Bab 6 : Cari Sampai Dapat

Mari asumsikan jika karir seorang aktris bernama Dea Aliska Rahayu tengah berada diambang kehancuran. Namanya mondar-mandir di televisi dan di media sosial. Bersanding dengan dua pengantin baru tak tahu diri yang juga mendapat jutaan hujatan dari akun-akun baru yang bermunculan.

Entah sudah berapa kali Dea menggulir layar ponselnya. Dari beberapa komentar yang telah ia baca, sebagian menghujatnya karena membuka aib sahabat sendiri karena patah hati atau tak punya hati nurani karena menghancurkan pesta pernikahan orang lain tanpa peduli jika sang mempelai wanita tengah mengandung. Ada juga yang membelanya dan memujinya karena berani membongkar perselingkuhan. Dea ingin tertawa namun juga ingin menangis bersamaan.

Seperti dirinya yang sibuk menggulir layar ponsel guna melihat separah apa berita yang tengah naik, Arin-managernya juga sibuk menjawabi telfon dari sana sini yang menyangkut pekerjaan. Karir Dea benar-benar berada di ujung tanduk karena ulahnya sendiri.

Bukankah sekarang seharusnya dirinya mendapat empati dari banyak orang? Dea yang diselingkuhi disini bahkan sampai Ria hamil. Tapi berita macam apa yang tengah ia baca sekarang?.

Minuman soda merek Fanti memutuskan untuk memutus kontrak kerja sama dengan Dea Aliska Rahayu sebagai bintang iklan dan akan menarik barang dari pasaran untuk diganti dengan barang baru.

Oke. Yang ini Dea masih bisa memaklumi karena pemilik minuman itu adalah sepupu Ardigo. Tapi dua berita setelahnya benar-benar membuat Dea tak bisa bicara sama sekali.

Baju dari merk Abell akan menghentikan proses produksi pakaian yang dibintangi oleh Dea Aliska Rahayu dan akan merilis pakaian model lain. Bagaimana nasib karir Dea Aliska Rahayu sekarang?

"Apa-apaan ini!!!" pekik Dea kesal. Arin yang duduk lemas di sofa setelah memutuskan untuk mematikan gawainya memijat kepalanya sendiri yang mulai terasa pening. Entah berapa banyak denda yang akan mereka bayar karena beberapa pihak yang menjadikan Dea sebagai bintang iklannya mengamuk habis-habisan serta menuntut ganti rugi karena Dea dianggap telah melanggar kontrak yang ada. Image nya seharusnya dijaga dengan baik, tapi kini malah hancur berantakan.

"Jangan bilang gue harus bayar denda kalau kaya gini?"

"Menurut lo?" Arin melempar ipad nya ke arah Dea yang langsung ditangkap oleh wanita itu. Sudah dibilang jangan main-main dengan sosok Ardigo, namun hanya karena kebakaran jenggot karena di selingkuhi, karirnya kandas hanya dalam semalam.

"Film Senja di musim Semi juga nggak jadi diperanin lo, udah diganti sama Ayunda."

Dea mengeram kesal. Jika dihitung paki jari, tabungannya pasti hanya akan cukup untuk membayar denda, lalu cicilan apartemen ini mau dibayar pakai apa?. Kembali ke rumah hanya untuk meminta uang, Dea pasti akan berakhir ditertawakan kedua orang tuanya.

"Lagian lo pakai ngobrol segala sama fans. Bukannya langsung pergi sebelum diputer videonya!!"

Dea mengerutkan dahinya bingung "Fans?"

"Iya. Yang lo jabat tangannya!!"

Untuk sesaat ingatan Dea memutar kembali kejadian semalam. Laki-laki itu, kartu nama itu dan seringai tipis itu sontak membuat Dea mengumpat habis-habisan. Ainan Raditya Alaska.

Duduk disampingnya Arin, Dea langsung mencari artikel mengenai perusahaan JO Arsitektur. Laki-laki itu pasti memiliki hubungan dengan Ria atau jika tidak Ardigo. Dia pasti suruhan mereka untuk membuat rencana Dea gagal seperti sekarang. Lebih tepatnya ikut merasakan dampak dari perbuatannya sendiri.

"Ngapain lo?"

Tak memperdulikan Arin yang kini mengintip penasaran pada layar ipad. Dea mengetikan JO Arsitektur pada mesin pencarian. Info mengenai perusahaan itu, mulai dari letak kantornya, pendiri perusahaan itu hingga artikel mengenai kesuksesan perusahaan JO Arsitektur yang mulai menembus kaca internasional terpampang begitu banyak begitu Dea menekan tombol search.

Ada tepuk tangan dan kagum Dea pada sosok laki-laki itu yang berani memalsukan kartu nama dengan latar belakang perusahaan sebesar ini. Nyalinya benar-benar luar biasa.

"Ngapain lo nyariin JO? Lo mau bikin rumah De? Tambungan aja udah kandas cuman buat bayar denda. Itu perusahaan gede, nggak bakal sanggup bayar jasanya"

Tawa Dea pecah seketika. Bukan, bukan karena ucapan Arin barusan yang secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka sudah jatuh miskin. Melainkan foto yang Dea lihat dilayar ponselnya sekarang. Wajah laki-laki itu terpampang jelas berdiri sambil berjabat tangan dengan pria berumur yang Dwa lihat di laman awal sebagai pendiri perusahan. Jadi Aska benar-benar kerja di sana? Direktur di sana?.

"Ardigo pernah punya kerja sama dengan JO?" Dean menoleh langsung ke arah Arin dan mendapat anggukkan dari sahabatnya itu.

"Pernah. Gedung baru yang sekarang di pakai itu pakai jasa dari JO. Kenapa sih?"

Oke. Sudah jelas jika laki-laki itu pasti dekat dengan Ardigo dan meminta untuk mengawasinya selama acara. Dea harus membuat perhitungan dengan laki-laki itu. Menagih biaya ganti rugi dress mungkin?

"Cari tahu nomor direkturnya"

Arin membulatkan matanya. Dea sepertinya benar-benar sudah berada ditahap awal gila "Hah? Gimana-gimana?"

"Cari nomor direkturnya. Kalau nggak salah nama lengkapnya Ainan Raditya Alaska"

"Tapi buat apa?, gila."

"Nagih ganti rugi dress mungkin?"

"Hah?" Arin semakin tak mengerti maksud Dea. Jika bukan sahabatnya, Arin mungkin akan memilih mengundurkan diri sebagai manager Dea. Temannya ini memang sedikit gila kalau sudah kepepet seperti ini.

"Cari tahu aja. Eh, tapi bilang aja Dea Aliska Rahayu ingin bertemu dengan Aska" alasan terbesarnya adalah karena Dea ingin tahun siapa dalang dibalik Aska sebenarnya. Dirinya nggak serendah itu untuk memanfaatkan orang lain dengan uang.

"Gila" umpat Arin.

Bukannya marah, Dea malah tersenyum miring "Cari tahu. Dan lo harus dapat" Dea berlari ke arah kamarnya meninggalkan Arin yang hanya bisa bengong dengan permintaan yang menyerempet ke perintah itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Episodes
1 Bab 1 : Ainan Raditya Alaska
2 Bab 2 : Modus Pertama
3 Bab 3 : Dea Aliska Rahayu
4 Bab 4 : Jangan Lupa Buang Sampah Ditempatnya
5 Bab 5 : Laki-laki Bahaya
6 Bab 6 : Cari Sampai Dapat
7 Bab 7 : Adik Rese
8 Bab 8 : Ajakan Kencan Dadakan
9 Bab 9 : Psikiater atau THT?
10 Bab 10 : Emang Dasar Gila
11 Bab 11 : Drama Ponsel Ketinggalan
12 Bab 12 : Apartemen Baru
13 Bab 13 : Hewan Bermetamorfosis Tak Sempurna
14 Bab 14 : Perintah Dibuat Untuk Dilanggar Bukan?
15 Bab 15 : Adik Laknat
16 Bab 16 : Drama Apa Ini?
17 Bab 17 (Arin) : Aktris Gue Gila
18 Bab 18 : Cinta Nggak Dibalas. Mati iya
19 Bab 19 : Seperti Kerbau Yang Dicocok Hidungnya
20 Bab 20 : Obrolan Sambil Menunggu Makanan
21 Bab 21 : Sat Set Sat Set
22 Bab 22 : Wanita 4 Tahun Yang Lalu
23 Bab 23 : Pesan Aska
24 Bab 24 : Dea Tahu
25 Bab 25 : Menggigit Lidah
26 Bab 26 : Hidup VS Karir
27 Bab 27 : Mas?
28 Bab 28 : Mari Tak Saling Kenal
29 Bab 29 : Akting Mamah Ajeng
30 Bab 30 : Musuh
31 Bab 31 : Ayo Menikah
32 Bab 32 : Susah Iya, Bencana Pun Datang
33 Bab 33 : Mamah Ajeng Syok
34 Bab 34 : Garam Air Laut
35 Bab 35 : Jadi Kita Besan Nih?
36 Bab 36 : Rencana Aska Di Luar Nalar
37 Promosi
38 Bab 37 : Aska Memang Gila
39 Bab 38 : Senam Jantung di Pagi Hari
40 Bab 39 : Lo Kira Segampang Itu Bambang !!!!
41 Bab 40 : Dibalik sebuah senyuman
42 Bab 41 : Naget Gosong
43 Bab 42 : Tak Jual Cincin Kamu Aska
44 Bab 43 : Gema
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Bab 1 : Ainan Raditya Alaska
2
Bab 2 : Modus Pertama
3
Bab 3 : Dea Aliska Rahayu
4
Bab 4 : Jangan Lupa Buang Sampah Ditempatnya
5
Bab 5 : Laki-laki Bahaya
6
Bab 6 : Cari Sampai Dapat
7
Bab 7 : Adik Rese
8
Bab 8 : Ajakan Kencan Dadakan
9
Bab 9 : Psikiater atau THT?
10
Bab 10 : Emang Dasar Gila
11
Bab 11 : Drama Ponsel Ketinggalan
12
Bab 12 : Apartemen Baru
13
Bab 13 : Hewan Bermetamorfosis Tak Sempurna
14
Bab 14 : Perintah Dibuat Untuk Dilanggar Bukan?
15
Bab 15 : Adik Laknat
16
Bab 16 : Drama Apa Ini?
17
Bab 17 (Arin) : Aktris Gue Gila
18
Bab 18 : Cinta Nggak Dibalas. Mati iya
19
Bab 19 : Seperti Kerbau Yang Dicocok Hidungnya
20
Bab 20 : Obrolan Sambil Menunggu Makanan
21
Bab 21 : Sat Set Sat Set
22
Bab 22 : Wanita 4 Tahun Yang Lalu
23
Bab 23 : Pesan Aska
24
Bab 24 : Dea Tahu
25
Bab 25 : Menggigit Lidah
26
Bab 26 : Hidup VS Karir
27
Bab 27 : Mas?
28
Bab 28 : Mari Tak Saling Kenal
29
Bab 29 : Akting Mamah Ajeng
30
Bab 30 : Musuh
31
Bab 31 : Ayo Menikah
32
Bab 32 : Susah Iya, Bencana Pun Datang
33
Bab 33 : Mamah Ajeng Syok
34
Bab 34 : Garam Air Laut
35
Bab 35 : Jadi Kita Besan Nih?
36
Bab 36 : Rencana Aska Di Luar Nalar
37
Promosi
38
Bab 37 : Aska Memang Gila
39
Bab 38 : Senam Jantung di Pagi Hari
40
Bab 39 : Lo Kira Segampang Itu Bambang !!!!
41
Bab 40 : Dibalik sebuah senyuman
42
Bab 41 : Naget Gosong
43
Bab 42 : Tak Jual Cincin Kamu Aska
44
Bab 43 : Gema

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!