Book 3 : Bertahan Di Dunia Lain Dari Nol
Dahulu kala ada sebuah cerita yang terkenal di seluruh benua, cerita itu mengisahkan seorang penyihir dari ras elf yang dalam hidupnya berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya.
Penyihir itu sangat dipuja banyak orang bahkan ketika dia berkunjung dari satu tempat ke tempat lainnya keberadaannya sangatlah ditunggu semua orang.
Dia selalu menyelesaikan masalah yang mereka hadapi sampai suatu saat ketika dia tiba di salah satu kerajaan, semua prajurit mengepungnya dari segala arah.
Sang penyihir tampak kebingungan saat melihat ujung senjata yang diarahkan padanya.
"Ada apa?"
"Yang mulia raja memintamu untuk datang ke istananya, karena itu ikutlah dengan kami."
Semua penduduk hendak memprotesnya namun dia menghentikan mereka dan memilih mengikuti para prajurit, sampai di sebuah istana dia bisa melihat seorang raja yang duduk dengan angkuh dengan berbagai perhiasan di tangannya.
"Kudengar kau adalah penyihir yang paling kuat, aku ingin meminta suatu hal padamu?"
"Semua cerita tentang saya semuanya hanyalah sesuatu yang berlebihan, tapi jika ada sesuatu yang bisa saya bantu maka saya akan dengan senang berusaha mengabulkannya."
"Kalau begitu aku ingin kau ikut berperang bersama pasukan kerajaan ini... dengan kekuatanmu kami pasti bisa meraih tujuan kami sejak lama."
"Mohon maaf atas kelancangan saya, tapi tujuan seperti apa itu?"
"Kami ingin memulai peperangan dengan kerajaan lain dan memperluas tanah wilayah kami... aku dengar kau meninggalkan tanah kelahiranmu sebagai elf, karena itulah tidak masalah jika kami mengambilnya bukan?"
Penyihir tersebut menundukkan kepalanya, walau dia telah pergi dari tempat tinggalnya ia tidak pernah sedikitpun menaruh kebencian terhadap rasnya sendiri.
Tentu itu membuat penyihir marah terlebih memulai peperangan bukan sesuatu yang sepele.
"Bagaimana jika saya menolak?"
"Maka kau akan dijatuhi hukuman, kau akan menjadi budakku dan menghasilkan anak-anak kuat sebagai penerus kerajaan ini pada akhirnya merekalah yang akan memberi kejayaan pada kerajaan manusia."
Sang penyihir tertawa seperti orang gila.
"Benar-benar konyol, orang-orang seperti kalian lah yang membawa kehancuran pada dunia ini."
Semua prajurit hendak mengarahkan senjatanya pada sang penyihir namun mereka langsung terlempar begitu saja. Sang penyihir menyeringai.
"Kalian suka peperangan dan kehancuran bukan, maka dari itu akan kubantu... mungkin saat kalian merasakan bagaimana rasanya keputusasaan maka kalian akan sedikit mengetahui bagaimana berharganya nyawa seseorang."
Sang penyihir mulai merapalkan mantera.
Di luar kerajaan sekitar lima lingkaran sihir muncul, dari lingkaran sihir itu berjatuhan makhluk yang mengerikan yang sampai kini disebut sebagai makhluk bencana.
"Apa yang kau lakukan?"
"Kalian semua akan tahu."
Penyihir menghilang begitu saja dan sejak itu keberadaannya tidak pernah diketahui lagi dan dia akhirnya dikenal sebagai penyihir kegelapan, seorang elf dengan rambut hitam yang membawa bencana pada dunia.
Memergoki Ardhi yang sedang membaca buku, Lynn memeluknya dari belakang.
Itu menghasilkan sentuhan lembut di beberapa titik yang secara naluri membuat Ardhi terasa nyaman.
"Apa yang sedang tuan baca?"
Lynn menatap ke arah sampul buku tersebut dan menemukan bahwa itu adalah kisah tentang dirinya sendiri di masa lalu.
"Cerita itu terlalu berlebihan, bukannya itu ditulis seolah aku ini monster."
Mungkin Ardhi akan setuju dengan itu, jika melihat lebih dalam rajalah yang lebih mirip seperti monster.
"Mereka menggambarmu dengan baik, kurasa Lynn telihat imut."
"Aku imut? Aku ingin lihat."
Ardhi membuka beberapa lembar yang menampilkan sebuah lukisan Lynn di masa lalu, ia mengenakan jubah penyihir bertudung hitam dan saat itu rambutnya dipotong sebahu.
"Aku sama sekali tidak berubah, menurut tuan aku lebih baik dengan rambut pendek atau panjang."
"Aku pikir keduanya tetap bagus."
"Itu sama sekali bukan jawaban."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments