MULAI BALAS DENDAM

"Hai, cantik."

Ahsan mulai menggoda seorang gadis.

"Maaf ya, siapa kamu?" tanya si gadis.

Ahsan mulai mendekati si gadis kemudian membisikkan kata-kata yang begitu kurang ajar. "Maukah kamu tidur denganku?"

PLAKK!!

Satu tamparan melayang di pipi Ahsan.

"jaga kata-katamu, aku tidak suka kamu mengatakan hal itu padaku. aku bukanlah wanita murahan yang akan mau tidur denganmu!" seru si gadis yang kemudian meminta Ahsan untuk pergi.

Satu tamparan membuat para gadis yang ada di tempat itu nampak tersenyum menertawakan Ahsan.

"Beraninya kamu melakukan hal ini padaku!!" seru Ahsan.

"Seharusnya aku yang mengatakannya, beraninya kamu melakukan hal itu kepada seorang gadis. Apakah kamu mempunyai tata krama atau kamu tidak mempunyai tata krama sama sekali?" tanya si gadis.

"Kamu tahu siapa aku?" tanya Ahsan.

"Siapapun kamu aku tidak peduli, tapi yang jelas Kamu adalah pria brengsek kalau kamu mempunyai saudara perempuan apakah kamu memperbolehkan saudaramu itu diperlakukan seperti ini?" tanya si gadis.

Ahsan hanya tersenyum, pria itu nampak menatap si gadis dengan tatapan mata yang begitu kesal. "Kamu kira kamu itu wanita suci?" tanya Ahsan.

"Aku memang bukan wanita suci, tapi aku adalah seorang gadis yang akan mempertahankan kehormatanku dari para pria brengsek sepertimu." jawab si gadis yang kemudian pergi meninggalkan Ahsan.

Sorot mata Ahsan menatap si gadis yang sudah menghinanya, amarahnya benar-benar begitu meluap. dia tidak bisa menahan emosi yang ada di hatinya. seketika pria itu menatap si gadis kemudian menarik pakaiannya.

"Kamu berani menghinaku, maka kamu harus berani menanggung akibatnya!" seru Ahsan.

Di diskotik itu Ahsan mulai membuat kerusuhan,beberapa menit kemudian beberapa pria sudah datang ke tempat itu kemudian menarik pakaian Ahsan yang hendak melecehkan si gadis.

"Beraninya kamu melakukan hal ini kepada nona kami!" teriak tiga pengawal si gadis.

"Tolong aku, dia hendak melecehkan ku!!" teriak si gadis yang memeluk salah satu pengawalnya dengan kondisi pakaian yang sudah robek.

"Nona tenang saja." jawab salah satu pengawal si gadis yang kemudian melepas jaketnya dan memberikan kepada si gadis.

"Laporkan pria ini ke polisi. Aku mau dia mendekam di penjara!!" teriak si gadis dengan raut wajah yang benar-benar sangat menakutkan.

"Siapa kalian!!" teriak Ahsan.

"Beraninya kamu melecehkan Putri gubernur!!" seru beberapa pengawal si gadis yang membuat Ahsan langsung terkejut.

"Aku mau pulang." ucap si gadis nona Citra tidak usah khawatir kami akan membawa pria ini ke kantor polisi jawab pengawal si gadis yang membuat gadis yang bernama Citra itu nampak menangis.

Hari ini memang adalah hari tersial yang dimiliki oleh Ahsan, karena pria itu langsung ditangkap oleh para pengawal Citra kemudian dibawa ke kantor polisi.

"Kalian tidak bisa melakukan hal ini!" teriak Ahsan.

"Kenapa kami tidak boleh melakukan hal itu, kami berhak melakukan hal ini karena anda sudah berani melecehkan nona kami!!" seru pengawal Citra yang kemudian menarik paksa Ahsan dan membawanya ke kantor polisi.

Di tempat lain seorang wanita nampak tersenyum setelah mendapat kabar mengenai Ahsan yang dibawa ke kantor polisi. "Bagaimana nona Nara? Apakah informasi ini membuat anda senang?" tanya seorang pria.

"Tentu saja, Tuan. Aku sangat senang apalagi kamu sudah menjalankan apa yang aku minta." jawab Nara.

Ternyata apa yang terjadi pada Ahsan adalah jebakan yang dibuat oleh Nara dan pemilik diskotik. cerita sebelumnya Nara sudah mencari informasi mengenai Ahsan yang selalu suka pergi ke diskotik, seketika wanita itu meminta Adi untuk mengantarkannya ke tempat itu.

Nara meminta pemilik diskotik untuk menyelidiki seorang pria yang fotonya diberikan oleh Nara. "Aku minta kamu lakukan apa yang aku mau, Jika kamu melakukannya aku jamin kamu akan mendapatkan keuntungan." ucap Nara.

"Anda yakin nyonya?" tanya pemilik diskotik.

"Tentu saja aku adalah orang kaya, aku bisa melakukan apapun termasuk aku bisa membantumu." jawab Nara yang kemudian menyodorkan kartu namanya.

"Inara Bastian Wisnu, jadi itu nama Anda, nyonya?" tanya pemilik diskotik.

"Iya," jawab Nara.

"Baiklah nyonya, Saya akan menjalankan apa yang Anda minta." jawab pemilik diskotik.

Siapa yang tidak mengenal Bastian Wisnu yang terkenal sangat kaya raya bahkan dia adalah miliarder muda yang mempunyai kekayaan luar biasa.

"Saya setuju dengan permintaan anda, Baiklah kalau begitu saya akan melakukan apa yang Anda minta." jawab pemilik diskotik yang kemudian menyetujui permintaan Nara untuk menjebak Ahsan.

Ahsan akhirnya dibawa ke kantor polisi, terlihat pria itu berteriak dengan sangat keras. dia ingin dibebaskan pria itu, ingin melawan namun langsung dihajar oleh pengawal Citra.

Di tempat lain terlihat Citra duduk sembari tersenyum menatap Ahsan yang dibawa pergi. sesaat kemudian gadis muda itu menelpon Nara untuk memberitahu kalau dia sudah melakukan tugasnya.

"Halo nyonya Nara." Citra menelpon Nara.

"Kamu sangat luar biasa, Citra. kamu benar-benar sangat hebat, ayahmu akan terbebas dari tuduhan yang tidak bermoral itu. Oh ya, akan kupastikan pria itu masuk penjara karena dia sudah menjebak ayahmu dengan tuduhan pelecehan terhadap adiknya." jawab Nara..

"Terima kasih atas bantuanmu, nyonya. Aku berharap aku bisa membantumu dan anda bisa membantu saya." ucap Citra.

"Tenang saja, Citra. sebentar lagi kamu juga akan menjadi sepupuku kan." canda Nara yang membuat citra tersenyum.

"Sebentar lagi kamu akan menjadi sepupu iparku, aku berharap mas Surya sama seperti Tuan Wisnu yang begitu mencintai istrinya."ucap Citra.

"Surya adalah orang yang baik, aku mengenalnya Sudah beberapa tahun. apalagi pria itu adalah pekerja keras." jawab Nara.

Setelah melaporkan hal itu akhirnya Citra mematikan ponselnya. "Apa kita kembali, nona?" tanya salah satu pengawal.

"Iya, oh iya. nanti belikan anak-anak kalian hadiah." pinta Citra.

"Terima kasih nona." jawab para pengawal.

Akhirnya satu tugas setelah terselesaikan, Seorang pria sudah dibawa ke kantor polisi atas tuduhan pelecehan terhadap gadis muda di salah satu diskotik.

"Saya tidak melakukan apapun, Saya tidak melakukan pelecehan!!" seru Ahsan yang terlihat berteriak di kantor polisi.

"Kamu bersikap seperti ini di sini, di tempat itu kamu bersikap seperti seorang pria jantan, ketika kamu berada di kantor polisi kamu bersikap seperti seorang gadis yang sangat ketakutan." salah satu polisi menghina Ahsan.

* Bersambung *

Mohon dukungannya pada novelku yang lainnya 😊😊😊

- Mawar berduri

- Terlempar ke dunia sang kaisar

- karena cinta

- Gairah liar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!