"Sendirian itu bukan hal yang aneh. Sendirian pun bukan berarti kamu orang yang terbuang. Karena pada dasarnya kita dilahirkan sendiri, dan kita butuh waktu untuk menyendiri." -- Kim Namjoon.
+++
Akhirnya setelah beberapa hari berada di pulau Jeju, mereka semua kembali terbang ke Seoul. Sebelum benar-benar pulang, Yoongi kembali mengajak semua orang ke cafe sang kakak.
Menikmati beberapa menu gratis dan berpamitan, Hoseok juga berterimakasih karena Gumjae telah membantunya.
"Terimakasih atas bantuannya, mungkin jika tidak ada kau mungkin kami akan sedikit kesusahan." Ucap Hoseok pada Gumjae.
"Tidak apa-apa, aku senang membantu adikku. Apa kalian akan terbang hari ini juga?"
"Ya, satu jam lagi kita akan berangkat."
"Kalau begitu hati-hati, dan semoga sukses untuk musik nya."
"Terimakasih."
Hoseok mengangguk dan menyalami tangan Gumjae, kemudian ia dan Yoongi serta yang lainnya pergi dari sana karena harus menuju bandara.
Kini semua orang sudah berada di atas jet, mulai terbang menuju kembali ke Seoul. Hoseok terlihat tengah berbincang dengan Taehyung dan Bongsoon sementara Jungkook selalu dekat dengan Ji-eun.
Yoongi sendiri memilih tidur di kamar, mengistirahatkan tubuhnya dan pikirannya sejenak. Karena tidak bisa di pastikan jika nanti tiba di rumah ia akan beristirahat atau menyibukkan dirinya dengan pekerjaan. Maka dari itu ia memilih lebih dulu istirahat di dalam jet.
Perjalanan yang tidak akan memakan waktu lama itu mereka gunakan untuk mengobrol dan bergurau. Bahkan Jungkook semakin gencar mendekati Ji-eun karena mereka akan jarang bertemu lagi setelah ini.
Jika proses rekaman sudah selesai maka Ji-eun akan jarang bertemu mereka, maka dari itu Jungkook mendekatkan diri. Minimal berteman terlebih dahulu agar mereka bisa berkumpul lagi lain waktu.
•••
Dua hari berlalu, kini semuanya kembali normal. Tidak ada pekerjaan, tidak ada deadline, tidak ada perjalanan, dan yang paling penting adalah tidak ada orang yang mengganggunya.
Yoongi, tengah dalam perjalanan menuju taman bersama Holly. Sudah beberapa Minggu ini dia selalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak memiliki waktu untuk anjing kesayangannya. Biasanya ia akan menghabiskan akhir minggu bersama hewan lucu itu namun lagi-lagi Yoongi tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.
Hari ini dia sudah berjanji pada Holly akan membawanya keluar jalan-jalan agar tidak suntuk di rumah. Di taman, ada tempat bermain khusus untuk hewan peliharaan jadi Yoongi tidak akan khawatir Holly terganggu dengan kebisingan manusia lain.
Ah, majikan dan hewan ini memiliki sifat yang sama. Sama-sama tidak menyukai keramaian.
"Holly, look at here. Are you happy?"
Anjing jenis Poodle Toy itupun menggonggong kecil beberapa kali seolah menjawab pertanyaan sang majikan. Seolah pula ia merasakan gembira diajak bermain ke taman persis seperti anak kecil. Bahkan Holly berdiri dengan menumpukan kaki depannya yang mungil pada bingkai jendela.
"Kita akan bermain sepuasnya, kau suka ha?" Ucap Yoongi mengusak puncak kepala Holly yang disambut dengan kibasan ekor.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di taman, Yoongi langsung menahan tali Holly ketika anjing itu hendak berlari. Terus menggonggong melihat para temannya yang juga ramai berada di taman khusus hewan tersebut.
"Kau tidak sabaran rupanya, apa di sana ada kekasihmu? Ah ku rasa kau masih terlalu kecil untuk berkencan." Ucap Yoongi terkekeh.
Yoongi buru-buru menutup pintu mobil dan menekan remote kecil untuk menguncinya, karena Holly sangat tidak sabar untuk segera bermain bersama kawanannya.
Biasanya Yoongi akan kesini bersama Kim Taehyung dan Jeon Jungkook. Bersama Yeontan ; anjing peliharaan pemuda Kim dan Bam ; anjing besar peliharaan Jungkook.
Rasa-rasanya sedikit mengerikan ketika seorang bayi memelihara anjing yang besar, sementara para Hyung nya yang sudah dewasa memelihara anjing yang kecil dan mungil.
Tapi bagaimanapun bentuk mereka, para anjing itu sangat melindungi majikannya. Sifat setia dan pengertian yang di miliki seekor anjing mampu membuat para tuan nya merasa terjaga.
Yoongi melepaskan tali kalung pada leher Holly dan membiarkan hewan itu berlarian dengan bebas, sesekali mendekati anjing betina untuk berkenalan. Terlihat menggemaskan ketika Holly terdiam saat anjing betina yang ia dekati tidak mau merespon.
Persis seperti manusia sekali, mungkin Holly akan merasakan patah hati setelah ini atau bahkan tidak mau makan karena galau?
Pria berkulit putih itu duduk di bangku besi tak jauh dari sana, mengawasi Holly yang sangat aktif. Sesekali menyapa orang yang berlalu lalang dan mengenal dirinya sebagai seorang idol.
"Min Yoongi oppa?"
Yoongi menoleh ketika namanya di panggil, terlihat gadis remaja tengah menatapnya seolah tengah memastikan apakah dia salah orang atau tidak.
"Ada yang bisa ku bantu?" Tanya Yoongi.
"Benarkah ini kau? Kau Min Yoongi yang sering terlihat di tv itu kan? Atau kau hanya kembarannya saja? Ah tapi aku merasa kau benar-benar Yoongi." Cecar sang gadis.
"Iya ini aku Yoongi, apa ada yang bisa ku bantu?" Ulang Yoongi.
Gadis itupun memekik tertahan ketika mengetahui pria dari depannya benar-benar seorang Min Yoongi, idolanya. Siapa yang tidak mengidolakan pria itu, idol multitalent yang memiliki suara emas, paras yang tampan dan lucu, serta kulit yang sangat putih menjadi ciri khasnya.
"Boleh aku meminta foto?" Ucap sang gadis dan Yoongi mengangguk.
Gadis itu segera mengeluarkan ponselnya, mengarahkan benda pipih itu ke depan untuk memotret wajah mereka beberapa kali.
"Terimakasih. Aku benar-benar mengidolakan mu." Ucap sang gadis.
Yoongi tersenyum dan membungkuk tanda terimakasih karena telah mengidolakannya, kemudian gadis itu berpamitan pergi. Sesaat ada hal yang Yoongi lupakan.
Holly!
Ya, Yoongi lupa jika dia tengah mengawasi Holly. Pria itu memutar kepalanya untuk mencari Holly yang kini lepas dari pandangannya, Yoongi mendecak karena bisa-bisanya dia ceroboh begini.
Yoongi mengecek ponselnya, dia kembali mendecak ketika tidak bisa melacak keberadaan Holly melalui GPS yang ia pasang pada kalung anjingnya. Kalung itu berada dalam genggamannya karena dia sendiri yang melepasnya.
Seketika Yoongi merasa menyesal karena melepas kalung itu. Kenapa tidak ada sesuatu yang berjalan mulus dalam kehidupannya, ketika ia berniat ingin bersenang-senang justru masalah selalu saja datang.
Pria itu membawa langkahnya menyusuri taman yang memang tidak terlalu luas itu. Lagipula anjingnya itu bukan tipe anjing yang bodoh, dia akan menghafal jalan yang baru saja di lalui. Dan juga anjing itu tidak menyukai orang asing. Jika berani menyentuhnya maka anjing itu akan menggonggong keras dan menggigit.
Yoongi sudah mencari di seluruh penjuru taman, sesekali juga bertanya pada orang yang mengajak anjingnya ke tempat itu. Barang kali saja mereka melihatnya, nemun ternyata tidak. Mungkin karena ukuran hewan itu yang mini membuat Holly tidak terlihat di tengah kerumunan.
"Apa dia turun ke jalan?" Pikir Yoongi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments