Chapter 05 : Yuki Onna

Bersama mereka mengalahkan para gorila yang tersisa sebelum akhirnya sampai di puncak gunung.

Seperti yang dikatakan pak tua dari desa, di sana menancap sebuah pedang yang tertutup balok es.

"Kita hanya harus melelehkan esnya kemudian ambil pedang maka desa ini terbebas dari salju desu, kalau begitu kurasa ini bagianku desu "

Risa menciptakan bola api lalu menempelkannya di balok es tersebut, dengan kekuatan seperti itu harusnya bisa melelehkannya, sayangnya tidak demikian.

"Eh, bagaimana bisa desu, apiku gagal."

Risa hendak mengeluarkan sihir peledaknya dan semua orang segera menghentikannya.

Alih-alih balok yang mencair jelas sekali bahwa salju ini akan meledak dan akhirnya menimbun rumah penduduk yang tidak bersalah.

Ardhi memilih untuk melakukannya sendiri, dia memutari balok es tersebut sebelum menyentuhnya. Sihir petirnya akan lebih mudah untuk menghancurkannya dari dalam, karena itulah dia menutup matanya kemudian mengalirkan sihir dari telapak tangannya.

Petir menembus balok es dan saat menimpa pedang tersebut balok es meledak dahsyat.

"Ardhi, kau tidak apa-apa?" tanya Latifa.

"Tidak masalah."

Ardhi berdiri setelah mencabut pedang tersebut, pedangnya sendiri berwarna putih sesuai sarungnya sendiri.

Ardhi menarik pedang tersebut kemudian mengayunkannya, satu ayunan menciptakan jalan es mengerucut.

"Pedang ini kuat, kurasa ini memang terasa milik pahlawan."

Ardhi memutuskan untuk meletakannya di punggungnya.

Ia memiliki enam pedang di pinggang dan satu lagi dipunggung.

"Kurasa hanya Ardhi yang memiliki banyak pedang seperti itu desu."

"Yang penting ia terlihat keren."

"Benar sekali," tambah Mery.

Saat mereka kembali ke desa matahari telah terbit, hanya dengan berhentinya salju semua penduduk bisa tahu bahwa kelompok Ardhi telah menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik.

"Entah kenapa aku sangat lelah, aku ingin berisitirahat."

"Tentu, ketika kalian bangun mari buat perayaan."

Ardhi mengangguk mengiyakan, ia meletakkan keseluruhan pedangnya sebelum melompat ke atas ranjang yang disediakan.

Dia merasa aneh bahwa hari ini begitu melelahkan tapi itu mungkin sesuatu yang wajar mengingat bahwa semalaman harus melawan gorila dengan jumlah sangat besar.

"Empuk, apa ini?"

"Kyaa."

Sesuatu membangun Ardhi dari tempat tidurnya, dia merasakan berat di atas tubuhnya khususnya dalam selimutnya.

"Latifa, sudah kukatakan jangan menyelinap ke kamar orang..."

Dia hendak mengatakan itu sayangnya ketika dia membuka selimut adalah wajah yang tidak dikenalnya.

"Siapa?"

Dia seorang wanita dengan rambut panjang hitam serta mengenakan anting kristal di telinganya, tidak seperti pakaian yang sering dikenakan di dunia ini, dia mengenakan pakaian kimono putih untuk membungkus tubuhnya yang langsing dengan warna kulit seputih salju.

Ia memiliki mata hitam yang menggemaskan.

Ketika Ardhi bertanya-tanya ia melirik di mana pedangnya berada dan melihat bahwa salah satunya telah hilang.

"Jangan bilang pedang esnya."

"Akhirnya kamu sadar, benar aku adalah pedang es tersebut.. ngomong-ngomong namaku Yuki Onna."

"Bukannya itu berarti kau siluman."

"Eh, kamu mengenalku?"

Dewi memotong.

(Dia berasal dari dunia lain sama sepertimu loh, di dunianya dia adalah wanita salju yang selalu menjebak para pria lalu menghabisinya)

"Kalau begitu aku harus melenyapkan."

"Kenapa begitu? Aku tidak melakukan hal salah."

Seluruh pedang Ardhi telah mengelilinginya, hanya dengan sedikit perintah itu bisa membunuhnya dengan mudah.

Yuki Onna menangis.

"Tunggu."

Tangisannya menjatuhkan butiran es.

(Aku cuma bercanda, walau legenda mengatakan seperti itu yang sebenarnya terjadi dia makhluk yang baik, beberapa kali ia membantu para pendaki untuk menemukan jalan pulang)

(Kalau begitu itu bagus)

Pedang Ardhi kembali ke tempatnya dan Yuki Onna tampak menarik nafasnya lega.

Episodes
1 Chapter 01 : Awalan Baik
2 Chapter 02 : Kembali Berpetualang
3 Chapter 03 : Salju Di Desa Bawah Gunung
4 Chapter 04 : Mendaki Gunung
5 Chapter 05 : Yuki Onna
6 Chapter 06 : Perayaan Desa
7 Chapter 07 : Makan Bersama
8 Chapter 08 : Tim Gabungan
9 Chapter 09 : Makhluk Bencana Serpent
10 Chapter 10 : Lightning Strike
11 Chapter 11 : Keberadaan Kunci Kedua
12 Chapter 12 : Seorang Siren
13 Chapter 13 : Kunci Kedua
14 Chapter 14 : Pemandian Air Panas Tersembunyi
15 Chapter 15 : Tambahan Penduduk Di Wilayah Pohon Besar
16 Chapter 16 : Aktivitas Di Dalam Ruangan
17 Chapter 17 : Pembicaraan Tiga Perwakilan Kerajaan
18 Chapter 18 : Petualangan Baru
19 Chapter 19 : Undangan Dari Guild Lost Carnival
20 Chapter 20 : Guild Master Sirna
21 Chapter 21 : Keinginan Dan Tujuan
22 Chapter 22 : Petualangan Bersama
23 Chapter 23 : Black Spider
24 Chapter 24 : Sebuah Kemenangan
25 Chapter 25 : Perjalanan Berikutnya
26 Chapter 26 : Aligator Greed
27 Chapter 27 : Keberadaan Makhluk Bencana Terakhir
28 Chapter 28 : Bekerja Sama Dengan Kerajaan Elf
29 Chapter 29 : Dua Petinggi Elf
30 Chapter 30 : Melawan Great Titan
31 Chapter 31 : Pertarungan Habis-habisan
32 Chapter 32 : Para Pahlawan Dewi Herina
33 Chapter 33 : Sebuah Undangan Dari Negara Tetangga
34 Chapter 34 : Wilayah Ras Iblis
35 Chapter 35 : Festival Ikan Tuna
36 Chapter 36 : Pertarungan Antara Orang Dari Dunia Lain Dimulai
37 Chapter 37 : Skill Khusus
38 Chapter 38 : Bertemu Seekor Naga Bencana
39 Chapter 39 : Pemukiman Pahlawan
40 Chapter 40 : Peramal Sofia
41 Chapter 41 : Warisan Pahlawan
42 Chapter 42 : Serangan Ke Ibukota Kekaisaran
43 Chapter 43 : Mengalahkan Pahlawan
44 Chapter 44 : Anggota Tambahan
45 Chapter 45 : Pohon Monster
46 Chapter 46 : Netty Si Beruang
47 Chapter 47 : Racun Mematikan
48 Chapter 48 : Tujuan Berikutnya
49 Chapter 49 : Melawan Dewi Herina
50 Chapter 50 : Sebuah Kebebasan
51 Chapter 51 : Wilayah Pohon Besar Yang Baru
52 Chapter 52 : Pekerjaan
53 Chapter 53 : Kota Gang
54 Chapter 54 : Pembunuh Tak Terlihat
55 Chapter 55 : Sejarah Dari Labirin
56 Chapter 56 : Lantai Terakhir 15
57 Chapter 57 : Pemilik Baru Labirin
58 Chapter 58 : Serangan Sekte Burung Gagak
59 Chapter 59 : Pemberat
60 Chapter 60 : Kebangkitan Raja Iblis
61 Chapter 61 : Red Moon
62 Chapter 62 : Pahlawan Pemalas
63 Chapter 63 : Bertemu Dengan Ratu Ini
64 Chapter 64 : Serangan Monster
65 Chapter 65 : Roasting
66 Chapter 66 : Pemimpin Musuh
67 Chapter 67 : Api Melawan Air
68 Chapter 68 : Gadis Pembawa Peti Mati
69 Chapter 69 : Pienat
70 Chapter 70 : Melindungi Desa Nyansa
71 Chapter 71 : Wyvern Attack
72 Chapter 72 : Pertemuan Dua Pahlawan
73 Chapter 73 : Dua Skill Khusus
74 Chapter 74 : Menghancurkan Bulan
75 Chapter 75 : Kedamaian Yang Dinginkan Semua Orang (End)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 01 : Awalan Baik
2
Chapter 02 : Kembali Berpetualang
3
Chapter 03 : Salju Di Desa Bawah Gunung
4
Chapter 04 : Mendaki Gunung
5
Chapter 05 : Yuki Onna
6
Chapter 06 : Perayaan Desa
7
Chapter 07 : Makan Bersama
8
Chapter 08 : Tim Gabungan
9
Chapter 09 : Makhluk Bencana Serpent
10
Chapter 10 : Lightning Strike
11
Chapter 11 : Keberadaan Kunci Kedua
12
Chapter 12 : Seorang Siren
13
Chapter 13 : Kunci Kedua
14
Chapter 14 : Pemandian Air Panas Tersembunyi
15
Chapter 15 : Tambahan Penduduk Di Wilayah Pohon Besar
16
Chapter 16 : Aktivitas Di Dalam Ruangan
17
Chapter 17 : Pembicaraan Tiga Perwakilan Kerajaan
18
Chapter 18 : Petualangan Baru
19
Chapter 19 : Undangan Dari Guild Lost Carnival
20
Chapter 20 : Guild Master Sirna
21
Chapter 21 : Keinginan Dan Tujuan
22
Chapter 22 : Petualangan Bersama
23
Chapter 23 : Black Spider
24
Chapter 24 : Sebuah Kemenangan
25
Chapter 25 : Perjalanan Berikutnya
26
Chapter 26 : Aligator Greed
27
Chapter 27 : Keberadaan Makhluk Bencana Terakhir
28
Chapter 28 : Bekerja Sama Dengan Kerajaan Elf
29
Chapter 29 : Dua Petinggi Elf
30
Chapter 30 : Melawan Great Titan
31
Chapter 31 : Pertarungan Habis-habisan
32
Chapter 32 : Para Pahlawan Dewi Herina
33
Chapter 33 : Sebuah Undangan Dari Negara Tetangga
34
Chapter 34 : Wilayah Ras Iblis
35
Chapter 35 : Festival Ikan Tuna
36
Chapter 36 : Pertarungan Antara Orang Dari Dunia Lain Dimulai
37
Chapter 37 : Skill Khusus
38
Chapter 38 : Bertemu Seekor Naga Bencana
39
Chapter 39 : Pemukiman Pahlawan
40
Chapter 40 : Peramal Sofia
41
Chapter 41 : Warisan Pahlawan
42
Chapter 42 : Serangan Ke Ibukota Kekaisaran
43
Chapter 43 : Mengalahkan Pahlawan
44
Chapter 44 : Anggota Tambahan
45
Chapter 45 : Pohon Monster
46
Chapter 46 : Netty Si Beruang
47
Chapter 47 : Racun Mematikan
48
Chapter 48 : Tujuan Berikutnya
49
Chapter 49 : Melawan Dewi Herina
50
Chapter 50 : Sebuah Kebebasan
51
Chapter 51 : Wilayah Pohon Besar Yang Baru
52
Chapter 52 : Pekerjaan
53
Chapter 53 : Kota Gang
54
Chapter 54 : Pembunuh Tak Terlihat
55
Chapter 55 : Sejarah Dari Labirin
56
Chapter 56 : Lantai Terakhir 15
57
Chapter 57 : Pemilik Baru Labirin
58
Chapter 58 : Serangan Sekte Burung Gagak
59
Chapter 59 : Pemberat
60
Chapter 60 : Kebangkitan Raja Iblis
61
Chapter 61 : Red Moon
62
Chapter 62 : Pahlawan Pemalas
63
Chapter 63 : Bertemu Dengan Ratu Ini
64
Chapter 64 : Serangan Monster
65
Chapter 65 : Roasting
66
Chapter 66 : Pemimpin Musuh
67
Chapter 67 : Api Melawan Air
68
Chapter 68 : Gadis Pembawa Peti Mati
69
Chapter 69 : Pienat
70
Chapter 70 : Melindungi Desa Nyansa
71
Chapter 71 : Wyvern Attack
72
Chapter 72 : Pertemuan Dua Pahlawan
73
Chapter 73 : Dua Skill Khusus
74
Chapter 74 : Menghancurkan Bulan
75
Chapter 75 : Kedamaian Yang Dinginkan Semua Orang (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!