15. Mimpi Atau Ramalan

Pintu besar itu terbuka dengan lebar, dan dari dalam sana kilau harta karun telah terlihat begitu jelas. Namun seperti dugaanku didalam sana hanya ada harta emas, jangankan benda magis aku bahkan tidak menemukan pedang maupun senjata, hanya perhiasa dan benda-benda tidak penting. Bagiku ini sama saja dengan tumpukan benda berkilau tidak berguna, namun pikiran ku berubah saat dengan tak terduga dari sekian banyaknya harta itu Novan malah mengambil sebuah buku usang.

Bahasa kuno yang bahkan tak mengerti tertulis di sampulnya dan dengan santainya Novan memilih untuk mengambil buku itu "aku ambil ini" ujarnya, mengejutkannya ketua Griffin itu tampak mencoba menghentikannya.

"H-hanya itu? Bagaimana kalau benda yang lain?"

"Aku mau ini"

"B-baiklah kau bisa memilih dua asalkan jangan buku itu"

"Tidak aku maunya ini"

Sebenarnya apa yang membuat Griffin itu tiba-tiba berubah begini sih, aku mengaktifkan kemampuan pendeteksi informasi sihirku, kemampuan yang dapat mengumpulkan informasi terperinci dari suatu objek. Itu hanyalah buku biasa yang sepertinya sebentar lagi akan hancur termakan zaman, namun hal yang mengejutkannya meski samar namun pasti ada sebuah jejak sihir kuat di dalamnya, tidak hanya satu tapi puluhan.

'𝐽𝑒𝑗𝑎𝑘 𝑠𝑖ℎ𝑖𝑟? 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑖𝑡𝑢 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑚𝑎𝑛𝑡𝑟𝑎?'

Tidak ku sangka buku yang aku cari malah ditemukan olehnya duluan. Ck, sebenarnya siapa sosok yang ada di dalam anak ini? Semakin di pikiran semakin membuatku penasaran. satu halyang pasti, sosok di dalam tubuh anak ini, telah mempengaruhi setengah dari jiwanya hingga mungkin saaj ejak awal Novan tidak tau kalau ia dikendalikan oleh sosok didalam dirinya.

"Tidak bisakah anda memilih yang lain saja?" Tawar Griffin itu.

"Maaf, aku sudah tertarik pada buku ini pada pandangan pertama" jawab Novan.

Pada akhirnya Griffin itu mengalah, namun ia menitipkan sebuah pesan pada Novan "Jagalah buku itu hingga ia kembali ke pemilik aslinya" dan kemudian kami meninggalkan mereka begitu saja.

"Barang yang bagus, baiklah aku akan menjawab pertanyaan mu kalau kau memberikannya padaku-"

"Siapa yang bilang ini untukmu?"

𝐽𝑎𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑢𝑑𝑚𝑢 𝑖𝑡𝑢 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑢 𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛𝑒𝑔𝑜𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑖𝑡𝑎, 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑎𝑝𝑎?!

"Lalu untuk apa kau memintaku untuk menunggu?!" Kesalku.

Ia tak mendengarkan ku, matanya terus fokus membuka lembar demi lembar buku kosong itu, tentu saja itu karena ada sebuah mantra yang menyelimuti buku itu hingga tidak bisa dibaca dengan mata telanjang tapi meskipun bisa di baca ia pasti tidak akan mengerti maksud dari bahasa kuno itu-

"Tahun 776, putaran ke 5. Aku Valas Grahard memulai kembali perjalanan ku, dalam buku ini aku menuliskan semua racikan mantra dan artefak yang berhasil ku dapatkan"

𝑻𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖- 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖! 𝑫𝒊𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂𝒏𝒚𝒂?!

"Tahun 782, putaran ke 5. Aku bertemu dengan seorang pemuda yang unik.. Tahun 785 putaran ke 5. Aku menemukan cara membuat ramuan penangkal kekuatan hitam.. Tahun 805, putaran ke 5, aku menemukan artefak menghapus kutukan pada dewa.." Novan mengentikan langkah nya secara mendadak, matanya tampak begitu tajam menatap ke arah buku itu.

"Novan?" Ia mulai kehilangan keseimbangannya, dan dengan tangan yang memegang kepalanya tubuhnya terjatuh.

.

.

.

Panas, itulah yang ku rasakan begitu tersadar. Api membara disekelilingku, bau darah tercium jelas, bangunan yang hancur ada dimana mana, mayat berhambuan di sana-sini. Ribuan mata bercahaya menatapku dari atas langit yang gelap. Sebagian menertawakanku, dan yang lainnya menghakimi diriku.

Lari, lari demi menyelamatkan nyawaku sendiri, hanya itulah yang dapat ku lakukan. Namun jalan yang ku lewati terlalu panjang, tak ada kata keluar maupun kembali. Mimpi buruk yang begitu nyata, bagaikan labirin loop yang tiada jalan keluarnya. Teriakan terdengar dimana-mana dan ketika aku berhenti sejenak untuk mengatur nafasku, sebuah tangan mengangam kakiku.

"Tidak, kali ini kau tidak boleh gagal" sekali lagi, aku melihat diriku sendiri yang begitu memperihatinkan, pakaian jasnya tampak begitu usang dan berlumuran darah.

"𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮𝐦𝐮"

Bulu-bulu hitam berterbangan dimana-mana dan tangan dingin yang begitu pucat menutup kedua mataku sembari berbisik "Aku tidak akan membiarkanmu" dan kemudian aku terbangun dalam balutan selimut putih.

Ruangan yang asing, suasana yang tak biasa, dan suara yang asing memasuki semua indra ku.

"Sudah bangun?" seorang pria berambut putih duduk di atas sebuah kursi tepat di sampingku. Tubuhnya tinggi, wajahnya tampak begitu rupawan mekipun telah berkerut, mungkin umurnya seperti pria berusia 45 tahunan "Kau tampaknya mengalami mimpi yang buruk, nak" ia menutup buku yang ia baca dan kemudian menyentuh keningku "tahanlah sebentar" energi sihir memasuki seluruh tubuhku, samar namun pasti aku yakin ini adalah energi sihir putih, energi yang berasal dari kekuatan suci yang dibuat oleh para dewa.

Tubuhku terasa sakit, rasanya semua tulangku ratak seketika, pria ini. Dia bukan mencoba mengobatiku, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡𝐤𝐮.

Aku menghindari tangannya dan kemudian menatapnya dengan tatapan tajam, pria ini. Aku sama sekali tidak mengenalnya. "Instingmu cukup bagus" ia menatapku dengan tatapan menyelidiki "padahal aku kira bisa membunuhmu dengan sekali serangan, tapi sepertinya mustahil ya" ia tersenyum dan kemudian berdiri.

"𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐠𝐚 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢. 𝐃𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮" Dan kemudian ia pergi begitu saja.

"Permisi" Belum sempat aku mencerna semua yang terjadi seorang pelayan wanita berambut pirang memasuki ruangan, menatapku dengan wajah datar dan kemudia menyampaikan pesan yang majikannya titipkan padaku "Tuan muda memita saya untuk menjaga anda, sementara belliau tidak bisa menemui anda karena uruan mendesak, bila ada sesuatu yang anda inginkan atau sampaikan pada beliau saya bisa membantu anda" Jelasnya.

"Apa orang yang anda maksud itu.. Nikolai?" Pelayan itu mengangguk "Begitu ya,kau boleh pergi, aku ingin sendirian dulu.." tanpa sepatah kata pun ia kemudian mengangguk patuh dan langsung pergi dari ruangan.

Aku akhirnya bisa bernafas lega, apa yang seberanya terjadi, mengapa aku bisa berakhir seperti ini aku tidak mengingatnya. Ingatan terakhir yang masih ku ingat hanyalah tubuhku terjatuh tepat sesaat sbelum keluar dari tempat Griffin dan kemudian mimpi buruk datang, ebenarnya siapa yang selama ini membantuku.

𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑚𝑝𝑖𝑘𝑢, 𝑎𝑝𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑢 𝑑𝑖𝑎?

𝐷𝑖𝑟𝑖𝑘𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛? 𝐴𝑡𝑎𝑢 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛..

𝑇𝑎𝑝𝑖 𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑟𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑚𝑖𝑚𝑝𝑖 𝑏𝑢𝑟𝑢𝑘 𝑖𝑡𝑢?

Mengapa aku merasa bahwa itu adalah ingatanku, tapi mengapa itu terasa telah terjadi begitu lama- seakan itu adalah masa lalu namun di saat yang bersamaan itu terliat seperti cerminan masa depan. Tanganku meremas selimut dengan begitu kencang, perasaan frustasi, bingung dan amarah menumpuk dalam diriku bagaikan badai yang menganggu perasaanku .

"Rasanya seperti dihantui oleh sesuatu yang tidak pasti"

"Apanya yang tidak pasti kak?"

Aku terdiam membeku saat diriku menyadari seekor ular kini terbaring tepat di sapingku.

"AAAAA!!"

'𝑈𝑙𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑟𝑎ℎ?! 𝐵𝑖𝑠𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑖𝑐𝑎𝑟𝑎?!'

Sisiknya berwarna merah, matanya berwarna emas dan ukurannya kecil, mungkin seusia anak ular.

"Kak Morfeus? Kakak kan itu?"

"J-Jangan mendekat! hey!"

Aku beranjak dari kasurku menuju ke pojok ruangan, namun ular itu mengikutiku. Pertama kuda gila, Griffin, kelinci berbicara dan sekarag ular, apa memang aku selalu di kelilingi hewan aneh- tidak dari pada itu ia semakin dekat ke arahku.

"Kakak?"

𝑌𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛, 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑘𝑢 𝑓𝑟𝑢𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖..

"Kak Morfeus.." Seakan sadar kalau aku tidak ingin ia mendekat ia menghentikan gerakkannya, menatapku dengan tatapan yang aneh dan kemudian memiringkan kepalanya "..." ia kini benar-benar diam namun tetap saja ia membuatnya semakin menakutkan.

Suara ketukkan pintu terdengar, dan dari balik pintu itu suara Pelayan yang sama terdengar "Tuan? Apa ada masalah? saya dengar anda berteriak?" Sial bisa gawat kalau ia melihat ular ini.

"Kak Morfeus-" Dengan mengumpulkan keberanian aku mengambil selimut dan mendekap ular itu dengan cepat tepat sebelum pintu kamar itu terbuka.

"Tuan tamu? anda baik-baik saja?"

"haha, y-ya aku baik, sangat baik.."

"Lalu mengapa anda meringkuk dilantai?"

"O-oh itu tadi aku sempat ingin berkeliling kamar, tapi kemudian kepalaku sakit dan akhirnya aku jatuh.." Kumohon percayalah padaku.

"Perlu saya panggilkan dokter Valas"

"apa? maksudmu pria tadi?"

"Benar, beliau adalah dokter pribadi tuan Nikolai"

"Haha, tidak terimakasi, saya sudah sembuh"

𝑲𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒌𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓-𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝒎𝒂𝒕𝒊..

[Bersambung]

Episodes
1 0.Mimpi Adalah Awal
2 1. Pelarian
3 2. Kereta
4 3. Suatu Kejanggalan
5 4. Asing
6 5.Terpisah
7 6.Putri Drama
8 7. Jalan Yang Berbeda
9 8. Ratu dari para dewa (1)
10 9. Ratu dari para dewa (2)
11 10. Ratu dari para dewa (3)
12 11. Ratu dari para dewa (4)
13 12. Misi Pertama (1)
14 13. Misi Pertama (2)
15 14. Griffin dan Harta Karun
16 15. Mimpi Atau Ramalan
17 16. Ular Yang Mencurigakan
18 17. Dewa Tipu Muslihat
19 18. Tenang Untuk Sementara
20 19. Badai Yang Mendekat
21 20. Dewa Mimpi Buruk
22 21. Masalah Para Dewa
23 22. Morfeus
24 23. Medusa
25 24. Medusa (2)
26 25. Pertemuan dengan Ares
27 26. Loki yang tertangkap
28 27. Kepingan Memori
29 28. Putaran ke 1666 dan 5
30 29. Penderitaan Masa Lalu
31 30. Memanfaatkan Dewa
32 31. Kepercayaan Akan Kemenangan
33 32. Ombak Yang Bergelora
34 33. Penyerbuan Dan Bertahan (1)
35 34. Penyerbuan Dan Bertahan (2)
36 35. Penyerbuan dan Bertahan (3)
37 36. penyerbuan dan Bertahan (4)
38 37. Penyerbuan Dan Bertahan (5)
39 38.Kenangan
40 39. Memori Yang Terlupakan
41 40. Hopeless
42 41. Keluarga Palsu
43 42. Posisi Baru Atau..
44 43. Rencana Besar
45 44. Peran Ganda
46 45. Pangeran Iblis Keserakahan
47 46. Tipuan
48 47. Tiada Pilihan
49 48. Kucing Yang Serakah (1)
50 49. Kucing yang serakah (2)
51 50. Kucing Yang Serakah (3)
52 51. Kucing Yang Serakah (4)
53 52. Ambisi (1)
54 53. Ambisi (2)
55 54. Ambisi (3)
56 55. Putaran
57 56. Kontrak (1)
58 57. Kontrak (2)
59 58. Kontrak (3)
60 59. Universe memory (1)
61 60. Universe Memory (2)
62 61. Universe Memory (3)
63 62. Perpisahan
64 63. Kegelapan Malam
65 64. Membimbing calon Raja (1)
66 65. Membimbing Calon Raja (2)
67 66. Membimbing Calon Raja (3)
68 67. Membimbing Calon Raja (4)
69 68. Membimbing Calon Raja (5)
70 69. Membimbing Calon Raja (6)
71 70. Membimbing Calon Raja (7)
72 71. Awal Bencana
73 72. Jebakan Dewa
74 73. Bencana
75 74. Kegagalan
76 75. Kegelapan Abadi (1)
77 76. Kegelapan Abadi (2)
78 77. Sebuah Harapan
79 78. Nightmare
80 79. Kota Tagisna
81 80. Michael dan Lucifer
82 81. Underworld
83 82. Putaran Pertama
84 83. Kembali ke Awal
85 84. Menara
86 85. The God of Tower (end)
87 Spesial Episode
Episodes

Updated 87 Episodes

1
0.Mimpi Adalah Awal
2
1. Pelarian
3
2. Kereta
4
3. Suatu Kejanggalan
5
4. Asing
6
5.Terpisah
7
6.Putri Drama
8
7. Jalan Yang Berbeda
9
8. Ratu dari para dewa (1)
10
9. Ratu dari para dewa (2)
11
10. Ratu dari para dewa (3)
12
11. Ratu dari para dewa (4)
13
12. Misi Pertama (1)
14
13. Misi Pertama (2)
15
14. Griffin dan Harta Karun
16
15. Mimpi Atau Ramalan
17
16. Ular Yang Mencurigakan
18
17. Dewa Tipu Muslihat
19
18. Tenang Untuk Sementara
20
19. Badai Yang Mendekat
21
20. Dewa Mimpi Buruk
22
21. Masalah Para Dewa
23
22. Morfeus
24
23. Medusa
25
24. Medusa (2)
26
25. Pertemuan dengan Ares
27
26. Loki yang tertangkap
28
27. Kepingan Memori
29
28. Putaran ke 1666 dan 5
30
29. Penderitaan Masa Lalu
31
30. Memanfaatkan Dewa
32
31. Kepercayaan Akan Kemenangan
33
32. Ombak Yang Bergelora
34
33. Penyerbuan Dan Bertahan (1)
35
34. Penyerbuan Dan Bertahan (2)
36
35. Penyerbuan dan Bertahan (3)
37
36. penyerbuan dan Bertahan (4)
38
37. Penyerbuan Dan Bertahan (5)
39
38.Kenangan
40
39. Memori Yang Terlupakan
41
40. Hopeless
42
41. Keluarga Palsu
43
42. Posisi Baru Atau..
44
43. Rencana Besar
45
44. Peran Ganda
46
45. Pangeran Iblis Keserakahan
47
46. Tipuan
48
47. Tiada Pilihan
49
48. Kucing Yang Serakah (1)
50
49. Kucing yang serakah (2)
51
50. Kucing Yang Serakah (3)
52
51. Kucing Yang Serakah (4)
53
52. Ambisi (1)
54
53. Ambisi (2)
55
54. Ambisi (3)
56
55. Putaran
57
56. Kontrak (1)
58
57. Kontrak (2)
59
58. Kontrak (3)
60
59. Universe memory (1)
61
60. Universe Memory (2)
62
61. Universe Memory (3)
63
62. Perpisahan
64
63. Kegelapan Malam
65
64. Membimbing calon Raja (1)
66
65. Membimbing Calon Raja (2)
67
66. Membimbing Calon Raja (3)
68
67. Membimbing Calon Raja (4)
69
68. Membimbing Calon Raja (5)
70
69. Membimbing Calon Raja (6)
71
70. Membimbing Calon Raja (7)
72
71. Awal Bencana
73
72. Jebakan Dewa
74
73. Bencana
75
74. Kegagalan
76
75. Kegelapan Abadi (1)
77
76. Kegelapan Abadi (2)
78
77. Sebuah Harapan
79
78. Nightmare
80
79. Kota Tagisna
81
80. Michael dan Lucifer
82
81. Underworld
83
82. Putaran Pertama
84
83. Kembali ke Awal
85
84. Menara
86
85. The God of Tower (end)
87
Spesial Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!