SUAMI SPESIAL

"Tempat ini tempat siapa, Mas?" tanya Nara.

"Tempat ini dulunya adalah butik yang dikelola oleh ibu dan nenekku, setelah kecelakaan itu nenek mengalami serangan jantung. butik ini terbengkalai, waktu itu aku masih kecil apalagi kakek selalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Aku ingin kamu menjadi wanita hebat Jika kamu ingin menghancurkan musuh-musuhmu. kamu harus berdiri dengan kedua kakimu walaupun ada aku. Aku ingin kamu menjadi wanita tangguh di balik namaku.";jawab Wisnu.

Nara tidak akan pernah mengira Wisnu akan memperlakukan dia begitu luar biasa. "Terima kasih, terima kasih karena kamu mau menerimaku." ucap Nara.

Wisnu menganggukkan kepalanya, pria itu mengambil kunci dari sakunya.

KREKK..

"Mulai sekarang kita buka lembaran baru, kamu harus menjadi wanita hebat walaupun kamu adalah istri Bastian Wisnu. Aku ingin orang-orang mengenalmu sebagai wanita hebat di balik namaku." pinta Wisnu.

Hari mulai berjalan dengan semua kekejaman dunia. "Ayo kita berjuang bersama, Nita. kamu akan menjadi orang kepercayaanku, mari kita beri mereka pelajaran." ucap Nara.

"Iya mbak, ayo kita buat mereka menyesal telah melukai kita." jawab Nita.

DUA TAHUN KEMUDIAN

BUTIK ANGGREK

"Mbak!!" seru Nita kepada Nara.

"Ada apa Nita." jawab Nara.

"Mbak, kita ada beberapa pesanan dari beberapa orang-orang kaya." jawab Nita.

"Lalu?" tanya Nara.

"Kok lalu sih, Tentu saja Ini adalah kabar yang sangat bahagia. semenjak kita membukanya satu tahun yang lalu kita selalu mendapatkan pesanan-pesanan dari orang-orang besar." jawab Nita.

"Ya sudah kalau gitu kita haru bersyukur." jawab Nara.

Begitu luar biasa perjuangan Nara untuk mempertahankan butik itu, waktu sudah berjalan 2 tahun.

"Mbak Nara, lihat nih." ucap Nita.

"Memangnya ada apa?" tanya Nara.

"Lihatlah, saudara tiri Mbak Nara itu sekarang sudah menjadi artis. lihatlah dia terpampang di media sosial dan majalah ini, wajahnya memenuhi beberapa media sosial." jawab Nita.

"Lalu?" tanya Nara.

"Kok lalu sih, tentu saja kita harus membalas dendam kepada mereka. mereka sudah membuat kita seperti pengemis, apalagi mereka sudah membuat Mbak Nara menjadi narapidana." jawab Nita.

"Aku sudah tahu kalau dia menjadi artis, Nita. beberapa barang yang dia pakai itu adalah brand milik kita, jadi kamu tenang saja. untuk mendekatinya itu akan sangat mudah." jawab Nara.

"Mbak Nara bener-bener hebat, aku suka deh..," ucap Nita.

"Sudah-sudah lebih baik kita makan siang, lagi pula sebentar lagi Mas Wisnu juga ke sini kok." ucap Nara.

"Kalau gitu Mas Adi juga ke sini dong." Nita yang terlihat senang.

"Tentu aja, kalau Adi nggak ke sini lalu dia mau ke mana? memangnya dia punya cewek lain?" canda Nara yang membuat Nita langsung cemberut.

"Mbak Nara jahat." ucap Nita.

Hari ini seorang wanita dengan sangat bangga dan arogannya berada di salah satu tempat syuting, wanita itu menatap para pemain figuran yang ada di tempat itu.

"Cih.., mereka benar-benar sangat rendahan." cibir Lisa.

"Kamu sudah selesai syuting, Lisa?" tanya Ferlian kepada Lisa.

"Sudah, aku sudah menyelesaikan syutingku. nanti kita akan pindah kota untuk melakukan shooting baru." jawab Lisa.

"Oh ya, kita mempunyai kontrak dengan salah satu brand terkenal loh. Apa kamu juga mendapatkannya?" tanya Ferlian.

"Tentu." jawab Lisa.

Dua wanita yang satunya menjadi model satunya menjadi artis. hari ini salah satu tempat produksi film sedang melakukan kontrak kerjasama dengan perusahaan milik Wisnu.

QUEEN PRODUCTION

"Tuan, apa Tuan yakin kalau istri Tuan mau mensponsori pembuatan film kami?" tanya salah satu sutradara kepada Wisnu.

"Tentu, apalagi istriku juga sudah bilang kalau dia akan mensponsori seluruh pengeluaran dari syuting film kalian." jawab Wisnu.

Bekerja sama dengan rumah produksi milik Wisnu juga mendapatkan sponsor dari brand ternama milik Nara.

"Sekali-kali Tuan kalau datang ke pesta kami Tuan datanglah bersama istri Tuan, karena Dia selalu membantu kami tapi kami tidak pernah bertemu dengannya." ucap produser sembari tersenyum.

Tak berselang lama seorang pria tua datang ke tempat itu, pria tua dengan semangat 45 bahkan benar-benar begitu bahagia.

"Memangnya ada apa paman kemari?" tanya Wisnu kepada saudara ayahnya tersebut.

Pria itu adalah ayah angkat Wisnu, pria yang selalu membantu Wisnu dari kecil setelah kematian orang tuanya juga neneknya. "Aku tanya sama kamu, di mana istrimu? sudah dua hari Dia tidak ke rumahku, dia tidak peduli lagi padaku apa?" tanya pak Danu kepada Wisnu.

"Istriku sedang sibuk, paman." jawab Wisnu.

"Walaupun sesibuk apapun dia harus meluangkan waktu sedikit untukku minimal 5 menit kek. Sudah beberapa hari dia tidak ke rumahku, aku telepon ponselnya tidak aktif." pak Danu yang mulai kesal.

"Apa Paman tidak tahu kalau ponsel istriku itu kemarin rusak, gara-gara ada seseorang yang menyenggolnya setelah itu ponselnya jatuh ke kolam." jawab Wisnu.

Pak Danu adalah pria kaya sekaligus adik dari Ayah Wisnu, pria itu tidak memiliki kebencian ataupun ingin mengambil kekayaan Wisnu.

"Ya sudah kalau begitu Paman mau ke tempat istrimu aja." pak Danu yang kemudian pergi.

Di tempat lain seorang pria nampak sedang bersenang-senang dengan beberapa wanita, Ahsan sedang berada di salah satu diskotik. siang itu Ahsan bersama teman-temannya ingin melakukan sesuatu.

"Kamu harus memenangkan permainan itu, jika kamu menang gadis itu boleh kamu ajak tidur!" seru teman-teman Wisnu.

Empat teman brengsek yang ikut menjebak Nara itu pun juga ada di sana.

"Kalian yakin?" tanya Ahsan.

"Tentu saja." jawab seorang pria yang bernama Deni.

"Ya sudah kalau begitu, aku akan membuat dia bertekuk lutut padaku bahkan dia akan menyerahkan tubuhnya untukku. jika aku sudah dapat itu kalian harus membayar sesuai janji kalian." ucap Ahsan.

"Tentu saja kami akan memberikanmu uang 150 juta, Jika kamu bisa membuat gadis itu tidur denganmu." ucap Deni.

"Oke." jawab Ahsan yang kemudian berjalan mendekati seorang wanita yang ada di tempat itu. dari dulu sampai sekarang Ahsan tidak berubah sama sekali, dia sukanya berada di klub malam,tempat perjudian bahkan selalu menggoda para wanita untuk dia kencani.

"Oh ya bro, kamu sudah dengar mengenai gadis itu?" tanya Jamal kepada Deni.

"Wanita yang mana?" tanya Deni balik.

"Wanita yang kita jebak dulu, aku dengar dia sudah dibebaskan oleh seseorang. bahkan dia membuka kasus yan sudah di tutup beberapa bulan itu." jawab Jamal.

"Lalu, sekarang wanita itu ada di mana?" tanya Deni.

"Aku tidak tahu, tapi yang aku dengar dia tiba-tiba menghilang. kemungkinan besar dia pergi ke sebuah tempat yang terpencil agar kita tidak menemukannya." jawab Jamal.

* Bersambung *

Mohon dukungannya pada novelku yang lainnya 😊😊😊

- Mawar berduri

- Terlempar ke dunia sang kaisar

- karena cinta

- Gairah liar

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***