Untuk Pria Yang Telah Mematahkan Hatiku

Untuk Pria Yang Telah Mematahkan Hatiku

1. Perkenalkan Namaku Kayra

Baby, thank you.

Thank you for falling for me, cause you’re fixing me unnoticely

Thank you for making me falling for you, cause it makes me feel brand new

With the love you gave, I can finally see what I already have

Just like crossing the broken bridge with a rope, you give me hope

Just like giving the short time life an extra length, you give me strength

I should’ve kiss you now, to tell you how much you make me go wow

I should kiss you 'til we’re old, instead of trying to say what can not be told

I think I should kiss you forever, for making me better

****

And, finally. You let me go. After all my effort on you, YOU are the one who is letting me go. You freed me ... from you. From us.

I think ... it is gonna be okay. Yes, I’m gonna be okay.

But, are you really okay, heart?

****

Aku masih tak percaya akhirnya aku memilih untuk menyerah. Menyerahkan kamu pada duniamu, menyerahkan asa yang sudah aku bangun selama ini pada liang sampah. Akan kucoba kubur, meski aku harus ikut terkubur bersamanya.

Gamang, memang, awalnya. Hingga terkadang kegamanganku membuat nyata dan fatamorgana tak bertepi, menghadirkan kau di sini padahal tak ada yang terjadi. Gila-kah aku? Untuk saat ini silakan saja. Namun, tak 'kan kubiarkan kegilaan ini menggila. Kau pikir ... siapa dirimu?

****

Menjadi seorang pejuang skripsi tidaklah mudah. Sama sekali tidak mudah. Sama halnya dengan menjadi seseorang yang dilanda patah hati. Kau bahkan akan membutuhkan kerja keras ekstra dan dedikasi tinggi unuk mengerjakan salah satunya, akan tetapi, kalau keduanya terjadi dalam waktu bersamaan?

Ah, sudahlah. Jangan ditanya beratnya seperti apa. Karena jikalau saja aku tahu, aku tentu akan menghadapinya dengan sangat mudah.

Yeah, that's me. Gadis yang tengah menjadi pejuang skripsi yang juga sedang mengalami sedang patah hati. What a great luck, huh?

And, please, I don’t want to talk about it. Not now, not ever.

Lupakan!

Akhirnya aku memilih untuk menyalakan musik melalui bluetooth di car audio system dan memutar playlist dengan acak. Suara petikan gitar familier dan vokal yang mengiringi seketika memenuhi kabin mobil. Oh, come on, Destiny. Like ... really?

Kenapa Danny O'Donoghue bertanya padaku bagaimana cara bertahan jika orang yang pergi meninggalkan kita merupakan bagian terbaik yang ada dalam hidup ini? Apa yang seharusnya dikatakan di saat tenggorokan kita sedang tersekat oleh bulir-bulir perasaan sementara orang yang pergi itu bersikap biasa saja? Apa yang harus dilakukan ketika tidak hanya hati yang patah, akan tetapi rasanya tubuh ini juga ikut-ikutan rebah?

Entahlah, Mr. O'Donoghue, I don't know the answers to those gazillion dollars questions either.

Hm. Sudah saatnya mengalihkan pembicaraan sebab aku merasa mataku mulai memanas. Aku tidak boleh membiarkan air mata itu menitik. Lagi.

Baiklah. Sebaiknya aku memperkenalkan diri saja. Halo, Semua. Perkenalkan, namaku Kayra Salim, saat ini tengah berusia dua puluh tahun. Aku adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang juga masih menjadi ketua himpunan mahasiswa jurusan di sebuah Universitas yang ada di ibu kota provinsi Sumatera Barat. Terdengar tidak biasa, kan? I know, I know. Karena memang begitulah kenyataannya. Aku berhasil menyelesaikan mata kuliah dengan cepat sehingga aku bisa mulai mengerjakan skripsi di awal tahun keempat, di akhir masa jabatanku sebagai ketua organisasi.

It is what it is.

Aku terlahir sebagai satu-satunya putri dalam sebuah keluarga bahagia, dengan ayah seorang pejabat pemerintahan, ibu yang akan selalu ada untuk memanjakan keluarga di rumah dengan kasih sayang dan perhatiannya serta dua orang kakak laki-laki kembar yang selalu ada untuk menjadi penjagaku di luar rumah.

Sungguh terdengar sempurna, bukan?

Namun, tidak ada di dunia ini yang benar-benar sempurna. Meskipun aku patut bersyukur karena berada di tengah-tengah keluarga yang bahagian dan saling mencintai, aku tidak bisa untuk tidak menangisi hubungan yang sudah aku lalui.

Oh, damn. Enough is enough. Aku tidak mau membahas tentang that said relationship anymore.

****

Kak Raya : Dek

Me : Iya, kakaak

Kak Raya : Kamu di mana?

Kak Raya : Kita jalan yuk

Kak Raya : Aku lagi suntuk nih

Kak Raya : Kita ketemu di Plaza satu jam lagi, OK?

Raya Rosita, Kak Raya. Senior satu jurusanku di kampus. Aku yakin semua orang setuju bahwa segala urusan yang menyangkut senior dan kampus memang terdengar agak mistis, menakutkan. Semua yang padahal hanya permintaan biasa terdengar seperti command, tak terelakkan. Bukan karena Kak Raya adalah seorang senior yang galak, akan tetapi mungkin karena aku mengenalnya sebagai senior terlebih dahulu sebelum menjadi teman seperti sekarang. Maka dari itu lebih besarlah rasa segan.

Kak Raya, begitu panggilannya, merupakan mantan ketua himpunan mahasiswa jurusan kami yang kemudian kebetulan aku gantikan—maklum, jurusan kami didominasi oleh kaum hawa. Jadi, awalnya pertemuan kami hanyalah sebatas untuk membahas masalah-masalah organisasi, hubungan profesional seorang anggota dewan istimewa dan ketua himpunan yang sedang menjabat. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, intensitas pertemuan kami semakin meningkat. Bahasan yang tadinya hanya itu-itu saja merembes ke bahasan sehari-hari, belanjaan, dan perasaan. Ah, benar-benar memang. Perempuan.

“Jadi, kamu sama Harris sekarang gimana?”

Kak Raya, kenapa Kakak nanya hal itu sama aku ... sekarang? Aku hanya bisa bertanya di dalam hati. Aku sudah tidak bisa mengungkapkannya secara langsung karena ingatan ini kembali terpeleset ke kejadian di beberapa waktu yang lalu. Waktu yang sudah jauh pergi akan tetapi sesuatu itu masih terasa seperti kemarin ini terjadi.

....

“Siapa cewek ini, Ris?”

Pria itu hanya diam, bergeming. Saking terkejutnya dia, tindakannya hampir menyerupai patung. Bahkan helaan dan embusan napas yang dilakukan saja tidak jelas gerakannya. Dia pasti benar-benar tidak menyangka bahwa aku sekarang berada di depan dia, mereka.

Aku pun ikut terdiam. Tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tak menyangka bahwa aku akan pernah berada di dalam posisi seperti ini; berada di antara pria yang aku cintai dan seorang gadis yanb lain. Siapa dia? Apa yang dilakukannya di sini? Apa yang sebenarnya MEREKA lakukan di sini, BERSAMA?

“Harris, jadi sebenarnya siapa cewek ini?”

Pria yang sudah menjadi cintanya selama hampir dua tahun ini tetap tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Bahkan, rasanya, dunia di sekeliling kami turut tak mengeluarkan suara.

Tuhan, sebenarnya ada apa?

“Maaf, Kakak siapa?”

To be continued ....

Episodes
1 1. Perkenalkan Namaku Kayra
2 2. Perangkap Senioritas
3 3. Budi is Che
4 4. Way to Get Over Someone is to Get On with Another
5 5. Ah, Sudahlah
6 6. Aku Turuti Keinginan Kamu
7 7. Hilang Rasa Tinggallah Hampa
8 8. The Nerve of This Man
9 9. Gossip, Gossip Around the Street
10 10. Meledak Sudah
11 11. Tidak Sepenuhnya
12 12. Sama Dengan
13 13. Awal Jumpa Harris
14 14. Cincin Perak Bermata Merah Muda
15 15. Bekas Tindakan Sederhana yang Membawa Petaka
16 16. Tak Ada Tempat Lagi
17 17. Never Again
18 18. Episode Baru
19 19. I'm Loving It
20 20. Project Pertama di Rumah Kita
21 21. Winding Down in Solitude
22 22. Pentingnya Menjalin Persahabatan Sejak Awal
23 23. Pelupuk Mata yang Berat
24 24. Ringan
25 25. Meet Up, Meet Up, Meet Up
26 26. A Walk Down Memory Lane
27 27. Hanya Sebatas Teman
28 28. Tak Disangka Tak Dinyana
29 29. Tidak Menentu
30 30. The Death of Me
31 31. Unexpected and Unbelievable Encounter
32 32. They Didn't
33 33. LOL
34 34. Alex ... Alex
35 35. Rumah Pak Ramli
36 36. Ada Apa Dengan Mereka
37 37. Saved by the Airport Announcement
38 38. Take-Off Scare and Trauma Masa Lalu
39 39. Aku .... Aku ....
40 40. Yes or No
41 41. Dress
42 42. Emas dan Makanan di Restoran Mewah
43 43. Deal
44 44. A Jealous Not Ex-Boyfriend
45 45. I Don't Know
46 46. Oh, No. Oh, Yes.
47 47. Jatuh
48 48. Jangan Diganggu
49 49. Alex dan Segala Misterinya
50 50. Arti Tatapannya
51 51. I Think I Love You
52 52. Untuk Pria yang Telah Mematahkan Hatiku
Episodes

Updated 52 Episodes

1
1. Perkenalkan Namaku Kayra
2
2. Perangkap Senioritas
3
3. Budi is Che
4
4. Way to Get Over Someone is to Get On with Another
5
5. Ah, Sudahlah
6
6. Aku Turuti Keinginan Kamu
7
7. Hilang Rasa Tinggallah Hampa
8
8. The Nerve of This Man
9
9. Gossip, Gossip Around the Street
10
10. Meledak Sudah
11
11. Tidak Sepenuhnya
12
12. Sama Dengan
13
13. Awal Jumpa Harris
14
14. Cincin Perak Bermata Merah Muda
15
15. Bekas Tindakan Sederhana yang Membawa Petaka
16
16. Tak Ada Tempat Lagi
17
17. Never Again
18
18. Episode Baru
19
19. I'm Loving It
20
20. Project Pertama di Rumah Kita
21
21. Winding Down in Solitude
22
22. Pentingnya Menjalin Persahabatan Sejak Awal
23
23. Pelupuk Mata yang Berat
24
24. Ringan
25
25. Meet Up, Meet Up, Meet Up
26
26. A Walk Down Memory Lane
27
27. Hanya Sebatas Teman
28
28. Tak Disangka Tak Dinyana
29
29. Tidak Menentu
30
30. The Death of Me
31
31. Unexpected and Unbelievable Encounter
32
32. They Didn't
33
33. LOL
34
34. Alex ... Alex
35
35. Rumah Pak Ramli
36
36. Ada Apa Dengan Mereka
37
37. Saved by the Airport Announcement
38
38. Take-Off Scare and Trauma Masa Lalu
39
39. Aku .... Aku ....
40
40. Yes or No
41
41. Dress
42
42. Emas dan Makanan di Restoran Mewah
43
43. Deal
44
44. A Jealous Not Ex-Boyfriend
45
45. I Don't Know
46
46. Oh, No. Oh, Yes.
47
47. Jatuh
48
48. Jangan Diganggu
49
49. Alex dan Segala Misterinya
50
50. Arti Tatapannya
51
51. I Think I Love You
52
52. Untuk Pria yang Telah Mematahkan Hatiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!