Bab 17 (Arin) : Aktris Gue Gila

Aska tahu ajang mendekati Dea akan semakin susah sekarang. Baru juga kemarin malam mereka bisa mengobrol bersama bahkan saling memberi bantuan satu sama lain, tapi sekarang, melihat bagaimana ekspresi Dea yang tengah duduk cukup jauh dari meja mereka itu membuat Aska merasa was-was.

Saat duduk berdua dengan mbak Karin saja, ekspresi Dea sudah terlihat kesal. Kini malah ditambah dengan kedatangan Ria yang ikut duduk dihadapan Karin.

Aska tahu, apa yang membuat dua aktris itu nampak tak suka melihat ke arah Karin, apalagi jika bukan masalah berita dikeluarkannya kedua aktris itu dari film yang tengah digarap mamih Sea itu.

Film 'Arsela' bercerita mengenai tiga wanita bersahabat yang menjalani hari-hari perkuliahan di Jakarta. Kisah cinta dan kisah hidup Arsela yang jatuh cinta dengan anak buah ayahnya yang diperankan oleh Dea sudah tayang di musim pertama. Dan di musim ke dua yang menceritakan tentang Amanda, Dea dan Ria dikeluarkan dari film karena gosip panas yang tengah beredar. Tak benar-benar di keluarkan sebenarnya, hanya dibuat kuliah ke luar negeri dan hanya akan muncul di beberapa scene saja. Entahlah, Aska tak tahu detailnya. Yang Aska sadari sekarang adalah, jalan untuk mendekati Dea akan semakin terjal.

Darimana ia harus memulai penjelasan? Mengenai Sea yang sebenarnya adalah ponakannya?, atau mengenai Bila yang sebenarnya adalah adik kandungnya? Atau mulai dari mbak Karin yang berposisi sebagai mantan kaka iparnya?.

Aska mengeram kesal. Sea sudah di bawa ke daycare mamah selagi menunggu mamihnya selesai bekerja. Aska hanya duduk sendiri dengan hati yang nambah was-was ini.

"Oh, jadi gebetan lagi ketemu sama kakak ipar ceritanya bang?"

Bara yang menjadi pemilik kafe dengan tamu dadakan itu meletakan secangkir kopi di depan Aska. Hari ini kafe memang sengaja dibuka lebih siang karena permintaan sang kakak. Katanya dia ingin meminjam tempat ini untuk urusan bisnis sebentar. Dan ya, mbak Karin yang berprofesi sebagai seorang sutradara jelas urusan bisnisnya berhubungan dengan aktris.

"Jam berapa kafe ini buka?" Aska benar-benar khawatir jika ada orang asing yang melihat mereka. Berita tentang Dea tak akan mereda dan malah akan menjadi panas.

Pandangan Aska menoleh ke kanan dan ke kiri, memastikan bahwa hanya orang-orang yang ia kenal dan beberapa karyawan Bara yang sudah datang yang melihat semua ini. Lagi pula, kenapa Dea suka sekali membuat masalah.

Lihat? Seperti gebrakan meja yang terdengar dari arah meja yang diduduki oleh 3 wanita itu. Aska nyaris berdiri dan mendekat jika saja Bara tak langsung menahan pundaknya dan menyuruhnya untuk kembali duduk.

"Bukan Dea, tapi Ria. Sumpah ini seru bang. Kapan lagi kan ngeliat mbak Karin bisa nahan emosi begitu, biasanya udah ngomel-ngomel dia"

Bara benar, yang menggebrak meja tadi bukanlah Dea melainkan Ria. Namun melihat wajah menahan amarah Dea membuat Aska sedikit khawatir. Bagaimana jika ada yang membocorkan pertemuan ini ke media? Masalahnya bukan hanya ada mbak Karin saja yang duduk diantara mereka, namun ada juga rekan kerja kakak iparnya itu yang mungkin berposisi sebagai asisten sutradara.

"Gue nggak sengaja denger semalam saat mbak Karin telfon sama orang lain. Yang dikeluarkan dan dibuat meninggal itu peran Ria. Kalau Dea cuman dibuat sekolah ke luar negeri, jadi masih ada kemungkinan bakal muncul di beberapa scene."

"Kenapa di keluar kan?, kayanya cuman itu projek terakhir punya Dea"

Bara tertawa dan Aska tahu pertanyaannya barusan pasti terdengar konyol setelah melihat kondisi yang tengah terjadi sekarang. Rumah produksi jelas tak ingin mengambil resiko disaat banyak orang yang tengah menghujat Dea dan Ria di dunia maya.

"Nggak usah dijawab" lanjut Aska. Matanya kini beralih pada Ria yang tampak berdiri lalu pergi bersama manager wanita itu. Menyisakan Dea yang kini tampak memejamkan mata lalu mengikuti Ria yang keluar dari kafe. Untuk sejenak mata mereka bersitatap dan Aska tak tahu apa arti tatapan itu.

......°°°°......

Tawa Dea menguar tepat ketika masuk ke dalam mobil Arin. Diskusi yang hanya berujung dengan hasil yang sama itu membuat Dea benar-benar muak. Hanya saja tak ia tunjukan secara terang-terangan di depan mbak Karin. Bisa saja kan kelak di suatu hari mereka akan bekerjasama lagi? Dea tak ingin meninggalkan kesan buruk pada seorang sutradara yang namanya tengah dielu-elukan di dunia perfilman itu.

Memang tak seburuk Ria yang akan langsung mengalami kecelakaan dan meninggal, Dea hanya digambarkan ke luar negeri dan dari 16 episode yang ada, setidaknya dia akan muncul di 8 episode meski kemunculannya hanya sebatas 5 menit di video call.

Tanpa repot-repot di seret oleh ibu, sepertinya Dea yang akan menyeret kakinya sendiri kembali ke Solo saat tak ada lagi karir miliknya yang bisa menghasilkan uang untuk menutup kebutuhan sehari-hari.

"Nggak istri nggak suami, kampret emang!!"

Arin yang baru saja masuk mobil mengerutkan dahinya "Suami? Lo kenal suaminya mbak Karin?"

"Waw.. Atau jangan-jangan ini emang rencana mereka sejak awal?" Dea bertanya pada dirinya sendiri setelah serangkaian kejadian yang sudah terjadi kini terangkai di kepalanya membentuk benang merah.

Dari awal Karin pasti memang tak ingin bekerja sama dengannya. Maka dengan itu ia sengaja menyuruh suaminya untuk menahan dia saat di pesta kemarin, dengan adanya gosip maka Dea akan mudah untuk dikeluarkan dari projek ini. Dea bertepuk tangan sambil tertawa terbahak-bahak.

"Selama jadi aktris, gue jahat banget apa ya? Sampai punya banyak musuh buat ngancurin karir gue?" tanyanya pada Arin. Yang ditanya semakin mengerutkan dahinya.

Akhir-akhir ini Arin sebenarnya cukup takut dan khawatir dengan kondisi sahabatnya ini, maka dari itu ia menghubungi keluarga Dea yang ada di Solo.

"Lo depresi banget De? Pulang yuk ke Solo"

"Akhhhhhhhhh"

Alih-alih menjawab, Dea malah berteriak kencang sambil mengumpat tak jelas layaknya orang kesurupan. Arin yang nyaris serangan jantung, menggeplak dahi Dea hingga kepalanya membentur sandaran kursi.

Plakk. Oh, suaranya bahkan terdengar begitu nyaring.

"Aw. Sakit tahu!!"

"Kuping gue juga sakit gila. Lo kenapa sih?"

"Aska" Dea memposisikan tubuhnya menghadap ke Arin "Aska, dia suami Karin"

"Hah? Aska siapa?"

"Cowok yang nahan gue di pesta. Dia pasti sengaja kan nahan gue di pesta biar Karin punya alasan ngeluarin gue dari film"

"Sumpah. Lo tambah nggak waras" tak memperdulikan Dea yang masih menggerutu sambil menjelaskan sosok yang dikatakan sebagai suami Karin, Arin menjalankan mobilnya keluar dari parkirnya kafe. Sebentar lagi, dia harus kembali ke agensi karena ada pekerjaan. Arin harus mengantarkan artis yang nyaris gila ini ke apartemen.

"Lo liat anak kecil tadi kan? Nah dia manggil Aska dengan sebutan ayah. Mana tetanggaan sama unit gue" Dea masih mencoba untuk membuat Arin percaya.

"dia bapak dua anak. Ya Tuhan, bisa-bisanya gue bawa masuk bapak dua anak ke dalam unit?"

Ucapan Dea, sukses membuat Arin kembali menepikan mobilnya. Membawa masuk laki-laki lain ke apartemen ditengah gosip seperti ini. Emang benar-benar sudah tak waras.

"LO APA?"

Terpopuler

Comments

Is Wanthi

Is Wanthi

😂😂😂😂😂😂😂 beneran duo sahabat bikin ngakak,,,,

2023-04-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Ainan Raditya Alaska
2 Bab 2 : Modus Pertama
3 Bab 3 : Dea Aliska Rahayu
4 Bab 4 : Jangan Lupa Buang Sampah Ditempatnya
5 Bab 5 : Laki-laki Bahaya
6 Bab 6 : Cari Sampai Dapat
7 Bab 7 : Adik Rese
8 Bab 8 : Ajakan Kencan Dadakan
9 Bab 9 : Psikiater atau THT?
10 Bab 10 : Emang Dasar Gila
11 Bab 11 : Drama Ponsel Ketinggalan
12 Bab 12 : Apartemen Baru
13 Bab 13 : Hewan Bermetamorfosis Tak Sempurna
14 Bab 14 : Perintah Dibuat Untuk Dilanggar Bukan?
15 Bab 15 : Adik Laknat
16 Bab 16 : Drama Apa Ini?
17 Bab 17 (Arin) : Aktris Gue Gila
18 Bab 18 : Cinta Nggak Dibalas. Mati iya
19 Bab 19 : Seperti Kerbau Yang Dicocok Hidungnya
20 Bab 20 : Obrolan Sambil Menunggu Makanan
21 Bab 21 : Sat Set Sat Set
22 Bab 22 : Wanita 4 Tahun Yang Lalu
23 Bab 23 : Pesan Aska
24 Bab 24 : Dea Tahu
25 Bab 25 : Menggigit Lidah
26 Bab 26 : Hidup VS Karir
27 Bab 27 : Mas?
28 Bab 28 : Mari Tak Saling Kenal
29 Bab 29 : Akting Mamah Ajeng
30 Bab 30 : Musuh
31 Bab 31 : Ayo Menikah
32 Bab 32 : Susah Iya, Bencana Pun Datang
33 Bab 33 : Mamah Ajeng Syok
34 Bab 34 : Garam Air Laut
35 Bab 35 : Jadi Kita Besan Nih?
36 Bab 36 : Rencana Aska Di Luar Nalar
37 Promosi
38 Bab 37 : Aska Memang Gila
39 Bab 38 : Senam Jantung di Pagi Hari
40 Bab 39 : Lo Kira Segampang Itu Bambang !!!!
41 Bab 40 : Dibalik sebuah senyuman
42 Bab 41 : Naget Gosong
43 Bab 42 : Tak Jual Cincin Kamu Aska
44 Bab 43 : Gema
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Bab 1 : Ainan Raditya Alaska
2
Bab 2 : Modus Pertama
3
Bab 3 : Dea Aliska Rahayu
4
Bab 4 : Jangan Lupa Buang Sampah Ditempatnya
5
Bab 5 : Laki-laki Bahaya
6
Bab 6 : Cari Sampai Dapat
7
Bab 7 : Adik Rese
8
Bab 8 : Ajakan Kencan Dadakan
9
Bab 9 : Psikiater atau THT?
10
Bab 10 : Emang Dasar Gila
11
Bab 11 : Drama Ponsel Ketinggalan
12
Bab 12 : Apartemen Baru
13
Bab 13 : Hewan Bermetamorfosis Tak Sempurna
14
Bab 14 : Perintah Dibuat Untuk Dilanggar Bukan?
15
Bab 15 : Adik Laknat
16
Bab 16 : Drama Apa Ini?
17
Bab 17 (Arin) : Aktris Gue Gila
18
Bab 18 : Cinta Nggak Dibalas. Mati iya
19
Bab 19 : Seperti Kerbau Yang Dicocok Hidungnya
20
Bab 20 : Obrolan Sambil Menunggu Makanan
21
Bab 21 : Sat Set Sat Set
22
Bab 22 : Wanita 4 Tahun Yang Lalu
23
Bab 23 : Pesan Aska
24
Bab 24 : Dea Tahu
25
Bab 25 : Menggigit Lidah
26
Bab 26 : Hidup VS Karir
27
Bab 27 : Mas?
28
Bab 28 : Mari Tak Saling Kenal
29
Bab 29 : Akting Mamah Ajeng
30
Bab 30 : Musuh
31
Bab 31 : Ayo Menikah
32
Bab 32 : Susah Iya, Bencana Pun Datang
33
Bab 33 : Mamah Ajeng Syok
34
Bab 34 : Garam Air Laut
35
Bab 35 : Jadi Kita Besan Nih?
36
Bab 36 : Rencana Aska Di Luar Nalar
37
Promosi
38
Bab 37 : Aska Memang Gila
39
Bab 38 : Senam Jantung di Pagi Hari
40
Bab 39 : Lo Kira Segampang Itu Bambang !!!!
41
Bab 40 : Dibalik sebuah senyuman
42
Bab 41 : Naget Gosong
43
Bab 42 : Tak Jual Cincin Kamu Aska
44
Bab 43 : Gema

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!