Berharap Hanya Mimpi.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

.

.

"Al," ucap Hanan sebelum menanda tangani gilirannya yang kebagian terakhir. Dia menatap pada sahabatnya. Agar memikir ulang keputusan mereka menerima kontrak tersebut. Jika ingin membatalkan maka sekaranglah saatnya sebelum semuanya terlambat. Jadi Hanan kembali memperingati Alvian. Jika pada hubungan Aldebaran dan Sandy, dia tidak merasa khawatir, karena mereka baru berpacaran. Berbeda dengan Alvian, dia dan Ayara sudah berpacaran selama kurang lebih dua tahun. Bukan hanya itu saja, Aya adalah sebagai penyemangat bagi mereka berlima. Dari awal mereka mengikuti berbagai kontes, Aya selalu memberikan dukungannya. Agar grup boyband mereka jangan pernah menyerah dan berusaha lagi untuk bisa menjadi lebih baik.

Lalu bagaimana mungkin setelah mereka semua berhasil malah menyakiti hati Ayara. Gadis yang terlahir dari keluarga kaya raya. Namun, di perlakukan tidak adil oleh ayahnya sendiri. Keempat sahabat Alvian mengetahui hal tersebut, karena kerap kali mendengar Aya menelepon sahabat mereka sambil menangis dan menceritakan masalahnya.

"Tidak apa-apa, tanda tangani saja. Masalah Aya nanti akan aku urus sendiri," jawab Alvian seakan-akan lupa janjinya pada sang kekasih. Baru konser pertamanya, tapi Alvian sudah melupakan janji ingin membawa Aya pergi jalan-jalan lagi.

"Baiklah, aku harap kau tidak menyesalinya," ujar Hanan menandatangani berkas tersebut. Percayalah, bukan hanya hati Ayara saja yang merasa tersakiti. Namun, para sahabat Alvian juga merasakan hal yang sama.

"Ini," ucap Hanan memberikan kembali dokumen yang sudah ia tanda tangani. Pertanda jika mereka setuju dengan persyaratan yang ada dan jadwal kerja mereka, maupun bagi hasilnya.

"Huem, karena semuanya sudah selesai. Besok mulai Minggu depan kalian akan tinggal di lantai paling atas gedung ini. Agar mempermudah kalian untuk latihan koreo dan juga cara yang lainnya," ucap Staf Muzaki berdehem. Merasa lega juga akhirnya grup boyband Alvian nyanggupi persyaratan yang ada.

"Tapi... mereka tidak boleh lagi berhubungan dengan para gadis sampai benar-benar bisa terbit," sahut staf satunya lagi.

"Anda tidak perlu khawatir, ini sudah ditandatangani. Mereka berlima pasti akan bisa menepati janjinya. Lagian setelah mereka berhasil debut dan kontrak pertama selesai. Mereka boleh berhubungan dengan siapapun. Intinya setelah mereka menjadi kokoh tidak akan tumbang meskipun diterpa oleh badai sekalipun," ujar si Pak manajer.

"Oh, baiklah jika begitu, berarti mulai sekarang kita sudah mulai menjaga kemanapun mereka pergi," lanjut staf yang tadi berbicara.

"Iya, benar sekali. Ini makanya sepi karena tidak ada yang tahu bahwa kita sudah kembali dari kota A. Jika tidak, maka sejak dari bandara tadi kita pasti akan dikejar oleh wartawan dan juga para fansnya." jelas si Manejer. Sudah merupakan kesepakatan bersama, apabila grup boyband Alvian sudah di kontrak. Maka keselamatan mereka akan dijamin oleh para staf dan bodyguard khusus.

"Tunggu, Pak!" ucap Alvian membuat semua menatap padanya. "Untuk sore ini, Saya tidak ingin diikuti oleh siapapun. Saya ingin menemui kekasih Saya, jadi mohon beri Saya waktu," lanjutnya lagi.

"Mana bisa seperti itu, keselamatan kalian sudah menjadi tanggung jawab kami. Bagaimana jika----" Pak Choi, tolong biarkan saja. Saya yakin bahwa Alvian bisa menjaga dirinya dari wartawan maupun dari para fans mereka." sela Staf Muzaki. Dia sangat tahu bagaimana perasaan para artis mereka. Namun, semuanya sudah menjadi peraturan perusahaan agensi mereka bermain untuk mengais rezekinya masing-masing.

"Bagaimana?" bukannya langsung menjawab. Namun, si bapak yang bernama Choi tersebut meminta persetujuan terlebih dahulu pada para staf dan rekannya yang lain.

"Menurut Saya jika hanya untuk hari ini tidak menjadi masalah, karena selain tidak ada yang tahu kepulangan kita. Alvian juga pasti akan menjaga dirinya agar tidak ketahuan oleh siapapun," kata salah seorang Staf dan di setujui oleh yang lainnya.

Sehingga Alvian pun mendapat Izin untuk menemui Ayara tanpa dikawal oleh siapapun. Dia meninggalkan gedung agensi tersebut lebih dulu, karena tidak memiliki banyak waktu. Sebelum membawa mobil milik staf-nya, Alvian sudah mengirimkan pesan pada Ayara dan mengatakan mengajak gadis itu bertemu karena ada yang ingin dia sampaikan. Tentu saja permintaan tersebut langsung di Iya kan oleh Ayara. Sebab ada hal penting juga yang akan dia sampaikan pada kekasihnya.

Sedangkan para sahabatnya juga kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing. Namun, dalam kawalan yang ketat. Sandy dan Aldebaran juga menemui kekasih mereka. Akan tetapi besok pagi, bukan hari ini, karena sekarang mereka sangatlah dan ingin beristirahat.

Tidak sampai dua puluh menit, Alvian sudah tiba di tempat dia membuat janji bersama gadis yang sebentar lagi akan menjadi mantan kekasihnya. di luar dugaan begitu dia keluar dari mobil ternyata Ayara sudah berada di sana. Sebab ketika Alvian menelepon tadi, Aya lagi berada di supermarket untuk membeli buahan segar yang ia inginkan. Jadi dia langsung saja pergi ke tempat yang sudah dikatakan oleh Alvian.

"Alvin, aku sangat merindukanmu," ucap Ayara sedikit berlari memeluk kekasih hatinya dan mendapatkan pelukan penuh kerinduan juga dari Alvian. Namun, pemuda itu tidak berkata apa-apa. Dia hanya sekedar memeluk saja. Sehingga Ayara yang merasa aneh pun meregangkan pelukan mereka dan menatap muka kekasihnya untuk meminta jawaban.

"Alvin, kau kenapa terlihat begitu lelah? Apakah kau lagi sakit? Jika begitu kenapa mengajak aku bertemu. Kau tinggal bilang saja, maka aku akan datang ke Apartemen," ucap Ayara khawatir. Tidak biasanya wajah sang kekasih terlihat seperti lagi menahan sesuatu.

"Aku baik-baik saja. Terima kasih kau sudah mengkhawatirkan aku," jawab pemuda itu menahan rasa sesak di dadanya. Namun, dia sekarang harus tega, demi cita-citanya. Untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar, terkadang kita memang harus mengorbankan sesuatu yang kecil. Anggap saja sekarang Alvian lebih memilih karier daripada Ayara.

"Aya... ada hal penting yang ingin aku sampaikan," sambil berbicara Alvian terus menatap wajah Aya yang terlihat agak pucat. Akan tetapi dia tidak bertanya karena tidak mau rencananya buat memutuskan hubungan mereka menjadi gagal karena dia tidak tega

"Bicara apa? Ayo katakan saja," jawab Aya tersenyum dan kembali lagi berkata. " Ayo kita duduk di sana lebih dulu, ada hal sangat penting juga yang ingin aku sampaikan padamu," ajaknya masih tetap tersenyum. Kehadiran Alvian bagaikan sumber kebahagiaan Ayara. Senyuman yang selama satu Minggu ini meredup, hari ini sudah kembali dengan sendirinya.

"Baiklah, kau duluan ke saja, aku ingin mengambil sesuatu untuk mu," Alvian menjauhkan tubuh mereka dan kembali masuk kedalam mobil. Untuk mengambil sebuah kota kecil yang di dalamnya terdapat seuntai kalung berlian yang ia beli dari uang pertamanya menjadi seorang penyanyi.

"Ini untukmu," ucapnya menaruh kotak tersebut di atas telapak tangan Ayara, yang saat ini lagi duduk di kursi taman. Sebetulnya, jika tidak ada peraturan tidak boleh memiliki kekasih. Alvian akan memasangkan langsung kalung tersebut pada pemiliknya. Namun, karena dia akan memutuskan gadis itu, buat apa juga harus berlaku manis.

"Wah, ternyata kau membawaku hadiah," seru Aya semakin tersenyum bahagia. "Alvin, lain kali kau tidak perlu repot-repot seperti ini. Aku tidak mengharapkan hadiah apapun. Aku hanya membutuhkan dirimu,"

"Aya, tadi kau bilang ingin mengatakan sesuatu, mengatakan apa?" Alvian sengaja mengalihkan pembicaraan.

"Bukannya kau juga ingin mengatakan sesuatu? Jadi kau saja yang duluan, nanti setelahnya baru giliran ku," titah gadis itu agar Alvin yang bercerita duluan.

Sebelum berkata sesuatu pemuda tersebut diam sampai kurang lebih hampir tiga menit. Lidahnya seakan berat untuk menyampaikan bahwa dirinya akan mengakhiri hubungan mereka.

"Alvin, kau baik-baik saja, 'kan?" Ayara kembali bertanya.

"Aku baik-baik saja," jawab pemuda itu menghirup udara panjang, lalu dia hembusan dengan perlahan. Setelah itu barulah dia berkata.

"Ayara, maksud aku mengajakmu bertemu adalah... untuk mengakhiri hubungan kita. Mari kita putus, aku tidak bisa lagi melanjutkan hubungan ini,"

Deg!

Tes!

Tes!

Ayara langsung meneteskan air matanya. Sungguh dia berharap lagi bermimpi buruk. Namun, ucapan Alvian kembali membuat dia sadar bahwa semuanya nyata.

"Aku ingin kita putus sekarang juga," ulang pemuda itu yang membelakangi tubuh kekasihnya.

Dunia Ayara seakan sudah berhenti pada porosnya. Gadis itu langsung menegang, darahnya bagaikan tidak mengalir lagi.

...BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

Dewi Purnomo

Dewi Purnomo

semoga nanti Ayara akan sukses yaaa....biar bisa nunjukin ke papanya sma Alvin....ikutan sakit hati.

2023-03-12

0

Neng Taniah Azmi

Neng Taniah Azmi

ikut nagis

2023-03-12

0

Yanty thabitha

Yanty thabitha

Nyesek banget sumpah, otthornya jahat😭😭😭

2023-03-11

1

lihat semua
Episodes
1 Saling Mencintai.
2 Ingin Bersamamu.
3 Fans Pertama.
4 Hari Kelulusan.
5 Konser Pertama.
6 Thanks You, My Dear.
7 Berpisah Untuk Sementara.
8 Keputusan Tuan Edward.
9 Keputusan Alvian.
10 Berharap Hanya Mimpi.
11 Bertemu, Untuk Berpisah
12 Ayara, Jatuh Sakit.
13 Ayara Hamil.
14 Bukan Anakku Lagi.
15 Kota Yang Kejam.
16 Butiran Debu.
17 Bibi Atika dan Lula.
18 Tidak Bisa Bekerja.
19 Andai Mama, Masih Ada.
20 Sudah Hancur.
21 Mengesampingkan Mantan. (Alvian )
22 Menyewa Rumah. ( Aya )
23 Dunia Baru.
24 Menonton Konser. ( Lula )
25 Apakah Itu Aya? ( Alvin )
26 Kontraksi.
27 Pujaan Hati.
28 Buat Calon Keponakan.
29 Langkah Selanjutnya. ( Alvian )
30 Demi Si Buah Hati.
31 Aku Rela Melepas Mu.
32 Vania Amara Jasmeen.
33 Hari Valentine.
34 Mampu Bertahan.
35 Pertanyaan Lula.
36 Mendapatkan Job Besar.
37 Bonus Lima Kali Lipat.
38 Dua Jam.
39 Memiliki Fans Mendunia.
40 Tidak Ingin Terulang Kembali.
41 Kesukaan Vania.
42 Pemilik Suara.
43 Anak Suamiku.
44 Dugaan Para Sahabat.
45 Laporan Denis.
46 Tidak Baik-baik Saja.
47 Hanya Anakku ( Ayara )
48 Lagu Buat Ayara.
49 Hanya Ingin Berdua.
50 Buronan Cinta.
51 Menemui Dokter Erina.
52 Menunggu Tes DNA.
53 Menemukan Kalian.
54 Tidak Mau Disentuh.
55 Akan Memilihmu.
56 Untuk Vania.
57 Karena Kalian, Sangat Berharga. ( Alvian )
58 Ayara Demam.
59 Pelukan Pertama.
60 Aku Mencintaimu. ( Alvian )
61 Ingin Membangun, Sebuah Keluarga.
62 Sikap Jutek Aya.
63 Dua Boneka Besar.
64 Ungkapan Ayara.
65 Tidak Usah Berjanji ( Ayara )
66 Bukan Paha Ayam.
67 Jika Benar Cinta.
68 Wanita Berenisial A.
69 Amarah Tuan Abidzar.
70 Wanita Pilihan Papa.
71 Salah Minum Obat?
72 Bukan Mimpi.
73 Wanita Berhargaku.
74 Ada Aku ( Alvian )
75 Calon Menantu Papa.
76 Melamar Untuk Alvian.
77 Ide Tuan Abidzar.
78 Jasmeen, Sahabatku.
79 Pengantin Baru, Stok Lama.
80 Tetap Alvin Mu.
81 Pengumuman Novel Baru.
82 Aku Tidak Menyesal ( Alvian )
83 Ibu Mertua Idaman.
84 Tidak Ada Ikatan. ( Ayara )
85 Tidak Pernah Adil.
86 Rumah Baru, Kehidupan Baru.
87 Jangan Pernah Cemburu. ( Alvian )
88 Pahatan Wajah.
89 Via Mau Naik Pesawat.
90 Perpisahan Pertama, Setelah Menikah.
91 Washington DC.
92 Masih Merajuk.
93 Rencana Liburan.
94 Hatiku, Sudah Ada Yang Menempati.
95 Aaaa... I Love You.
96 Dialah Yang Istimewa.
97 Bara Dan Ria.
98 Bertemu Keluarga Kecil.
99 Tidak Bisa Diajak Kerjasama.
100 Makan Sepiring Bertiga.
101 Oleng Kiri-kanan.
102 Bersiap-siap Mau Liburan.
103 Villa, Naufal.
104 Grup Chat Member ALV.
105 Liburan Ala Member ALV.
106 Nyawa Saya Taruhannya. ( Denis )
107 Permaisuri Dan Putri.
108 Sudah Mendarah Daging.
109 Live Streaming ( Alvian )
110 Tidak Rela, Ayara Bahagia.
111 Data Lengkap Ayara.
112 Gugup ( Ayara )
113 Jangan Tanyakan Sakitnya.
114 Merasa Diatas Angin. ( Alice )
115 Bukan Keluarga Wilson Lagi.
116 Jangan Menjadi Kompor.
117 Membawa Keberuntungan.
118 Rencana Alice.
119 Tidak Mampu Membuatnya Bahagia.
120 Mau Mandi Sama Papa.
121 Planet Ian ALV.
122 Jantung Kehidupan.
123 Ingin Mempermalukan Aya.
124 Menikmati Masa Mudaku. ( Ayara )
125 Menonton Suami Konser.
126 Sandiwara.
127 Masih Mau.
128 Spirit Start!
129 Mengubah Lirik Lagu.
130 Pendukung Ayara.
131 Pencipta Lagunya.
132 Ingin Menemui Alice.
133 Ancaman Alvian.
134 Bukan Persawahan Pemerintah.
135 Wilson Group.
136 Pasti Memiliki Niat.
137 Berolahraga Pagi.
138 Alvian Tebar Pesona.
139 Ayara Hamil?
140 Seperti Negeri Dongeng.
141 Ada Didepan Mata.
142 Calon Cicit.
143 Ingin Bertukar Posisi ( Ayara )
144 Menyentuh Istriku.
145 Dulu Dan Sekarang.
146 Tanpa Bisa Dicegah.
147 Akan Membayar Mahal.
148 Bukanlah Orang Kejam. ( Ayara )
149 Sebagai Majikan.
150 Keinginan Alvian.
151 Trauma Kehilangan.
152 Maafkanlah. ( Alvian )
153 Sebut Saja Namaku.
154 Papa Muda.
155 Renata Akan Menikah.
156 Sampai Ajal Menjemput.
157 Ingin Mencelakai.
158 Agenci AX Si.
159 Cucu Wilson.
160 Tidak Berpikiran Positif.
161 Garda Terdepan.
162 Menjadi Istriku.
163 Merasa Tak Pantas.
164 Justru Sebaliknya.
165 Cinta Alvian Dan Ayara.
166 Deal Untuk Menikah.
167 Vania Yang Rewel.
168 Cukup Satu Macam.
169 Hari Kamis Sore.
170 Pengumuman.
171 Meminta Restu.
172 Hanya Perlu Bahagia.
173 Cukup Lakukan.
174 Berharga Bagimu.
175 Ingin Memiliki Anak.
176 Langit Mendung.
177 Agar Punya Pendirian.
178 Rumah Mertua.
179 Hanya Sebatas Mantan.
180 Permintaan Nyonya Marry.
181 Kelahiran Anak Kedua.
182 Program Hamil.
183 Jangan Stres.
184 Tidak Percaya Padaku. ( Lula )
185 Masuk Ruang UGD.
186 Biarkan Dia Berjuang.
187 Lula Pergi.
188 Hidup Masing-masing.
189 Senyuman Jahat.
190 Mengajukan Perceraian.
191 Kesalahan Fatal.
192 Sandiwara Keluarga Kecil.
193 Biarkan Dia Berjuang. ( Lula )
194 Jus Mangga Muda.
195 Masih Menunggu.
196 Menjemput Kebahagiaan.
197 Calon Anak Kembar.
198 Sebuah Anugerah.
199 Waktu yang Terbuang.
200 Terlihat Harmonis.
201 Paling Populer.
202 Pernikahan Ria dan Farhan.
203 Guru Gadungan.
204 Menunggu Kabar Baik.
205 Salah Lawan.
206 Konser Terakhir.
207 Rencana Para Member ALV.
208 Harus Berpikir Dewasa.
209 Cicilan Kontrak, Ibu Kos.
210 Please! ( Alice )
211 Bagaikan Boom Atom.
212 Bingkisan Kecil.
213 Itu Semua Tidak Benar.
214 Mulai Terbiasa.
215 Boleh Berteman?
216 Mengusir Ibu Sendiri.
217 Terlambat Menyadari. ( Bara )
218 Sekali Dayung.
219 Harus Tetap Bertahan.
220 Sudah Melepasnya.
221 Pencuri Ciuman.
222 Bara dan Farhan.
223 Do'akan Saja.
224 Harta Bukan Segalanya. ( Ria )
225 Membuatku Iri. ( Farhan )
226 Pernikahan Sebenarnya.
227 Nyonya Tita Pingsan.
228 Salah Satu Alasan.
229 Merasa Lebih Bahagia.
230 Operasi Caesar.
231 Apa Artinya Cinta.
232 Status Sosial.
233 Suka Lupa Tempat.
234 Laki-laki Bertanggung Jawab.
235 Febiola Novita.
236 Jangan Pernah Menyerah.
237 Pengumuman.
238 Pengumuman.
239 Promo novel Ongoing.
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Saling Mencintai.
2
Ingin Bersamamu.
3
Fans Pertama.
4
Hari Kelulusan.
5
Konser Pertama.
6
Thanks You, My Dear.
7
Berpisah Untuk Sementara.
8
Keputusan Tuan Edward.
9
Keputusan Alvian.
10
Berharap Hanya Mimpi.
11
Bertemu, Untuk Berpisah
12
Ayara, Jatuh Sakit.
13
Ayara Hamil.
14
Bukan Anakku Lagi.
15
Kota Yang Kejam.
16
Butiran Debu.
17
Bibi Atika dan Lula.
18
Tidak Bisa Bekerja.
19
Andai Mama, Masih Ada.
20
Sudah Hancur.
21
Mengesampingkan Mantan. (Alvian )
22
Menyewa Rumah. ( Aya )
23
Dunia Baru.
24
Menonton Konser. ( Lula )
25
Apakah Itu Aya? ( Alvin )
26
Kontraksi.
27
Pujaan Hati.
28
Buat Calon Keponakan.
29
Langkah Selanjutnya. ( Alvian )
30
Demi Si Buah Hati.
31
Aku Rela Melepas Mu.
32
Vania Amara Jasmeen.
33
Hari Valentine.
34
Mampu Bertahan.
35
Pertanyaan Lula.
36
Mendapatkan Job Besar.
37
Bonus Lima Kali Lipat.
38
Dua Jam.
39
Memiliki Fans Mendunia.
40
Tidak Ingin Terulang Kembali.
41
Kesukaan Vania.
42
Pemilik Suara.
43
Anak Suamiku.
44
Dugaan Para Sahabat.
45
Laporan Denis.
46
Tidak Baik-baik Saja.
47
Hanya Anakku ( Ayara )
48
Lagu Buat Ayara.
49
Hanya Ingin Berdua.
50
Buronan Cinta.
51
Menemui Dokter Erina.
52
Menunggu Tes DNA.
53
Menemukan Kalian.
54
Tidak Mau Disentuh.
55
Akan Memilihmu.
56
Untuk Vania.
57
Karena Kalian, Sangat Berharga. ( Alvian )
58
Ayara Demam.
59
Pelukan Pertama.
60
Aku Mencintaimu. ( Alvian )
61
Ingin Membangun, Sebuah Keluarga.
62
Sikap Jutek Aya.
63
Dua Boneka Besar.
64
Ungkapan Ayara.
65
Tidak Usah Berjanji ( Ayara )
66
Bukan Paha Ayam.
67
Jika Benar Cinta.
68
Wanita Berenisial A.
69
Amarah Tuan Abidzar.
70
Wanita Pilihan Papa.
71
Salah Minum Obat?
72
Bukan Mimpi.
73
Wanita Berhargaku.
74
Ada Aku ( Alvian )
75
Calon Menantu Papa.
76
Melamar Untuk Alvian.
77
Ide Tuan Abidzar.
78
Jasmeen, Sahabatku.
79
Pengantin Baru, Stok Lama.
80
Tetap Alvin Mu.
81
Pengumuman Novel Baru.
82
Aku Tidak Menyesal ( Alvian )
83
Ibu Mertua Idaman.
84
Tidak Ada Ikatan. ( Ayara )
85
Tidak Pernah Adil.
86
Rumah Baru, Kehidupan Baru.
87
Jangan Pernah Cemburu. ( Alvian )
88
Pahatan Wajah.
89
Via Mau Naik Pesawat.
90
Perpisahan Pertama, Setelah Menikah.
91
Washington DC.
92
Masih Merajuk.
93
Rencana Liburan.
94
Hatiku, Sudah Ada Yang Menempati.
95
Aaaa... I Love You.
96
Dialah Yang Istimewa.
97
Bara Dan Ria.
98
Bertemu Keluarga Kecil.
99
Tidak Bisa Diajak Kerjasama.
100
Makan Sepiring Bertiga.
101
Oleng Kiri-kanan.
102
Bersiap-siap Mau Liburan.
103
Villa, Naufal.
104
Grup Chat Member ALV.
105
Liburan Ala Member ALV.
106
Nyawa Saya Taruhannya. ( Denis )
107
Permaisuri Dan Putri.
108
Sudah Mendarah Daging.
109
Live Streaming ( Alvian )
110
Tidak Rela, Ayara Bahagia.
111
Data Lengkap Ayara.
112
Gugup ( Ayara )
113
Jangan Tanyakan Sakitnya.
114
Merasa Diatas Angin. ( Alice )
115
Bukan Keluarga Wilson Lagi.
116
Jangan Menjadi Kompor.
117
Membawa Keberuntungan.
118
Rencana Alice.
119
Tidak Mampu Membuatnya Bahagia.
120
Mau Mandi Sama Papa.
121
Planet Ian ALV.
122
Jantung Kehidupan.
123
Ingin Mempermalukan Aya.
124
Menikmati Masa Mudaku. ( Ayara )
125
Menonton Suami Konser.
126
Sandiwara.
127
Masih Mau.
128
Spirit Start!
129
Mengubah Lirik Lagu.
130
Pendukung Ayara.
131
Pencipta Lagunya.
132
Ingin Menemui Alice.
133
Ancaman Alvian.
134
Bukan Persawahan Pemerintah.
135
Wilson Group.
136
Pasti Memiliki Niat.
137
Berolahraga Pagi.
138
Alvian Tebar Pesona.
139
Ayara Hamil?
140
Seperti Negeri Dongeng.
141
Ada Didepan Mata.
142
Calon Cicit.
143
Ingin Bertukar Posisi ( Ayara )
144
Menyentuh Istriku.
145
Dulu Dan Sekarang.
146
Tanpa Bisa Dicegah.
147
Akan Membayar Mahal.
148
Bukanlah Orang Kejam. ( Ayara )
149
Sebagai Majikan.
150
Keinginan Alvian.
151
Trauma Kehilangan.
152
Maafkanlah. ( Alvian )
153
Sebut Saja Namaku.
154
Papa Muda.
155
Renata Akan Menikah.
156
Sampai Ajal Menjemput.
157
Ingin Mencelakai.
158
Agenci AX Si.
159
Cucu Wilson.
160
Tidak Berpikiran Positif.
161
Garda Terdepan.
162
Menjadi Istriku.
163
Merasa Tak Pantas.
164
Justru Sebaliknya.
165
Cinta Alvian Dan Ayara.
166
Deal Untuk Menikah.
167
Vania Yang Rewel.
168
Cukup Satu Macam.
169
Hari Kamis Sore.
170
Pengumuman.
171
Meminta Restu.
172
Hanya Perlu Bahagia.
173
Cukup Lakukan.
174
Berharga Bagimu.
175
Ingin Memiliki Anak.
176
Langit Mendung.
177
Agar Punya Pendirian.
178
Rumah Mertua.
179
Hanya Sebatas Mantan.
180
Permintaan Nyonya Marry.
181
Kelahiran Anak Kedua.
182
Program Hamil.
183
Jangan Stres.
184
Tidak Percaya Padaku. ( Lula )
185
Masuk Ruang UGD.
186
Biarkan Dia Berjuang.
187
Lula Pergi.
188
Hidup Masing-masing.
189
Senyuman Jahat.
190
Mengajukan Perceraian.
191
Kesalahan Fatal.
192
Sandiwara Keluarga Kecil.
193
Biarkan Dia Berjuang. ( Lula )
194
Jus Mangga Muda.
195
Masih Menunggu.
196
Menjemput Kebahagiaan.
197
Calon Anak Kembar.
198
Sebuah Anugerah.
199
Waktu yang Terbuang.
200
Terlihat Harmonis.
201
Paling Populer.
202
Pernikahan Ria dan Farhan.
203
Guru Gadungan.
204
Menunggu Kabar Baik.
205
Salah Lawan.
206
Konser Terakhir.
207
Rencana Para Member ALV.
208
Harus Berpikir Dewasa.
209
Cicilan Kontrak, Ibu Kos.
210
Please! ( Alice )
211
Bagaikan Boom Atom.
212
Bingkisan Kecil.
213
Itu Semua Tidak Benar.
214
Mulai Terbiasa.
215
Boleh Berteman?
216
Mengusir Ibu Sendiri.
217
Terlambat Menyadari. ( Bara )
218
Sekali Dayung.
219
Harus Tetap Bertahan.
220
Sudah Melepasnya.
221
Pencuri Ciuman.
222
Bara dan Farhan.
223
Do'akan Saja.
224
Harta Bukan Segalanya. ( Ria )
225
Membuatku Iri. ( Farhan )
226
Pernikahan Sebenarnya.
227
Nyonya Tita Pingsan.
228
Salah Satu Alasan.
229
Merasa Lebih Bahagia.
230
Operasi Caesar.
231
Apa Artinya Cinta.
232
Status Sosial.
233
Suka Lupa Tempat.
234
Laki-laki Bertanggung Jawab.
235
Febiola Novita.
236
Jangan Pernah Menyerah.
237
Pengumuman.
238
Pengumuman.
239
Promo novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!