Terciptanya Need
69
Chapter 69 -POV Selesai
70
Chapter 70 -Berbaikan
71
Chapter 71 -Kebenaran
72
Chapter 72 -Kemungkinan
73
Chapter 73 -Kisah Teddy
74
Chapter 74 -Kembali Ke Dunia Iblis
75
Chapter 75 -Memohon
76
Chapter 76 -Pergi Ke Dunia Iblis
77
Chapter 77 -Ayah Dan Anak
78
Chapter 78 -Kabar Kematian
79
Chapter 79 -Kawanan Beruang Berduri
80
Chapter 80 -Menyembuhkan
81
Chapter 81 -Kendala
82
Chapter 82 -Tekad
83
Chapter 83 -Nevan
84
Chapter 84 -Kite
85
Chapter 85 -Mayat Hidup
86
Chapter 86 -Mayat Hidup II
87
Chapter 87 -Bertemu Kembali
88
Chapter 88 -Flynn
89
Chapter 89 -Kekacauan
90
Chapter 90 -Mayat Hidup III
91
Chapter 91 -Kite II
92
Chapter 92 -Need Dan Leon II
93
Chapter 93 -Iblis Dan Blizt
94
Chapter 94 -Leon
95
Chapter 95 -Serangan
96
Chapter 96 -Tidak Terima
97
Chapter 97 -Hidup Kembali
98
Chapter 98 -Bercanda
99
Chapter 99 -Iblis Dan Blizt II
100
Chapter 100 -Pendapat
101
Chapter 101 -Menjadi Umpan
102
Chapter 102 -Silvia Dan Stev
103
Chapter 103 -Silvia Dan Stev II
104
Chapter 104 -Kedatangan Tak Terduga
105
Chapter 105 -Hidup Lagi
106
Chapter 106 -Pertarungan Berakhir
107
Chapter 107 -Antara Melvin Dan Radolf
108
Chapter 108 -Ken Pergi
109
Chapter 109 -Flashback
110
Chapter 110 -Ingatan Nevan Kembali
111
Chapter 111 -Mencari Makan
112
Chapter 112 -Mayat Hidup Ralt
113
Chapter 113 -Ken
114
Chapter 114 -Bukan Makhluk Hidup
115
Chapter 115 -Di Pihak Musuh?
116
Chapter 116 -Nevan Dan Ray
117
Chapter 117 -Ray
118
Chapter 118 -Osdont? Osnot? Osmond!
119
Chapter 119 -Oliver Dan Darah Campuran
120
Chapter 120 -Michael
121
Chapter 121 -Michael II
122
Chapter 122 -Masa Lalu, Masa Depan
123
Chapter 123 -Menyalahkan
124
Chapter 124 -Hubungan Kite Dan Felix
125
Chapter 125 -POV Ken
126
Chapter 126 -Kite Dan Michael
127
Chapter 127 -Kite Dan Michael II
128
Chapter 128 -Rafa= Oliver?
129
Chapter 129 -Oliver
130
Chapter 130 -Oliver II
131
Chapter 131 -Putra Ratu Silvia
132
Chapter 132 -Perang Akhir Dimulai
133
Chapter 133 -Perang Akhir Dimulai II
134
Chapter 134 -Perang Akhir Dimulai III
135
Chapter 135 -Rafa?
136
Chapter 136 -Identitas Ken
137
Chapter 137 -Perang Akhir Dimulai IV
138
Chapter 138 -Perang Akhir Dimulai V
139
Chapter 139 -Teddy II
140
Chapter 140 -Axelle
141
Chapter 141 -Axelle II
142
Chapter 142 -Kekejaman Michael
143
Chapter 143 -Leon II
144
Chapter 144 -Kenapa?
145
Chapter 145 -The End
146
Last

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!