RHSD 15. Biarlah Jadi Rahasia Hatiku

Topan segera mengemudikan mobilnya dengan cepat. Ia sungguh terkejut saat mendengar sang mommy pingsan. Ia sungguh khawatir dengan keadaan wanita yang benar benar seperti ibunya itu.

" Jangan ada apa apa dengan Mommy Sita Ya Allaah. Sungguh aku tidak bisa kalau terjadi apa apa dengan mommy."

Tes

Bulir air mata itu menetes juga. Meskipun ia tidak lahir dari rahim sang mommy tapi sungguh Sita bagi dia lebih lebih dari seorang ibu.

Ckiiiit

Topan memarkirkan mobilnya tepat di depan pintu rumah. Ia pun segera berlari masuk ke dalam rumah dan menuju kamar sang mommy.

" Mom!"

Tanpa salam, Topan memanggil Sita. Ia begitu terengah engah kesulitan mengatur nafasnya. Di dalam kamar tersebut hanya ada Rama dan Sita. Topan berjalan mendekat, hatinya begitu sakit melihat wajah pucat sang mommy.

" Apakah mommy sakit?"

Topan berjongkok di samping ranjang sambil menggenggam erat tangan Sita. Rama pun berjalan keluar, ia tahu istrinya ingin bicara banyak dengan Topan.

" Mommy tidak apa apa. Bangun, dan duduklah di sini."

Sita menepuk kasur di sampingnya agar Topan duduk di sana. Topan menuruti apa yang mommy nya inginkan. Kini ia duduk di sebelah Sita masih dengan menggenggam tangan milik Sita.

" Nak, kenapa setiap ada masalah, kamu tidak pernah cerita kepada kami? Apa kami bukanlah keluarga mu hmm?"

Topan mengerutkan kedua alisnya mendengar ucapan Sita. Ia tengah mencerna maksud ucapan wanita paruh baya yang sungguh ia sayangi itu. Hingga di detik selanjutnya ia paham. Kini wajah Topan menunduk. Ia tahu mommy nya pingsan pasti gara gara berita yang beredar mengenai apa yang terjadi pada studio nya.

" Maafkan Topan mom, pasti mommy pingsan gara gara Topan kan?"

Tes

Kini air mata Sita tak lagi terbendung. Ia tergugu, sungguh pemuda yang ada di dekatnya ini adalah pemuda yang begitu lembut.

" Mom, maafin Topan ya. Please jangan menangis. Topan nggak bisa lihat mommy nangis gini. Inilah yang membuat Topan nggak mau cerita. Topan takut mommy sedih. Sudah cukup sekali Topan melihat mommy menangis saat Topan masuk rumah sakit dulu. Jadi tolong jangan nangis lagi ya mom."

Sita kemudian menghapus air matanya. Ditatapnya dengan lekat wajah anak itu. Melihat Topan ia seperti melihat dirinya waktu dulu. Seorang yatim piatu, tentunya sebelum ia bertemu dengan sang ayah.

Hal itulah yang membuat Sita begitu menyayangi Topan. Dia tahu bagaimana rasanya tidak memiliki orang tua dan kerabat. Dan, saat Topan oleh Kai dibawa ke rumah ini, Sita sebisa mungkin menjadi orang tua yang baik.

" Apa kamu sungguh tidak apa apa nak?"

" Tentu saja Mom, aku tidak apa apa. Tenang aku punya uang yang lumayan banyak, sangat cukup untuk membenahi studio ku lagi."

Topan bicara dengan percaya diri. Ia bahkan mengedipkan satu matanya ke arah sita dan membuat wanita itu tersenyum pelan.

" Oh astaga, kamu begitu pandai membujuk. Baiklah kalau begitu."

Baik Sita maupun Topan bernafas lega. Sita bernafas lega karena ia bisa melihat Topan memang baik baik saja, sedangkan Topan ia cukup lega karena sang mommy sudah bisa tersenyum kembali. Namun kesempatan ini tidak akan disia sia kan oleh Sita. Ia harus sekalian menanyakan hal yang ia dengar kemarin malam mengenai isi hati Topan.

" Nak?"

" Ya mom?"

" Apa benar Topan menyukai Kak Ana."

Deg

Terkejut, jantung Topan serasa ingin lepas dari tempatnya. Kemarin sang abang, sekarang sang mommy. Sungguh dua orang tersebut tidak bisa ia hindari. Topan merasa tidak bisa menyembunyikan apapun dari ibu dan anak yang sama sama memiliki mata hazel itu.

" Ba-bagaimana mommy tau?"

" Mommy dengar dari mulutmu sendiri."

Glek

Topan menelan salivanya dengan susah payah. Ia mengingat ingat kapan ia mengatakan hal tersebut. Dan plak ... pemuda itu menepuk keningnya sendiri. Ia merutuki kebodohannya yang suka bergumam.

" Maaf mom, mommy jangan marah ya. Itu hanya akan jadi rahasia hati Topan. Jangan katakan pada siapapun. Kak Ana sudah bersama Mas Kama. Biarkan Kak Ana menemukan kebahagiannya."

" Lalu kamu?"

Pertanyaan Sita membuatnya seketika membeku. Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang tidak akan bisa Topan jawab. Ia tidak tahu harus menjawab bagaimana tentang hal tersebut. Pria berusia 24 tahun itu hanya terdiam dengan kepala yang menunduk. Ia sungguh tidak sanggup melihat wajah sang mommy. Bahkan Topan saat ini merasa sebagai orang yang jahat karena jatuh cinta kepada Ana.

Sita yang paham akan apa yang di rasakan Topan langsung memeluk tubuh pemuda tampan itu. Wajah asia yang melekat pada diri Topan sangat kontras dengan wajah anak anak Sita yang lebih ke barat barat an.

Sita mengusap pelan pungguh Topan. Dan, tanpa sadar Topan sudah menangis dipelukan Sita. Ia benar benar menemukan kedamaian di pelukan sang ibu. Hal yang ia rahasiakan selama ini akhirnya terbongkar juga, bahkan langsung di depan mommy nya.

" Hu hu hu, ayah nggak diajak pelukan."

Rama yang dari tadi mendengar percakapan Sita dan Topan ikut menghambur memeluk anak itu. Tentu saja tangisnya nya tidak sebenarnya. Ia hanya ingin menambah momen sedih. Tapi dalam hati terdalam Rama ia sungguh merasa sedih dengan apa yang Topan alami.

Sungguh Topan sangat bersyukur, abang Kai membawa nya di tengah tengah keluarga yang benar benar bisa menyayanginya. Di sini Topan menemukan orang tua dan saudara.

" Baiklah, apakah sudah berpelukan nya?"

Suara baritone yang khas membuat mereka bertiga mengurai pelukan mereka. Seseorang yang mereka sangat tahu pemilik dari suara tersebut tengah bersandar di pintu sambil melipat kedua tangannya. Tatapan matanya begitu tajam. Pria berusia 32 tahun itu kali ini tampak begitu tidak bersahabat.

" Mampus, kalau abang sudah bergerak orang itu bisa habis," gumam Topan yang bisa di dengar oleh Rama dan Sita.

" Bicara baik baik dengan abang mu. Tau sendiri, kalau lagi mode singa dia serem banget," bisik Sita yang diangguki kepala oleh Rama. Tentu saja Rama setuju dengan ucapan sang istri. Mereka beneran tahu bagaimana sifat sang putra sulung keluarga ini.

" Jangan membicarakanku dengan bisik bisik. Pan. Ikut abang."

" I-iya bang."

Topan beranjak dari duduknya dan mulai berjalan mengekor Kai. Ia sekilas menoleh ke arah ayah dan mommy nya. Kedua orang tua itu mengepalkan kedua tangannya sebagai tanda memberi semangat kepada Topan. Sedangkan Topan hanya mengangguk dan membuang nafasnya kasar.

" Haish, ini tidak akan mudah. Sungguh menghadapi abang lebih sulit dari pada menghadapi klien yang cerewet dan banyak maunya sekalipun. Ya Allah permudahkan lah mulut hamba menjawab setiap pertanyaan Abang."

TBC

Masih inget abang Kai?

Topan nih ...

Terpopuler

Comments

pengayom

pengayom

siapa keluarga topan sebenarnya

2024-03-21

0

wonder mom

wonder mom

hdh...g lgs berhadapan j brasa intimidasi Kai ke Topan tajam amirrr

2024-03-12

0

Miss Typo

Miss Typo

ganteng² 😍

2024-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 RHSD 01. Kegelisahan Hati
2 RHSD 02. Dicuri
3 RHSD 03. kelapangan Hati Topan
4 RHSD 04. Perasaan Ana
5 RHSD 05. Ana Kelupaan
6 RHSD 06. Rasa Tidak Rela Ana
7 RHSD 07. Brigitta Almeida
8 RHSD 08. Kegundahan Kama Darfandi
9 RHSD 9. Amar Over thingking
10 RHSD 10. Meyakinkan Diri
11 RHSD 11. Fashion Show Sukses
12 RHSD 12. Ketahuan Lagi
13 RHSD 13. Semua Gelisah
14 RHSD 14. Cerita Lalu
15 RHSD 15. Biarlah Jadi Rahasia Hatiku
16 RHSD 16. Kesepakatan Kai dan Topan
17 RHSD 17. Kejadian Nahas
18 RHSD 18. Kau Yang Tidak Tahu
19 RHSD 19. Reaksi Agus dan Rima
20 RHSD 20. Tidurlah Lagi Gadis Kecil Ayah
21 RHSD 21. Tunggu dan Lihat Dulu
22 RHSD 22. Kama Keceplosan
23 RHSD 23. Rencana Topan
24 RHSD 24. Tidak Diinginkan
25 RHSD 25. Ketenangan Ana
26 RHSD 26. Aku Aib Bagimu
27 RHSD 27. Siapa Yang Naruh Bawang?
28 RHSD 28. Mari Kita Menikah
29 RHSD 29. Tikus Makan Umpan
30 RHSD 30. Ketulusan VS Kenafsuann
31 RHSD 31. LS Bridal
32 RHSD 32. Tidak Sedang Melawak Kan?
33 RHSD 33. Sifat Asli Kama?
34 RHSD 34. Gaun Untuk Ana
35 RHSD 35. Video Yang Direkam
36 RHSD 36. Tindakan Pertama Topan
37 RHSD 37. Sisi Lain Topan
38 RHSD 38. Eksekutor Handal
39 RHSD 39. Bukan Dia, Tapi Aku Yang Tidak Pantas !!!
40 RHSD 40. FAILED!!!
41 RHSD 41. Trending Topan
42 RHSD 42. Apa Mencintaiku?
43 RHSD 43. Tak Sabar Ingin Bermain
44 RHSD 44. Sudah Kuduga
45 RHSD 45. Kekacauan Dimulai
46 RHSD 46. Malam Bujang
47 RHSD 47. Saaaah !!!!
48 RHSD 48. Kebingungan Keluarga Kama
49 RHSD 49. Tidak Ada Hal Yang Tidak Mungkin
50 RHSD 50. Mengapa Familiar?
51 RHSD 51. Apakah Ini Karmaku?
52 RHSD 52. Ingin Bertemu
53 RHSD 53. Peringatan Brigitta
54 RHSD 54. Kau Bukan Yang Dulu
55 RHSD 55. Memperjuangkan Cinta Yang Salah
56 RHSD 56. Jangan Ngadi-Ngadi
57 RHSD 57. Mari Kita Pulang
58 RHSD 58. Berulah
59 RHSD 59. Semakin Curiga
60 RHSD 60. Balasan
61 RHSD 61. Terkuak
62 RHSD 62. Mari Hidup Dengan Baik
63 RHSD 63. Bisa Apa Kau?
64 RHSD 64. Satu-satunya Cara
65 RHSD 65. Sempurna Jadi Istri
66 RHSD 66. Appa dan Eomma
67 RHSD 67. Anda Ditipu!
68 RHSD 68. Mari Menua Bersama (END)
69 Novel baru : THE UNLOVED QUEEN'S REVENGE by Author IAS
Episodes

Updated 69 Episodes

1
RHSD 01. Kegelisahan Hati
2
RHSD 02. Dicuri
3
RHSD 03. kelapangan Hati Topan
4
RHSD 04. Perasaan Ana
5
RHSD 05. Ana Kelupaan
6
RHSD 06. Rasa Tidak Rela Ana
7
RHSD 07. Brigitta Almeida
8
RHSD 08. Kegundahan Kama Darfandi
9
RHSD 9. Amar Over thingking
10
RHSD 10. Meyakinkan Diri
11
RHSD 11. Fashion Show Sukses
12
RHSD 12. Ketahuan Lagi
13
RHSD 13. Semua Gelisah
14
RHSD 14. Cerita Lalu
15
RHSD 15. Biarlah Jadi Rahasia Hatiku
16
RHSD 16. Kesepakatan Kai dan Topan
17
RHSD 17. Kejadian Nahas
18
RHSD 18. Kau Yang Tidak Tahu
19
RHSD 19. Reaksi Agus dan Rima
20
RHSD 20. Tidurlah Lagi Gadis Kecil Ayah
21
RHSD 21. Tunggu dan Lihat Dulu
22
RHSD 22. Kama Keceplosan
23
RHSD 23. Rencana Topan
24
RHSD 24. Tidak Diinginkan
25
RHSD 25. Ketenangan Ana
26
RHSD 26. Aku Aib Bagimu
27
RHSD 27. Siapa Yang Naruh Bawang?
28
RHSD 28. Mari Kita Menikah
29
RHSD 29. Tikus Makan Umpan
30
RHSD 30. Ketulusan VS Kenafsuann
31
RHSD 31. LS Bridal
32
RHSD 32. Tidak Sedang Melawak Kan?
33
RHSD 33. Sifat Asli Kama?
34
RHSD 34. Gaun Untuk Ana
35
RHSD 35. Video Yang Direkam
36
RHSD 36. Tindakan Pertama Topan
37
RHSD 37. Sisi Lain Topan
38
RHSD 38. Eksekutor Handal
39
RHSD 39. Bukan Dia, Tapi Aku Yang Tidak Pantas !!!
40
RHSD 40. FAILED!!!
41
RHSD 41. Trending Topan
42
RHSD 42. Apa Mencintaiku?
43
RHSD 43. Tak Sabar Ingin Bermain
44
RHSD 44. Sudah Kuduga
45
RHSD 45. Kekacauan Dimulai
46
RHSD 46. Malam Bujang
47
RHSD 47. Saaaah !!!!
48
RHSD 48. Kebingungan Keluarga Kama
49
RHSD 49. Tidak Ada Hal Yang Tidak Mungkin
50
RHSD 50. Mengapa Familiar?
51
RHSD 51. Apakah Ini Karmaku?
52
RHSD 52. Ingin Bertemu
53
RHSD 53. Peringatan Brigitta
54
RHSD 54. Kau Bukan Yang Dulu
55
RHSD 55. Memperjuangkan Cinta Yang Salah
56
RHSD 56. Jangan Ngadi-Ngadi
57
RHSD 57. Mari Kita Pulang
58
RHSD 58. Berulah
59
RHSD 59. Semakin Curiga
60
RHSD 60. Balasan
61
RHSD 61. Terkuak
62
RHSD 62. Mari Hidup Dengan Baik
63
RHSD 63. Bisa Apa Kau?
64
RHSD 64. Satu-satunya Cara
65
RHSD 65. Sempurna Jadi Istri
66
RHSD 66. Appa dan Eomma
67
RHSD 67. Anda Ditipu!
68
RHSD 68. Mari Menua Bersama (END)
69
Novel baru : THE UNLOVED QUEEN'S REVENGE by Author IAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!