Berantakan

"Ada apa?" Tanya Mommy Nicole dan Daddy Rico bersamaan.

"Kamar kami kok seperti kapal pecah dan banyak selongsong peluru?" Tanya Rani.

"Apa?" Tanya Mommy Nicole dan Karen secara bersamaan sekaligus wajahnya sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Rani.

"Bukan hanya kamar kalian, kamar Mommy dan Daddy serta kamar Rico dan Karen juga berantakan." Sambung Daddy Raka.

"Siapa yang melakukannya?" tanya Mommy Nicole yang sudah melupakan apa yang terjadi barusan yaitu memarahi ke empat pria tampan termasuk suaminya.

"Kami tidak tahu Mom, tadi Daddy ke ruang cctv tapi ruangan cctv rusak parah jadi Daddy tidak tahu siapa yang melakukannya." Jawab Daddy Raka.

"Coba Karen lihat." Ucap Karen sambil turun dari ranjang.

"Memang Sayangku bisa?" Tanya Riko dengan wajah terkejut.

"Karen akan coba dulu semoga bisa." Jawab Karen.

Rico hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka keluar satu persatu dari kamar tersebut.

"Mommy, ingin melihat kamar Mommy lebih dulu." Ucap Mommy Nicole yang ingin tahu seberapa kerusakan yang dilakukan oleh para penjahat.

"Daddy akan temani Mommy." Ucap Daddy Raka yang takut terjadi sesuatu dengan istrinya.

Mommy Nicole hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka berjalan ke arah kamar mereka. Marcel dan Ronald sejak malam dan pagi belum tidur sering menguap membuat Daddy Raka menyuruh mereka untuk istirahat.

Kini di ruang cctv hanya ada Karen bersama suaminya serta Rani bersama suaminya. Mereka melihat ruangan cctv rusak parah sama seperti yang dikatakan oleh Daddy Raka.

"Adrian, apakah laptop milikmu ikut rusak?" Tanya Karen.

"Laptopku ikut rusak karena di banting oleh orang." Jawab dokter Adrian.

"Aku punya laptop di dalam mobil." Ucap Rico.

"Aku akan temani Kak Rico." Ucap Karen sambil mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan untuk ke dua sahabatnya.

"Kamu kirim pesan ke siapa?" Tanya Rico yang melihat Karen sedang mengotak-atik ponselnya dengan nada cemburu.

"Kirim pesan ke dua Sahabatku untuk datang ke sini." Jawab Karen.

"Laki-laki atau perempuan?" Tanya Rico dengan nada cemburu.

"Perempuan Sandra dan Kasandra." Jawab Karen.

"Ok, kamu di sini saja." Jawab Rico yang tidak ingin istrinya kenapa-napa.

"Tidak, kita tidak pernah tahu jika musuh datang tiba-tiba seperti kejadian semalam. Untung saja saat itu kami tidur bersama kalau tidak ..." Ucap Karen menggantungkan kalimatnya.

"Betul juga apa yang dikatakan oleh Kak Karen, lebih baik kami ikut juga." Ucap Rani.

"Tunggu dulu, kalian tidur bersama?" Tanya Rico dengan wajah berbeda.

"Benar." Jawab Karen, Rani dan dokter Adrian bersamaan.

"Adrian, kamu tidak menggoda atau melakukan sesuatu ke Mommy dan istriku kan?" Tanya Rico dengan nada cemburu bersamaan suasana di ruangan tersebut mendadak dingin.

Grep

"Tidak Kak, justru Rani yang selalu membuatku tergoda." Jawab dokter Adrian sambil memeluk tubuh istrinya.

"Kak Rico, kami itu hanya tidur karena tubuh kami sangat lelah apalagi aku tidur sambil memeluk Mommy sedangkan Rani tidur sambil memeluk Adrian. " Ucap Karen dengan nada kesal.

"Tahu nih Kak Rico." Ucap Rani dengan wajah cemberut.

"Lebih baik kita keluar ambil laptop Kak Rico untuk mengetahui siapa yang melakukannya." Ucap Karen mengalihkan pembicaraan.

Hal itu dilakukan karena dirinya melihat wajah suaminya yang sulit di tebak.

"Betul kata Kak Karen, agar Daddy dan Kakak bisa menangkap para penjahatnya." Sambung Rani yang ikut mengalihkan pembicaraan karena dirinya tahu akan sifat kakak kembarnya.

"Betul, apalagi mereka menyerang kita semua termasuk Mommy dan Daddy." Ucap dokter Adrian yang juga ikut mengalihkan pembicaraan.

Rani dan dokter Adrian yang melihat perubahan wajah Rico ikut mengalihkan pembicaraan.

"Betul, mereka harus di tangkap karena bisa membahayakan kita semuanya." Ucap Rico setelah beberapa saat dirinya terdiam.

Ke tiganya hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka keluar dari ruangan tersebut dan berjalan ke arah lift bersamaan Daddy Raka dan Mommy Nicole ikut keluar dari kamarnya.

"Kalian mau kemana?" Tanya Daddy Raka.

"Mau ambil laptop Dad." Jawab Rico.

"Kenapa ramai-ramai?" Tanya Daddy Raka.

"Kita tidak tahu Dad jika tiba-tiba ada musuh datang menyerang Kak Rico karena itulah kami menemani Kak Rico." Jawab Karen yang menjelaskan ke Ayah mertuanya.

"Kamu lagi hamil, lebih baik kamu di sini bersama Mommy, Rani dan Adrian biar Daddy yang menemani Rico." Ucap Daddy Raka.

"Benar kata Daddy, lebih baik kamu di sini saja." Sambung Mommy Nicole.

"Baik Dad, Mom." Jawab Karen patuh.

Daddy Raka dan Rico berjalan ke arah lift sedangkan yang lainnya berjalan ke ruangan cctv yang sudah rusak.

"Lampunya mati." Ucap Mommy Nicole yang melihat ruangannya gelap gulita.

"Iya Mom, makanya tadi kami masuk ke sini pakai senter dari ponsel milik kami." Jawab Karen.

"Mommy, akan hubungi bagian maintenance untuk mengganti lampu dan memperbaiki tempat ini." Ucap Mommy Nicole sambil mengeluarkan ponselnya.

Mommy Nicole kemudian menghubungi bagian maintenance setelah beberapa saat kemudian sambungan komunikasi langsung terputus.

Karen melihat ruangan tersebut dan melihat layar monitor pecah akibat tembakan yang dilakukan oleh para penjahat.

"Untung kabel-kabelnya tidak begitu rusak parah." Ucap Karen sambil menghubungi sahabatnya yang bernama Clarisa dan sambungan pertama langsung di angkat.

Karen berbicara dengan sahabatnya sedangkan yang lainnya mengobrol hingga tidak berapa lama datang bagian maintenance untuk memperbaiki ruangan tersebut. Mereka menunggu di luar hingga beberapa saat kemudian...

Ting

Tiba-tiba pintu lift terbuka membuat Mommy Nicole, Karen, Rani dan dokter Adrian menatap ke arah lift. Mereka melihat Daddy Raka, Rico dan adiknya dokter Adrian yang bernama Adriana keluar dari kotak persegi empat tersebut.

"Lho kok ada Adriana?" Tanya dokter Adrian dengan wajah sangat terkejut karena adiknya mengatakan menginap di rumah temannya dan pulangnya langsung ke rumah minimalis.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!