Selesai sarapan Topan langsung mulai bekerja sesuai dengan apa yang ia telah targetkan. Kemarin dia langsung memesan kain ecoprint dari kota sejuta bunga. Ya kota sejuta bunga yang memiliki bunga khas bernama tabebuya atau biasa disebut sakuranya indonesia itu menjadikan daun tabebuya sebagai motif khas ecoprint.
Topan meminta kiriman ekspres sehari sampai. Dan ia saat ini tengah menunggu kain kain itu datang. Pria itu sangat yakin bahwa busana yang ia buat kali ini benar benar akan terlihat eksklusif.
Bianca, Lani, dan Amar mulai berdatangan. Mereka bertiga sepakat untuk menemani Topan dalam pengerjaan super kilat selama 5 hari kedepannya. Tidak ada yang tahi jika kemarin boa mereka itu jatuh pingsan akibat penyakit lambung yang dideritanya kambuh. Topan sendiri enggan untuk bercerita. Ia merasa hal tersebut tidaklah penting.
Mereka berempat kini tengah duduk melingkar melanjutkan pembicaraan kemarin yang tertunda karena sudah malam dan kembali ke rumah masing masing.
" Jadi kali ini koleksimu diperuntukkan untuk keluarga, apakah begitu Pan," ucap Amar membuka pembicaraan.
" Iya betul. Dan aku akan meminta keluargaku yang akan menjadi modelnya," jawab Topan mantap.
Tentu saja jawaban Topan membuat ketiga rekannya itu terkejut. Biasanya Topan akan menggunakan model model grade A. Tapi kali ini Topan akan meminta keluarganya sebagai model koleksi terbarunya.
" Jangan bingung begitu, koleksiku kali ini benar benar terinspirasi dari keluargaku. Memang sangat jauh berbeda dengan konsep kemarin. Aku hanya merasa keluarga adalah tempat dimana kita kembali dalma keadaan apapun. Senang, sedih, tertekan, terpuruk, bahagia, semua akan lebih indah bermakna saat kita berada di tengah tengah keluarga. Perasaan senang menjadi lebih bahagia, dan perasaan sedih, terpuruk, akan bisa berubah menjadi ceria. Keluarga adalah support sistem terbaik dalam setiap kondisi."
Ketiganya tertegun saat mendengarkan penjelasan Topan. Begitu besar arti keluarga untuk pria yang duduk di depan mereka itu.
" Apakah kamu juga akan mengajak kedua ponakan kembar mu itu?"
" Tentu saja Bi, mereka adalah salah satu yang bisa membuatku kemabli tersenyum."
Jawaban Topan tentu saja membuat Bianca tersenyum. Wanita itu tahu betul bagaimana sayangnya Topan kepada putra putri kembar dari pasnagan Kai dan Kiran. Siapa tidak mengenal Kai seorang pria yang sukses dalam pekerjaannya dan tentunya fammily man. Bahkan banyak wanita yang mengidolakan sosok suami seperti Kai.
Bianca juga tahu bagaimana Topan memandang Kai dalam hidup pria itu. Topan begitu mengagumi sosok Kai, bagi nya Kai adalah malaikat tak bersayap yang telah menyelamatkan hidupnya dan membuatnya bisa berada hingga saat ini. Namun Kai tidak pernah merasa begitu. Kai selalu mengatakan bahwa apa yang Topan dapatkan adalah hasil kerja keras Topan sendiri dan doa yang selalu Topan panjatkan kepada Yang Maha Kuasa.
" Baiklah, aku minta tolong kepada kalian untuk mengemas baju baju yang tidak jadi kita launching. Simpan rapi semuanya. Waktunya kita bekerja. Go go go."
Semuanya bekerja cepat dan tepat. Mereka benar benar membersihkan semua baju yang gagal mereka tampilkan. Sedih, pasti. Siapa yang tidak sedih jika apa yang sudah direncanakan gagal. Namun bukan berarti harus berlarut larut. Yang harus dilakukan adalah bangkit dan tunjukkan bahwa kita masih bisa berdiri dan menghadapinya.
🧥🧥🧥
Di tempat lain seseorang tengah tertawa dengan puas. Sambil melempar sebuah amplop tebal ke meja dan langsung diambil oleh seseorang yang lain yang ada di depannya.
" Senang berbisnis dengan anda bos."
Sebuah kibasan tangan membuat orang itu paham. Ia kemudian memasukkan amplop yang berisi uang kedalam tas nya dan segera berlari keluar dari ruangan tersebut.
" Hahaha akhirnya aku bisa menutup mulut bocah sialan itu yang sok sok an. Anak kemarin sore berani beraninya menyaingi ku."
Seorang wanita berusia sekitar 30 tahun benar benar tersenyum puas saat mengetahui orang yang ia anggap sebagai lawannya itu tengah kebingungan. Bagaimana tidak, jadwal pagelaran busana yang akan dilaksanakan kurang dari seminggu itu dipastikan akan gagal.
Brigitta Almeida, seorang fashion designer yang namanya sudah diperhitungkan di dunia fashion. Bahkan karya karya nya sudah pernah ditampilkan di NY Fashion Week. Fashion design kelas atas langganan para selebriti dan para sosialita.
Namun sungguh heran, keberadaan Topan yang notabene nya adalah newbie di hidang fashion design membuatnya kalang kabut. Bahkan dia rela membayar orang untuk mencuri rancangan seorang pemula yang jika dibandingkan dengan dirinya bukanlah apa apa.
" Bri, apa lo nggak takut jika orang itu menuntut?"
" Haish, orang rendahan begitu mana bisa nuntut gue. Topan, bocah itu cuman designer ecek ecek yang beruntung aja bisa masuk ke JFW. Lo lihat kan desain nya biasa aja."
" Biasa aja tapi lo embat gitu."
" Brengsek lo Risa. Lo temen gue buka n sih."
Wanita yang bernama Risa itu hanya nyengir kuda. Dalam hatinya ia sungguh merasa Brigitta keterlaluan. Bagaimana tidak, ia seakan akan tidak memberikan kesempatan pada generasi muda untuk berkembang.
" Bri, seharusnya lo rangkul anak anak muda yang punya talent begitu. Kan lo bisa kerjasama sama mereka."
" What, are you kidding me? Hello Risa, sejak kapan lo jadi berjiwa sosial begini. Hei bisnis is bisnis. Enak aja gue ngerangkul ngerangkul mereka. Emangnya gue dinas sosial. Udah Ris, dari pada lo ngoceh nggak bener. Mending siapin buat fashion show 3 hari lagi."
Risa menaikkan kedua bahunya. Wanita itu pun keluar dari ruangan sang bos. Sedangkan Brigitta, tangannya mengepal erat. Matanya menatap begitu tajam ke arah depan.
" Sialan, gue nggak akan ngebiarin siapapun itu ada di atas gue. Apa yang gie rintis bertahun tahun nggak boleh kalah sama bocah ingusan yang baru kemarin terjun di dunia designer. Enak aja, gue yang belajar jauh jauh sampai ke LN masa kalah sama bocah ingusan yang hanya kursus itu. Brengsek bener."
Brigitta sebelumnya memang sudah menyelidiki Topan. Meskipun tidak banyak yang ia dapatkan karena sebagian besar data pribadi Topan telah dirahasiakan oleh Kai namun Topan yang terkenal memang mengakui dirinya bukanlah khusus belajar di sekolah desain. Hal tersebut tentu membuat orang orang kagum dengan bakat yang dimiliki oleh Topan.
Tetapi tidak dengan Brigitta. Ia merasa seperti dikalahkan oleh bocah itu. Bagaimana ia bisa orang yang khusus sekolah desain bisa kalah dengan orang yang hanya belajar di tempat kursus. Maka dari itu Brigitta berusaha untuk menjatuhkan Topan, dan hal tersebut dimulai dari sekarang.
Bahkan Brigitta berjanji akan membuat Topan berhenti dari dunia fashion design bagaimanapun caranya. Ia tidak akan membuatkan pemuda itu berhasil di dunia yang menurutnya sama sekali tidak pantas untuk pemuda itu tapaki.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
pengayom
heemm serakah namanya
2024-03-21
0
Miss Typo
blm tau dia siapa keluarga Topan
2024-03-06
0
Pasrah
nikmatin aja hasil ulahnya tapi lihat lah nanti sejauh mana inti hidup hasil curian hak orang lain
2023-10-05
0