Ranjang Panas Sang CEO 2

Ranjang Panas Sang CEO 2

Awal Mula

Di sebuah rumah sakit terkenal di negara itu, di mana ada seorang pria yang sangat tampan, namanya dokter Adrian. Di mana saat itu dokter Adrian sedang merapikan ruangannya karena dirinya di telepon oleh adiknya untuk menjemputnya di pesta pernikahan sahabatnya.

Dokter Adrian berjalan ke arah parkiran mobil hingga dirinya di panggil oleh rekan kerjanya yang bernama dokter Hiruka kepanjangan dari Harapan Indah Berujung Duka.

"Malam dok." Panggil dokter Hiruka.

"Malam." Jawab dokter Adrian singkat sambil menekan tombol remote agar mobilnya terbuka kemudian dokter Adrian membuka pintu mobil.

"Dokter Adrian, mobilku mogok aku numpang ya? kan rumah kita searah." Ucap dokter Hiruka berbohong.

Sebenarnya mobilnya tidak mogok, itu hanya alasan saja agar dirinya bisa berdekatan dengan dokter Adrian.

"Aduh maaf, aku ingin menjemput adikku." Jawab dokter Adrian sambil masuk ke dalam mobil.

"Tidak apa-apa deh jemput adik dokter, soalnya aku malas naik ojek online." Ucap dokter Hiruka sambil berjalan ke arah samping mobil milik dokter Adrian untuk membuka pintu mobil samping pengemudi.

"Sekali lagi maaf, aku tidak bisa lain kali yah." Ucap dokter Adrian sambil menutup pintu mobil kemudian menyalakan mobilnya.

Dokter Adrian Terpaksa melakukan hal itu karena dokter Adrian tahu kalau dokter Hiruka menyukai dirinya sedangkan dirinya tidak suka.

"Aku tahu kamu menyukai diriku karena itu aku menolak mu untuk ikut denganku." Ucap dokter Adrian sambil mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.

"Selama ini banyak gadis yang mengejar-ngejar aku tapi aku sama sekali tidak tertarik dan aku tidak tahu apakah selamanya aku hidup jomblo atau menikah dengan gadis yang membuat jantungku selalu berdebar kencang? Entahlah aku tidak tahu." Sambung dokter Adrian.

"Si*l, sudah banget deketin dokter Adrian." Ucap dokter Hiruka sambil menatap mobil yang dikendarai oleh dokter Adrian hingga hilang dari pandangannya.

Dokter Hiruka sangat kesal kemudian berjalan ke arah mobilnya dan mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.

xxxxxxx

Di tempat yang berbeda tepatnya di pesta pernikahan, seorang gadis cantik dan seksi melihat seorang gadis yang lebih muda darinya sedang dikerumuni beberapa pemuda.

Gadis cantik dan seksi tersebut melihat gadis itu sangat kesal dengan beberapa pemuda tersebut membuat dirinya berjalan ke arah mereka.

"Ada apa ini?" Tanya gadis cantik tersebut sambil menarik tangan gadis tersebut dan menjadikan tubuhnya sebagai tamengnya.

"Ini Kak, aku di paksa minum sedangkan aku tidak mau." Jawab gadis tersebut dari balik punggungnya.

"Dia tidak mau jadi jangan di paksa, sini biar aku yang menggantikannya." Ucap gadis cantik tersebut sambil merebut gelas yang berisi anggur merah.

Tanpa menunggu jawaban gadis tersebut meminumnya hingga habis tanpa sisa kemudian memberikan gelas tersebut ke salah satu tangan pemuda tersebut.

"Sudah habiskan? Sekarang pergilah kalau tidak aku akan panggilkan sekuriti." Ancam gadis tersebut.

Para pemuda tersebut hanya tersenyum menyeringai membuat gadis cantik tersebut curiga dengan apa yang baru diminumnya.

"Jika ternyata minumanku mengandung obat perang sang, jangan salahkan aku jika keluargaku akan menghancurkan kalian semua tanpa sisa sedikitpun." Ancam gadis cantik tersebut sambil menatap mereka dengan tatapan tajam.

"Aku tidak percaya dengan apa yang kamu katakan." Ucap salah satu pemuda tersebut sambil tersenyum devil begitu pula dengan yang lainnya.

"Baiklah karena kalau kalian tidak percaya." Jawab gadis cantik tersebut sambil menjentikkan jarinya.

Tiba - tiba datang sepuluh pria berpakaian serba hitam kemudian menundukkan hormat ke arah gadis tersebut.

"Tangkap mereka, jika ada sesuatu denganku aku akan menghubungi Kak Rico dan Daddy untuk menghukum mereka!" Perintah gadis tersebut.

"Baik Nona." Jawab mereka serempak.

"Lepas!" Teriak para pemuda tersebut ketika tangan mereka di tarik paksa oleh para bodyguard gadis tersebut.

"Nona, tolong maafkan anak-anak kami." Mohon Ayah mereka yang melihat ada keributan dan ternyata putra mereka mencari masalah.

"Maaf Paman - Paman, aku akan melepaskannya jika seandainya tidak terjadi denganku." Jawab gadis tersebut.

"Apa maksudmu? Lepaskan anak kami!" Teriak para istrinya bersamaan yang tidak terima putra kesayangannya diperlakukan seperti itu.

"Jangan membentak Nona kami!" Bentak salah satu bodyguardnya.

"Kamu itu hanya seorang pelayan rendahan, jangan membentak istriku!" Teriak para Suaminya bersamaan.

"Apakah kalian mau perusahaan milik kalian bangkrut!" Ancam gadis tersebut yang tidak suka bodyguardnya di bentak.

"Cihhhhh ... Aku tidak percaya kalau kamu bisa membuat perusahaan milik suamiku menjadi bangkrut " ucap salah satu dari wanita itu dengan wajah sinis.

"Betul sekali." Jawab mereka bersamaan.

"Jika ternyata aku bisa melakukannya, apa kalian tidak menyesal?" Tanya gadis tersebut sambil mengangkat salah satu alis matanya.

"Aku tidak percaya kalau kamu bisa melakukannya." Ucap mereka bersamaan.

'Sial, tubuhku mulai terasa panas.... Jangan-jangan minuman anggur yang aku minum mengandung obat perang sang.' ucap gadis tersebut dalam hati.

"Bawa mereka ke markas!" Perintah gadis tersebut tanpa menjawab ucapan mereka.

"Baik Nona." Jawab mereka bersamaan.

Enam pemuda tersebut di tarik tangannya dengan paksa oleh ke enam bodyguard dan menyisakan empat bodyguard. Hal itu membuat ke dua orang tua mereka marah terhadap gadis tersebut.

"Lepaskan putra kami!" Teriak mereka bersamaan.

"Tidak akan, bawa mereka semua ke markas!" Perintah gadis tersebut sambil menahan tubuhnya yang terasa terbakar.

"Serang gadis jal**g itu!" Teriak salah satu wanita yang tidak terima putranya di tangkap.

Mereka menyerang gadis tersebut namun ke empat bodyguard tersebut menjadikan tubuhnya sebagai tamengnya menyerang mereka dengan di bantu gadis yang tadi di paksa untuk minum anggur sedangkan gadis satunya membuka tasnya untuk menghubungi orang tuanya dan sambungan pertama langsung di angkat.

("Ada apa Rani?" Tanya Daddy Raka).

("Daddy, tolong datang ke sini." Pinta Rani).

Tut Tut Tut Tut

Ternyata gadis tersebut adalah Rani putri ke dua dari pasangan Daddy Raka dengan Mommy Nicole sedangkan putra pertamanya bernama Rico.

Selesai mengatakan hal itu sambungan komunikasi langsung diputuskan secara sepihak oleh Rani kemudian memasang gps di ponselnya.

Setelah selesai memasang gps gadis tersebut menghubungi Kakak kembarnya dan sambungan pertama langsung di angkat oleh Kakak kembarnya.

("Ada apa Rani?" Tanya Rico sambil menguap).

("Kak Rico, tolong aku datang ke sini." Pinta Rani).

("Ada apa?" Tanya Rico penasaran).

("Aku tidak bisa menjelaskan di telpon, tolong kak datang ke sini dan aku sudah pasang GPS." Ucap Rani).

("Baik, Kakak akan datang." Ucap Rico sambil turun dari ranjang).

Tut Tut Tut

Sambungan komunikasi langsung diputuskan secara sepihak oleh Rani kemudian Rani membantu para bodyguardnya untuk melawan mereka.

Suasana pernikahan yang awalnya meriah dan bahagia kini menjadi kacau balau semua piring dan gelas berhamburan di lantai dengan kondisi pecah karena ada perkelahian.

Perkelahian yang tidak seimbang membuat mereka mulai terdesak hingga datang seorang pemuda tampan.

"Ada apa ini?" Tanya pemuda tampan tersebut sambil berjalan ke arah seorang yang sangat disayanginya.

"Kakak, tolong bantu gadis itu karena telah menolongku." Pinta adiknya sambil masih memukul mereka.

Tanpa menjawab pemuda tampan tersebut ikut melawan para penjahat hingga beberapa saat kemudian datang segerombolan pria berpakaian serba hitam membantu gadis dan pemuda tampan tersebut juga membantu Rani bersama bodyguardnya.

Kedatangan mereka sangat berarti untuk mereka hingga akhirnya sepasang suami istri tersebut berhasil di tangkap oleh para bodyguard milik Daddy Raka.

"Daddy, Mommy." Panggil Rani sambil berjalan ke arah Mommynya.

Grep

"Rani, sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Mommy Nicole sambil memeluk putrinya.

"Mommy, anak-anak mereka telah memberikan obat perang sang dalam minuman yang aku minum." Jawab Rani sambil menggigit bibirnya agar bisa sadar.

"Brengs*k," Ucap Mommy Nicole sambil menahan amarahnya.

"Daddy bawa mereka ke markas dan hancurkan perusahaan milik mereka." Sambung Mommy Karen sambil menatap tajam ke arah mereka secara bergantian.

"Hei, wanita mura**n ... dan tidak punya rasa malu kamu itu sama seperti putrimu. Bagaimana mungkin bisa menghancurkan perusahaan kami." Hina salah satu wanita itu.

Plak

"Tutup mulut kotor mu! Jangan pernah kamu atau siapapun menghina istri dan putriku!" Bentak Daddy Raka sambil menampar wanita tersebut.

"Jangan menampar istriku!" Bentak suaminya sambil berusaha melepaskan dirinya namun tenaganya kalah jauh oleh bodyguard milik Daddy Raka.

"Jangan berteriak, jika kalian tidak ingin perusahaan milik kalian hancur." Ucap seorang pria dengan nada mengancam.

Pria tersebut merupakan pengawal pribadi Daddy Raka. Untuk Daddy Raka dirinya tidak pernah mempermasalahkan jika bodyguardnya membentak ataupun memukul orang yang mengusik keluarganya.

"Aku ingin kamu menghancurkan perusahaan mereka hingga mereka tinggal di kolong jembatan!" Perintah Daddy Raka yang tidak bisa menahan amarahnya karena putri kesayangannya diperlakukan seperti itu yaitu dikeroyok di tambah menghina istrinya.

Istri yang sangat dicintainya seumur hidupnya terlebih siapa saja yang menghina, merendahkan ataupun menyakiti istri dan keluarganya maka akan di hukum dengan sangat berat.

"Baik Tuan." Jawab pria tersebut yang bernama Bass singkatan dari Bejo Angin Sepoi-sepoi.

"Memang siapa kamu? Mana mungkin kamu punya kuasa menghancurkan perusahaan kami." Ucap salah seorang pria tersebut.

"Betul." ucap mereka bersamaan.

Sambil berbicara mereka menatap sinis ke arah pria tersebut yang bernama Bass kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Daddy Raka.

Selama ini orang yang mengenal Daddy Raka langsung menundukkan wajahnya. Tapi karena mereka pengusaha baru tentu saja hanya mengenal orang kepercayaannya. Karena baik Daddy Raka dan Rico sama-sama jarang tampil di publik.

"Betul." Jawab mereka bersamaan.

'Dad, putri kita terkena obat perang sang gara - gara ulah anak mereka.' bisik istrinya tanpa memperdulikan makian mereka.

"Bawa putri kita ke rumah sakit biar Daddy yang mengurus ini semua." Ucap suaminya sambil menahan amarahnya yang teramat sangat karena putrinya di jebak dengan diberikan obat perang x sang.

"Baik dad." Jawab istrinya sambil membalikkan badannya dan berjalan ke arah pintu keluar.

"Kak, kita temani mereka ya." Pinta adiknya yang tidak tega melihat Rani seperti menahan sesuatu.

Adiknya merasa pasti ada yang tidak beres membuat gadis tersebut meminta kakaknya untuk menemaninya karena bagaimanapun dirinya merasa hutang budi.

"Ok." Jawab Kakaknya singkat yang tidak lain adalah dokter Adrian.

"Maaf Nyonya, biar kami yang mengantarnya." Ucap dokter Adrian.

Mommy Karen pun hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Apakah kalian tidak tahu kalau dihadapan kalian adalah Tuan Besar Raka penguasa negri ini. Bisa saja dalam sekejap mata perusahaan milik kalian langsung bangkrut seketika dan kalian akan tinggal di kolong jembatan." Ucap Bass dengan nada ketus.

"Apa?" Tanya mereka serempak yang tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

Semua orang tidak mengenal seperti apa wajah Daddy Raka karena Daddy Raka jarang tampil di depan publik hanya orang kepercayaan yang sering mereka lihat. Hal itu dilakukan demi keselamatan keluarganya yang sangat dicintainya.

Orang hanya tahu kalau Daddy Raka seorang penguasa yang menguasai bisnis dan orang menamainya si Raja Bisnis karena hampir semua bisnis dikuasai oleh Daddy Raka.

"Mulai sekarang dan seterusnya aku tidak ingin melakukan kerjasama dengan kalian." Ucap Daddy Raka sambil membalikkan badannya.

Bruk

Bruk

Satu persatu langsung berlutut dan memohon ampun ke Daddy Raka tapi Daddy Raka tidak perduli.

"Kesalahan kalian sangat fatal karena pertama putra kalian telah membuat putriku celaka dengan memberikan obat perang sang, ke dua kalian telah berani mengeroyok dan menghina putriku dan yang terakhir kalian menghina istriku." Ucap Daddy Raka tanpa membalikkan tubuhnya.

"Aku tidak akan pernah menerima jika ada orang yang menghina ataupun mengusik keluargaku karena mereka adalah hartaku yang paling berharga." Sambung Daddy Raka kemudian berjalan meninggalkan mereka.

Suara permohonan maaf dari mereka tidak dipedulikan oleh Daddy Raka karena telah membuat putri kesayangannya diberikan obat perang sang.

Sejuta penyesalan akibat kesombongan mereka membuat malapetaka buat mereka. Kekayaan yang mereka banggakan selama ini ke orang-orang hilang dalam sekejap. Kini mereka hanya bisa menangis karena mereka akan tinggal di kolong jembatan.

xxxxxxxx

Di tempat yang berbeda tepatnya di mana Mommy Nicole memeluk putrinya yang bernama Rani dan duduk di kursi belakang sedangkan di depan pengemudi pemuda tampan bersama adiknya.

"Nyonya, sebenarnya ada apa?" Tanya gadis tersebut.

"Panggil aku Mommy, putriku Rani terkena obat perang sang." Jawab Mommy Nicole.

"Apa? Bagaimana bisa?" Tanya ke dua kakak beradik tersebut secara bersamaan.

"Kamu ingat ketika segerombolan pemuda menyuruhmu untuk meminum anggur?" Tanya Rani tanpa menjawab pertanyaan mereka.

"Ya, aku ingat Kak." Jawab gadis cantik tersebut.

"Anggur itu mengandung obat perang sang dan karena aku yang meminumnya maka aku yang terkena." Jawab Rani sambil berusaha menahan hasratnya yang sudah memuncak karena sejak dari tadi menahannya.

"Mommy, tubuhku panas banget dan aku sangat tersiksa." Ucap Rani kemudian menggigit lidahnya agar dirinya tidak melepaskan pakaiannya.

Bruk

Tidak berapa lama darah segar keluar dari mulutnya dan Rani langsung tidak sadarkan diri.

"Rani!!" Teriak Mommy Nicole.

Terpopuler

Comments

Sumawita

Sumawita

Lanjut kak

2023-03-26

1

Marifah Ifah

Marifah Ifah

paling suka bca ceritanya

2023-03-20

2

Katminten

Katminten

lnjut

2023-03-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!