Bab 18

Ansel membuat perjanjian meeting dengan Bos ARES Group.

Bos Ares Group menyambut dingin kedatangan Max.

"Aku pikir kau tidak akan pernah mencari ku lagi setelah apa yang kau lakukan terhadap anak buahku," ucap

"Apa maksud anda Bos?" tanya Max

"Bukankah kau menggelapkan uang pensiun anak buahku, tapi kau masih punya nyali bertemu denganku!"

"Kau mendapatkan informasi yang salah Bos, mana berani aku menggelapkan uang pensiun para agent terbaik ARES GROUP,"

Max terus beralibi jika ia tak pernah menggelapkan uang pensiun karyawan Ares Group.

Ia bahkan menjadikan Ali sebagai kambing hitam dan menuduh jika ia yang sudah mengambil semua uang pensiun karyawan Ares Group.

Bos Perusahaan percaya pada Max.

Ia mempercayakan seorang wanita menjadi bodyguard putranya sekaligus untuk menghabisi Ali yang dianggap telah membohonginya.

Awalnya Max tak terima saat Thomas memberinya seorang Agent perempuan, karena ia menganggap jika wanita itu terlihat lemah. Ia meminta seorang agent pria terkuat dan terbaik.

Namun Thomas malah menertawakannya.

"Asal kau tahu, dari sekian banyak agent ku yang ada di sini hanya Hera yang mampu mengalahkan Black Kaiser," tutur Thomas

"Apa dia sehebat itu?"

Thomas kemudian meminta Hera memperlihatkan skillnya dengan melakukan sparring dengan Ansel.

Tak butuh waktu lima menit wanita cantik itu mampu menjatuhkan Ansel.

"Selain dia agent terbaik di sini, Hera juga adalah tanganku jadi perlakuan ia sebaik mungkin,

Max dan Ansel kemudian meninggalkan ruangan itu setelah melakukan kesepakatan kontrak kerja.

Sementara itu Hera masih enggan meninggalkan ruangan itu.

"Apa kau mempercayai bajing*n seperti dia?" tanya Hera

"Tentu saja, seorang Bajing*n harus mempercayai bajing*n juga bukan?"

"Aku tidak percaya Balck Kaiser melakukan itu, jika benar dia mengambil semua uang pensiun milik rekan-rekannya tidak mungkin di hidup menderita. Konspirasi ini bisa membahayakan nyawanya jika para agent tahu. Apa itu yang kau inginkan?" tanya Hera

"Tentu saja, kau tahu kan jika Black Kaiser belum saatnya pensiun dan aku mau dia kembali,"

"Sial, kau ternyata brengseknya dengan Max," gerutu Hera

"Kau tahu kan berapa banyak yang kita hasilkan jika Balck Kaiser masih bekerja di sini, meskipun dia sudah tak muda lagi tapi sulit mendapatkan agent terbaik sepertinya,"

"Apa kau tidak percaya denganku?" Hera tampak tersinggung mendengar ucapan Thomas

"Tentu saja aku percaya padamu Hera. Tapi tetap saja jam terbang dan pengalaman membuktikan semuanya,"

Hera yang kesal segera keluar dari ruangan itu dan menyusul Max.

Wanita itu tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya saat sang Bos masih menganggap skill nya di bawah Ali.

"Kali ini aku akan membuktikan jika tidak ada Agent lain yang lebih baik dariku termasuk Black Kaiser,"

*************

Sementara itu Ali mendatangi sebuah Gym untuk memastikan apakah Ilham masih menjadi seorang pengedar Ganja.

Memasuki pusat kebugaran itu Ali tak bertemu dengan Ilham. Meskipun di sana memang tempat para pemasok dan pengedar ganja bertemu namun ia tidak menemukan Ilham.

"Kalau seperti ini sulit untuk membebaskan Justin. Sepertinya aku harus bertemu dengannya dan menanyakan secara langsung,"

Ali mengunjungi Justin di sel tahanan.

Ia mencoba menanyakan tentang ganja tersebut kepada Justin.

Lagi-lagi pemuda itu tak mau bicara, ia tetap menutup rapat mulutnya untuk melindungi keluarganya.

"Jika kau tetap diam maka hukuman mu akan semakin bertambah. Asal kau tahu kemarin ada temanmu yang datang ke sini hanya untuk menunjukkan video pembullyan yang kau lakukan dengan Darren ke polisi. Andai saja Ayah Darren tidak mengambilnya mungkin polisi akan menambah hukumanmu, apalagi jika di tambah dengan ganja. Jadi katakan padaku darimana kau mendapatkan barang haram itu?"

Justin kembali menunduk, air matanya jatuh bercucuran membuat Ali tak tega melihatnya.

"Sudahlah, biar nanti aku sendiri yang akan mencari tahu siapa yang mengedarkan ganja di sekolah,"

Saat Ali akan pergi meninggalkannya, Justin menarik lengannya.

"Sebenarnya... sebenarnya aku yang mengedarkan ganja di sekolah. Aku terpaksa melakukannya karena Pak Ilham mengancam akan menyebarkan video Perundungam yang aku dan Darren lakukan kepada polisi. Dia menjadikan itu untuk memaksaku menjual ganja darinya. Ia selalu menekan ku karena ia takut dengan ayah Darren, dan ia tak segan memukuli ku jika aku tidak bisa menjual ganja-ganja darinya,"

"Berapa banyak siswa yang menjadi pengedar ganja selain dirimu?"

"Hanya aku saja,"

"Terimakasih atas informasinya, aku janji akan berusaha menemukan siapa pelaku sebenarnya, jadi bertahanlah!"

Ali kembali ke rumah sakit.

Ia melihat Regina tampak murung. Ia mendekatinya dan menanyakan apa yang terjadi padanya. Regina mengatakan jika ayahnya mulai mengalami kesulitan ekonomi apalagi saat semua anak dan menantunya tinggal di rumahnya karena tak bekerja.

Ali mengeluarkan dompetnya dan memberikan sebuah amplop coklat kepada istrinya.

Regina terkejut saat melihat isi amplop itu.

"Darimana uang ini?" tanya Regina

"Itu gajiku selama beberapa hari aku bekerja siang dan malam," jawab Ali

Melihat penampilan lusuh suaminya membuat Regina percaya dengan ucapannya.

"Maaf kalau sudah membuat mu harus banting tulang demi kami,"

"Itu sudah menjadi tugas ku sebagai seorang kepala rumah tangga jadi jangan merasa bersalah. Oh iya mungkin beberapa hari ke depan aku tidak bisa menjaga Beni, jadi aku minta tolong kau menggantikan aku,"

"Kau pasti sangat kelelahan karena harus berkerja siang dan malam," Regina memeluk suaminya dari belakang

"Semuanya ada konsekwensinya, jika ingin bayaran yang mahal maka aku juga harus bekerja ekstra," Ali membalikkan badannya dan memeluk erat Istrinya

Sudah lama ia tak memeluk istrinya karena Regina terlalu sibuk bekerja. Sekarang ia bisa merasakan lagi kasih sayang dari istrinya.

Ali kemudian membereskan pakaiannya dibantu istrinya. Setelah itu ia berpamitan dan pergi.

Ali menyempatkan diri menunggu Aldi di depan gerbang sekolah.

Tidak lama pintu gerbang terbuka setelah bel pulang berbunyi.

Aldi segera menghampiri Ali di bawah pohon.

"Ada tugas apa lagi?" tanya Aldi begitu antusias

Ali tersenyum simpul melihat semangat pemuda itu. Ia membelikan semangkuk es campur membuat Aldi semakin bahagia.

"Thanks Om," ucap Aldi saat menerima semangkuk es darinya

Ali mulai memberitahunya untuk menyelidiki Ilham. Namun Aldi mengatakan jika Ilham sudah berhenti mengajar.

"Kenapa dia berhenti?" tanya Ali

"Aku gak tahu Om alasannya apa, tapi dari yang aku dengar Pak Ilham sekarang bekerja di kantor ayahnya Darren,"

"Oh begitu rupanya," Setelah membayar es nya Ali kemudian berpamitan dengan Aldi.

"Terimakasih atas bantuan mu selama ini, jangan lupa kamu harus rajin belajar agar bisa menjadi anak pintar,"

"Ok Om,"

Ali meninggalkan Aldi menuju ke kediaman Baron.

Ia meminta bantuan sahabatnya itu untuk membuat identitas palsu untuknya.

Keesokan harinya, Ali sengaja mendatangi MW Finance. Ia menyamar menjadi customer untuk memastikan jika Ilham benar bekerja di sana.

Tak melihat Ilham di jasa keuangan, Ali mengikuti seorang anak buah Max.

Ia memasuki ruang khusus para bodyguard. Meskipun ia sudah menyisir semua sudut gedung namun ia tak menemukan Ilham.

"Dimana Max menyembunyikannya??"

Melihat para bodyguard masuk ke sebuah ruangan Ali pun mengikuti mereka. Namun ia menghentikan langkahnya saat tahu ada pemeriksaan saat memasuki ruangan itu.

Ia melihat seorang OB dengan bebas keluar masuk ruangan tanpa melalui pemeriksaan.

Ali berpikir untuk menyamar menjadi OB.

Ia kemudian keluar kembali menjadi seorang OB.

Ia berhasil menyelusup ke ruangan tersebut dan masuk ke dalam kantor Max.

Saat melihat-lihat ruang tersebut Ali menemukan sebuah pintu rahasia.

Mendengar suara Max, Ali mencoba membuka pintu tersebut. Ia berkali-kali mencoba menekan password pintu itu namun selalu salah.

Ali tampak kebingungan, terakhir ia mencoba keberuntungan dengan menekan password dengan tanggal hari ini, tiba-tiba terbuka, dan Max masuk ke dalam.

Terpopuler

Comments

ᴊʀ ⍣⃝☠️​

ᴊʀ ⍣⃝☠️​

kayak e max ini salah menilai

2023-06-10

0

𝐙⃝🦜ֆɦǟզʊɛɛռǟ🍒⃞⃟🦅👻ᴸᴷ

𝐙⃝🦜ֆɦǟզʊɛɛռǟ🍒⃞⃟🦅👻ᴸᴷ

bnyak bngett musuh nya ali

2023-05-21

0

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ🦂⃟ᴘɪᷤᴘᷤɪᷫᴛR⃟️𝕸y💞hiat

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ🦂⃟ᴘɪᷤᴘᷤɪᷫᴛR⃟️𝕸y💞hiat

Waduh sinIlham.malah bekerja di tempat si Max dan mengundurkan sebagai guru.. Bukannya si Ilham gang menyelakai anaknya

2023-05-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!