Chapter 10 : Lightning Strike

Di saat yang sama Ardhi telah memotong ekor Serpent meski demikian ekor yang terputus kembali menyatu sedia kala sebelum menghempaskan Ardhi sejajar dengan tanah.

Latifa buru-buru untuk mendekat demi mengobati Ardhi, dia menutup lukanya demi menghentikan darah yang mengalir.

"Terima kasih Latifa."

"Bukan masalah, tapi sepertinya semua orang terlihat kesulitan."

"Aah, semakin lama kekuatan Serpent semakin kuat.. Yuki Onna bagaimana menurutmu?"

"Sepertinya dia menghisap energi dari sekelilingnya master, akan jauh lebih baik jika mengatasinya dengan cepat."

Ardhi bangkit dan ia menarik satu pedang lagi ke tangannya, dia mencoba menganalisa bagaimana caranya untuk mengalahkan makhluk seperti ini.

Dia tidak memiliki inti kehidupan yang biasanya dimiliki makhluk sejenisnya. Hanya tulang dan tulang saja yang terlihat padanya.

Bagaimana dia bisa melihat juga masih dipertanyakan.

Ardhi meninggalkan Latifa di belakang untuk menyerang Serpent bersama Mery di sebelahnya, Mery lebih dulu menebaskan pedang besarnya.

Empat pedang Ardhi terbang dan masing-masing menabrakan diri ke setiap tulang tersebut. Satu cara yang harus dilakukan adalah melenyapkan seluruhnya sekaligus tanpa sisa dan itu harus lebih kuat daripada sihir milik Risa.

Anisa menggunakan tusukan cepat miliknya, rapier miliknya bersinar terang menyayat bagian tubuh samping Serpent, tak lama disusul dengan pukulan Siesta yang menciptakan ledakan luar biasa.

Seolah tak merasakan apapun Serpent berhasil membuat keduanya terlempar jauh.

Di sisi lain Roy menggunakan skill bayangan untuk menggandakan dirinya, bersama Nisa, keduanya menyerang bagian atas.

Ketika Risa telah menyiapkan sihirnya mereka akan mundur dan sekali lagi Risa menjatuhkan sihir apinya.

Di saat itu Yugo dan Latifa memberikan Heal pada penyerang bagian depan.

Untuk kedua kalinya Serpent kembali bertahan dari serangga Risa, dia bahkan mulai menyerap energi semakin dan semakin besar dari mulutnya untuk membuat bola energi jauh lebih kuat.

Di saat yang sama Ardhi menahan pedang Yuki dengan gerakan siap menusuk hingga lima lingkaran sihir tercipta di depannya.

Hal ini jelas belum cukup karena itulah Ardhi kembali meningkatkan kekuatannya dengan tubuh yang dialiri petir hitam, dia menggunakan skill khusus untuk menarik mana dari anggota partynya sebanyak yang bisa dia lakukan tanpa membuat mereka dalam bahaya.

"Bukannya ini sihir kegelapan Yumi-chan."

"Benar, tidak banyak orang yang memiliki kecocokan dengan kegelapan, terlebih Ardhi juga menghisap mana suci dari Latifa.

"Master?"

"Aku harus mengambil mana mereka untuk bisa mengalahkannya dalam sekali tusukan."

Kini lingkaran sihir yang dibuat Ardhi semakin besar dan bertambah menjadi dua kali lipat.

Tepat saat Serpent menembakan bola serangannya, Ardhi juga menusukan ujung pedangnya ke arah lingkaran sihir tersebut membuat tembakan laser dengan kilatan petir di sekelilingnya.

"Lighting Strike."

Kedua serangan itu berbenturan di tengah-tengah hingga menghasilkan ledakan luar biasa yang menghempaskan semua orang yang sudah mundur sejak tadi.

Perlahan serangan Adhi mulai menerobos semakin jauh, menghantam tubuh Serpent secara langsung sampai tubuhnya perlahan terdistorsi oleh ledakan memekakkan telinga, setiap tulang yang dimilikinya mulai melebur menjadi debu dan hilang tertiup angin.

Yang tersisa di sana hanyalah kawah yang lebih besar dibandingkan dua serangan Risa sebelumnya.

Ardhi tumbang selagi menatap langit biru berawan.

Ini benar-benar kemenangan untuknya bahkan samar-samar ia bisa mendengar suara Naya yang bersorak untuknya.

Semua orang yang sebelumnya terdiam kini bersorak akan kemenangan tersebut, Latifa dan Nisa langsung memeluk Ardhi.

"Kalian berdua."

"Kita menang, kita jelas orang-orang yang pertama kali bisa mengalahkan makhluk bencana nyan."

"Benar sekali, pihak kultus Herina juga pasti akan kesulitan saat melawannya."

"Sesuai yang diharapkan Ardhi-chan."

"Mari rayakan dengan minum-minum," teriak Yugo dan Tiffany terlihat ingin menantang Ardhi secepatnya.

"Sepertinya kemampuanku sedikit menumpul desu."

"Aku cukup bangga dengan perisaiku."

Siesta dan Anisa juga tersenyum selagi mengacungkan jempol keduanya.

"Ini juga berkat kalian, mari kembali."

"Yeeeh."

Jika Ardhi tidak mengambil mana semua orang dia juga tidak akan bisa melakukannya.

Episodes
1 Chapter 01 : Awalan Baik
2 Chapter 02 : Kembali Berpetualang
3 Chapter 03 : Salju Di Desa Bawah Gunung
4 Chapter 04 : Mendaki Gunung
5 Chapter 05 : Yuki Onna
6 Chapter 06 : Perayaan Desa
7 Chapter 07 : Makan Bersama
8 Chapter 08 : Tim Gabungan
9 Chapter 09 : Makhluk Bencana Serpent
10 Chapter 10 : Lightning Strike
11 Chapter 11 : Keberadaan Kunci Kedua
12 Chapter 12 : Seorang Siren
13 Chapter 13 : Kunci Kedua
14 Chapter 14 : Pemandian Air Panas Tersembunyi
15 Chapter 15 : Tambahan Penduduk Di Wilayah Pohon Besar
16 Chapter 16 : Aktivitas Di Dalam Ruangan
17 Chapter 17 : Pembicaraan Tiga Perwakilan Kerajaan
18 Chapter 18 : Petualangan Baru
19 Chapter 19 : Undangan Dari Guild Lost Carnival
20 Chapter 20 : Guild Master Sirna
21 Chapter 21 : Keinginan Dan Tujuan
22 Chapter 22 : Petualangan Bersama
23 Chapter 23 : Black Spider
24 Chapter 24 : Sebuah Kemenangan
25 Chapter 25 : Perjalanan Berikutnya
26 Chapter 26 : Aligator Greed
27 Chapter 27 : Keberadaan Makhluk Bencana Terakhir
28 Chapter 28 : Bekerja Sama Dengan Kerajaan Elf
29 Chapter 29 : Dua Petinggi Elf
30 Chapter 30 : Melawan Great Titan
31 Chapter 31 : Pertarungan Habis-habisan
32 Chapter 32 : Para Pahlawan Dewi Herina
33 Chapter 33 : Sebuah Undangan Dari Negara Tetangga
34 Chapter 34 : Wilayah Ras Iblis
35 Chapter 35 : Festival Ikan Tuna
36 Chapter 36 : Pertarungan Antara Orang Dari Dunia Lain Dimulai
37 Chapter 37 : Skill Khusus
38 Chapter 38 : Bertemu Seekor Naga Bencana
39 Chapter 39 : Pemukiman Pahlawan
40 Chapter 40 : Peramal Sofia
41 Chapter 41 : Warisan Pahlawan
42 Chapter 42 : Serangan Ke Ibukota Kekaisaran
43 Chapter 43 : Mengalahkan Pahlawan
44 Chapter 44 : Anggota Tambahan
45 Chapter 45 : Pohon Monster
46 Chapter 46 : Netty Si Beruang
47 Chapter 47 : Racun Mematikan
48 Chapter 48 : Tujuan Berikutnya
49 Chapter 49 : Melawan Dewi Herina
50 Chapter 50 : Sebuah Kebebasan
51 Chapter 51 : Wilayah Pohon Besar Yang Baru
52 Chapter 52 : Pekerjaan
53 Chapter 53 : Kota Gang
54 Chapter 54 : Pembunuh Tak Terlihat
55 Chapter 55 : Sejarah Dari Labirin
56 Chapter 56 : Lantai Terakhir 15
57 Chapter 57 : Pemilik Baru Labirin
58 Chapter 58 : Serangan Sekte Burung Gagak
59 Chapter 59 : Pemberat
60 Chapter 60 : Kebangkitan Raja Iblis
61 Chapter 61 : Red Moon
62 Chapter 62 : Pahlawan Pemalas
63 Chapter 63 : Bertemu Dengan Ratu Ini
64 Chapter 64 : Serangan Monster
65 Chapter 65 : Roasting
66 Chapter 66 : Pemimpin Musuh
67 Chapter 67 : Api Melawan Air
68 Chapter 68 : Gadis Pembawa Peti Mati
69 Chapter 69 : Pienat
70 Chapter 70 : Melindungi Desa Nyansa
71 Chapter 71 : Wyvern Attack
72 Chapter 72 : Pertemuan Dua Pahlawan
73 Chapter 73 : Dua Skill Khusus
74 Chapter 74 : Menghancurkan Bulan
75 Chapter 75 : Kedamaian Yang Dinginkan Semua Orang (End)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 01 : Awalan Baik
2
Chapter 02 : Kembali Berpetualang
3
Chapter 03 : Salju Di Desa Bawah Gunung
4
Chapter 04 : Mendaki Gunung
5
Chapter 05 : Yuki Onna
6
Chapter 06 : Perayaan Desa
7
Chapter 07 : Makan Bersama
8
Chapter 08 : Tim Gabungan
9
Chapter 09 : Makhluk Bencana Serpent
10
Chapter 10 : Lightning Strike
11
Chapter 11 : Keberadaan Kunci Kedua
12
Chapter 12 : Seorang Siren
13
Chapter 13 : Kunci Kedua
14
Chapter 14 : Pemandian Air Panas Tersembunyi
15
Chapter 15 : Tambahan Penduduk Di Wilayah Pohon Besar
16
Chapter 16 : Aktivitas Di Dalam Ruangan
17
Chapter 17 : Pembicaraan Tiga Perwakilan Kerajaan
18
Chapter 18 : Petualangan Baru
19
Chapter 19 : Undangan Dari Guild Lost Carnival
20
Chapter 20 : Guild Master Sirna
21
Chapter 21 : Keinginan Dan Tujuan
22
Chapter 22 : Petualangan Bersama
23
Chapter 23 : Black Spider
24
Chapter 24 : Sebuah Kemenangan
25
Chapter 25 : Perjalanan Berikutnya
26
Chapter 26 : Aligator Greed
27
Chapter 27 : Keberadaan Makhluk Bencana Terakhir
28
Chapter 28 : Bekerja Sama Dengan Kerajaan Elf
29
Chapter 29 : Dua Petinggi Elf
30
Chapter 30 : Melawan Great Titan
31
Chapter 31 : Pertarungan Habis-habisan
32
Chapter 32 : Para Pahlawan Dewi Herina
33
Chapter 33 : Sebuah Undangan Dari Negara Tetangga
34
Chapter 34 : Wilayah Ras Iblis
35
Chapter 35 : Festival Ikan Tuna
36
Chapter 36 : Pertarungan Antara Orang Dari Dunia Lain Dimulai
37
Chapter 37 : Skill Khusus
38
Chapter 38 : Bertemu Seekor Naga Bencana
39
Chapter 39 : Pemukiman Pahlawan
40
Chapter 40 : Peramal Sofia
41
Chapter 41 : Warisan Pahlawan
42
Chapter 42 : Serangan Ke Ibukota Kekaisaran
43
Chapter 43 : Mengalahkan Pahlawan
44
Chapter 44 : Anggota Tambahan
45
Chapter 45 : Pohon Monster
46
Chapter 46 : Netty Si Beruang
47
Chapter 47 : Racun Mematikan
48
Chapter 48 : Tujuan Berikutnya
49
Chapter 49 : Melawan Dewi Herina
50
Chapter 50 : Sebuah Kebebasan
51
Chapter 51 : Wilayah Pohon Besar Yang Baru
52
Chapter 52 : Pekerjaan
53
Chapter 53 : Kota Gang
54
Chapter 54 : Pembunuh Tak Terlihat
55
Chapter 55 : Sejarah Dari Labirin
56
Chapter 56 : Lantai Terakhir 15
57
Chapter 57 : Pemilik Baru Labirin
58
Chapter 58 : Serangan Sekte Burung Gagak
59
Chapter 59 : Pemberat
60
Chapter 60 : Kebangkitan Raja Iblis
61
Chapter 61 : Red Moon
62
Chapter 62 : Pahlawan Pemalas
63
Chapter 63 : Bertemu Dengan Ratu Ini
64
Chapter 64 : Serangan Monster
65
Chapter 65 : Roasting
66
Chapter 66 : Pemimpin Musuh
67
Chapter 67 : Api Melawan Air
68
Chapter 68 : Gadis Pembawa Peti Mati
69
Chapter 69 : Pienat
70
Chapter 70 : Melindungi Desa Nyansa
71
Chapter 71 : Wyvern Attack
72
Chapter 72 : Pertemuan Dua Pahlawan
73
Chapter 73 : Dua Skill Khusus
74
Chapter 74 : Menghancurkan Bulan
75
Chapter 75 : Kedamaian Yang Dinginkan Semua Orang (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!