19. I'm Loving It

Awalnya aku mengira sebuah yayasan akan dipenuhi oleh orang-orang paruh baya yang sangat paham urusan kemanusiaan karena usia. Namun, kenyataannya malah sedikit membuatku terkejut. Sebagian besar dari karyawan di sini adalah orang-orang muda, seusiaku rata-rata, bahkan ada yang masih remaja. Hanya Tante Meli, Pak Joko (Section Head of Senior Students, yang mengurusi anak putus sekolah usia SMA dan kuliah) serta Bu Sukma (Section Head of Charity Event, yang juga merupakan istri dari seorang pejabat daerah), yang bisa dikategorikan sebagai senior. Bendahara yayasan ini saja, seorang lulusan jurusan akuntansi dari universitas terkemuka di Jakarta, Mbak Yuni, baru berusia dua puluh sembilan tahun.

Sedangkan di tim Early, tim yang aku tempati sekarang, kami terdiri atas Mas Bambang yang merupakan Section Head, Mbak Eka dan Mas Rinto. Ketiganya merupakan lulusan Magister Pendidikan Anak Usia Dini yang pendidikannya dibiayai oleh yayasan. Dulunya mereka adalah anak asuh, akan tetapi Tante Meli melihat potensi yang ada di dalam diri mereka. Mereka lalu disekolahkan hingga tamat S2. Benar-benar sebuah hal yang patut untuk dicontoh. Semangat mereka untuk belajar, untuk memperbaiki diri agar bisa give back lebih banyak lagi pada anak-anak yang membutuhkan seperti mereka dulu.

Aku pasti bisa belajar banyak dari mereka. Aku harus bisa jadi seperti mereka juga.

Selesai briefing, sisa hari itu aku habiskan dengan berkenalan dan berdiskusi bersama tim. Mereka dengan senang hati menjelaskan semua hal yang perlu kuketahui, memberikanku banyak pengetahuan tentang yayasan dan kegiatan-kegiatan yang audah dilakukan. Luar biasa sekali Om Seno dan Tante Meli ini. Perusahaan mereka sudah melakukan banyak kontribusi dalam membantu dunia pendidikan di Indonesia.

****

4.35 PM

Sesampai di rumah, aku langsung menuju ke kamar untuk membersihkan diri lalu mengecek ponsel. Ada beberapa e-mail masuk, sebagian besar adalah e-mail dari Mbak Eka. Aku memintanya untuk mengirim file-file prioritas untuk kupelajari dengan segera. Selain itu, yang ada hanya spam dan segera kuhapus. Tidak ada lagi pemberitahuan pesan, aku langsung masuk ke laman Instagram untuk berekreasi sejenak.

Scroll. Scroll. Scroll.

Stop.

Sebuah unggahan dari akun Harrisky Ilham. Foto dia bersama Fani di hari kelulusannya.

Aw, sialan.

Perih. Aku masih merasakan perih itu. Masih saja.

Ayolah, Kayra. Kami sudah sejauh ini. Apakah kamu akan terus membiarkan hal-hal yang berhubungan dengan dia menghantui setiap langkah kamu? Apakah kamu tidak ingin menjadi seperti orang-orang hebat yang tadi kamu temui di kantor? Menurut kamu, apakah mereka tipikal orang yang membiarkan perasaan mereka menghentikan langkah untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka, ha?

Cukup. Sudah cukup. Sudahi saja semuanya sekarang. Kamu sudah membuka lembaran baru hari ini. Ingat itu.

Baiklah. Aku tidak akan membiarkan hal kecil dan sungguh tidak signifikan ini menginterupsi semangatku. Aku menyentuh titik tiga yang ada di sudut foto yang diunggah oleh Harris di layar. Kusentuh pilihan berhenti mengikuti. Seketika saja foto itu menghilang dari beranda akunku. Kemudian, kuketik nama Bang Che di bagian pencarian. Kulakukan hal yang sama. Begitu juga dengan akun Twitter dan Facebook yang mereka punya.

Everything’s done.

I am done.

Aku kemudian masuk ke room group chat teletubbies.

Me : I’m done with everything

Me : I'm done

Me : It’s time to move on

Me : Fighting!

****

Time flies.

Time does fly ao fast when you're doing what you love or loving what you were doing.

Tiga bulan sudah aku di sini. Papa dan Mama sudah mengunjungiku dua kali. Aku mulai terbiasa dengan pekerjaan di yayasan. Semua anggota sangat bersikap mendukung dan membantuku menyesuaikan diri. Bahkan aku sudah diterima untuk melanjutkan program S2-ku di universitas yang sama dengan anggota timku.

Sejauh ini semuanya berjalan sesuai rencana.

Time is running really fast as you’re doing what you love or loving what you were doing.

Mengajar anak-anak jalanan, kunjungan ke sekolah yang membutuhkan bantuan atau sekedar berkumpul dan bermain bersama anak-anak di kawasan pinggiran kota benar-benar membuatku lupa waktu. Mengabdikan diri seperti ini sungguh terasa dan menjadi sebuah anugerah tersendiri. Melihat tawa mereka, menyaksikan sendiri bahagia yang terpancar dari sinar mata anak-anak itu, kesedihan saat kegiatan sudah selesai yang membuat kami selalu berjanji untuk kembali, benar-benar mengubah pandanganku terhadap dunia. Masih banyak orang di luar sana yang berjuang mati-matian hanya untuk bertahan hidup, sampai-sampai mereka lupa bagaimana cara untuk menikmatinya. Bahkan itu terjadi sejak mereka berusia dini. Akumerasa benar-benar tidak pandai bersyukur.

Ya Tuhan, maafkan aku.

Semua kegiatan yayasan dan perkuliahan menyempitkan ruang kosong di dalam pikiran. Aku hampir lupa dengan semua rasa yang ditinggalkan Harris dan Bang Che. Aku bahkan hampir lupa dengan siapa mereka dahulunya.

Hehe, enggak, deng. Namun, kurang lebih intinya adalah, aku sudah melihat hasil dari komitmen untuk move on-ku.

Beep.

Aku melihat notifikasi di layar ponsel. Ada sebuah e-mail masuk. Aku kemudian menyalakan Mac dan log-in ke akun surat elektronikku.

From : rayaraya89@gmail.com

To : salimnumber3@gmail.com

Subject : Penting!!!

Kak Raya. Kenapa dia harus mengirim e-mail padahal dia biasanya sering mengirimkan pesan dan chat padaku?

Sambil menggeleng, tak habis pikir dengan ke-random-an tindakannya, aku membuka surat itu.

Kay, aku sengaja kirim email ke kamu karena takut ganggu kalau seandainya aku langsung kirim pesan atau chat. Aku juga takut nelepon. Ada yang mau aku bilang sama kamu, tapi kamu janji gak bakal marah sama aku, ok? Diam berarti setuju ya.

Kay, kamu ingat gak waktu itu aku ngajak kamu ketemuan buat bahas Che dan kamu cerita semuanya sama aku? Maaf banget, Kay, maaf. Waktu itu aku rekam semua percakapan kita. Aku pengen semua orang tahu kebenarannya, aku pengen nama kamu bersih lagi. Jadi aku rencanain semuanya. Kita ketemuan.

Aku udah simpan lama rekaman itu, tapi belum berani kasih ke Riko. Aku menunggu waktu yang tepat. Aku pikir mereka akan stop ngomongin kamu setelah acara kelulusan. Tapi, sampai dua hari yang lalu, udah hampir tiga bulan setelah kita lulus, mereka masih aja bahas kamu. Dan Che enggak ngomong apa-apa soal itu. Jahat banget gak, sih? Karena enggak tahan, waktu itu aku langsung keluarin aja rekamannya. Aku ceritain soal pertemuan kita. Awalnya Che menolak, tapi dia pasrah pas teman-teman yang lain mulai maksa.

Mereka kaget setengah mati habis dengar rekaman itu, Kay. Mereka marah dan malu atas kelakuan Che. Mereka juga malu dan merasa bersalah banget sama kamu. Mereka mau minta maaf langsung, yah, Riko yang bilang sih, aku gak tahu kebenarannya gimana, tapi aku kasih tahu mereka kalau kamu udah di Jakarta. Makanya sekarang aku ngirim ini sekalian menyampaikan permintaan maaf dari teman-temannya Riki.

Kamu beneran enggak marah kan, Kay? Telepon aku setelah kamu baca ini, ya!

To be continued ....

Episodes
1 1. Perkenalkan Namaku Kayra
2 2. Perangkap Senioritas
3 3. Budi is Che
4 4. Way to Get Over Someone is to Get On with Another
5 5. Ah, Sudahlah
6 6. Aku Turuti Keinginan Kamu
7 7. Hilang Rasa Tinggallah Hampa
8 8. The Nerve of This Man
9 9. Gossip, Gossip Around the Street
10 10. Meledak Sudah
11 11. Tidak Sepenuhnya
12 12. Sama Dengan
13 13. Awal Jumpa Harris
14 14. Cincin Perak Bermata Merah Muda
15 15. Bekas Tindakan Sederhana yang Membawa Petaka
16 16. Tak Ada Tempat Lagi
17 17. Never Again
18 18. Episode Baru
19 19. I'm Loving It
20 20. Project Pertama di Rumah Kita
21 21. Winding Down in Solitude
22 22. Pentingnya Menjalin Persahabatan Sejak Awal
23 23. Pelupuk Mata yang Berat
24 24. Ringan
25 25. Meet Up, Meet Up, Meet Up
26 26. A Walk Down Memory Lane
27 27. Hanya Sebatas Teman
28 28. Tak Disangka Tak Dinyana
29 29. Tidak Menentu
30 30. The Death of Me
31 31. Unexpected and Unbelievable Encounter
32 32. They Didn't
33 33. LOL
34 34. Alex ... Alex
35 35. Rumah Pak Ramli
36 36. Ada Apa Dengan Mereka
37 37. Saved by the Airport Announcement
38 38. Take-Off Scare and Trauma Masa Lalu
39 39. Aku .... Aku ....
40 40. Yes or No
41 41. Dress
42 42. Emas dan Makanan di Restoran Mewah
43 43. Deal
44 44. A Jealous Not Ex-Boyfriend
45 45. I Don't Know
46 46. Oh, No. Oh, Yes.
47 47. Jatuh
48 48. Jangan Diganggu
49 49. Alex dan Segala Misterinya
50 50. Arti Tatapannya
51 51. I Think I Love You
52 52. Untuk Pria yang Telah Mematahkan Hatiku
Episodes

Updated 52 Episodes

1
1. Perkenalkan Namaku Kayra
2
2. Perangkap Senioritas
3
3. Budi is Che
4
4. Way to Get Over Someone is to Get On with Another
5
5. Ah, Sudahlah
6
6. Aku Turuti Keinginan Kamu
7
7. Hilang Rasa Tinggallah Hampa
8
8. The Nerve of This Man
9
9. Gossip, Gossip Around the Street
10
10. Meledak Sudah
11
11. Tidak Sepenuhnya
12
12. Sama Dengan
13
13. Awal Jumpa Harris
14
14. Cincin Perak Bermata Merah Muda
15
15. Bekas Tindakan Sederhana yang Membawa Petaka
16
16. Tak Ada Tempat Lagi
17
17. Never Again
18
18. Episode Baru
19
19. I'm Loving It
20
20. Project Pertama di Rumah Kita
21
21. Winding Down in Solitude
22
22. Pentingnya Menjalin Persahabatan Sejak Awal
23
23. Pelupuk Mata yang Berat
24
24. Ringan
25
25. Meet Up, Meet Up, Meet Up
26
26. A Walk Down Memory Lane
27
27. Hanya Sebatas Teman
28
28. Tak Disangka Tak Dinyana
29
29. Tidak Menentu
30
30. The Death of Me
31
31. Unexpected and Unbelievable Encounter
32
32. They Didn't
33
33. LOL
34
34. Alex ... Alex
35
35. Rumah Pak Ramli
36
36. Ada Apa Dengan Mereka
37
37. Saved by the Airport Announcement
38
38. Take-Off Scare and Trauma Masa Lalu
39
39. Aku .... Aku ....
40
40. Yes or No
41
41. Dress
42
42. Emas dan Makanan di Restoran Mewah
43
43. Deal
44
44. A Jealous Not Ex-Boyfriend
45
45. I Don't Know
46
46. Oh, No. Oh, Yes.
47
47. Jatuh
48
48. Jangan Diganggu
49
49. Alex dan Segala Misterinya
50
50. Arti Tatapannya
51
51. I Think I Love You
52
52. Untuk Pria yang Telah Mematahkan Hatiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!