Berpisah Untuk Sementara.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

...HAPPY READING......

.

.

Cup!

"Kenapa kau cantik sekali," goda Alvian memberikan kecupan di pipi Ayara. Saat ini mereka sudah mau pulang ke ibukota, karena pemuda itu akan langsung berangkat untuk konser pertamanya di luar ibukota S.

Rencananya setelah tiba di Apartemen milik Alvian mereka akan pindah ke mobil staf grup boyband nya yang disediakan oleh agensi mereka. Barang pribadi miliknya juga sudah diambil oleh salah satu sahabat Alvian. Jadi mereka hanya tinggal menyusul ke bandara saja.

"Aku memang sudah cantik dari dulu, makanya kau mau berpacaran dengan ku," jawab Ayara tersenyum. Mereka berdua sudah seperti pasangan suami-istri yang berat untuk berpisah satu sama lain.

"Benar, kau sudah cantik dari dulu. Makanya aku sangat berat berpisah dengan mu," sambil berjalan keluar dari Villa dan mengandeng tangan Aya. Pemuda tersebut terus saja mengungkapkan isi hatinya.

"Ayo masuk!" titahnya membukakan pintu mobil buat Ayara. Lalu setelah menutup pintu mobilnya kembali, Alvian menyusul masuk dan mulai menjalankan kendaraan roda empatnya.

Mereka harus cepat kembali, karena takut membuat temannya menunggu terlalu lama. Alvian tidak mau bila dikatakan tidak konsisten dalam bekerja dan pacaran.

Sebetulnya mereka tidak akan terlambat, bila tadi pagi Alvian tidak menggempur Ayara lagi. Namun, hampir satu jam mereka mengulangi percintaan itu lagi.

"Aku pun pasti akan merindukan dirimu. Kau tahu sendiri seberapa aku bergantung padamu selama ini," saat berkata demikian terlihat Aya menunduk kepalanya. Gadis itu berusaha untuk tidak mengisi kepergian Alvian. Dia tidak mau kekasihnya menjadi tidak tenang gara-gara meninggalkan dia dalam keadaan bersedih.

"Aku tidak akan lama, jangan bersedih. Nanti jika aku sudah semakin berhasil. Maka aku akan membawamu konser kemanapun. Agar kita selalu bersama dan juga biar tidak ada gadis yang mendekatiku," tangan Alvian terangkat untuk mengelus kepala kekasihnya.

"Benarkah, kau tidak akan berbohong, 'kan?" seru Ayara dengan mata berbinar-binar.

"Huem, tentu aku tidak berbohong. Kau jangan bersedih ya, perpisahan ini hanya untuk sementara,"

"Iya, aku tidak akan bersedih lagi. Kau jaga dirimu baik-baik, jangan lupa untuk makan dan jaga kesehatan. Bekerja boleh, tapi kesehatan jauh lebih penting," pesan gadis itu kembali ceria.

Setelah mendengar perkataan Alvian yang akan membawanya ketika sudah berhasil nanti membuat Aya diibaratkan dapat penerangan di tempat gelap.

"Terima kasih, kau juga ya. Jaga dirimu baik-baik, selama aku pergi," jangankan saat mau pergi jauh seperti hari ini. Di hari-hari biasa saja, Alvian selalu berpesan agar Aya jangan telat makan.

"Tentu, aku harus baik-baik saja, karena harus melihat kau berdiri di atas panggung. Di tengah-tengah ribuan juta penonton dan pada saat itu aku adalah gadis yang paling beruntung, karena Alvin adalah milikku sendiri," Aya tersenyum semakin lebar membayangkan betapa dia beruntung mendapatkan cinta dari kekasihnya.

"Kau bicara apa, bukannya sekarang aku juga hanya menjadi milikmu,"

"Sekarang dan nanti tentu berbeda cerita, Vin. Saat ini kau hanyalah di kenal sebagai Alvin putra dari seorang pengusaha. Akan tetapi untuk kedepannya, kau akan menjadi terkenal dengan usahamu sendiri. Untuk bermimpi saja rasanya aku tidak berani memiliki pacar seorang artis terkenal," sepanjang perjalanan mereka terus saja bercerita dan mengungkapkan perasaan masing-masing. Sehingga tidak sadar mobil mereka tiba di perkirakan mobil khusus penghuni Apartemen milik Alvian.

Di sana ternyata sudah ada satu mobil yang akan mengantarkan Alvian menyusul sahabatnya ke bandara. Lalu dengan mengenggam lembut tangan Ayara. Pemuda itu masuk ke mobil khusus milik agensinya.

"Maaf, kami sedikit terlambat dari waktu yang sudah ditentukan," ucap Alvian merasa tidak enak. Dia adalah artis baru, bagaimana mungkin baru di awal sudah membuat kesalahan, meskipun tidak disengaja.

"Sudahlah tidak apa-apa. Apa gadis ini adalah kekasihmu?" tanya seorang perempuan yang akan mengatur bagian kostum para member mereka.

"Iya, benar! Kenalan namanya Ayara," Alvian memperkenalkan kekasihnya pada wanita tersebut.

"Nama yang cantik seperti orangnya," puji wanita itu yang umurnya kira-kira sudah tiga puluh tahun kurang lebih. "Kenalkan Saya Mauza, Saya adalah orang yang akan makeup kekasihmu ketika hendak tampil," ucapnya memperkenalkan diri.

"Halo Kakak, Saya Ayara," balas Ayara seraya mengulurkan tangannya. Mereka bersalaman dengan menyebutkan nama masing-masing.

"Kau ternyata juga sangat ramah, pantas saja Alvian sampai telat datang gara-gara lagi bersama kekasihnya." kata Mauza tersenyum kecil karena tanpa sengaja matanya melihat bekas Kiss Mark yang di buat oleh Alvian pada bagian samping leher Ayara.

"Oya, Ayara, kau tahu kan resikonya memiliki kekasih seorang artis. Mungkin setelah ini kalian akan jarang bisa berkomunikasi seperti biasanya. Sebab pekerjaan Alvian sangat harus konsisten, apabila tidak begitu. Maka agensi akan menolaknya untuk di rekrut, apalagi jika sampai di kontrak," tahu jika Alvian dan Ayara bukan pacaran biasa. Wanita yang sudah dewasa itupun memberikan pesan untuk Ayara.

"Iya Kak, Saya sudah tahu," jawab Ayara saling tatap dengan Alvian yang terus mengenggam tangannya.

"Baguslah jika kau sudah mengerti," wanita tersebut menganggukkan kepalanya. Dia merasa senang jika Ayara sudah mengerti, biar baik juga untuk pekerjaan Alvian untuk kedepannya.

"Oya kak, apakah Manajer kami sudah menyiapkan semuanya?" tanya Alvian yang lupa menanyakan perihal surat kontrak mereka.

"Tentu saja, malam ini jam delapan kalian akan tampil di bagian ke empat. Untuk saat ini semuanya berjalan sangat bagus. Tiket penjualan kursi untuk penonton pun sudah terjual habis sampai urutan nomor tiga belas dari depan panggung," tutur wanita itu.

"Benarkah? Wah pasti sangat ramai ya," seru Alvian merasa senang dan gugup sekaligus. Ini adalah konser pertamanya di atas panggung besar. Jadi hal wajar ya, bila dia seperti itu.

"Ya benar, Walaupun karcisnya murah hanya tiga puluh dolar. Tapi ini suatu keberuntungan. Aku dengar kata Agensi kita gara-gara adanya grup boyband kalian berlima. Jadi tampil lah dengan baik, jangan kecewakan agensi kita, buktikan bahwa kalian bisa." jawab Mauza memberikan semangat. Sebab jika grup boyband Alvian berhasil di rekrut, maka diapun akan mendapatkan keuntungan besar.

"Tentu, kami akan buktikan bahwa grup boyband kami tidak akan mengecewakan kalian semuanya," jawab Alvian yakin. Tidak lama setelah itu mereka sudah tiba di bandara yang ada di pusat ibukota. Lalu mereka semua turun.

Sambil menarik koper bajunya Alvian mengandeng kekasihnya sampai ke tempat di mana mereka harus berpisah.

"Aya, jaga dirimu baik-baik ya, tunggu aku pulang dan akan membawamu pergi jalan-jalan lagi," kata Alvian berhenti sambil menggenggam kedua tangan ayara yang ia kecup berulang kali.

"Huem, pasti aku akan menunggu kepulangan mu," sekuat apapun Ayara menahan agar tidak bersedih dengan perpisahan mereka. Namun, nyatanya dia menangis juga. Melihat kekasihnya menangis, pemuda itupun langsung menarik Aya kedalam pelukannya.

"Jangan menangis, aku mencintaimu," bisik Alvian sembari melepaskan pelukannya, karena staf mereka sudah menatapnya agak aneh, yang mungkin saja marah padanya.

"Aku juga mencintaimu, Alvin. Tolong jaga hatimu hanya untukku,"

Gumam Ayara sembari melambaikan tangannya, karena Alvian yang sudah melangkah masuk kedalam ruang untuk melaku check in, sebelum mereka melakukan penerbangan.

...BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

Sifa Dinieka

Sifa Dinieka

lanjut Thor 👍👍👍

2023-03-09

1

lihat semua
Episodes
1 Saling Mencintai.
2 Ingin Bersamamu.
3 Fans Pertama.
4 Hari Kelulusan.
5 Konser Pertama.
6 Thanks You, My Dear.
7 Berpisah Untuk Sementara.
8 Keputusan Tuan Edward.
9 Keputusan Alvian.
10 Berharap Hanya Mimpi.
11 Bertemu, Untuk Berpisah
12 Ayara, Jatuh Sakit.
13 Ayara Hamil.
14 Bukan Anakku Lagi.
15 Kota Yang Kejam.
16 Butiran Debu.
17 Bibi Atika dan Lula.
18 Tidak Bisa Bekerja.
19 Andai Mama, Masih Ada.
20 Sudah Hancur.
21 Mengesampingkan Mantan. (Alvian )
22 Menyewa Rumah. ( Aya )
23 Dunia Baru.
24 Menonton Konser. ( Lula )
25 Apakah Itu Aya? ( Alvin )
26 Kontraksi.
27 Pujaan Hati.
28 Buat Calon Keponakan.
29 Langkah Selanjutnya. ( Alvian )
30 Demi Si Buah Hati.
31 Aku Rela Melepas Mu.
32 Vania Amara Jasmeen.
33 Hari Valentine.
34 Mampu Bertahan.
35 Pertanyaan Lula.
36 Mendapatkan Job Besar.
37 Bonus Lima Kali Lipat.
38 Dua Jam.
39 Memiliki Fans Mendunia.
40 Tidak Ingin Terulang Kembali.
41 Kesukaan Vania.
42 Pemilik Suara.
43 Anak Suamiku.
44 Dugaan Para Sahabat.
45 Laporan Denis.
46 Tidak Baik-baik Saja.
47 Hanya Anakku ( Ayara )
48 Lagu Buat Ayara.
49 Hanya Ingin Berdua.
50 Buronan Cinta.
51 Menemui Dokter Erina.
52 Menunggu Tes DNA.
53 Menemukan Kalian.
54 Tidak Mau Disentuh.
55 Akan Memilihmu.
56 Untuk Vania.
57 Karena Kalian, Sangat Berharga. ( Alvian )
58 Ayara Demam.
59 Pelukan Pertama.
60 Aku Mencintaimu. ( Alvian )
61 Ingin Membangun, Sebuah Keluarga.
62 Sikap Jutek Aya.
63 Dua Boneka Besar.
64 Ungkapan Ayara.
65 Tidak Usah Berjanji ( Ayara )
66 Bukan Paha Ayam.
67 Jika Benar Cinta.
68 Wanita Berenisial A.
69 Amarah Tuan Abidzar.
70 Wanita Pilihan Papa.
71 Salah Minum Obat?
72 Bukan Mimpi.
73 Wanita Berhargaku.
74 Ada Aku ( Alvian )
75 Calon Menantu Papa.
76 Melamar Untuk Alvian.
77 Ide Tuan Abidzar.
78 Jasmeen, Sahabatku.
79 Pengantin Baru, Stok Lama.
80 Tetap Alvin Mu.
81 Pengumuman Novel Baru.
82 Aku Tidak Menyesal ( Alvian )
83 Ibu Mertua Idaman.
84 Tidak Ada Ikatan. ( Ayara )
85 Tidak Pernah Adil.
86 Rumah Baru, Kehidupan Baru.
87 Jangan Pernah Cemburu. ( Alvian )
88 Pahatan Wajah.
89 Via Mau Naik Pesawat.
90 Perpisahan Pertama, Setelah Menikah.
91 Washington DC.
92 Masih Merajuk.
93 Rencana Liburan.
94 Hatiku, Sudah Ada Yang Menempati.
95 Aaaa... I Love You.
96 Dialah Yang Istimewa.
97 Bara Dan Ria.
98 Bertemu Keluarga Kecil.
99 Tidak Bisa Diajak Kerjasama.
100 Makan Sepiring Bertiga.
101 Oleng Kiri-kanan.
102 Bersiap-siap Mau Liburan.
103 Villa, Naufal.
104 Grup Chat Member ALV.
105 Liburan Ala Member ALV.
106 Nyawa Saya Taruhannya. ( Denis )
107 Permaisuri Dan Putri.
108 Sudah Mendarah Daging.
109 Live Streaming ( Alvian )
110 Tidak Rela, Ayara Bahagia.
111 Data Lengkap Ayara.
112 Gugup ( Ayara )
113 Jangan Tanyakan Sakitnya.
114 Merasa Diatas Angin. ( Alice )
115 Bukan Keluarga Wilson Lagi.
116 Jangan Menjadi Kompor.
117 Membawa Keberuntungan.
118 Rencana Alice.
119 Tidak Mampu Membuatnya Bahagia.
120 Mau Mandi Sama Papa.
121 Planet Ian ALV.
122 Jantung Kehidupan.
123 Ingin Mempermalukan Aya.
124 Menikmati Masa Mudaku. ( Ayara )
125 Menonton Suami Konser.
126 Sandiwara.
127 Masih Mau.
128 Spirit Start!
129 Mengubah Lirik Lagu.
130 Pendukung Ayara.
131 Pencipta Lagunya.
132 Ingin Menemui Alice.
133 Ancaman Alvian.
134 Bukan Persawahan Pemerintah.
135 Wilson Group.
136 Pasti Memiliki Niat.
137 Berolahraga Pagi.
138 Alvian Tebar Pesona.
139 Ayara Hamil?
140 Seperti Negeri Dongeng.
141 Ada Didepan Mata.
142 Calon Cicit.
143 Ingin Bertukar Posisi ( Ayara )
144 Menyentuh Istriku.
145 Dulu Dan Sekarang.
146 Tanpa Bisa Dicegah.
147 Akan Membayar Mahal.
148 Bukanlah Orang Kejam. ( Ayara )
149 Sebagai Majikan.
150 Keinginan Alvian.
151 Trauma Kehilangan.
152 Maafkanlah. ( Alvian )
153 Sebut Saja Namaku.
154 Papa Muda.
155 Renata Akan Menikah.
156 Sampai Ajal Menjemput.
157 Ingin Mencelakai.
158 Agenci AX Si.
159 Cucu Wilson.
160 Tidak Berpikiran Positif.
161 Garda Terdepan.
162 Menjadi Istriku.
163 Merasa Tak Pantas.
164 Justru Sebaliknya.
165 Cinta Alvian Dan Ayara.
166 Deal Untuk Menikah.
167 Vania Yang Rewel.
168 Cukup Satu Macam.
169 Hari Kamis Sore.
170 Pengumuman.
171 Meminta Restu.
172 Hanya Perlu Bahagia.
173 Cukup Lakukan.
174 Berharga Bagimu.
175 Ingin Memiliki Anak.
176 Langit Mendung.
177 Agar Punya Pendirian.
178 Rumah Mertua.
179 Hanya Sebatas Mantan.
180 Permintaan Nyonya Marry.
181 Kelahiran Anak Kedua.
182 Program Hamil.
183 Jangan Stres.
184 Tidak Percaya Padaku. ( Lula )
185 Masuk Ruang UGD.
186 Biarkan Dia Berjuang.
187 Lula Pergi.
188 Hidup Masing-masing.
189 Senyuman Jahat.
190 Mengajukan Perceraian.
191 Kesalahan Fatal.
192 Sandiwara Keluarga Kecil.
193 Biarkan Dia Berjuang. ( Lula )
194 Jus Mangga Muda.
195 Masih Menunggu.
196 Menjemput Kebahagiaan.
197 Calon Anak Kembar.
198 Sebuah Anugerah.
199 Waktu yang Terbuang.
200 Terlihat Harmonis.
201 Paling Populer.
202 Pernikahan Ria dan Farhan.
203 Guru Gadungan.
204 Menunggu Kabar Baik.
205 Salah Lawan.
206 Konser Terakhir.
207 Rencana Para Member ALV.
208 Harus Berpikir Dewasa.
209 Cicilan Kontrak, Ibu Kos.
210 Please! ( Alice )
211 Bagaikan Boom Atom.
212 Bingkisan Kecil.
213 Itu Semua Tidak Benar.
214 Mulai Terbiasa.
215 Boleh Berteman?
216 Mengusir Ibu Sendiri.
217 Terlambat Menyadari. ( Bara )
218 Sekali Dayung.
219 Harus Tetap Bertahan.
220 Sudah Melepasnya.
221 Pencuri Ciuman.
222 Bara dan Farhan.
223 Do'akan Saja.
224 Harta Bukan Segalanya. ( Ria )
225 Membuatku Iri. ( Farhan )
226 Pernikahan Sebenarnya.
227 Nyonya Tita Pingsan.
228 Salah Satu Alasan.
229 Merasa Lebih Bahagia.
230 Operasi Caesar.
231 Apa Artinya Cinta.
232 Status Sosial.
233 Suka Lupa Tempat.
234 Laki-laki Bertanggung Jawab.
235 Febiola Novita.
236 Jangan Pernah Menyerah.
237 Pengumuman.
238 Pengumuman.
239 Promo novel Ongoing.
240 Promo Novel Baru.
241 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 241 Episodes

1
Saling Mencintai.
2
Ingin Bersamamu.
3
Fans Pertama.
4
Hari Kelulusan.
5
Konser Pertama.
6
Thanks You, My Dear.
7
Berpisah Untuk Sementara.
8
Keputusan Tuan Edward.
9
Keputusan Alvian.
10
Berharap Hanya Mimpi.
11
Bertemu, Untuk Berpisah
12
Ayara, Jatuh Sakit.
13
Ayara Hamil.
14
Bukan Anakku Lagi.
15
Kota Yang Kejam.
16
Butiran Debu.
17
Bibi Atika dan Lula.
18
Tidak Bisa Bekerja.
19
Andai Mama, Masih Ada.
20
Sudah Hancur.
21
Mengesampingkan Mantan. (Alvian )
22
Menyewa Rumah. ( Aya )
23
Dunia Baru.
24
Menonton Konser. ( Lula )
25
Apakah Itu Aya? ( Alvin )
26
Kontraksi.
27
Pujaan Hati.
28
Buat Calon Keponakan.
29
Langkah Selanjutnya. ( Alvian )
30
Demi Si Buah Hati.
31
Aku Rela Melepas Mu.
32
Vania Amara Jasmeen.
33
Hari Valentine.
34
Mampu Bertahan.
35
Pertanyaan Lula.
36
Mendapatkan Job Besar.
37
Bonus Lima Kali Lipat.
38
Dua Jam.
39
Memiliki Fans Mendunia.
40
Tidak Ingin Terulang Kembali.
41
Kesukaan Vania.
42
Pemilik Suara.
43
Anak Suamiku.
44
Dugaan Para Sahabat.
45
Laporan Denis.
46
Tidak Baik-baik Saja.
47
Hanya Anakku ( Ayara )
48
Lagu Buat Ayara.
49
Hanya Ingin Berdua.
50
Buronan Cinta.
51
Menemui Dokter Erina.
52
Menunggu Tes DNA.
53
Menemukan Kalian.
54
Tidak Mau Disentuh.
55
Akan Memilihmu.
56
Untuk Vania.
57
Karena Kalian, Sangat Berharga. ( Alvian )
58
Ayara Demam.
59
Pelukan Pertama.
60
Aku Mencintaimu. ( Alvian )
61
Ingin Membangun, Sebuah Keluarga.
62
Sikap Jutek Aya.
63
Dua Boneka Besar.
64
Ungkapan Ayara.
65
Tidak Usah Berjanji ( Ayara )
66
Bukan Paha Ayam.
67
Jika Benar Cinta.
68
Wanita Berenisial A.
69
Amarah Tuan Abidzar.
70
Wanita Pilihan Papa.
71
Salah Minum Obat?
72
Bukan Mimpi.
73
Wanita Berhargaku.
74
Ada Aku ( Alvian )
75
Calon Menantu Papa.
76
Melamar Untuk Alvian.
77
Ide Tuan Abidzar.
78
Jasmeen, Sahabatku.
79
Pengantin Baru, Stok Lama.
80
Tetap Alvin Mu.
81
Pengumuman Novel Baru.
82
Aku Tidak Menyesal ( Alvian )
83
Ibu Mertua Idaman.
84
Tidak Ada Ikatan. ( Ayara )
85
Tidak Pernah Adil.
86
Rumah Baru, Kehidupan Baru.
87
Jangan Pernah Cemburu. ( Alvian )
88
Pahatan Wajah.
89
Via Mau Naik Pesawat.
90
Perpisahan Pertama, Setelah Menikah.
91
Washington DC.
92
Masih Merajuk.
93
Rencana Liburan.
94
Hatiku, Sudah Ada Yang Menempati.
95
Aaaa... I Love You.
96
Dialah Yang Istimewa.
97
Bara Dan Ria.
98
Bertemu Keluarga Kecil.
99
Tidak Bisa Diajak Kerjasama.
100
Makan Sepiring Bertiga.
101
Oleng Kiri-kanan.
102
Bersiap-siap Mau Liburan.
103
Villa, Naufal.
104
Grup Chat Member ALV.
105
Liburan Ala Member ALV.
106
Nyawa Saya Taruhannya. ( Denis )
107
Permaisuri Dan Putri.
108
Sudah Mendarah Daging.
109
Live Streaming ( Alvian )
110
Tidak Rela, Ayara Bahagia.
111
Data Lengkap Ayara.
112
Gugup ( Ayara )
113
Jangan Tanyakan Sakitnya.
114
Merasa Diatas Angin. ( Alice )
115
Bukan Keluarga Wilson Lagi.
116
Jangan Menjadi Kompor.
117
Membawa Keberuntungan.
118
Rencana Alice.
119
Tidak Mampu Membuatnya Bahagia.
120
Mau Mandi Sama Papa.
121
Planet Ian ALV.
122
Jantung Kehidupan.
123
Ingin Mempermalukan Aya.
124
Menikmati Masa Mudaku. ( Ayara )
125
Menonton Suami Konser.
126
Sandiwara.
127
Masih Mau.
128
Spirit Start!
129
Mengubah Lirik Lagu.
130
Pendukung Ayara.
131
Pencipta Lagunya.
132
Ingin Menemui Alice.
133
Ancaman Alvian.
134
Bukan Persawahan Pemerintah.
135
Wilson Group.
136
Pasti Memiliki Niat.
137
Berolahraga Pagi.
138
Alvian Tebar Pesona.
139
Ayara Hamil?
140
Seperti Negeri Dongeng.
141
Ada Didepan Mata.
142
Calon Cicit.
143
Ingin Bertukar Posisi ( Ayara )
144
Menyentuh Istriku.
145
Dulu Dan Sekarang.
146
Tanpa Bisa Dicegah.
147
Akan Membayar Mahal.
148
Bukanlah Orang Kejam. ( Ayara )
149
Sebagai Majikan.
150
Keinginan Alvian.
151
Trauma Kehilangan.
152
Maafkanlah. ( Alvian )
153
Sebut Saja Namaku.
154
Papa Muda.
155
Renata Akan Menikah.
156
Sampai Ajal Menjemput.
157
Ingin Mencelakai.
158
Agenci AX Si.
159
Cucu Wilson.
160
Tidak Berpikiran Positif.
161
Garda Terdepan.
162
Menjadi Istriku.
163
Merasa Tak Pantas.
164
Justru Sebaliknya.
165
Cinta Alvian Dan Ayara.
166
Deal Untuk Menikah.
167
Vania Yang Rewel.
168
Cukup Satu Macam.
169
Hari Kamis Sore.
170
Pengumuman.
171
Meminta Restu.
172
Hanya Perlu Bahagia.
173
Cukup Lakukan.
174
Berharga Bagimu.
175
Ingin Memiliki Anak.
176
Langit Mendung.
177
Agar Punya Pendirian.
178
Rumah Mertua.
179
Hanya Sebatas Mantan.
180
Permintaan Nyonya Marry.
181
Kelahiran Anak Kedua.
182
Program Hamil.
183
Jangan Stres.
184
Tidak Percaya Padaku. ( Lula )
185
Masuk Ruang UGD.
186
Biarkan Dia Berjuang.
187
Lula Pergi.
188
Hidup Masing-masing.
189
Senyuman Jahat.
190
Mengajukan Perceraian.
191
Kesalahan Fatal.
192
Sandiwara Keluarga Kecil.
193
Biarkan Dia Berjuang. ( Lula )
194
Jus Mangga Muda.
195
Masih Menunggu.
196
Menjemput Kebahagiaan.
197
Calon Anak Kembar.
198
Sebuah Anugerah.
199
Waktu yang Terbuang.
200
Terlihat Harmonis.
201
Paling Populer.
202
Pernikahan Ria dan Farhan.
203
Guru Gadungan.
204
Menunggu Kabar Baik.
205
Salah Lawan.
206
Konser Terakhir.
207
Rencana Para Member ALV.
208
Harus Berpikir Dewasa.
209
Cicilan Kontrak, Ibu Kos.
210
Please! ( Alice )
211
Bagaikan Boom Atom.
212
Bingkisan Kecil.
213
Itu Semua Tidak Benar.
214
Mulai Terbiasa.
215
Boleh Berteman?
216
Mengusir Ibu Sendiri.
217
Terlambat Menyadari. ( Bara )
218
Sekali Dayung.
219
Harus Tetap Bertahan.
220
Sudah Melepasnya.
221
Pencuri Ciuman.
222
Bara dan Farhan.
223
Do'akan Saja.
224
Harta Bukan Segalanya. ( Ria )
225
Membuatku Iri. ( Farhan )
226
Pernikahan Sebenarnya.
227
Nyonya Tita Pingsan.
228
Salah Satu Alasan.
229
Merasa Lebih Bahagia.
230
Operasi Caesar.
231
Apa Artinya Cinta.
232
Status Sosial.
233
Suka Lupa Tempat.
234
Laki-laki Bertanggung Jawab.
235
Febiola Novita.
236
Jangan Pernah Menyerah.
237
Pengumuman.
238
Pengumuman.
239
Promo novel Ongoing.
240
Promo Novel Baru.
241
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!