Di kota Georginia kelompok Ardhi mengambil quest pada umumnya untuk peringkat A, mereka tidak melakukan tugas berat hanya mengambil quest perburuan lalu melaporkannya untuk mendapatkan bayaran.
Beberapa hari semua itu berjalan dengan lancar sampai ketika mereka duduk, dua petualang baru saja menerobos guild.
Salah satu adalah seorang gadis kecil membawa jarum suntikan besar di tangannya dan satu lagi pria dengan pakaian layaknya pendekar kungfu.
Si gadis memiliki rambut ungu di ikat bergaya twintail sementara si pria dikepang satu ke belakang.
"Namaku Key dan ini adalah Feng Ho, kami dari guild Lost Carnival, apa di sini ada orang yang bernama Ardhi?"
Ardhi mengangkat tangannya dan secara terduga gadis bernama Key menerjang ke depan selagi mengirimkan tusukan jarum yang ditahan olehnya dengan pedang Yuki.
Dia secepat mungkin mundur menjaga jarak dan semua orang petualang sudah mengepung keduanya dari segala arah.
"Kalian pasti ingin merebut petualang kami lagi, tidak akan kami biarkan."
"Benar, mari hajar mereka."
Orang bernama Feng Ho melakukan tendangan berputar dan dalam sekejap semua orang diterbangkan ke udara menghancurkan setiap properti di guild tersebut.
Key menyeringai.
"Dasar lemah, Ardhi bergabunglah dengan kami.. apapun yang kau inginkan kami akan mengabulkannya."
Sebelum Ardhi menjawab Eve dan Cathy yang baru turun dari tangga memotong.
"Kalian suka sekali membuat onar di guildku."
"Ah, master Eve... kau cantik seperti yang dirumorkan."
"Jangan basa-basi cepat katakan langsung keperluan kalian."
"Tidak sabaran."
Key mengangkat tangannya lalu melanjutkan.
"Seperti barusan yang kukatakan, kami ingin mengundang Ardhi untuk bergabung secara khusus, namun guild master kami bilang meski dia tidak bergabung kami tidak akan memaksa namun sebagai gantinya dia harus menerima pekerjaan dari master kami, tentu kami akan menganggapnya sebagai orang yang kami sewa dan memberikan uang bayarannya dengan adil."
Latifa memotong.
"Tunggu sebentar, kami tidak akan membiarkan Ardhi ikut dengan kalian."
"Jika itu yang kamu katakan maka bersiaplah perang. Kami semua akan langsung menyerang kota ini."
"Sampai sejauh itu."
Risa tersenyum.
"Apa kita harus menghancurkan mereka Ardhi."
"Tidak, aku sedikit penasaran soal guild master mereka. Aku akan pergi tapi tidak akan bergabung dengan kalian."
"Jawaban yang bagus."
"Kamu serius Ardhi, mereka mungkin akan melakukan hal buruk padamu nyan."
"Benar sekali," tambah Mery dari balik helmnya.
"Jangan khawatir aku tidak apa-apa, kalian teruslah berpetualang seperti biasanya. Aku akan mengirimkan surat nanti,
ke guild, jika tiga hari tidak ada surat kalian bisa mengamuk di guild mereka."
"Kami mengerti."
Ardhi melambaikan tangan ke arah Eve dan ia mengangguk kecil sebagai sebuah izin. Walau Lost Carnival terlihat seperti guild jahat mereka tidak terlalu buruk.
"Silahkan ikuti kami," kata Key demikian.
Mereka bertiga bertemu dengan seorang penyihir yang tampak mengantuk di luar kota. Penyihir itu memiliki rambut hitam kepang yang ditutup oleh topi runcing serta jubah penyihir.
Ia memegang tongkat yang lebih tinggi darinya
"Kalian sudah selesai."
"Kita kembali sekarang."
"Baik, aku tidak suka cara kasar apa kalian tidak memukul seseorang?"
"Tanya saja sama Feng Ho."
"Mereka lebih dulu menyerang jadi aku hanya mempertahankan diri."
Ardhi pikir itu bukan hanya sekedar mempertahankan diri bagaimana semua orang terlempar dengan kekuatan maksimal.
Key menatap Ardhi dengan senyuman saat penyihir bernama Therta mulai merapalkan mantera perpindahan.
"Kau terlihat tenang."
"Sesungguhnya aku punya kenalan seseorang di guild kalian, dan dia orang baik."
"Jadi begitu, jangan salah paham dia memang baik tapi kami juga diisi orang jahat, di guild kami kekuatan segalanya entah jahat dan baik hampir semua orang tidak peduli."
Ardhi menaikan bahunya lemas dan mereka menghilang setelahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments