RHSD 20. Tidurlah Lagi Gadis Kecil Ayah

Kama sungguh terkejut mendengar panggilan lama nya itu. Bagaimana tidak, hanya satu orang yang memanggilnya begitu. Kama pun menengadahkan kepalanya untuk memastikan suara orang yang memanggilnya.

" Bri, kau?"

Brigitta Almeida, wanita itu langsung menarik kursi yang ada di meja Lama dan duduk di sana tanpa persetujuan Kama. Brigitta tersenyum manis. Bagai mendapat durian runtuh, niatnya untuk makan malam malah bertemu dengan seseorang yang sudah sangat lama ia rindukan.

Brigitta menelisik wajah mantan kekasih nya itu. Mantan yang sampai saat ini namanya masih terpahat jelas di hati nya. Mantan terindah yang hingga sekarang ia masih harapkan untuk bisa kembali padanya.

Wanita itu sedikit menaikkan alisnya saat melihat wajah murung milik Kama. Meskipun begitu, Kama yang ia panggil Fandi itu masih tampan seperti dulu. Bahkan semakin bertambah usia, Kama semakin terlihat matang dan memesona.

" Bagaimana kabar mu Fan?" tanya Brigitta basa basi.

" Baik Bri, kamu?" jawab Kama dengan senyum yang sedikit dipaksakan.

Brigitta tentu tahu Kama tengah berpura pura. Menjalin kasih selama 2 tahun cukup membuat Brigitta paham perangai Kama.

" Ada apa Fan, tampaknya sedang banyak masalah."

Kama menatap wajah Brigitta sekilas. Namun tak lama kemudian Kama mengalihkan pandangannya. Kama menunduk menatap hot cappucino pesanannya. Ingin bercerita tapi dia ragu.

" Aah, tidak ada apa apa Bri. Hanya soal tesis. Aku lagi nyusun tesis."

" Ooh begitu."

Brigitta tersenyum misterius. Namun Kama tidak melihatnya, hingga pria itu pamit untuk pulang terlebih dulu. Namun sebelumnya Brigitta berhasil meminta nomor ponsel milik Kama yang ternyata tidak berubah dari dulu.

Selepas Kama menghilang dari pandangan Brigitta, wanita itu menyandarkan punggungnya di sandaran kursi. Ia kemudian meminum cocktail blue lagoon pesanannya.

" Tidak apa apa kau menghindari ku saat ini Fan, tapi aku bisa pastikan bahwa kau akan mencari ku nanti. Bahkan kedua orang tuamu yang begitu angkuh itu akan takluk kepadaku."

Brigitta bergumam pelan dan kemudian tertawa. Ia merasa puas akan sesuatu hal.

" Haish, rupanya kecelakaan yang tidak di sengaja oleh Liana si model itu membawa keuntungan untukku. Aku yakin akan lebih mudah untuk mendapatkan Fandi kembali."

Rupanya selama Kama berhubungan dnegan Ana, Brigitta terus mengawasi. Dia juga tahu kalau Ana begitu dekat dengan Topan. Mengacau Topan berarti membuat Ana akan kehilangan fokusnya dengan Kama. Dan hal itu ternyata berhasil. Ana akan selalu ada paling depan jika Topan terkena masalah. Oleh karena itu Brigitta selalu menggunakan Topan untuk bisa sedikit menjauhkan jarak antara Kama dengan kekasihnya itu.

Kabar kecelakaan Liana yang ternyata membuat Ana terluka parah sungguh membuat Brigitta tertawa senang. Ia sungguh tidak perlu repot repot mengotori tangannya untuk menjauhkan Ana dan Kama.

Brigitta sangat tahu karakter kedua orang tua Kama. Jika memang benar informasi dari orang kenalannya di rumah sakit mengenai kondisi Ana yang akan mengalami disfungsi kaki untuk beberapa saat maka hal tersebut bisa menggoyahkan restu kedua orang tua pria itu.

Dan, saat seperti inilah Brigitta akan melakukan perannya. Ia sungguh yakin kedua orang tua Kama akan menerimanya meski usia nya lebih tua dari Kama. Kama Darfandi, atau yang biasa ia panggil Fandi itu sungguh orang yang tidak akan pernah rela ia lepaskan. Apapun caranya ia harus mendapatkan Fandi, nama yang biasa ia pakai untuk memanggil sang kekasih yang sekarang telah menjadi mantan terindahnya. Dimana ia sangat yakin tidak akan lama lagi ia akan menjadi kekasih pria itu kembali.

🧥🧥🧥

Pukul 3 dini hari, Ana mengerjapkan matanya dan membuka nya perlahan. Ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Gadis itu mengingat ingat apa yang terjadi.

" Kecelakaan," Ucap Ana dalam hati.

Ana mencoba memindai tubuhnya, ia merasa banyak sekali perban yang membalut tubuhnya terlebih kaki nya. Bahkan leher Ana pun tidak bisa bergerak dengan bebas karena lehernya di pasang cervical collar. Namun pandangan mata Ana bisa melihat seseorang di pintu luar ruangannya.

" Topan, dek"

Ana hanya bisa menggerakkan bibirnya, ia sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk mengeluarkan suara. Topan sungguh terkejut melihat Ana,ia pun segera berlari mencari dr. Dika ataupun dr. Nataya. Kai yang melihat Topan berlari panik melihat ke arah dalam dan terkejut karena melihat Ana sudah sadar.

Tak lama Topan kembali bersama dr. Dika dan beberapa perawat. Dika pun memeriksa kondisi Ana secara keseluruhan. Pria itu bernafas lega Ana sudah sadar. Rencana nya nanti saat sudah pagi Ana akan di pindahkan ke ruang rawat.

" Alhamdulilaah sudah Ana sudah sadar, dan kondisinya cukup bagus. Semuanya boleh menemui. Tapi jangan diajak bicara banyak dulu. Dan, masuknya gantian ya."

Semua anggota keluarga Joyodiningrat menghembuskan nafas kelegaan. Topan bahkan sampai terduduk lemas. Ia berkali kali mengucapkan syukur.

Topan mengambil ponselnya, ia hendak menghubungi Kama. Namun tangannya di cegah oleh Akhza.

" Biarkan saja dulu, ini dini hari. Kita jangan mengganggu waktu istirahat orang."

Topan mengangguk mengerti. Apa yang dikatakan Akhza memang benar adanya. Saat ini adalah pukul 3 dini hari, dimana orang orang masih terlelap dibuai mimpi.

Rama dan Sita menjadi yang pertama kali masuk. Sungguh Rama ingin menangis namun sebisa mungkin ia menahannya. Rama mendekat dan mencium kening sang putri.

" Apakah sakit?"

Pertanyaan Rama dijawab anggukan kepala oleh Ana. Tapi gadis itu tersenyum, ia tidak ingin ayah nya itu menangis.

" Jangan menangis yah," ucap Ana tanpa suara.

Sita mengusap lengan sang suami, mencoba menenangkan suaminya yang tengah diliputi kesedihan. Jika tidak khawatir putrinya sedih, Sita pun ingin menangis dengan kencang. Namun wanita paruh baya itu pun juga menahannya. Sita kemudian menarik kursi dan duduk di tepi ranjang rumah sakit. Ia menggenggam tangan sang putri dengan lembut. Ana menatap mommy nya itu dengan sejuta perasaan.

Ana berpikir nyawanya akan melayang saat mobilnya tertabrak dari belakang dan terbang melewati beberapa mobil di depannya. Yang mana setelah itu mobilnya berguling guling dan berakhir dengan membentur pembatas jalan. Saat itu pandangan Ana seketika gelap. Yang ada dalam bayangan matanya hanyalah senyum semua keluarganya terlebih mommy dan ayah nya. Waktu itu ia benar benar berpikir tidak bisa melihat kedua orang tuanya lagi.

" I love you mom, i love you yah."

Tes

Air mata Ana menetes membasahi kedua pipi mulus nya. Dengan sigap Rama menghapusnya.

" Tidurlah lagi gadis kecil ayah. Ayah akan menjagamu di sini."

Ana mengangguk tersenyum, rasa hangat menjalar di tubuhnya. Meski rasa sakit itu masih mendominasi tapi paling tidak kehadiran kedua orang tuanya mampu mengalihkan rasa sakit yang ia rasakan.

TBC

Marhaban Ya Ramadhan, selamat menjalankan ibadah puasa bagi semua yang menjalankan. Semoga amal ibadah kita diterima Allaah Subhanahuwata Alaa.

Semangat puasa teman teman.

Terpopuler

Comments

pengayom

pengayom

uuu sedih

2024-03-21

0

Pasrah

Pasrah

ini udah lama cerita ini tapi baru menemukan beberapa hari yg lalu

2023-10-05

0

Heri Na

Heri Na

yes yes athour memang baik kasi ana sama topan ya thour..ttp semangat ya thour nulisnya walaupun sedang puasa

2023-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 RHSD 01. Kegelisahan Hati
2 RHSD 02. Dicuri
3 RHSD 03. kelapangan Hati Topan
4 RHSD 04. Perasaan Ana
5 RHSD 05. Ana Kelupaan
6 RHSD 06. Rasa Tidak Rela Ana
7 RHSD 07. Brigitta Almeida
8 RHSD 08. Kegundahan Kama Darfandi
9 RHSD 9. Amar Over thingking
10 RHSD 10. Meyakinkan Diri
11 RHSD 11. Fashion Show Sukses
12 RHSD 12. Ketahuan Lagi
13 RHSD 13. Semua Gelisah
14 RHSD 14. Cerita Lalu
15 RHSD 15. Biarlah Jadi Rahasia Hatiku
16 RHSD 16. Kesepakatan Kai dan Topan
17 RHSD 17. Kejadian Nahas
18 RHSD 18. Kau Yang Tidak Tahu
19 RHSD 19. Reaksi Agus dan Rima
20 RHSD 20. Tidurlah Lagi Gadis Kecil Ayah
21 RHSD 21. Tunggu dan Lihat Dulu
22 RHSD 22. Kama Keceplosan
23 RHSD 23. Rencana Topan
24 RHSD 24. Tidak Diinginkan
25 RHSD 25. Ketenangan Ana
26 RHSD 26. Aku Aib Bagimu
27 RHSD 27. Siapa Yang Naruh Bawang?
28 RHSD 28. Mari Kita Menikah
29 RHSD 29. Tikus Makan Umpan
30 RHSD 30. Ketulusan VS Kenafsuann
31 RHSD 31. LS Bridal
32 RHSD 32. Tidak Sedang Melawak Kan?
33 RHSD 33. Sifat Asli Kama?
34 RHSD 34. Gaun Untuk Ana
35 RHSD 35. Video Yang Direkam
36 RHSD 36. Tindakan Pertama Topan
37 RHSD 37. Sisi Lain Topan
38 RHSD 38. Eksekutor Handal
39 RHSD 39. Bukan Dia, Tapi Aku Yang Tidak Pantas !!!
40 RHSD 40. FAILED!!!
41 RHSD 41. Trending Topan
42 RHSD 42. Apa Mencintaiku?
43 RHSD 43. Tak Sabar Ingin Bermain
44 RHSD 44. Sudah Kuduga
45 RHSD 45. Kekacauan Dimulai
46 RHSD 46. Malam Bujang
47 RHSD 47. Saaaah !!!!
48 RHSD 48. Kebingungan Keluarga Kama
49 RHSD 49. Tidak Ada Hal Yang Tidak Mungkin
50 RHSD 50. Mengapa Familiar?
51 RHSD 51. Apakah Ini Karmaku?
52 RHSD 52. Ingin Bertemu
53 RHSD 53. Peringatan Brigitta
54 RHSD 54. Kau Bukan Yang Dulu
55 RHSD 55. Memperjuangkan Cinta Yang Salah
56 RHSD 56. Jangan Ngadi-Ngadi
57 RHSD 57. Mari Kita Pulang
58 RHSD 58. Berulah
59 RHSD 59. Semakin Curiga
60 RHSD 60. Balasan
61 RHSD 61. Terkuak
62 RHSD 62. Mari Hidup Dengan Baik
63 RHSD 63. Bisa Apa Kau?
64 RHSD 64. Satu-satunya Cara
65 RHSD 65. Sempurna Jadi Istri
66 RHSD 66. Appa dan Eomma
67 RHSD 67. Anda Ditipu!
68 RHSD 68. Mari Menua Bersama (END)
69 Novel baru : THE UNLOVED QUEEN'S REVENGE by Author IAS
Episodes

Updated 69 Episodes

1
RHSD 01. Kegelisahan Hati
2
RHSD 02. Dicuri
3
RHSD 03. kelapangan Hati Topan
4
RHSD 04. Perasaan Ana
5
RHSD 05. Ana Kelupaan
6
RHSD 06. Rasa Tidak Rela Ana
7
RHSD 07. Brigitta Almeida
8
RHSD 08. Kegundahan Kama Darfandi
9
RHSD 9. Amar Over thingking
10
RHSD 10. Meyakinkan Diri
11
RHSD 11. Fashion Show Sukses
12
RHSD 12. Ketahuan Lagi
13
RHSD 13. Semua Gelisah
14
RHSD 14. Cerita Lalu
15
RHSD 15. Biarlah Jadi Rahasia Hatiku
16
RHSD 16. Kesepakatan Kai dan Topan
17
RHSD 17. Kejadian Nahas
18
RHSD 18. Kau Yang Tidak Tahu
19
RHSD 19. Reaksi Agus dan Rima
20
RHSD 20. Tidurlah Lagi Gadis Kecil Ayah
21
RHSD 21. Tunggu dan Lihat Dulu
22
RHSD 22. Kama Keceplosan
23
RHSD 23. Rencana Topan
24
RHSD 24. Tidak Diinginkan
25
RHSD 25. Ketenangan Ana
26
RHSD 26. Aku Aib Bagimu
27
RHSD 27. Siapa Yang Naruh Bawang?
28
RHSD 28. Mari Kita Menikah
29
RHSD 29. Tikus Makan Umpan
30
RHSD 30. Ketulusan VS Kenafsuann
31
RHSD 31. LS Bridal
32
RHSD 32. Tidak Sedang Melawak Kan?
33
RHSD 33. Sifat Asli Kama?
34
RHSD 34. Gaun Untuk Ana
35
RHSD 35. Video Yang Direkam
36
RHSD 36. Tindakan Pertama Topan
37
RHSD 37. Sisi Lain Topan
38
RHSD 38. Eksekutor Handal
39
RHSD 39. Bukan Dia, Tapi Aku Yang Tidak Pantas !!!
40
RHSD 40. FAILED!!!
41
RHSD 41. Trending Topan
42
RHSD 42. Apa Mencintaiku?
43
RHSD 43. Tak Sabar Ingin Bermain
44
RHSD 44. Sudah Kuduga
45
RHSD 45. Kekacauan Dimulai
46
RHSD 46. Malam Bujang
47
RHSD 47. Saaaah !!!!
48
RHSD 48. Kebingungan Keluarga Kama
49
RHSD 49. Tidak Ada Hal Yang Tidak Mungkin
50
RHSD 50. Mengapa Familiar?
51
RHSD 51. Apakah Ini Karmaku?
52
RHSD 52. Ingin Bertemu
53
RHSD 53. Peringatan Brigitta
54
RHSD 54. Kau Bukan Yang Dulu
55
RHSD 55. Memperjuangkan Cinta Yang Salah
56
RHSD 56. Jangan Ngadi-Ngadi
57
RHSD 57. Mari Kita Pulang
58
RHSD 58. Berulah
59
RHSD 59. Semakin Curiga
60
RHSD 60. Balasan
61
RHSD 61. Terkuak
62
RHSD 62. Mari Hidup Dengan Baik
63
RHSD 63. Bisa Apa Kau?
64
RHSD 64. Satu-satunya Cara
65
RHSD 65. Sempurna Jadi Istri
66
RHSD 66. Appa dan Eomma
67
RHSD 67. Anda Ditipu!
68
RHSD 68. Mari Menua Bersama (END)
69
Novel baru : THE UNLOVED QUEEN'S REVENGE by Author IAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!