Chapter 16 : Aktivitas Di Dalam Ruangan

Pagi harinya Ardhi mengumpulkan perwakilan dari setiap ras, untuk ras kucing yaitu Noela, gadis kucing dengan rambut merah muda yang energik dan mungil dan untuk sisanya masih Mabel dan Ultiar.

"Aku siap melaksanakan tugas nyan, apa aku harus melepaskan pakaianku sekarang."

Kebiasaan di distrik lampu merah tidak bisa dihilangkan begitu saja.

"Kenakan calanamu lagi?"

"Eh, kita berkumpul tidak untuk melakukan itu."

"Tentu saja tidak, aku ingin membicarakan apa yang akan kita lakukan ke depannya di musim dingin ini, tapi pertama jika ada keluhan tolong sampaikan lebih dulu."

Noela mengangkat tangannya.

"Ras kucing tidak memiliki keluhan apapun, kami sangat nyaman tinggal di sini nyan, nyan."

"Itu melegakan, jika kalian berdua.. ini sudah tiga hari semenjak kalian bergabung."

"Kalau kami pribadi kami sedikit kekurangan pakaian, itu sungguh buruk bahwa kami terus menunjukkan tubuh kami dan harus saling berpelukan setiap malam untuk menghangatkan diri," ucap Mabel.

Succubus memiliki masalah soal itu.

Untuk Dark Elf, Ultiar menggelengkan kepalanya.

"Kami tidak ada masalah... lebih dari itu, bolehkah kami berburu ke luar juga, Dark Elf hidup sebagai pemburu akan lebih baik jika kami juga membantu menambah persediaan makanan."

"Aku juga ingin membantu, para Succubus."

"Untuk Dark Elf aku bisa mengizinkannya tapi untuk Succubus aku rasa kalian tidak boleh melakukannya."

"Tapi kami merasa tidak enak hanya berdiam diri saja dan paling banyak kami hanya membantu urusan dapur saja."

"Tidak usah dipikirkan saat musim dingin berakhir kalian mungkin akan paling diandalkan untuk bercocok tanam."

"Bercocok tanam maksudmu seperti di dalam kamar untuk melayani pelanggan... semua orang menggunakan istilah seperti itu."

Noela tertawa terbahak-bahak.

"Tidak seperti itu nyan, nyan, kami juga melakukan hal yang sering dilakukan Succubus untuk makan, tapi di wilayah ini tidak ada bisnis seperti itu, saat tuan Ardhi bilang bercocok tanam maka hal itu jatuh pada bercocok tanam sesungguhnya."

"Eh benarkah, maafkan aku... aku sangat nafsuan."

Ardhi berfikir memang banyak masalah tentang orang-orang yang tinggal di wilayahnya khususnya soal moral.

Para Dark Elf dibantu serigala abu-abu mulai pergi berburu, sejak saat itu mereka tidak pernah kehabisan stok daging.

Good job Dark Elf.

"Kenapa Ardhi menangis nyan."

"Mungkin satu masalahnya sudah selesai desu."

Untuk menghabiskan waktu Ardhi telah membuat sesuatu untuk semua orang, dengan kemampuannya dia membuat beberapa permainan sederhana seperti papan ular tangga, lempar bola ke keranjang, lempar pisau, bowling, pinball, tenis meja serta pemainan dalam ruangan lainnya.

Ketika dia menyelesaikannya semua orang bersorak dan mulai melempar-lemparkan Ardhi ke udara. Di dalamnya termasuk para perwakilan dari ketiga kerajaan.

"Kalian selama ini sudah sangat bosan yah."

"Kalau begitu aku akan menghibur semua orang dengan nyanyianku."

"Hore, hidup nona Purin."

Dari sudut ruangan semua orang tampak menikmati hari mereka, Ardhi duduk ditemani secangkir teh di tangannya dan Dryad yang sejak lama tidak terlihat muncul dan duduk di sebelahnya.

"Sekarang semua orang terlihat menikmatinya."

Ardhi bisa melihat Latifa yang tersenyum puas setelah mengalahkan Nisa di permainan ular tangga.

"Kurasa begitu," balas Ardhi singkat.

"Jadi apa urusanmu sudah selesai Dryad?"

"Tentu saja, saya menghalau monster-monster yang mendekat ke tempat ini semakin jauh.. ah tapi saya membiarkan beberapa yang tidak berbahaya untuk diurus oleh Dark Elf, saya pikir mereka akan kecewa jika tidak bisa memburu apapun."

Ardhi tertawa kecil.

"Mereka terlalu serius."

"Apa para Succubus mengenakan pakaian baru?"

"Aku meminta Mery dan Nisa untuk membeli banyak pakaian untuk mereka kenakan, kurasa gaun terusan sangat cocok untuk mereka."

"Saya lebih suka yang terlihat terbuka."

"Di cuaca dingin seperti ini kurasa itu tidak cocok... nah Dryad, bolehkah aku mendengar apa yang terjadi pada pahlawan setelah ia berhasil mengalahkan raja iblis?"

"Saya tidak keberatan tapi apa Yuki tidak mengatakan sesuatu?"

"Ia ditinggalkan di puncak gunung, karena itulah ia tidak tahu apapun."

"Itu terdengar mengejutkan untuk saya juga."

Terpopuler

Comments

Ren

Ren

good job

2024-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Awalan Baik
2 Chapter 02 : Kembali Berpetualang
3 Chapter 03 : Salju Di Desa Bawah Gunung
4 Chapter 04 : Mendaki Gunung
5 Chapter 05 : Yuki Onna
6 Chapter 06 : Perayaan Desa
7 Chapter 07 : Makan Bersama
8 Chapter 08 : Tim Gabungan
9 Chapter 09 : Makhluk Bencana Serpent
10 Chapter 10 : Lightning Strike
11 Chapter 11 : Keberadaan Kunci Kedua
12 Chapter 12 : Seorang Siren
13 Chapter 13 : Kunci Kedua
14 Chapter 14 : Pemandian Air Panas Tersembunyi
15 Chapter 15 : Tambahan Penduduk Di Wilayah Pohon Besar
16 Chapter 16 : Aktivitas Di Dalam Ruangan
17 Chapter 17 : Pembicaraan Tiga Perwakilan Kerajaan
18 Chapter 18 : Petualangan Baru
19 Chapter 19 : Undangan Dari Guild Lost Carnival
20 Chapter 20 : Guild Master Sirna
21 Chapter 21 : Keinginan Dan Tujuan
22 Chapter 22 : Petualangan Bersama
23 Chapter 23 : Black Spider
24 Chapter 24 : Sebuah Kemenangan
25 Chapter 25 : Perjalanan Berikutnya
26 Chapter 26 : Aligator Greed
27 Chapter 27 : Keberadaan Makhluk Bencana Terakhir
28 Chapter 28 : Bekerja Sama Dengan Kerajaan Elf
29 Chapter 29 : Dua Petinggi Elf
30 Chapter 30 : Melawan Great Titan
31 Chapter 31 : Pertarungan Habis-habisan
32 Chapter 32 : Para Pahlawan Dewi Herina
33 Chapter 33 : Sebuah Undangan Dari Negara Tetangga
34 Chapter 34 : Wilayah Ras Iblis
35 Chapter 35 : Festival Ikan Tuna
36 Chapter 36 : Pertarungan Antara Orang Dari Dunia Lain Dimulai
37 Chapter 37 : Skill Khusus
38 Chapter 38 : Bertemu Seekor Naga Bencana
39 Chapter 39 : Pemukiman Pahlawan
40 Chapter 40 : Peramal Sofia
41 Chapter 41 : Warisan Pahlawan
42 Chapter 42 : Serangan Ke Ibukota Kekaisaran
43 Chapter 43 : Mengalahkan Pahlawan
44 Chapter 44 : Anggota Tambahan
45 Chapter 45 : Pohon Monster
46 Chapter 46 : Netty Si Beruang
47 Chapter 47 : Racun Mematikan
48 Chapter 48 : Tujuan Berikutnya
49 Chapter 49 : Melawan Dewi Herina
50 Chapter 50 : Sebuah Kebebasan
51 Chapter 51 : Wilayah Pohon Besar Yang Baru
52 Chapter 52 : Pekerjaan
53 Chapter 53 : Kota Gang
54 Chapter 54 : Pembunuh Tak Terlihat
55 Chapter 55 : Sejarah Dari Labirin
56 Chapter 56 : Lantai Terakhir 15
57 Chapter 57 : Pemilik Baru Labirin
58 Chapter 58 : Serangan Sekte Burung Gagak
59 Chapter 59 : Pemberat
60 Chapter 60 : Kebangkitan Raja Iblis
61 Chapter 61 : Red Moon
62 Chapter 62 : Pahlawan Pemalas
63 Chapter 63 : Bertemu Dengan Ratu Ini
64 Chapter 64 : Serangan Monster
65 Chapter 65 : Roasting
66 Chapter 66 : Pemimpin Musuh
67 Chapter 67 : Api Melawan Air
68 Chapter 68 : Gadis Pembawa Peti Mati
69 Chapter 69 : Pienat
70 Chapter 70 : Melindungi Desa Nyansa
71 Chapter 71 : Wyvern Attack
72 Chapter 72 : Pertemuan Dua Pahlawan
73 Chapter 73 : Dua Skill Khusus
74 Chapter 74 : Menghancurkan Bulan
75 Chapter 75 : Kedamaian Yang Dinginkan Semua Orang (End)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Chapter 01 : Awalan Baik
2
Chapter 02 : Kembali Berpetualang
3
Chapter 03 : Salju Di Desa Bawah Gunung
4
Chapter 04 : Mendaki Gunung
5
Chapter 05 : Yuki Onna
6
Chapter 06 : Perayaan Desa
7
Chapter 07 : Makan Bersama
8
Chapter 08 : Tim Gabungan
9
Chapter 09 : Makhluk Bencana Serpent
10
Chapter 10 : Lightning Strike
11
Chapter 11 : Keberadaan Kunci Kedua
12
Chapter 12 : Seorang Siren
13
Chapter 13 : Kunci Kedua
14
Chapter 14 : Pemandian Air Panas Tersembunyi
15
Chapter 15 : Tambahan Penduduk Di Wilayah Pohon Besar
16
Chapter 16 : Aktivitas Di Dalam Ruangan
17
Chapter 17 : Pembicaraan Tiga Perwakilan Kerajaan
18
Chapter 18 : Petualangan Baru
19
Chapter 19 : Undangan Dari Guild Lost Carnival
20
Chapter 20 : Guild Master Sirna
21
Chapter 21 : Keinginan Dan Tujuan
22
Chapter 22 : Petualangan Bersama
23
Chapter 23 : Black Spider
24
Chapter 24 : Sebuah Kemenangan
25
Chapter 25 : Perjalanan Berikutnya
26
Chapter 26 : Aligator Greed
27
Chapter 27 : Keberadaan Makhluk Bencana Terakhir
28
Chapter 28 : Bekerja Sama Dengan Kerajaan Elf
29
Chapter 29 : Dua Petinggi Elf
30
Chapter 30 : Melawan Great Titan
31
Chapter 31 : Pertarungan Habis-habisan
32
Chapter 32 : Para Pahlawan Dewi Herina
33
Chapter 33 : Sebuah Undangan Dari Negara Tetangga
34
Chapter 34 : Wilayah Ras Iblis
35
Chapter 35 : Festival Ikan Tuna
36
Chapter 36 : Pertarungan Antara Orang Dari Dunia Lain Dimulai
37
Chapter 37 : Skill Khusus
38
Chapter 38 : Bertemu Seekor Naga Bencana
39
Chapter 39 : Pemukiman Pahlawan
40
Chapter 40 : Peramal Sofia
41
Chapter 41 : Warisan Pahlawan
42
Chapter 42 : Serangan Ke Ibukota Kekaisaran
43
Chapter 43 : Mengalahkan Pahlawan
44
Chapter 44 : Anggota Tambahan
45
Chapter 45 : Pohon Monster
46
Chapter 46 : Netty Si Beruang
47
Chapter 47 : Racun Mematikan
48
Chapter 48 : Tujuan Berikutnya
49
Chapter 49 : Melawan Dewi Herina
50
Chapter 50 : Sebuah Kebebasan
51
Chapter 51 : Wilayah Pohon Besar Yang Baru
52
Chapter 52 : Pekerjaan
53
Chapter 53 : Kota Gang
54
Chapter 54 : Pembunuh Tak Terlihat
55
Chapter 55 : Sejarah Dari Labirin
56
Chapter 56 : Lantai Terakhir 15
57
Chapter 57 : Pemilik Baru Labirin
58
Chapter 58 : Serangan Sekte Burung Gagak
59
Chapter 59 : Pemberat
60
Chapter 60 : Kebangkitan Raja Iblis
61
Chapter 61 : Red Moon
62
Chapter 62 : Pahlawan Pemalas
63
Chapter 63 : Bertemu Dengan Ratu Ini
64
Chapter 64 : Serangan Monster
65
Chapter 65 : Roasting
66
Chapter 66 : Pemimpin Musuh
67
Chapter 67 : Api Melawan Air
68
Chapter 68 : Gadis Pembawa Peti Mati
69
Chapter 69 : Pienat
70
Chapter 70 : Melindungi Desa Nyansa
71
Chapter 71 : Wyvern Attack
72
Chapter 72 : Pertemuan Dua Pahlawan
73
Chapter 73 : Dua Skill Khusus
74
Chapter 74 : Menghancurkan Bulan
75
Chapter 75 : Kedamaian Yang Dinginkan Semua Orang (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!