Keputusan Alvian.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

...HAPPY READING......

.

.

Satu Minggu sudah berlalu. Setelah pembicaraan dengan ayahnya sore itu. Hubungan Ayara dengan orang tuanya semakin menjauh. Dia juga belum mengambil keputusan akan melanjutkan kuliahnya atau tidak. Bukan apa-apa, Aya ingin bertanya terlebih dahulu pada Alvian dikasihnya. Apakah dia harus mengikuti perkataan Tuan Edward atau mengikuti kata hatinya sendiri.

Jika Ayara mengikuti perkataan sang ayah. Berarti dia harus bekerja untuk mencari tambahan uang buat biaya kuliahnya. Namun, jika tidak, dia boleh menjadi pengaguran dengan uang jajan yang sangat terbatas. Entah seperti apa cara berpikir Tuan Edward. Dia seakan sedang mempersulit kehidupan putrinya sendiri.

Bagaimana mungkin Ayara bekerja di luar sana. Untuk memasak saja dia tidak pernah. Meskipun selalu mendapatkan perlakuan tidak baik dari ibu dan adik tirinya. Namun, gadis itu tidak pernah disuruh bekerja. Hanya saja tidak pernah diperhatikan dan mendapatkan kasih sayang dari keluarganya.

Sore ini adalah kepulangan sang kekasih dari konser pertamanya, yang langsung sukses dan mendadak benar-benar menjadi artis terkenal. Group boyband Alvian langsung di tawari kontrak oleh agensi yang merekomendasikan mereka. Konser pertama mereka mendapatkan hasil puluhan juta dolar, lagu bagaimana mungkin ada produser yang akan membuang kesempatan emas seperti itu.

Disinilah Alvian saat ini, sebetulnya dia sudah berada di ibukota S sejak dua jam lalu. Namun, sengaja merahasiakan dari Ayara karena belum ada waktu untuk bertemu. ini mau tidak mau demi kebaikan mereka berdua Alvin pun terpaksa membohongi sang kekasih.

"Konser kalian benar-benar memecah rekor dalam sepuluh tahun terakhir ini. Jadi sesuai kesepakatan kita sebelum berangkat ke luar kota. Apabila penampilan kalian berhasil menarik para penonton, maka kami akan bekerja sama dan kita tinggal menandatangani surat kontrak saja," ucap salah satu Manajer yang juga bekerja sama dengan pencapaian yang diraih oleh group boyband Alvian.

"Wah, benarkah?" seru mereka berlima dengan kegirangan. Di dalam mimpi saja mereka takut untuk mendengar berita bahagia seperti sekarang.

"Tentu saja benar," ujar salah satu staf nanti sejenak sebelum melanjutkan lagi ucapannya. " Namun, sebelum melakukan penandatanganan kontrak ada syarat-syarat tertentu yang harus kalian sepakati bersama," jelasnya seperti peraturan pada para artis yang pernah mereka terbitkan juga.

"Apa peraturannya? Jika tidak sulit, kami akan menyanggupi," sahut Sandy lebih dulu daripada sahabatnya yang lain.

"Iya, benar sekali, Pak. Jika tidak sulit kami akan sepakat," timpal Hanan setuju dengan ucapan Sandy. Sedangkan Alvian, Naufal dan Aldebaran hanya diam saja. Cukup kedua sahabat mereka saja yang bertanya. Namun, didalam hatinya Alvian takut bila ada hubungannya dengan masalah pribadi mereka. Seperti yang pernah di katakan oleh anggota staf waktu dia datang bersama Aya kurang lebih satu bulan lalu.

"Bagi para member, tidak dibolehkan berpacaran sampai kalian benar-benar sukses, karena takut ada berita miring yang akan menjadi gosip panas sehingga bisa menyebabkan kerugian pada agensi kita," jawab staf itu menatap kearah mereka berlima secara bergiliran.

Mereka adalah perusahaan, mana mungkin mau rugi hanya karena artis mereka menyandang berita miring yang tidak benar. Peraturan tersebut dibuat sudah dari beberapa tahun yang lalu, karena sudah banyak kejadian dimana artis mereka mempunyai skandal yang memberikan efek buruk pada agensi.

Deg!

"Ayara, apa yang harus aku lakukan sekarang? Jadi apa yang dikatakan staf waktu itu benar,"

Gumam Alvian di dalam hatinya. Jantungnya tiba-tiba berdegup kencang. Mana mungkin dia putus hubungan dengan Ayara.

"Tapi Pak, apa salahnya berpacaran. Kami tidak akan berhubungan di depan publik," protes Aldebaran karena dia sama seperti Alvian dan temannya. Di antara mereka berlima, hanya Naufal dan Sandy saja yang jomblo.

"Apapun itu, kami tetap tidak bisa merekrut artis yang memiliki hubungan yang masih berstatus sebagai pasangan kekasih," sela manajer yang hanya diam saja.

"Semua pilihan ada di tangan kalian. Lagian kalian ini masih anak muda yang belum genap dua puluh tahun. Perjalanan hidup masih lah panjang, mana tahu setelah terkenal, kalian akan bertemu teman sesama artis. Satu hal yang harus kalian ketahui, apabila kalian semakin terkenal. Gadis manapun pasti akan mengejar kalian, untuk menjadi kekasih mereka," imbuh staf yang bernama Muzaki. Pria itulah yang memberitahu Alvian waktu itu. Sebab dia melihat calon artis mereka datang bersama seorang gadis.

"Al, bagaimana?" tanya Sandy menatap sahabatnya.

"Pak, apakah benar-benar tidak bisa kami pacaran jarak jauh sekalipun? Kami berjanji tidak akan merugikan agensi ini," ucap Alvian mencoba bernegosiasi.

"Tidak, ini adalah peraturannya. Jika kalian setuju, makan tinggal menandatangani surat kontrak dan perjanjian ini. Tapi bila kalian menolaknya hanya karena perempuan, maka kalian benar-benar bodoh sudah membuang kesempatan emas seperti ini," si Manajer kembali menjawab. Setelah itu dia kembali lagi berkata. " Sebelum kalian menolak semua ini, coba dipikirkan seberapa jauh ruangan boyband kalian untuk sampai di titik ini. Dan apakah kalian tidak ingin kembali konser seperti di luar kota?"

"Eum... Al, demi perjuangan kita. Aku akan putus bersama pacarku," ucap Sandy memutuskan lebih dulu.

"Lalu bagaimana dengan mu, Bar?" tanya Naufal pada Aldebaran yang biasa mereka panggil Bara.

"Aku, aku juga akan memutusi kekasihku," jawab pemuda itu dengan nafas yang berat. Bagaimana mungkin mereka harus memiliki diantara pekerjaan dan kekasih dalam waktu singkat. Namun, karena tidak ada pilihan akhirnya Aldebaran juga mengambil keputusan yang serba sulit itu juga.

"Oke, sekarang berarti hanya tinggal Alvian," kata staf Muzaki menatap pada Alvin yang termenung sambil berpikir. Sungguh jika sejak awal dia mengetahui akan bertemu dengan pilihan antara Aya atau cita-citanya. Mungkin pemuda itu akan memilih Ayara. Akan tetapi berbeda dengan sekarang, dia sudah berjuang selama kurang lebih empat tahun dan mendapatkan penolakan dari orang tuanya. Jadi mana mungkin Alvian akan melewatkan kesempatan tersebut.

"Baiklah, Saya juga akan---"

"Aku, jika kau berat untuk putus dengan Aya, jangan lakukan. Kami semua tidak akan memaksamu. Kita coba berjuang lagi, kita cari agensi yang bisa menerima status kita yang telah memiliki kekasih," sela Hanan yang diangguki oleh ketiga sahabatnya.

Mereka semua tahu betapa Ayara bergantung pada Alvian. Lalu akan bagaimana nasip gadis itu bila di putuskan secara sepihak seperti sekarang.

"Iya, Al, kau tidak perlu melakukan ini, kita masih bisa berjuang, percayalah!" sambung Aldebaran.

"Alvian, tolong jangan meyakiti dirimu hanya karena cita-cita kita," Naufal pun sama seperti sahabatnya yang lain.

"Tidak, terima kasih! Aku baik-baik saja. Lagian benar kata staf Muzaki, kita ini hanyalah pemuda yang belum menginjak usia dua puluh tahun. Jadi mari sama-sama kita berjuang meraih mimpi kita," jawab Alvian dengan yakin.

"Pak, mana surat kontrak nya biar kami tanda tangani," lanjut Alvian tidak ingin membuang-buang waktu, karena takut dia akan berubah pikiran yang akan menggagalkan cita-cita mereka berlima.

"Wow, kamu sangat hebat, Saya sangat suka dengan pilihanmu yang tidak egois memikirkan dirimu sendiri," seru si Manajer, para staf dan kru dari agensi mereka.

Alvian yang di puji hanya tersenyum kecil sebelum dia menerima pulpen dan mulai membubuhkan tanda tangannya.

"Aya, tolong maafkan aku,"

Lirih Alvian di dalam hati dan dengan satu kali gerakan tangannya. Hari ini hubungan dia dan Ayara juga berakhir, yang akan diganti dengan status menjadi artis terkenal.

...BERSAMBUNG......

Episodes
1 Saling Mencintai.
2 Ingin Bersamamu.
3 Fans Pertama.
4 Hari Kelulusan.
5 Konser Pertama.
6 Thanks You, My Dear.
7 Berpisah Untuk Sementara.
8 Keputusan Tuan Edward.
9 Keputusan Alvian.
10 Berharap Hanya Mimpi.
11 Bertemu, Untuk Berpisah
12 Ayara, Jatuh Sakit.
13 Ayara Hamil.
14 Bukan Anakku Lagi.
15 Kota Yang Kejam.
16 Butiran Debu.
17 Bibi Atika dan Lula.
18 Tidak Bisa Bekerja.
19 Andai Mama, Masih Ada.
20 Sudah Hancur.
21 Mengesampingkan Mantan. (Alvian )
22 Menyewa Rumah. ( Aya )
23 Dunia Baru.
24 Menonton Konser. ( Lula )
25 Apakah Itu Aya? ( Alvin )
26 Kontraksi.
27 Pujaan Hati.
28 Buat Calon Keponakan.
29 Langkah Selanjutnya. ( Alvian )
30 Demi Si Buah Hati.
31 Aku Rela Melepas Mu.
32 Vania Amara Jasmeen.
33 Hari Valentine.
34 Mampu Bertahan.
35 Pertanyaan Lula.
36 Mendapatkan Job Besar.
37 Bonus Lima Kali Lipat.
38 Dua Jam.
39 Memiliki Fans Mendunia.
40 Tidak Ingin Terulang Kembali.
41 Kesukaan Vania.
42 Pemilik Suara.
43 Anak Suamiku.
44 Dugaan Para Sahabat.
45 Laporan Denis.
46 Tidak Baik-baik Saja.
47 Hanya Anakku ( Ayara )
48 Lagu Buat Ayara.
49 Hanya Ingin Berdua.
50 Buronan Cinta.
51 Menemui Dokter Erina.
52 Menunggu Tes DNA.
53 Menemukan Kalian.
54 Tidak Mau Disentuh.
55 Akan Memilihmu.
56 Untuk Vania.
57 Karena Kalian, Sangat Berharga. ( Alvian )
58 Ayara Demam.
59 Pelukan Pertama.
60 Aku Mencintaimu. ( Alvian )
61 Ingin Membangun, Sebuah Keluarga.
62 Sikap Jutek Aya.
63 Dua Boneka Besar.
64 Ungkapan Ayara.
65 Tidak Usah Berjanji ( Ayara )
66 Bukan Paha Ayam.
67 Jika Benar Cinta.
68 Wanita Berenisial A.
69 Amarah Tuan Abidzar.
70 Wanita Pilihan Papa.
71 Salah Minum Obat?
72 Bukan Mimpi.
73 Wanita Berhargaku.
74 Ada Aku ( Alvian )
75 Calon Menantu Papa.
76 Melamar Untuk Alvian.
77 Ide Tuan Abidzar.
78 Jasmeen, Sahabatku.
79 Pengantin Baru, Stok Lama.
80 Tetap Alvin Mu.
81 Pengumuman Novel Baru.
82 Aku Tidak Menyesal ( Alvian )
83 Ibu Mertua Idaman.
84 Tidak Ada Ikatan. ( Ayara )
85 Tidak Pernah Adil.
86 Rumah Baru, Kehidupan Baru.
87 Jangan Pernah Cemburu. ( Alvian )
88 Pahatan Wajah.
89 Via Mau Naik Pesawat.
90 Perpisahan Pertama, Setelah Menikah.
91 Washington DC.
92 Masih Merajuk.
93 Rencana Liburan.
94 Hatiku, Sudah Ada Yang Menempati.
95 Aaaa... I Love You.
96 Dialah Yang Istimewa.
97 Bara Dan Ria.
98 Bertemu Keluarga Kecil.
99 Tidak Bisa Diajak Kerjasama.
100 Makan Sepiring Bertiga.
101 Oleng Kiri-kanan.
102 Bersiap-siap Mau Liburan.
103 Villa, Naufal.
104 Grup Chat Member ALV.
105 Liburan Ala Member ALV.
106 Nyawa Saya Taruhannya. ( Denis )
107 Permaisuri Dan Putri.
108 Sudah Mendarah Daging.
109 Live Streaming ( Alvian )
110 Tidak Rela, Ayara Bahagia.
111 Data Lengkap Ayara.
112 Gugup ( Ayara )
113 Jangan Tanyakan Sakitnya.
114 Merasa Diatas Angin. ( Alice )
115 Bukan Keluarga Wilson Lagi.
116 Jangan Menjadi Kompor.
117 Membawa Keberuntungan.
118 Rencana Alice.
119 Tidak Mampu Membuatnya Bahagia.
120 Mau Mandi Sama Papa.
121 Planet Ian ALV.
122 Jantung Kehidupan.
123 Ingin Mempermalukan Aya.
124 Menikmati Masa Mudaku. ( Ayara )
125 Menonton Suami Konser.
126 Sandiwara.
127 Masih Mau.
128 Spirit Start!
129 Mengubah Lirik Lagu.
130 Pendukung Ayara.
131 Pencipta Lagunya.
132 Ingin Menemui Alice.
133 Ancaman Alvian.
134 Bukan Persawahan Pemerintah.
135 Wilson Group.
136 Pasti Memiliki Niat.
137 Berolahraga Pagi.
138 Alvian Tebar Pesona.
139 Ayara Hamil?
140 Seperti Negeri Dongeng.
141 Ada Didepan Mata.
142 Calon Cicit.
143 Ingin Bertukar Posisi ( Ayara )
144 Menyentuh Istriku.
145 Dulu Dan Sekarang.
146 Tanpa Bisa Dicegah.
147 Akan Membayar Mahal.
148 Bukanlah Orang Kejam. ( Ayara )
149 Sebagai Majikan.
150 Keinginan Alvian.
151 Trauma Kehilangan.
152 Maafkanlah. ( Alvian )
153 Sebut Saja Namaku.
154 Papa Muda.
155 Renata Akan Menikah.
156 Sampai Ajal Menjemput.
157 Ingin Mencelakai.
158 Agenci AX Si.
159 Cucu Wilson.
160 Tidak Berpikiran Positif.
161 Garda Terdepan.
162 Menjadi Istriku.
163 Merasa Tak Pantas.
164 Justru Sebaliknya.
165 Cinta Alvian Dan Ayara.
166 Deal Untuk Menikah.
167 Vania Yang Rewel.
168 Cukup Satu Macam.
169 Hari Kamis Sore.
170 Pengumuman.
171 Meminta Restu.
172 Hanya Perlu Bahagia.
173 Cukup Lakukan.
174 Berharga Bagimu.
175 Ingin Memiliki Anak.
176 Langit Mendung.
177 Agar Punya Pendirian.
178 Rumah Mertua.
179 Hanya Sebatas Mantan.
180 Permintaan Nyonya Marry.
181 Kelahiran Anak Kedua.
182 Program Hamil.
183 Jangan Stres.
184 Tidak Percaya Padaku. ( Lula )
185 Masuk Ruang UGD.
186 Biarkan Dia Berjuang.
187 Lula Pergi.
188 Hidup Masing-masing.
189 Senyuman Jahat.
190 Mengajukan Perceraian.
191 Kesalahan Fatal.
192 Sandiwara Keluarga Kecil.
193 Biarkan Dia Berjuang. ( Lula )
194 Jus Mangga Muda.
195 Masih Menunggu.
196 Menjemput Kebahagiaan.
197 Calon Anak Kembar.
198 Sebuah Anugerah.
199 Waktu yang Terbuang.
200 Terlihat Harmonis.
201 Paling Populer.
202 Pernikahan Ria dan Farhan.
203 Guru Gadungan.
204 Menunggu Kabar Baik.
205 Salah Lawan.
206 Konser Terakhir.
207 Rencana Para Member ALV.
208 Harus Berpikir Dewasa.
209 Cicilan Kontrak, Ibu Kos.
210 Please! ( Alice )
211 Bagaikan Boom Atom.
212 Bingkisan Kecil.
213 Itu Semua Tidak Benar.
214 Mulai Terbiasa.
215 Boleh Berteman?
216 Mengusir Ibu Sendiri.
217 Terlambat Menyadari. ( Bara )
218 Sekali Dayung.
219 Harus Tetap Bertahan.
220 Sudah Melepasnya.
221 Pencuri Ciuman.
222 Bara dan Farhan.
223 Do'akan Saja.
224 Harta Bukan Segalanya. ( Ria )
225 Membuatku Iri. ( Farhan )
226 Pernikahan Sebenarnya.
227 Nyonya Tita Pingsan.
228 Salah Satu Alasan.
229 Merasa Lebih Bahagia.
230 Operasi Caesar.
231 Apa Artinya Cinta.
232 Status Sosial.
233 Suka Lupa Tempat.
234 Laki-laki Bertanggung Jawab.
235 Febiola Novita.
236 Jangan Pernah Menyerah.
237 Pengumuman.
238 Pengumuman.
239 Promo novel Ongoing.
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Saling Mencintai.
2
Ingin Bersamamu.
3
Fans Pertama.
4
Hari Kelulusan.
5
Konser Pertama.
6
Thanks You, My Dear.
7
Berpisah Untuk Sementara.
8
Keputusan Tuan Edward.
9
Keputusan Alvian.
10
Berharap Hanya Mimpi.
11
Bertemu, Untuk Berpisah
12
Ayara, Jatuh Sakit.
13
Ayara Hamil.
14
Bukan Anakku Lagi.
15
Kota Yang Kejam.
16
Butiran Debu.
17
Bibi Atika dan Lula.
18
Tidak Bisa Bekerja.
19
Andai Mama, Masih Ada.
20
Sudah Hancur.
21
Mengesampingkan Mantan. (Alvian )
22
Menyewa Rumah. ( Aya )
23
Dunia Baru.
24
Menonton Konser. ( Lula )
25
Apakah Itu Aya? ( Alvin )
26
Kontraksi.
27
Pujaan Hati.
28
Buat Calon Keponakan.
29
Langkah Selanjutnya. ( Alvian )
30
Demi Si Buah Hati.
31
Aku Rela Melepas Mu.
32
Vania Amara Jasmeen.
33
Hari Valentine.
34
Mampu Bertahan.
35
Pertanyaan Lula.
36
Mendapatkan Job Besar.
37
Bonus Lima Kali Lipat.
38
Dua Jam.
39
Memiliki Fans Mendunia.
40
Tidak Ingin Terulang Kembali.
41
Kesukaan Vania.
42
Pemilik Suara.
43
Anak Suamiku.
44
Dugaan Para Sahabat.
45
Laporan Denis.
46
Tidak Baik-baik Saja.
47
Hanya Anakku ( Ayara )
48
Lagu Buat Ayara.
49
Hanya Ingin Berdua.
50
Buronan Cinta.
51
Menemui Dokter Erina.
52
Menunggu Tes DNA.
53
Menemukan Kalian.
54
Tidak Mau Disentuh.
55
Akan Memilihmu.
56
Untuk Vania.
57
Karena Kalian, Sangat Berharga. ( Alvian )
58
Ayara Demam.
59
Pelukan Pertama.
60
Aku Mencintaimu. ( Alvian )
61
Ingin Membangun, Sebuah Keluarga.
62
Sikap Jutek Aya.
63
Dua Boneka Besar.
64
Ungkapan Ayara.
65
Tidak Usah Berjanji ( Ayara )
66
Bukan Paha Ayam.
67
Jika Benar Cinta.
68
Wanita Berenisial A.
69
Amarah Tuan Abidzar.
70
Wanita Pilihan Papa.
71
Salah Minum Obat?
72
Bukan Mimpi.
73
Wanita Berhargaku.
74
Ada Aku ( Alvian )
75
Calon Menantu Papa.
76
Melamar Untuk Alvian.
77
Ide Tuan Abidzar.
78
Jasmeen, Sahabatku.
79
Pengantin Baru, Stok Lama.
80
Tetap Alvin Mu.
81
Pengumuman Novel Baru.
82
Aku Tidak Menyesal ( Alvian )
83
Ibu Mertua Idaman.
84
Tidak Ada Ikatan. ( Ayara )
85
Tidak Pernah Adil.
86
Rumah Baru, Kehidupan Baru.
87
Jangan Pernah Cemburu. ( Alvian )
88
Pahatan Wajah.
89
Via Mau Naik Pesawat.
90
Perpisahan Pertama, Setelah Menikah.
91
Washington DC.
92
Masih Merajuk.
93
Rencana Liburan.
94
Hatiku, Sudah Ada Yang Menempati.
95
Aaaa... I Love You.
96
Dialah Yang Istimewa.
97
Bara Dan Ria.
98
Bertemu Keluarga Kecil.
99
Tidak Bisa Diajak Kerjasama.
100
Makan Sepiring Bertiga.
101
Oleng Kiri-kanan.
102
Bersiap-siap Mau Liburan.
103
Villa, Naufal.
104
Grup Chat Member ALV.
105
Liburan Ala Member ALV.
106
Nyawa Saya Taruhannya. ( Denis )
107
Permaisuri Dan Putri.
108
Sudah Mendarah Daging.
109
Live Streaming ( Alvian )
110
Tidak Rela, Ayara Bahagia.
111
Data Lengkap Ayara.
112
Gugup ( Ayara )
113
Jangan Tanyakan Sakitnya.
114
Merasa Diatas Angin. ( Alice )
115
Bukan Keluarga Wilson Lagi.
116
Jangan Menjadi Kompor.
117
Membawa Keberuntungan.
118
Rencana Alice.
119
Tidak Mampu Membuatnya Bahagia.
120
Mau Mandi Sama Papa.
121
Planet Ian ALV.
122
Jantung Kehidupan.
123
Ingin Mempermalukan Aya.
124
Menikmati Masa Mudaku. ( Ayara )
125
Menonton Suami Konser.
126
Sandiwara.
127
Masih Mau.
128
Spirit Start!
129
Mengubah Lirik Lagu.
130
Pendukung Ayara.
131
Pencipta Lagunya.
132
Ingin Menemui Alice.
133
Ancaman Alvian.
134
Bukan Persawahan Pemerintah.
135
Wilson Group.
136
Pasti Memiliki Niat.
137
Berolahraga Pagi.
138
Alvian Tebar Pesona.
139
Ayara Hamil?
140
Seperti Negeri Dongeng.
141
Ada Didepan Mata.
142
Calon Cicit.
143
Ingin Bertukar Posisi ( Ayara )
144
Menyentuh Istriku.
145
Dulu Dan Sekarang.
146
Tanpa Bisa Dicegah.
147
Akan Membayar Mahal.
148
Bukanlah Orang Kejam. ( Ayara )
149
Sebagai Majikan.
150
Keinginan Alvian.
151
Trauma Kehilangan.
152
Maafkanlah. ( Alvian )
153
Sebut Saja Namaku.
154
Papa Muda.
155
Renata Akan Menikah.
156
Sampai Ajal Menjemput.
157
Ingin Mencelakai.
158
Agenci AX Si.
159
Cucu Wilson.
160
Tidak Berpikiran Positif.
161
Garda Terdepan.
162
Menjadi Istriku.
163
Merasa Tak Pantas.
164
Justru Sebaliknya.
165
Cinta Alvian Dan Ayara.
166
Deal Untuk Menikah.
167
Vania Yang Rewel.
168
Cukup Satu Macam.
169
Hari Kamis Sore.
170
Pengumuman.
171
Meminta Restu.
172
Hanya Perlu Bahagia.
173
Cukup Lakukan.
174
Berharga Bagimu.
175
Ingin Memiliki Anak.
176
Langit Mendung.
177
Agar Punya Pendirian.
178
Rumah Mertua.
179
Hanya Sebatas Mantan.
180
Permintaan Nyonya Marry.
181
Kelahiran Anak Kedua.
182
Program Hamil.
183
Jangan Stres.
184
Tidak Percaya Padaku. ( Lula )
185
Masuk Ruang UGD.
186
Biarkan Dia Berjuang.
187
Lula Pergi.
188
Hidup Masing-masing.
189
Senyuman Jahat.
190
Mengajukan Perceraian.
191
Kesalahan Fatal.
192
Sandiwara Keluarga Kecil.
193
Biarkan Dia Berjuang. ( Lula )
194
Jus Mangga Muda.
195
Masih Menunggu.
196
Menjemput Kebahagiaan.
197
Calon Anak Kembar.
198
Sebuah Anugerah.
199
Waktu yang Terbuang.
200
Terlihat Harmonis.
201
Paling Populer.
202
Pernikahan Ria dan Farhan.
203
Guru Gadungan.
204
Menunggu Kabar Baik.
205
Salah Lawan.
206
Konser Terakhir.
207
Rencana Para Member ALV.
208
Harus Berpikir Dewasa.
209
Cicilan Kontrak, Ibu Kos.
210
Please! ( Alice )
211
Bagaikan Boom Atom.
212
Bingkisan Kecil.
213
Itu Semua Tidak Benar.
214
Mulai Terbiasa.
215
Boleh Berteman?
216
Mengusir Ibu Sendiri.
217
Terlambat Menyadari. ( Bara )
218
Sekali Dayung.
219
Harus Tetap Bertahan.
220
Sudah Melepasnya.
221
Pencuri Ciuman.
222
Bara dan Farhan.
223
Do'akan Saja.
224
Harta Bukan Segalanya. ( Ria )
225
Membuatku Iri. ( Farhan )
226
Pernikahan Sebenarnya.
227
Nyonya Tita Pingsan.
228
Salah Satu Alasan.
229
Merasa Lebih Bahagia.
230
Operasi Caesar.
231
Apa Artinya Cinta.
232
Status Sosial.
233
Suka Lupa Tempat.
234
Laki-laki Bertanggung Jawab.
235
Febiola Novita.
236
Jangan Pernah Menyerah.
237
Pengumuman.
238
Pengumuman.
239
Promo novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!