bab 17

" Hay, kenalin gue Sofi sahabatnya kera lu ke sini mau jemput dia kan?" Ucap Sofie langsung blak-blakan bahkan dia memperkenalkan dirinya. 

Arkan hanya mengangguk saja dengan wajah bingung lantaran gadis dihadapannya ini begitu sangat percaya diri sekali. 

" Dimana Keyra?" Tanyanya datar. 

Shofi spontan menatapnya, dia terlihat datar sekali padahal saat bersama Keira laki-laki dihadapinya ini menampilkan senyum manis dengan tatapan lembut.

" Key, suamimu sudah datang," teriaknya dengan mata masih terus memandang ke arah Arkan. Kemudian dia pergi masuk untuk mengambil barang-barang yang akan di bawa Keyra nanti.

Keyra keluar dari butik dia sudah siap bahkan dengan tas di tangannya. Keyra berjalan anggun dengan wajah malu. Keyra berdiri tepat di hadapan Arkan, dia tersenyum menatapnya.

" Ayo," ujar Keyra. 

Arkan tidak merespon, dia masih terpaku menatap Keyra bahkan tidak berkedip sama sekali. Arkan akui jika Keyra memang cantik, tetapi malam ini dia terlihat begitu sangat cantik. Bahkan saat acara pernikahan waktu itu saja kalah cantiknya. Arkan benar-benar terpesona, bagaimana bisa ada wanita secantik ini di dunia. 

Perlahan tangan Arkan membelai wajahnya Keyra, dia ingin memastikan apakah wanita cantik di hadapannya ini adalah nyata. 

" Kamu benar-benar sangat cantik," ucapnya pelan, tangan masih berada di wajah Keyra. Arkan menatap lekat, lalu pandangan matanya tertuju pada bibir yang sangat menggoda itu, ada hasrat ingin mengecupnya.

Arkan mengangkat dagu Keyra hingga gadis itu lebih mendongak lagi, kemudian perlahan namun pasti kepala Arkan bergerak maju dan … cup bibirnya berhasil mendarat di bibir Keyra. 

Keyra membeku, matanya terbelalak kaget dengan apa yang dilakukan oleh Arkan. Namun tubuhnya tidak bisa bergerak seakan mati kutu lantaran bibirnya sudah berada didalam mulut Arkan. Dia tidak membalas atau pun menolaknya, Keyra hanya diam saja karena syok dengan mata yang terbuka.

" A-apa yang dia lakukan?" Batin Keyra. 

Arkan masih menikmati ciumannya, dia bahkan menekan tengkuk Keyra agar semakin dalam. Arkan kevupilalu dia sesap kemudian dia memasukan lidahnya hingga ke rongga dan menari-nari disana. Arkan seakan terhipnotis dengan rasa manis bibir Keyra bagaikan permen itu.

Tiba-tiba," Key, lo lupa barang-bara …" Shofi menganga bahkan paperbag yang dia pegang terjatuh lantaran terkejut menyaksikan momen romantis suami istri yang sedang berciuman itu.

Arkan dan Keyra tersadar, kemudian keduanya langsung panik. Keyra mengusap bibirnya yang basah, dia sangat malu sekali lantaran kepergok oleh sahabatnya. Sementara Arkan bersikap biasa saja.

" Eh, a-ada apa Shof?" Tanya Keyra gugup. Wajahnya sudah sangat merah sekali bagaikan tomat. 

" Ehem …" Shofi berdehem, dia merutuki kebodohannya. Seharusnya dia tidak datang, dan jadi pengganggu pengantin baru itu. 

" Lo lupa bawa ini," ucapnya sambil mengambil kembali paperbag yang jatuh tadi.

" Oh iya." Keyra melirik arah suaminya sekilas, kemudian dia menghampiri Shofi dan mengambil paperbag yang akan dia berikan pada mertuanya. 

Saat Keyra sudah membalikan tubuh dan menghampiri Shofi, Arkan menutup wajahnya dengan satu tangan.

" Apa yang sudah aku lakukan?" Gumam nya, wajahnya dan daun telinganya sudah berwarna merah tak kalah dari Keyra. Kemudian Arkan meraba bibirnya masih membekas terasa rasa manis itu.

Keyra kembali seraya menenteng paper bag. 

" Apa itu?" Tanya Arkan, sebisa mungkin dia menetralkan dirinya. 

" Oh ini ada sedikit barang yang ingin aku kasih ke Mama," ucapnya canggung. " Emmm, mau berangkat sekarang?" 

Arkan mengangguk, lalu dia membukakan pintu mobil dan mempersilahkan Keyra masuk lebih dulu. 

Selama dalam perjalanan keduanya sama-sama diam, suasana menjadi sangat canggung sekali, bingung ingin memulai pembicaraan dari mana. Arkan ingin meminta maaf soal kejadian tadi, dia menepikan dulu mobilnya agar lebih nyaman saat bicara.

" Kenapa?" Tanya Keyra bingung saat Arkan menepikan mobilnya dan berhenti di sana.

" A-aku minta maaf soal yang tadi," ucapkan terbata dia sangat gugup sekali.

" Aku tidak bermaksud Ingin melecehkanmu. Tapi sumpah, itu terjadi begitu saja. Aku sendiri tidak menyadarinya seakan tubuhku bergerak sendiri ingin menciummu saat lihat kamu tadi." 

" Memangnya aku kenapa?" Tanya Keira menatap lekat saat akan sedang berbicara.

"karena kamu … kamu …" akan bingung bagaimana cara menyampaikannya.

" Emmm …" Keyra masih menunggu.

Arkan menarik nafasnya panjang kemudian dihembuskan lalu kembali menetap Keyra.

" Karena kamu sangat cantik, jadi aku ingin menciummu," ucapnya cepat kemudian dia membuang pandangannya ke arah samping. Akan sangat malu sekali.

Keyra tersipu malu, dia tersenyum sambil menundukkan kepalanya. Entah kenapa hatinya begitu sangat senang padahal pujian itu sudah terbiasa dia dengar. 

" Iya tidak apa-apa, lagi pula aku menikmatinya," ucap Keyra jujur. Katanya dirinya memang menikmati ciuman yang diberikan oleh organ walaupun dia tidak membalas namun tetap saja terasa rasa nikmat dan manis di bibirnya itu.

Arkan spontan langsung menoleh ke arahnya dengan mata binar. " Seriusan?" Ucapnya. Keyra mengangguk dengan senyum malu. 

" Berarti boleh dong kalau aku cium kamu lagi?" 

Kedua mata Keyra terbelalak, lagi-lagi dia dibuat lantaran Arkan kembali menciumnya secara tiba-tiba. Bibir kenyal itu kembali menghisap bibirnya. Perlahan Keira memejamkan kedua mata lalu mulai membuka mulutnya dan membalas ciuman lembut Arkan dan melingkarkan kedua tangannya di leher suaminya itu.

Arkan sontak membuka kedua matanya ia terkejut karena Keira membalas kemudian dia tersenyum lalu kembali menutup mata dan menahan tengkuk kira-kira agar semakin dalam dia menghisap dan menari di dalam rongga mulut istrinya itu. 

Mereka berciuman untuk yang keduanya kalinya dalam satu malam. Entah apa yang mereka rasakan di dalam hati keduanya, Entah ini perbuatan salah atau tidak namun mereka hanya ingin menikmati apa yang seharusnya terjadi karena mereka nyatanya sudah sah sehingga tidak ada yang melarang walaupun sesungguhnya cinta dari keduanya masih belum tumbuh.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!