Rahasia Hati Sang Designer
" Dek, ntar aku mau kebaya akad nya warna sage green ya kayaknya keren, itu warna lagi booming deh saat ini. Aku nggak mau warna putih, udah biasa. Terus untuk resepsi aku mau gaunnya lebar kayak princess gitu. Aku pengen warna biru tosca. Ekornya nggak usah panjang panjang. Eh nggak usah pakai ekor ding, kan gaunnya udah lebar di bawah. Terus ..."
Topan membolak balikkan kertas sketsanya. Ia sungguh terkejut saat Ana memintanya membuatkan sebuah gaun pengantin sebulan yang lalu. Memang tidak dalam waktu dekat ini Ana akan menikah. Tapi request an nya membuat Topan berkali kali membuang nafasnya dengan kasar.
Tangan dan otaknya bukannya tak sanggup untuk mewujudkan keinginan Ana. Tapi hatinya lah yang sedikit merasa resah. Ada sesuatu yang begitu mengganjal di hatinya.
Huft ...
Pria berusia 24 tahun itu lagi dan lagi membuang nafasnya kasar. Saat ini dia berada di studionya. Sudah sekitar 3 tahun ini Topan meminta izin keluar dari kediaman Joyodiningrat. Bukan apa apa, ia hanya ingin bisa lebih mandiri. Namun setiap akhir pekan dia akan datang berkunjung. Karena setiap akhir pekan semua orang akan berkumpul, abang, kakak ipar dan keponakan kembar nya juga datang di rumah sang ayah.
Bangunan berlantai dua itu lumayan luas. Lantai atas digunakan oleh Topan sebagai kamar dan ruangan khusus dia membuat rancangan. Sedangkan lantai satu dia fungsikan sebagai butik, kantor, dan tempat untuk penjahitnya bekerja. Sampai saat ini Topan pun masih menjahit sendiri jika ada klien khusus yang meminta nya.
ia terus mempertahankan kualitas dan nama nya yang sudah lumayan dikenal di dunia fashion.
Berada di ruang khusus inilah ia tengah memikirkan apa yang jadi permintaan sang kakak. Namun entah mengapa hingga sampai saat ini ia tidak bisa menggambar satu garis pun di kertas sketsa miliknya.
Kau begitu sempurna, di mata ku kau begitu indah
Suara dering ponsel milik pria itu berbunyi. Ya ia menggunakan lagu milik Andra and The Back Bone itu untuk panggilan telepon masuk khusus untuk seseorang. Hanya orangvitu yang ia buatkan dering panggilan. Namun rupanya ia akan menggantinya dengan segera karena sebentar lagi orang tersebut akan menjadi milik pria lain.
" Hallo Assalamualaikum."
" Waalaikumsalam, dek besok disuruh mommy sama ayah ke rumah. Apakah bisa?"
" Waduh kak, besok nggak bisa. Aku ada pemotretan. Udah janji sama model model nya."
" Laaah kok kakak nggak diajak?"
" Kakak kan lagi sibuk sama kuliah S2 nya. Takut ngeganggu."
" Ish kamu mah. Ya udah."
Tuuut
Panggilan telepon tersebut ditutup sepihak dari si penelpon. Topan lantas memijit pangkal hidungnya yang mulai berdenyut. Ya, setelah dia tahu Ana tengah menjalin hubungan serius dengan kekasihnya, Topan memilih mengurangi interaksi dengan kakak nya itu.
Selama ini jika ada pemotretan rancangan terbaru dan fashion show, Topan selalu mengajak Ana sebagai model utamanya. Bukan hanya karena Ana adalah keluarganya tapi memang tubuh Ana proposional. Meski tingginya tidak seperti model model yang aktif di catwalk tapi tinggi Ana yang 165 cm itu tetap terlihat bagus di depan kamera dan di atas panggung catwalk.
" Apa yang harus ku lakukan padamu kak?"
Topan bermonolog. Ia sungguh dalam fase dilema saat ini. Ia dilema dengan hatinya. Kebersamaannya dengan sang kakak yang lumayan lama membuat hati Topan meresakan sesuatu yang berbeda.
Di sisi lain Ana tengah bersungut sungut. Sita dan Rama sedikit heran melihat tingkah sang putri.
" Kenapa?" tanya Sita.
" Adek tuh, mau ada pemotretan kok nggak ngajak," jawab Ana dengan nada kesalnya.
Ya Sita dan Rama tahu jika Ana begitu dekat dengan Topan. Setelah Kai, Topan menjadi favorit Ana. Kakak dan mas nya juga sih. Tapi kembarannya yang laki laki itu sering pergi berdua bersama sehingga Ana memilih bersama dengan Topan. Terlebih Topan memang bergerak di bidang fashion sehingga Ana senang jika bersama dengan Topan. Bahkan Ana dan Topan sering menghabiskan waktu bersama di studio untuk mencari ide dan konsep baju yang akan di launching.
" Mungkin Topan nggak mau ganggu kamu," ucap bijak Sita.
" Iya sih, tadi dia bilang gitu. Makanya dia nggak bisa datang ke rumah karena besok sibuk poto poto," sahut Ana.
" Ya udah jangan ambeg an. Dah mau punya suami kok gitu. Gimana kabar Kama?" Kali ini Rama yang bertanya.
Kedua keluarga memang sudah saling mengenal. Meskipun mereka belum melakukan lamaran secara resmi tapi Kama, nama kekasih Ana sudah meminta Ana kepada Rama dan Sita.
" Lagi nyusun tesis nya yah, prediksi 3 bulan lagi sidang."
Rama mengangguk mendengar penjelasan sang putri. Sungguh melepas putri bungsunya untuk menikah merupakan sesuatu yang sangat berat untuk Rama.
Bagaimanapun Ana adalah putri satu satunya. Apalagi jika di rumah Ana sangat manja. Meski Ana bisa melakukan semua pekerjaan rumah namun Rama tetap merasa khawatir mengenai kehidupan putrinya setelah menikah. Jika orang tua yang lain ingin segera menikahkan putrinya berbeda dengan Rama, ia sungguh tidak ingin buru buru menikahkan Ana.
Ternyata kegelisahannya Rama di bawa hingga ke tempat tidur. Sita bisa melihat jelas dari raut wajah sang suami.
" Kenapa mas?"
" Entahlah sayang, aku tahu jika Kama itu pemuda yang baik. Tapi entah aku belum bisa melepas Ana menikah dalam waktu dekat."
" Mas, Ana menikah juga bukan bulan ini atau bulan besok. Paling tidak Ana akan menikah akhir tahun. Aku pernah bertanya pada putri kita, mereka hanya akan bertunangan terlebih dulu saat Kama selesai sidang nanti."
Rama mengangguk mengerti. Hal yang paling berat bagi seorang ayah memang adalah melepaskan putri nya menikah. Saat ini lah yang dirasakan oleh Rama.
Mungkin aku harus berkonsultasi dengan Juna. Dia pernah menikahkan Nai. Aku pikir dia pasti lebih tahu bagaimana rasanya.
Rama akhirnya merebahkan tubuhnya di samping Sita. Ia memeluk tubuh sang istri. Rama mendapat ketenangan saat memeluk istrinya.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Memyr 67
𝗯𝗲𝘁𝘂𝗹 𝗶𝘁𝘂 𝗿𝗮𝗺. 𝗷𝘂𝗻𝗮 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗻𝗮𝗶, 𝗱𝘂𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗵𝗮𝗻, 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗮𝗹𝗮𝗺𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗯𝗲𝗹 𝗶𝘁𝘂.
2024-09-13
0
Yaser Levi
topan..km sdh terkenal yaa..suka sm ana..bilang saja...toh cuma kakak angkat..aku setuju
.haloo thor..aku lanjut baca ini abis baca kisah KAI...seru semua novel kami kereen😍
2024-08-13
1
Fajar Ayu Kurniawati
.
2024-08-11
1