RHSD 11. Fashion Show Sukses

Ballrom Pandawa Resort telah ramai dengan para tamu undangan yang akan menyaksikan pagelaran rancangan milik topan. Tampak keluarga teman teman Rama datang juga di sana yakni Juna, Sukhdev, dan Charles. Keluarga Silvya juga hadir, jangan lupakan keluarga Pak Dosen Radi juga ada di sana. Semua orang yang berhubungan dekat dengan Rama dan Kai diundang semua.

Tadinya Topan tidak mau karena merasa masih sangat jauh dari bagus. Tapi baik Rama ataupun Kai meminta Topan untuk mengundang mereka. Hal tersebut tentu saja bisa memperluas jaringan Topan. Dan, akhirnya ballroom Pandawa Resort kini penuh dengan teman, saudara dan tamu tamu yang lain. Topan tampak gugup saat melihat banyaknya orang yang hadir.

" Tenang, karyamu sangat bagus. Lagian kamu bukan kali pertama melakukan pagelaran mode kan?"

Ucapan abang nya tentu saja benar. Bukan kali pertama ini dia melakukan fashion show. Tapi entang mengapa ia begitu gugup kali ini. Mungkin karena dia membawa seluruh keluarganya ke atas stage sehingga kegugupan itu benar benar terasa.

" Iya bang, aku akan berusaha tenang."

Topan mengambil nafasnya dalam dalam dan membuangnya perlahan. Ia melakukan hal tersebut berkali kali untuk mengurangi ketegangannya.

5 menit, 10 menit, dan 15 menit, akhirnya acara pun dimulai. Sebuah musik yang biasa digunakan untuk parade di atas stage mulai di putar. Satu persatu personil Joyodiningrat mulai berjalan di atas panggung catwalk. Semua kagum melihatnya. Bagaimana tidak, jika biasanya para model yang memperagakannya kini semua keluarga dari si designer lah yang menampilkan baju baju rancangannya. Semua bertepuk tangan terlebih saat Rama dan Sita berjalan bersama bergandengan tangan. Di susul dengan Kai, Kiran, dan si kembar tentunya. Semua mata menatap gemas melihat anak kembar tersebut.

Baju baju yang Topan tampilkan memang terlihat sederhana, namun malah menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi saat yang menampilkan adalah sebuah keluarga. Ada nuasa kekeluargaan yang erat dalam setiap baju yang dipamerkan

Semua anggota keluarga sudah keluar dan masih berdiri di sisi sisi panggung. Mereka menunggu puncak acara tersebut yakni keluarnya sang designer. Topan keluar bersama dengan Ana. Ana menggandeng lengan Topan, dan mereka berjalan bersamaan. Riuh tepuk tangan mengiringi kemunculan Topan yang berjalan hingga ke ujung panggung.

Naisha dan Arumi bangkit dari tempat duduk mereka untuk memberikan buket bunga kepada Topan. Topan tersenyum haru, sungguh ia tidak menyangka bahwa acara kali ini akan sukses besar. Acara yang berawal dari sebuah kegagalan karena design rancangannya di curi oleh orang lain, ia bisa membayarnya lunas.

Semua kembali bertepuk tangan, satu persatu keluarga Topan memberi selamat kepada nya di atas panggung. Topan menerima pelukan hangat dari semua keluarganya.

Jika pagelaran mode biasanya akan berakhir kembali ke belakang stage, tidak untuk kali ini. Topan telah menyiapkan makan malam di sana sehingga mereka bisa langsung menikmatinya. Bahkan keluarga Joyodiningrat mulai membaur ke tamu undang.

Rama dan Sita sudah berada di tengah tengah sahabat sahabat mereka. Sedangkan anak anak mereka juga berkumpul di sisi lain meja.

" Selamat ya bro, buah sakit perut tempo hari," ucap Nataya yang diikuti kekehan kecil semua orang.

Topan hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia sedikit malu, semua orang tahu kelemahannya itu.

Akhza dan Abra menepuk pelan punggung sang adik. Mereka sungguh tahu bagaimana Topan mengalami sakit tersebut, terlebih Abra yang melihat sendiri Topan yang jatuh pingsan di lantai.

" Jangan stress, jaga polan makan mu Pan."

" Siap pak dokter. Pasien akan mengikuti semua saran dan resep pak dokter."

Kembali mereka tertawa. Topan sungguh bersyukur. Menjadi bagian dari keluarga Joyodiningrat membuatnya bertemu teman teman yang begitu baik dan selalu mendukungnya.

Kini giliran Ana yang menarik Topan ke sisi lain. Ia ingin khusus memberikan selamat dan memberikan sesuatu kepada Topan.

" Untuk mu."

" Apa ini kak?"

Ana tidak menjawab, ia hanya memberi kode mata agar Topan membukanya. Mata Topan memicing saat melihat apa yang diberikan oleh Ana.

" Buku Sketsa?"

" Ya, buku sketsa yang kemarin sudah sangat penuh dengan gambar wajahku. Aku membelikan mu yang baru agar banyak lagi inspirasi tentang keluarga kita yang akan kau tuangkan dalam gambar mu."

" Terimakasih kak."

Tanpa sadar Topan memeluk Ana dengan erat. Beberapa orang yang melihat tampak biasa saja melihat interaksi Topan dan Ana. Tapi tidak dengan satu orang.

Sita hampir meneteskan air matanya. Bukan terharu, tapi ada sedikit rasa sakit karena hatinya tercubit. Ya tadi ialah yang mendengar gumaman Topan. Ia kini tahu perasaan Topan kepada putrinya.

Dada Sita seakan dipenuhi oleh banyak barang barang sehingga terasa begitu sesak. Sedetik kemudian ia sudah memukul mukul dadanya sendiri.

" Mom, are you ok?"

Pertanyaan Kiran membuatnya terpaksa tersenyum. Saat ini Sita memang tengah bersama cucu dan menantunya.

" Yes, i'm ok sayang. Mommy nggak apa apa."

Jawaban Sita tentu saja tidak memuaskann hati Kiran. Ia merasa ibu mertuanya itu tengah ada sesuatu yang dipikirkan. Namun Kiran tidak mau bertanya banyak.

Ya Allaah, ada apa ini. Mengapa bisa seperti ini. Anak itu, apakah tidak sakit memendam rasanya.

Bukan Ana yang jadi perhatian Sita, namun Topan. Sita pun mengkilasbalik, ia mengusap wajahnya kasar. Pandangan Topan, perlakuan Topan, semua yang dilakukan untuk Ana menyiratkan sayang yang berbeda. Bahkan mata Topan tidak bisa dipungkiri terdapat cinta di sana.

Mengapa aku tidak peka? Kasihan anak itu.

Kiran masih kebingungan dengan apa yang diperbuat ibu mertuanya. Sita sungguh terlihat begitu gelisah. Berkali kali wanita paruh baya itu memijit pangkal hidungnya.

" Mom, beristigfar lah kalau mommy merasa begitu berat dengan apa yang mommy rasakan."

Sita terhenyak mendengar ucapan sang menantu, ia pun mengikuti saran Kiran.

Tap tap tap

Sura langkah kaki besar besar menggema di ballroom tersebut. Amar berlari memindai seluruh ruangan untuk mencari Topan.

" Pan!"

Topan menoleh ke sumber suara. Amar langsung menarik tangan Topan untuk menepi.

" Ada apa Mar?"

" Studio Pan, studio."

" Studio kenapa Mar? Bicara yang benar!"

Amar langsung mendekatkan bibirnya ke telinga Topan. Ia membisikkan paa yang terjadi pada studio mereka.

" Astagfirullaah."

Topan sungguh terkejut, ia terhuyung. Hampir saja ia jatuh, namun dangan sigap Amar menangkap tubuh Topan.

" Jangan bicara apapun. Aku tidak ingin semua orang khawatir terlebih keluarga ku. Sekarang biarkan saja dulu hingga acara ini selesai."

Amar mengangguk mengerti. Ia akan mengikuti apa kata teman sekaligus bos nya tersebut. Topan dengan wajah yang ia setting biasa biasa saja kembali membaur. Pria itu berusaha bersikap biasa saja seolah olah tidak terjadi apa apa.

Namun lagi lagi tidak dengan Ana. Ana yang tengah berbincang dengan sang kekasih meminta izin untuk menemui sang adik. Ia menghamipiri Topan lalu menepuk pelan bahu tinggi pria itu. Ana sedikit berjinjit agar bisa berbisik ke telinga Topan.

" Ada apa?"

TBC

Terpopuler

Comments

pengayom

pengayom

lagi lagi Ana yang peka

2024-03-21

0

Miss Typo

Miss Typo

saatnya Kai dan si kembar turun tangan

2024-03-06

0

🌸ReeN🌸

🌸ReeN🌸

kai harus turun tangan nih, gak bisa dibiarin terus menerus krn udah tindakan kriminal berat

2024-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 RHSD 01. Kegelisahan Hati
2 RHSD 02. Dicuri
3 RHSD 03. kelapangan Hati Topan
4 RHSD 04. Perasaan Ana
5 RHSD 05. Ana Kelupaan
6 RHSD 06. Rasa Tidak Rela Ana
7 RHSD 07. Brigitta Almeida
8 RHSD 08. Kegundahan Kama Darfandi
9 RHSD 9. Amar Over thingking
10 RHSD 10. Meyakinkan Diri
11 RHSD 11. Fashion Show Sukses
12 RHSD 12. Ketahuan Lagi
13 RHSD 13. Semua Gelisah
14 RHSD 14. Cerita Lalu
15 RHSD 15. Biarlah Jadi Rahasia Hatiku
16 RHSD 16. Kesepakatan Kai dan Topan
17 RHSD 17. Kejadian Nahas
18 RHSD 18. Kau Yang Tidak Tahu
19 RHSD 19. Reaksi Agus dan Rima
20 RHSD 20. Tidurlah Lagi Gadis Kecil Ayah
21 RHSD 21. Tunggu dan Lihat Dulu
22 RHSD 22. Kama Keceplosan
23 RHSD 23. Rencana Topan
24 RHSD 24. Tidak Diinginkan
25 RHSD 25. Ketenangan Ana
26 RHSD 26. Aku Aib Bagimu
27 RHSD 27. Siapa Yang Naruh Bawang?
28 RHSD 28. Mari Kita Menikah
29 RHSD 29. Tikus Makan Umpan
30 RHSD 30. Ketulusan VS Kenafsuann
31 RHSD 31. LS Bridal
32 RHSD 32. Tidak Sedang Melawak Kan?
33 RHSD 33. Sifat Asli Kama?
34 RHSD 34. Gaun Untuk Ana
35 RHSD 35. Video Yang Direkam
36 RHSD 36. Tindakan Pertama Topan
37 RHSD 37. Sisi Lain Topan
38 RHSD 38. Eksekutor Handal
39 RHSD 39. Bukan Dia, Tapi Aku Yang Tidak Pantas !!!
40 RHSD 40. FAILED!!!
41 RHSD 41. Trending Topan
42 RHSD 42. Apa Mencintaiku?
43 RHSD 43. Tak Sabar Ingin Bermain
44 RHSD 44. Sudah Kuduga
45 RHSD 45. Kekacauan Dimulai
46 RHSD 46. Malam Bujang
47 RHSD 47. Saaaah !!!!
48 RHSD 48. Kebingungan Keluarga Kama
49 RHSD 49. Tidak Ada Hal Yang Tidak Mungkin
50 RHSD 50. Mengapa Familiar?
51 RHSD 51. Apakah Ini Karmaku?
52 RHSD 52. Ingin Bertemu
53 RHSD 53. Peringatan Brigitta
54 RHSD 54. Kau Bukan Yang Dulu
55 RHSD 55. Memperjuangkan Cinta Yang Salah
56 RHSD 56. Jangan Ngadi-Ngadi
57 RHSD 57. Mari Kita Pulang
58 RHSD 58. Berulah
59 RHSD 59. Semakin Curiga
60 RHSD 60. Balasan
61 RHSD 61. Terkuak
62 RHSD 62. Mari Hidup Dengan Baik
63 RHSD 63. Bisa Apa Kau?
64 RHSD 64. Satu-satunya Cara
65 RHSD 65. Sempurna Jadi Istri
66 RHSD 66. Appa dan Eomma
67 RHSD 67. Anda Ditipu!
68 RHSD 68. Mari Menua Bersama (END)
69 Novel baru : THE UNLOVED QUEEN'S REVENGE by Author IAS
Episodes

Updated 69 Episodes

1
RHSD 01. Kegelisahan Hati
2
RHSD 02. Dicuri
3
RHSD 03. kelapangan Hati Topan
4
RHSD 04. Perasaan Ana
5
RHSD 05. Ana Kelupaan
6
RHSD 06. Rasa Tidak Rela Ana
7
RHSD 07. Brigitta Almeida
8
RHSD 08. Kegundahan Kama Darfandi
9
RHSD 9. Amar Over thingking
10
RHSD 10. Meyakinkan Diri
11
RHSD 11. Fashion Show Sukses
12
RHSD 12. Ketahuan Lagi
13
RHSD 13. Semua Gelisah
14
RHSD 14. Cerita Lalu
15
RHSD 15. Biarlah Jadi Rahasia Hatiku
16
RHSD 16. Kesepakatan Kai dan Topan
17
RHSD 17. Kejadian Nahas
18
RHSD 18. Kau Yang Tidak Tahu
19
RHSD 19. Reaksi Agus dan Rima
20
RHSD 20. Tidurlah Lagi Gadis Kecil Ayah
21
RHSD 21. Tunggu dan Lihat Dulu
22
RHSD 22. Kama Keceplosan
23
RHSD 23. Rencana Topan
24
RHSD 24. Tidak Diinginkan
25
RHSD 25. Ketenangan Ana
26
RHSD 26. Aku Aib Bagimu
27
RHSD 27. Siapa Yang Naruh Bawang?
28
RHSD 28. Mari Kita Menikah
29
RHSD 29. Tikus Makan Umpan
30
RHSD 30. Ketulusan VS Kenafsuann
31
RHSD 31. LS Bridal
32
RHSD 32. Tidak Sedang Melawak Kan?
33
RHSD 33. Sifat Asli Kama?
34
RHSD 34. Gaun Untuk Ana
35
RHSD 35. Video Yang Direkam
36
RHSD 36. Tindakan Pertama Topan
37
RHSD 37. Sisi Lain Topan
38
RHSD 38. Eksekutor Handal
39
RHSD 39. Bukan Dia, Tapi Aku Yang Tidak Pantas !!!
40
RHSD 40. FAILED!!!
41
RHSD 41. Trending Topan
42
RHSD 42. Apa Mencintaiku?
43
RHSD 43. Tak Sabar Ingin Bermain
44
RHSD 44. Sudah Kuduga
45
RHSD 45. Kekacauan Dimulai
46
RHSD 46. Malam Bujang
47
RHSD 47. Saaaah !!!!
48
RHSD 48. Kebingungan Keluarga Kama
49
RHSD 49. Tidak Ada Hal Yang Tidak Mungkin
50
RHSD 50. Mengapa Familiar?
51
RHSD 51. Apakah Ini Karmaku?
52
RHSD 52. Ingin Bertemu
53
RHSD 53. Peringatan Brigitta
54
RHSD 54. Kau Bukan Yang Dulu
55
RHSD 55. Memperjuangkan Cinta Yang Salah
56
RHSD 56. Jangan Ngadi-Ngadi
57
RHSD 57. Mari Kita Pulang
58
RHSD 58. Berulah
59
RHSD 59. Semakin Curiga
60
RHSD 60. Balasan
61
RHSD 61. Terkuak
62
RHSD 62. Mari Hidup Dengan Baik
63
RHSD 63. Bisa Apa Kau?
64
RHSD 64. Satu-satunya Cara
65
RHSD 65. Sempurna Jadi Istri
66
RHSD 66. Appa dan Eomma
67
RHSD 67. Anda Ditipu!
68
RHSD 68. Mari Menua Bersama (END)
69
Novel baru : THE UNLOVED QUEEN'S REVENGE by Author IAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!