The Real Baby Bunny

Tak perlu menunggu jawaban Ji-eun, Yoongi langsung menyambar bibir manis sang gadis. ********** dan merasai seperti kemarin. Rasanya masih sama, dan tetap sama. Manis.

Belum puas rasanya Ji-eun merasai bibir Yoongi, pria itu sudah menarik diri. Menatap Ji-eun dengan tatapan mata yang sayu.

Keduanya tampak menyelami netra masing-masing, mencari sesuatu di dalam bulatan hitam itu. Hingga akhirnya suara Yoongi memecah keheningan diantara mereka berdua.

"Mari berkencan."

Ji-eun mencari kebohongan di mata Yoongi, namun sayangnya gadis itu tidak menemukannya. Dia juga ragu jika produsernya benar-benar mengajaknya berkencan. Ini tidak masuk akal dan rasanya sangat mustahil.

"Maksudmu, kau ingin aku menjadi kekasih mu?" Tanya Ji-eun memastikan.

Yoongi tidak mengangguk, masih menatap wajah artist nya. Kemudian pria itu menunduk dan menggaruk alisnya, entahlah dia sendiri bingung apa yang baru saja terjadi. Kenapa bisa dirinya kembali mencium sang gadis bahkan mengajaknya berkencan. Memalukan.

"Tidak."

"Tidak?"

"Lupakan saja. Keluarlah." Usir Yoongi.

Gadis bermarga Lee itu benar-benar tidak mengerti dengan sikap produser nya, tiba-tiba dingin, tiba-tiba membuatnya berdebar, dan terkadang langsung berubah menjadi seperti tidak saling mengenal. Apa pria itu memiliki gangguan jiwa? Pikir Ji-eun.

•••

Pagi sudah menjelang, seperti kebiasaannya di pagi hari, Hoseok akan bangun pagi dan berolahraga. Menikmati udara pagi dengan joging atau berjemur.

Begitupun Kim Taehyung dan Bongsoon, yang menikmati paginya dengan berolahraga bersama. Sementara itu, pemuda Jeon memilih untuk tetap tinggal di hotel bersama Yoongi dan Ji-eun.

Tok tok tok!

"Apa dia masih tertidur?" Gumam Jungkook.

Pemuda itu kembali mengetuk pintu kamar Ji-eun, berniat untuk membangunkan gadis itu. Jungkook menunggu selama lima menit di depan kamar Ji-eun, sembari menikmati susu pisang kesukaannya.

Ji-eun yang membuka pintu di kejutkan oleh Jungkook yang hampir saja terjungkal kebelakang karena bersandar pada pintu, pemuda itu langsung berdiri dan tersenyum menampilkan gigi kelincinya.

"Kau sedang apa?" Tanya Ji-eun.

"Menunggumu. Emm, maksudku, mengajakmu untuk menikmati udara pagi. Syuting baru akan di mulai pukul sepuluh nanti." Ucap Jungkook.

"Astaga, kau ini lucu sekali. Baiklah, apa yang lain juga berada di bawah?"

"Semua orang sedang lari pagi, kecuali Yoongi Hyung. Mungkin pria tua itu masih tertidur."

Ji-eun tertawa pelan mendengar Jungkook menyebut Yoongi dengan pria tua, padahal jika di lihat Yoongi memang belum setua itu. Ah, ya umurnya pun sama dengan dirinya yang mendekati kepala tiga. Apa dia juga harus tersinggung?

"Jika kau menyebut produser Min dengan sebutan pak tua, bukankah kau juga harus memanggilku Tante? Atau mungkin Nyonya?" Canda Ji-eun.

"Bagaimana jika sayang saja? Kurasa itu lebih cocok."

Gadis Lee hanya geleng-geleng kepala menanggapi ucapan Jungkook, dia meminta izin untuk mengambil tasnya terlebih dahulu lalu menaiki lift untuk turun bersama.

Tepat saat pintu lift tertutup, pintu kamar Yoongi terbuka. Pria berkulit putih itu menatap datar pintu besi yang sudah tertutup itu.

"Beraninya dia memanggilku seperti itu." Gumamnya.

Ya, saat Yoongi hendak keluar kamar ia mendengar suara Jungkook. Pria itu mengurungkan langkahnya dan memilih mencuri dengar di balik pintu kamarnya. Kebetulan sekali suara keduanya terdengar meski samar, jadi Yoongi mengetahui pembicaraan Jungkook dengan artist nya.

Hoseok melambai ketika melihat Yoongi keluar dari hotel, menyuruhnya untuk mendekat dan bergabung. Namun pria itu malah berbelok menuju arah lain dan memasuki mobil hitam yang terparkir di depan hotel.

Sesaat kemudian ponsel Hoseok berbunyi tanda notifikasi pesan.

Min Yoongi:

Temui aku di cafe kakak ku, akan aku kirim alamatnya.

Tak lama kemudian pesan kembali masuk berisikan alamat cafe milik saudara laki-laki Yoongi, Min Gumjae.

"Ada apa dengan pria itu? Dia seperti tengah berlibur sendiri saja." Ucap Kim Taehyung.

"Sulit di tebak." Sambung Jungkook.

"Sudah jangan membicarakannya, dia meminta kita untuk datang ke cafe kakaknya yang berada di sini." Kata Hoseok.

"Bagaimana caranya kita ke sana? Kita bahkan tidak membawa mobil?" Protes Taehyung.

"Kau pikir di pulau ini tidak ada kendaraan? Kita bisa mencari taksi, bodoh." Seru Bongsoon.

"Aku hanya bertanya, sayang."

"Simpan pertanyaan tak bermutu mu itu."

Mereka datang ke pulau Jeju memang tidak membawa kendaraan, karena mereka datang menaiki jet. Dan di sini pun mereka belum sempat merental mobil untuk keperluan syuting agar lebih mudah, jadi mereka harus mencari taksi.

Tidak terlalu sulit meski hanya ada beberapa taksi saja yang melewati hotel tempat mereka menginap. Taksi pertama yang di dapat akan mengantarkan para gadis terlebih dahulu dan Hoseok mengatakan pada sang supir kemana arah tujuan mereka.

Lalu baru lah para pemuda menaiki taksi selanjutnya.

Untuk Yoongi sendiri, tadi pagi ia sempat meminta pada kakaknya itu untuk mengantarkan mobil ke hotel tempatnya bermalam. Pria itu memberi tahu kakaknya bahwa ia tengah berada di Jeju, sang kakak langsung mengirimkan mobil yang di supiri oleh karyawan cafe nya untuk menjemput Yoongi.

•••

Meski terlihat cuek dan tidak peduli dengan sekitar, nyatanya Yoongi tidak benar-benar tidak peduli. Bukan tanpa tujuan pria itu mengajak teman-teman nya ke cafe Min Gumjae, selain untuk ikut melariskan cafe milik kakaknya ia juga akan mentraktir semuanya sarapan di sana.

Sesampainya di cafe, seorang karyawan mengarahkan Hoseok dan yang lainnya menuju meja yang berada di sudut ruangan. Di sana sudah ada Yoongi yang duduk di salah satu kursi sambil menikmati kopi nya, juga berbagai hidangan roti di atas meja panjang.

"Apa ini? Apa pak produser ini mentraktir kita semua?" Ucap Kim Taehyung.

"Jangan bertingkah, Tae. Ayo makan." Tegur Hoseok.

Mereka berenam makan bersama-sama, menikmati sarapan aneka roti yang mengenyangkan. Setelah selesai sarapan mereka menikmati dessert yang menjadi andalan di cafe ini. Yoongi dan Hoseok sendiri terlihat mengobrol dengan kakak Yoongi selaku pemilik cafe.

"Apa itu, Jung?" Tanya Taehyung ketika Jungkook hendak mengambil sesuatu dari tasnya.

Jungkook tidak menjawab, mulutnya sibuk mengunyah wortel dan memberikan Hyung nya itu satu buah wortel yang masih segar.

"Kau mengemil wortel?" Taehyung melirik isi tas Jungkook dan merogohnya, mengeluarkan sekantong besar yang berisi sekumpulan wortel.

"Sebanyak ini?" Lanjutnya.

Jungkook hanya diam, malu sekali rasanya kepergok menyimpan wortel sebanyak itu di hadapan gadis incarannya yang kini tengah menahan tawa. Bayi besar itu merajuk sembari terus mengunyah wortel di dalam mulutnya yang sialnya terlihat sangat menggemaskan.

Dirinya memang tidak bisa lepas dari susu pisang dan wortel, kemanapun dan dimana pun dia berada harus ada dua kesukaannya itu.

Pantas saja ia dijuluki dengan sebutan bunny oleh para Hyung nya, selain gigi kelinci dan wajahnya yang imut ternyata dia juga suka memakan wortel. Persis seperti kelinci.

Episodes
1 Introduction
2 Incident
3 Boys with Fun
4 Meeting Again
5 Masa Lalu
6 Yoongi, Merry Me!
7 Life Goes On
8 Thanks and Sorry
9 The Big Baby
10 Uri Sunshine
11 Message from the Past
12 Trouble Maker
13 Smooth like butter
14 Jeju Island
15 The Real Baby Bunny
16 Jungmun Beach
17 Periha Trauma
18 Weekend with Holly
19 Penawaran Kedua
20 Kesepakatan
21 Tinggal Bersama
22 She's My Girl
23 Poor Jungkook
24 Kau...
25 Penghubung Masa Lalu
26 Apa Ada Alasan?
27 Dua Orang Polisi
28 Cintai Dia
29 Bantu Aku
30 Permission to Love
31 Savage Love
32 Lost
33 I Caught You
34 Let's Party !
35 Mission
36 Perfect Execution
37 Dejavu
38 Alternatif Minum Obat
39 Pertengkaran Dua Bayi
40 Back to Seoul
41 Tidur Bersama
42 Diusir?
43 Pelan-pelan
44 Ada Apa Dengan Jungkook?
45 Jimin Angelic Voice
46 Aroma Buah-buahan
47 Second Chance
48 Kesepakatan Berakhir
49 Kabar Buruk
50 Gadis Kuat
51 Semakin Buruk
52 Artikel
53 Rindu
54 Menjemput Yoonji
55 Insiden Kecil
56 Pria Pemaksa
57 Menjadi Babysitter
58 Kakak Cantik dan Paman Tampan
59 Kawan Lama
60 Kekhawatiran Yang Terjadi
61 Investigasi
62 Benar-benar Hadir
63 Kekecewaan Jungkook
64 Restoran
65 Biar Aku Saja
66 Pulang ke Daegu
67 Persiapan Pesta
68 Pesta (1)
69 Pesta (2)
70 Sikap Aneh Jungkook
71 Keputusan
72 Lamaran Tidak Terduga
73 Pernikahan Dadakan
74 Penjelasan
75 Tidak Bisa Tidur
76 Basket
77 Perdebatan
78 Pulang
79 Apa Salahku?
80 Jungkook and Her Prestige
81 Spring Day
82 Perkara Strawberry
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Introduction
2
Incident
3
Boys with Fun
4
Meeting Again
5
Masa Lalu
6
Yoongi, Merry Me!
7
Life Goes On
8
Thanks and Sorry
9
The Big Baby
10
Uri Sunshine
11
Message from the Past
12
Trouble Maker
13
Smooth like butter
14
Jeju Island
15
The Real Baby Bunny
16
Jungmun Beach
17
Periha Trauma
18
Weekend with Holly
19
Penawaran Kedua
20
Kesepakatan
21
Tinggal Bersama
22
She's My Girl
23
Poor Jungkook
24
Kau...
25
Penghubung Masa Lalu
26
Apa Ada Alasan?
27
Dua Orang Polisi
28
Cintai Dia
29
Bantu Aku
30
Permission to Love
31
Savage Love
32
Lost
33
I Caught You
34
Let's Party !
35
Mission
36
Perfect Execution
37
Dejavu
38
Alternatif Minum Obat
39
Pertengkaran Dua Bayi
40
Back to Seoul
41
Tidur Bersama
42
Diusir?
43
Pelan-pelan
44
Ada Apa Dengan Jungkook?
45
Jimin Angelic Voice
46
Aroma Buah-buahan
47
Second Chance
48
Kesepakatan Berakhir
49
Kabar Buruk
50
Gadis Kuat
51
Semakin Buruk
52
Artikel
53
Rindu
54
Menjemput Yoonji
55
Insiden Kecil
56
Pria Pemaksa
57
Menjadi Babysitter
58
Kakak Cantik dan Paman Tampan
59
Kawan Lama
60
Kekhawatiran Yang Terjadi
61
Investigasi
62
Benar-benar Hadir
63
Kekecewaan Jungkook
64
Restoran
65
Biar Aku Saja
66
Pulang ke Daegu
67
Persiapan Pesta
68
Pesta (1)
69
Pesta (2)
70
Sikap Aneh Jungkook
71
Keputusan
72
Lamaran Tidak Terduga
73
Pernikahan Dadakan
74
Penjelasan
75
Tidak Bisa Tidur
76
Basket
77
Perdebatan
78
Pulang
79
Apa Salahku?
80
Jungkook and Her Prestige
81
Spring Day
82
Perkara Strawberry

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!