11. Ratu dari para dewa (4)

Aku benar-benar berada diantara para penjahat..

Memang benar kemarin aku mengatakan itu tapi kurasa keadaanya jadi jauh lebih buruk dari kemarin.

"Jadi siapa tadi namamu?"

"A-arin pak- eh salah, tuan"

Aku tidak ingat bagaimamna bisa berada di sini namun satu hal yang pasti, kini aku tak lebih dari seekor kelinci yang masuk ke kandang serigala.

"umur"

"s-sepertinya 9"

Bagaimana ini bisa terjadi?!!! Huwa kak Novan!

Padahal aku yakin, aku hanya tidur di kamar yang sudah di siapkan oleh kak Andi dan Kak Dian. tapi begitu aku sadar aku sudah ada di atas sofa tepat di hadapan pria menyeramkan ini. Ah aku mau menangis saja rasanya, ini adalah mimpi buruk.

"Apa yang kau lakukan? kau tidak suka camilannya?" Lihatlah aura menyerammkan itu, ah bulu kudukku merinding.

"Ma-maaf "

Jangan menangis, ingat yang Nanaru katakan "Anak baik tidak boleh nangis.. " ujarku pelan, sembari mengepalkan tanganku. Benar, sekarang aku sendirian, kak Novan tidak ada di sini begitu juga Nanaru. Aku ada di sini atas pilihanku sendiri, aku tidak menyesali pilihanku, karena entah mengapa rasanya aku memang harus megikutinya.

" Haha.." tawa kecil terdengar darinya, apa ia menertawakan ku- "rupanya kau anak yang menarik ya, sepertinya aku mengerti kenapa putriku sangat menyukaimu"

"E-eh..?"

.

.

.

Mau dilihat beberapa kali pun mengapa aku baru menyadarinya sekarang ya..

Tempat ini benar-benar tidak seperti dunia nyata. Dunia mimpi, tempat dimana para jiwa berdiam untuk sementara waktu ketika jiwa dan tubuhnya terlepas, ada dua alasan mengapa para jiwa terjebak disini. Yang pertama mereka koma dan yang kedua..

"Mereka terjebak"

Aku berjalan disebuah taman yang terlihat begitu indah, pepohonan dan bunga ada dimana-mana dan jangan lupakan beberapa dekorasi penambah seperti patung-patung marmer yang terpajang menghiasi sebuah kolam air mancur yang cukup besar. Tepat di atas kolam itu sebuah patung berbentuk ular terpajang di sana, dan ketika aku melemparkan koin perak ke mulutnya maka sesuatu akan terjadi.

Tak-

Air di dalam kolam perlahan mulai surut dan ketika sudah tak terlalu banyak air yang mengenang sebuah jalan rahasia akan terlihat. Maju beberapa langkah kemudian sentuh dinding masuk itu pada sisi bagian kanan saat masuk, disana akan terukir sebuah ukiran telapak tangan dan apabila di tekan dengan sedikit dorongan maka pintu menuju ruang harta akan terbuka.

"Oh akhirnya kau datang"

𝐴ℎ 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑢𝑐𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑎𝑟𝑎 𝑎𝑛𝑒ℎ 𝑖𝑡𝑢 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟..

"Halo, senang bertemu denganmu lagi!~ Ahaha maaf sudah membuatmu takut terakhir kali ya"

Di depan sana seorang pemuda tampak tersenyum dengan ramahnya sembari menurunkan seekor kelinci, orang yang paling tidak ingin ku dekati sekaligus pemicu diriku kabur terakhir kali, Nanaru.

'𝑲𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒏𝒄𝒊𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂'

𝐴ℎ 𝑘𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑎𝑙𝑘𝑢.

"Yah, sebaiknya memang aku harus menemuimu. Karena seseorang berkata padaku, hanya kaulah yang dapat menghilangkan keraguanku" Nanaru membulatkan matanya untuk sesaat namun kemudian kembali tersenyum senang.

"Hahaha begitu ya, baguslah karena sebenarnya aku kemari untuk berterimakasih"

"Berterimakasih?"

𝐴𝑘𝑢 𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑟 𝐴𝑟𝑖𝑛, 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛? 𝑆𝑒ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑎 𝑚𝑎𝑟𝑎ℎ.

"Iya, soalnya kau sudah melakukan 𝐩𝐫𝐞𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢 yang bahkan tidak bisa ku lakukan sewaktu masih seperti dirimu" aku tidak mengerti apa maksudnya, tapi tatapan itu membuatku curiga.

"Begitu ya.. "

"Jadi apa yang bisa kulakukan untuk menghilangkan keraguanmu?"

"Bisakah kau menjawab pertanyaan-pertanyaanku dengan jujur?"

"Tentu"

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑑𝑖𝑎? 𝐴𝑝𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑎𝑘𝑢𝑡 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑦𝑎?

𝐴ℎ 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ𝑙𝑎ℎ, 𝑠𝑖𝑘𝑎𝑝𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑔𝑖𝑛𝑖 𝑒𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑝𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝐴𝑟𝑖𝑛. 𝑃𝑜𝑙𝑜𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛- 𝑎ℎ 𝑙𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛.

"Tempat saat aku pertama kali bertermu dengan Arin dan dirimu, tempat apa itu?"

"Daripada sebuah tempat, itu lebih cocok disebut dimensi. Namanya dimensi 𝐄𝐩𝐡𝐞𝐦𝐞𝐫𝐚𝐥, tempat dimana kita bisa mengatur semua yabg terjadi di dana dengan keinginan kita sendiri, lebih simplenya itu adalah alam 𝐋𝐮𝐜𝐢𝐝 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦"

𝑂ℎ 𝑎𝑝𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑖𝑡𝑢 𝐴𝑟𝑖𝑛 𝑠𝑒𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑑𝑎𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑘𝑖𝑡𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎? 𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑎𝑛𝑎, 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑑𝑎𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑚𝑝𝑖?

𝐾𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 ℎ𝑒𝑏𝑎𝑡, 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑛𝑔 ℎ𝑒𝑏𝑎𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑦𝑎.

"Bagaimana aku bisa masuk ke alam itu?"

"Aku tidak bisa menjawabnya"

"Kau bilang akan menjawabku dengan jujur"

"Aku sudah menjawab sesuai apa yang ku ketahui kok, tidak bisa menjawab bukan berarti tidak ingin menjawab. Tapi terkadang di dunia ini memang ada hal-hal yang kita sendiri bahkan para dewa tak ketahui" ucapanya terdengar masuk akal. "Begitu juga kedatanganmu, mengapa kau ada di sini, mengapa kau bisa bertemu denganku, tidak ada yang tahu rahasia takdir"

"Kalau begitu aku akan menganti pertanyaanku, sekarang ini kita ada di mana?"

" 𝗖𝗼𝗺𝗳𝗼𝗿𝗱 𝗗𝗿𝗲𝗮𝗺, dunianya para orang-orang yang bermimpi indah yang diatur langsung oleh ratu dari semua dewa dewi yunani, 𝐃𝐞𝐰𝐢 𝐇𝐞𝐫𝐚, dikenal juga dalam mitologi Romawi sebagai 𝐃𝐞𝐰𝐢 𝐉𝐮𝐧𝐨. Meskipun diatur olehnya setiap bagian dari dunia ini memiliki wilayah dewa mitologinya tersenditi, dan saat ini Abyudara adalah pusat para dewa mitologi Hindu."

"Apa yang dimaksud dengan 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 dan 𝐀𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧 di dunia ini?" Aku bertanya sekali lagi dan ia mulai memandangku dengan tatapan tertarik, apa yang sebenarnya ada di pikirannya? Aku tidak tahu.

"Didunia ini ada sebuah 'Kisah' yang sengaja dibuat oleh para dewa untuk menghibur mereka dan para jiwa yang terjebak di dunia ini adalah para tokoh yang berperan di dalamnya, begitu juga 𝐬𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐮𝐭𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫𝐚𝐧"

𝑌𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑘𝑠𝑢𝑑 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑖 𝑖𝑡𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖 𝑉𝑖𝑣𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑔𝑖𝑡𝑢 𝑎𝑟𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑃𝑎ℎ𝑙𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑏𝑑𝑖.

"Tapi di putaran kisah mereka saat ini ada yang unik, itu karena untuk pertama kalinya seorang yang di cintai oleh Dewi Yunani malah berperan dan berpasangan dengan orang yang dikasihi oleh dewa mitologi Hindu. Aneh bukan?" Tatapan matanya seakan memintaku untuk menjawabnya, menebak apa yang sebenarnya terjadi. Bukankah itu sudah jelas alasanya?

𝑫𝒆𝒘𝒊 𝑯𝒆𝒓𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒓𝒖𝒉 𝒅𝒆𝒘𝒂 𝒅𝒆𝒘𝒊 𝑯𝒊𝒏𝒅𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒐𝒌𝒐𝒉 𝒖𝒕𝒂𝒎𝒂 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒅𝒊 𝒑𝒖𝒔𝒂𝒕 𝒌𝒊𝒔𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒆𝒘𝒂 𝒅𝒆𝒘𝒊 𝑯𝒊𝒏𝒅𝒖. 𝑴𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒕𝒆𝒈𝒂𝒔 𝒑𝒐𝒔𝒊𝒔𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒑𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝑪𝒐𝒎𝒇𝒐𝒓𝒅 𝑫𝒓𝒆𝒂𝒎.

"Dewi Hera itu orang yang seperti apa?"

"Hm.. Seperti apa ya.. Mawar merah berduri mungkin cocok dengan perumpamaan dirinya, tapi aku peribadi melihatnya sebagai Ratu Skenario yang merepotkan" ujar Nanaru tersenyum.

"Ini pertanyaan terakhirku, 𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐏𝐥𝐮𝐭𝐨?" seakan sudah menunggu aku bertanya akan hal itu Nanaru kemudian tersenyum senang dengan mata yang menatapku dalam.

"Dewa yang mengatur dunia mimpi Nighmare. Aku hanya bisa menjawab itu" jawabnya, sejujurnya aku kurang puas dengan jawaban itu tapi sepertinya ia tidak akan menjawabku kalau aku memaksanya.

"Baiklah, kurasa cukup. Terimakasih karena sudah menjawab rasa penasaranku" Tubuhku hendak berbalik pergi namun langkahku kemudian terhenti kala ia memanggilku.

"Jangan terburu-buru begitu, Novan. Aku kan belum bilang kau boleh pergi" sebuah kunci perak berputar ditelunjuk tangannya dan dengan senyuman ia melanjutkan kalimatnya "Oh iya satu hukum alam yang juga berlaku di dunia ini, 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒓𝒂𝒕𝒊𝒔 𝒅𝒊𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒊𝒏𝒊" Ternyata begitu ya, ini jebakan.

"𝐒𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦.." Tubuhku melesat tepat di belakangnya dan sebuah belati merah kini tertuju pada lehernya "𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐮 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡? 𝐁𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐮𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐤𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐧?" Nanaru masih diam tersenyum namun kemudian ia melirik ke arahku.

"Aku tidak ingat aku punya hutang pada eksistensi abstrak yang mendiami jiwa seseorang. 𝐊𝐚𝐮 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐚𝐤𝐮 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐢𝐭𝐮 𝐍𝐨𝐯𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐮 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐬𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦?" Tubuhku tersentak sesaat, ah jadi ketahuan ya. Yah apa boleh buat aku tidak bisa berbuat apa-apa.

.

.

Beberapa saat yang lalu..

'𝑨𝒑𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒍𝒖 𝒌𝒖 𝒃𝒖𝒌𝒂 𝒅𝒖𝒍𝒖 𝒓𝒂𝒏𝒕𝒂𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒌𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒐𝒓𝒊𝒎𝒖 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒌𝒂𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒌𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂?"

'𝑩𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒌𝒂𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒆𝒘𝒂'

'𝑫𝒊𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒋𝒂𝒉 𝒊𝒏𝒊'

Suara itu mengema dalam kepalaku, namun kali ini aku sudha merasa mulai terbiasa mendengarnya.

𝑆𝑖𝑎𝑝𝑎 𝑘𝑎𝑢?

'𝑨𝒌𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖'

'𝑫𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒆𝒅𝒂'

'𝑱𝒂𝒅𝒊 𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒏𝒋𝒂𝒎 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉𝒎𝒖 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏𝒎𝒖'

.

.

"𝐒𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐍𝐨𝐯𝐚𝐧?"

"Bukankah aku sudah mengatakanya? Kau tersenyum, senyuman mengerikan yang bahkan bisa membuat semua orang berpikir kalau kau mengetahui semua yang tak orang ketahui. Senyuman kepercayaan diri itu tidak akan bisa terpajang di wajah Novan yang lebih sering mengerutu kesal" Tubuhku menurunkan belatinya dari depan leher pemuda bermata hijau zambrud itu.

"𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐮𝐝𝐤𝐮, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚 𝐬𝐨𝐚𝐥 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐢𝐧𝐢?"

"Sepertinya aku tidak akan menjawabmu, seperti semua orang didunia ini yang menikmati kehidupan sejahtera tanpa hambatan, sebagai bayarannya mereka harus mematuhi printah dewa dan melupakan kehidupanya yang dahulu. Kau pun begitu, aku telah menjawab semua pertanyaanmu, sebagai bayaranya bagaimana kalau kau melakukan sesuatu untukku?"

[Bersambung]

Episodes
1 0.Mimpi Adalah Awal
2 1. Pelarian
3 2. Kereta
4 3. Suatu Kejanggalan
5 4. Asing
6 5.Terpisah
7 6.Putri Drama
8 7. Jalan Yang Berbeda
9 8. Ratu dari para dewa (1)
10 9. Ratu dari para dewa (2)
11 10. Ratu dari para dewa (3)
12 11. Ratu dari para dewa (4)
13 12. Misi Pertama (1)
14 13. Misi Pertama (2)
15 14. Griffin dan Harta Karun
16 15. Mimpi Atau Ramalan
17 16. Ular Yang Mencurigakan
18 17. Dewa Tipu Muslihat
19 18. Tenang Untuk Sementara
20 19. Badai Yang Mendekat
21 20. Dewa Mimpi Buruk
22 21. Masalah Para Dewa
23 22. Morfeus
24 23. Medusa
25 24. Medusa (2)
26 25. Pertemuan dengan Ares
27 26. Loki yang tertangkap
28 27. Kepingan Memori
29 28. Putaran ke 1666 dan 5
30 29. Penderitaan Masa Lalu
31 30. Memanfaatkan Dewa
32 31. Kepercayaan Akan Kemenangan
33 32. Ombak Yang Bergelora
34 33. Penyerbuan Dan Bertahan (1)
35 34. Penyerbuan Dan Bertahan (2)
36 35. Penyerbuan dan Bertahan (3)
37 36. penyerbuan dan Bertahan (4)
38 37. Penyerbuan Dan Bertahan (5)
39 38.Kenangan
40 39. Memori Yang Terlupakan
41 40. Hopeless
42 41. Keluarga Palsu
43 42. Posisi Baru Atau..
44 43. Rencana Besar
45 44. Peran Ganda
46 45. Pangeran Iblis Keserakahan
47 46. Tipuan
48 47. Tiada Pilihan
49 48. Kucing Yang Serakah (1)
50 49. Kucing yang serakah (2)
51 50. Kucing Yang Serakah (3)
52 51. Kucing Yang Serakah (4)
53 52. Ambisi (1)
54 53. Ambisi (2)
55 54. Ambisi (3)
56 55. Putaran
57 56. Kontrak (1)
58 57. Kontrak (2)
59 58. Kontrak (3)
60 59. Universe memory (1)
61 60. Universe Memory (2)
62 61. Universe Memory (3)
63 62. Perpisahan
64 63. Kegelapan Malam
65 64. Membimbing calon Raja (1)
66 65. Membimbing Calon Raja (2)
67 66. Membimbing Calon Raja (3)
68 67. Membimbing Calon Raja (4)
69 68. Membimbing Calon Raja (5)
70 69. Membimbing Calon Raja (6)
71 70. Membimbing Calon Raja (7)
72 71. Awal Bencana
73 72. Jebakan Dewa
74 73. Bencana
75 74. Kegagalan
76 75. Kegelapan Abadi (1)
77 76. Kegelapan Abadi (2)
78 77. Sebuah Harapan
79 78. Nightmare
80 79. Kota Tagisna
81 80. Michael dan Lucifer
82 81. Underworld
83 82. Putaran Pertama
84 83. Kembali ke Awal
85 84. Menara
86 85. The God of Tower (end)
87 Spesial Episode
Episodes

Updated 87 Episodes

1
0.Mimpi Adalah Awal
2
1. Pelarian
3
2. Kereta
4
3. Suatu Kejanggalan
5
4. Asing
6
5.Terpisah
7
6.Putri Drama
8
7. Jalan Yang Berbeda
9
8. Ratu dari para dewa (1)
10
9. Ratu dari para dewa (2)
11
10. Ratu dari para dewa (3)
12
11. Ratu dari para dewa (4)
13
12. Misi Pertama (1)
14
13. Misi Pertama (2)
15
14. Griffin dan Harta Karun
16
15. Mimpi Atau Ramalan
17
16. Ular Yang Mencurigakan
18
17. Dewa Tipu Muslihat
19
18. Tenang Untuk Sementara
20
19. Badai Yang Mendekat
21
20. Dewa Mimpi Buruk
22
21. Masalah Para Dewa
23
22. Morfeus
24
23. Medusa
25
24. Medusa (2)
26
25. Pertemuan dengan Ares
27
26. Loki yang tertangkap
28
27. Kepingan Memori
29
28. Putaran ke 1666 dan 5
30
29. Penderitaan Masa Lalu
31
30. Memanfaatkan Dewa
32
31. Kepercayaan Akan Kemenangan
33
32. Ombak Yang Bergelora
34
33. Penyerbuan Dan Bertahan (1)
35
34. Penyerbuan Dan Bertahan (2)
36
35. Penyerbuan dan Bertahan (3)
37
36. penyerbuan dan Bertahan (4)
38
37. Penyerbuan Dan Bertahan (5)
39
38.Kenangan
40
39. Memori Yang Terlupakan
41
40. Hopeless
42
41. Keluarga Palsu
43
42. Posisi Baru Atau..
44
43. Rencana Besar
45
44. Peran Ganda
46
45. Pangeran Iblis Keserakahan
47
46. Tipuan
48
47. Tiada Pilihan
49
48. Kucing Yang Serakah (1)
50
49. Kucing yang serakah (2)
51
50. Kucing Yang Serakah (3)
52
51. Kucing Yang Serakah (4)
53
52. Ambisi (1)
54
53. Ambisi (2)
55
54. Ambisi (3)
56
55. Putaran
57
56. Kontrak (1)
58
57. Kontrak (2)
59
58. Kontrak (3)
60
59. Universe memory (1)
61
60. Universe Memory (2)
62
61. Universe Memory (3)
63
62. Perpisahan
64
63. Kegelapan Malam
65
64. Membimbing calon Raja (1)
66
65. Membimbing Calon Raja (2)
67
66. Membimbing Calon Raja (3)
68
67. Membimbing Calon Raja (4)
69
68. Membimbing Calon Raja (5)
70
69. Membimbing Calon Raja (6)
71
70. Membimbing Calon Raja (7)
72
71. Awal Bencana
73
72. Jebakan Dewa
74
73. Bencana
75
74. Kegagalan
76
75. Kegelapan Abadi (1)
77
76. Kegelapan Abadi (2)
78
77. Sebuah Harapan
79
78. Nightmare
80
79. Kota Tagisna
81
80. Michael dan Lucifer
82
81. Underworld
83
82. Putaran Pertama
84
83. Kembali ke Awal
85
84. Menara
86
85. The God of Tower (end)
87
Spesial Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!