Hari Kelulusan.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

.

.

Dua Minggu kemudian.

Hari ini adalah hari kelulusan Ayara maupun Alvian. Namun, pada tempat yang berbeda. Rencananya setelah acara tersebut Aya akan pergi jalan-jalan bersama kekasihnya. Alvian sendiri yang ingin membawa dia pergi untuk menghibur dirinya. Sebab dihari kelulusannya Ayara hanya datang seorang diri tidak ditemani oleh siapa-siapa.

Tuan Edward papanya sedang berada diluar negeri. Sedangkan Rose sang ibu tiri tentu mencari seribu cara dan alasan karena tidak mau datang. Semua itu karena Rose ingin membuat malu Ayara yang tidak didampingi oleh orang tuanya.

Namun, sayang hal tersebut tidak membuat seorang Ayara berkecil hati. Sebab sudah sejak dulu dia selalu sendirian tanpa didampingi oleh sang ayah yang lebih mementingkan pekerjaan daripada pada putrinya dengan wanita yang ia pilih untuk dijadikan pendamping hidupnya puluhan tahun lalu.

"Aya, selamat ya, aku salut padamu," ucap salah satu teman sekolah Ayara memberikan selamat karena gadis tersebut kembali menjadi juara umum di sekolahnya.

"Terima kasih, kau juga hebat masih menjadi juara dari dua tahun terakhir," balas Aya tidak pernah sombong dengan kepintaran yang ia miliki.

"Iya, kalau begitu sama-sama selamat. Oya, kau lagi menunggu kekasihmu ya?" tanya gadis tersebut melihat di sekeliling Ayara tidak ada siapa-siapa.

"Huem, iya benar sekali," jawab Aya tersenyum bahagia. Meskipun keluarganya tidak perduli pada dirinya. Akan tetapi Ayara masih memiliki kekasih yang sangat baik dan menjadi dia ratu.

"Kalau begitu selamat bersenang-senang. Oya kau akan melanjutkan kuliahnya di Universitas mana?" karena sedang menunggu jemputan. Teman sekelas Ayara pun kembali bertanya.

"Soal itu aku juga belum tahu. Nanti jika aku melanjutkan kuliah, maka aku akan menghubungimu," saat menjawab terdengar suara Ayara begitu berat. Sebab ia pernah mendengar pembicaraan papa dan juga neneknya yang melarang Ayara untuk kuliah. Makanya gadis itu belum bisa memberikan jawaban, bahwa dia akan melanjutkan cita-citanya atau hanya sebatas sekolah menengah atas saja.

"Oke, jangan lupa hubungi aku, ya. Kalau begitu sampai berjumpa lagi. Aku duluan karena kedua orang tuaku sudah datang," pamit gadis tersebut pada Ayara yang masih duduk menunggu kedatangan kekasihnya.

"Mama... andai saja mama masih ada, pasti sekarang Aya tidak sendirian. Tapi sayangnya Tuhan lebih menyayangi mama," lirih Ayara menggigit bibirnya sendiri agar jangan menangis di tempat umum.

Hari ini semua murid yang lulus maupun tidak lulus. Mereka ditemani oleh orang tuanya. Sedangkan Ayara hanya seorang diri. Tidak ada pidato yang ia persembahkan karena papanya tidak ada. Setiap kali menerima penghargaan sebagai juara umum. Aya hanya mengucapkan mohon doa buat ibunya yang sudah meninggal dunia. Agar di tempatkan di tempat yang paling baik. Sehingga para orang tua yang mendengarnya selalu meneteskan air mata.

Sejauh ini, selain kepala sekolah dan guru. Orang-orang memang tidak ada yang mengetahui bahwa Ayara putri dari pengusaha terkenal di kota tersebut. Sebab gadis itu memakai nama belakang ibunya. Bukan keluarga besar sang ayah yang bisa membuat masyarakat langsung mengenal dirinya.

Tiiin!

Tiiin!

"Alvin, aku kira kau tidak datang,"

Gumam Ayara langsung berdiri dari kursi taman dan berjalan mendekati mobil Alvian dengan tersenyum bahagia. Dia memang lebih sering memanggil Alvin daripada Alvian. Apabila pemuda itu protes karena Aya menyebutkan sebagian namanya saja. Ayara akan menjawab. Aku tidak ingin memangil dirimu seperti orang lain, karena aku hanya ingin menjadi satu-satunya bagi dirimu.

Itulah kata-kata yang sering diucapkan oleh Ayara. Sehingga membuat Alvian membiarkan saja namanya dipanggil singkat.

"Silahkan masuk Ayara ku," ucap pemuda itu membuka pintu mobil dari dalam, karena jika harus turun akan memperlambat waktu kebersamaan mereka.

"Thanks, aku kira kau tidak datang karena akan berkumpul bersama teman-teman mu," ucap Ayara tersenyum dan memasang salt belt pada tubuhnya.

"Tentu saja aku akan datang, karena jika bersama mereka masih ada dilain waktu," jawab Alvian karena ada hal penting juga yang akan dia sampaikan pada kekasihnya.

Cup!

"Selamat ya, aku benar-benar bangga padamu," satu kecupan langsung diberikan pemuda itu pada pipi Ayara. Hari ini gadis tersebut memang memoles sedikit riasan pada wajahnya. Sebab ini adalah hari dimana mereka mengenakan pakaian bebas.

"Alvin... aku---"

"Aku lebih mencintaimu," sela Alvian tahu apa yang akan diucapkan oleh Ayara. Lalu sebelum menjalankan kendaraannya. Alvian menarik tubuh Ayara untuk dia peluk.

"Jangan menangis, ada aku yang akan bersama mu," ucapnya menenangkan sang kekasih.

"Tidak, aku tidak akan mengisi hal yang sama. Kehadiran mu sudah lebih dari cukup," jawab Ayara ikut memeluk tubuh atletis Alvian. Dia memang sudah berjanji pada makam ibunya, tidak akan menagis lagi karena hal serupa.

"Baguslah! Kau memang tidak boleh menagis lagi. Jika kau berharga bagi mereka, maka keluarga mu tidak akan pernah menyakitimu," ucap Alvian merenggangkan pelukannya.

"Kau harus menjadi gadis yang kuat. Agar bisa melindungi dirimu sendiri," nasehat Alvian dan setelah itu dia mulai menjalankan kendaraan mewahnya membelah jalanan ibukota. Pemuda itu akan membawa Ayara ke Villa milik keluarganya.

Sebelum mama dan papanya pulang tadi. Alvian sudah meminta izin akan datang ke sana bersama temannya. Dia sengaja berbohong karena tidak mungkin berkata jujur akan membawa Ayara.

"Alvin, kita mau kemana?"

"Nanti kau juga akan tahu, jadi tidur saja karena kita akan menempuh perjalanan cukup jauh dari pusat ibukota," jawab pemuda itu tersenyum. Dia ingin sebelum mulai mengadakan konser pertamanya bisa menghabiskan waktu berdua saja bersama Aya. Sebab jika di Apartemen, terkadang keempat sahabatnya akan datang secara tiba-tiba.

"Baiklah, aku sangat mengantuk, karena semalaman tidak bisa tidur gara-gara memikirkan papa yang tidak bisa datang. Padahal hari ini adalah hari terakhirku sekolah,"

"Mungkin dia memang benar-benar sibuk, jangan berburuk sangka pada ayahmu sendiri," walaupun Alvian belum pernah bertemu keluarga Ayara secara langsung. Akan tetapi dia tidak pernah mengajarkan Aya untuk membenci ataupun marah pada orang tuanya.

"Huem, mungkin iya dia sangat sibuk," Aya hanya mengiyakan saja, karena malas untuk mengigat ayahnya. "Oya, apakah ada berita baru dari Agensi kemarin?" tanya Aya merubah topik pembicaraan.

"Ada, nanti aku akan menceritakan semuanya. Boyband kami sudah resmi di pakai oleh Agensi yang kita datangi. Namun, belum membentuk kontrak, karena kami harus mencoba konser di ruang terbuka untuk melihat layak atau tidak sebelum melakukan penandatanganan," papar Alvian akhirnya bercerita sedikit agar sang kekasih tidak penasaran.

"Wah, bagus sekali. Selamat berjuang kekasih hatiku," ucap Ayara memberikan dukungan pada karier yang dipilih oleh Alvian.

BERSAMBUNG..

Episodes
1 Saling Mencintai.
2 Ingin Bersamamu.
3 Fans Pertama.
4 Hari Kelulusan.
5 Konser Pertama.
6 Thanks You, My Dear.
7 Berpisah Untuk Sementara.
8 Keputusan Tuan Edward.
9 Keputusan Alvian.
10 Berharap Hanya Mimpi.
11 Bertemu, Untuk Berpisah
12 Ayara, Jatuh Sakit.
13 Ayara Hamil.
14 Bukan Anakku Lagi.
15 Kota Yang Kejam.
16 Butiran Debu.
17 Bibi Atika dan Lula.
18 Tidak Bisa Bekerja.
19 Andai Mama, Masih Ada.
20 Sudah Hancur.
21 Mengesampingkan Mantan. (Alvian )
22 Menyewa Rumah. ( Aya )
23 Dunia Baru.
24 Menonton Konser. ( Lula )
25 Apakah Itu Aya? ( Alvin )
26 Kontraksi.
27 Pujaan Hati.
28 Buat Calon Keponakan.
29 Langkah Selanjutnya. ( Alvian )
30 Demi Si Buah Hati.
31 Aku Rela Melepas Mu.
32 Vania Amara Jasmeen.
33 Hari Valentine.
34 Mampu Bertahan.
35 Pertanyaan Lula.
36 Mendapatkan Job Besar.
37 Bonus Lima Kali Lipat.
38 Dua Jam.
39 Memiliki Fans Mendunia.
40 Tidak Ingin Terulang Kembali.
41 Kesukaan Vania.
42 Pemilik Suara.
43 Anak Suamiku.
44 Dugaan Para Sahabat.
45 Laporan Denis.
46 Tidak Baik-baik Saja.
47 Hanya Anakku ( Ayara )
48 Lagu Buat Ayara.
49 Hanya Ingin Berdua.
50 Buronan Cinta.
51 Menemui Dokter Erina.
52 Menunggu Tes DNA.
53 Menemukan Kalian.
54 Tidak Mau Disentuh.
55 Akan Memilihmu.
56 Untuk Vania.
57 Karena Kalian, Sangat Berharga. ( Alvian )
58 Ayara Demam.
59 Pelukan Pertama.
60 Aku Mencintaimu. ( Alvian )
61 Ingin Membangun, Sebuah Keluarga.
62 Sikap Jutek Aya.
63 Dua Boneka Besar.
64 Ungkapan Ayara.
65 Tidak Usah Berjanji ( Ayara )
66 Bukan Paha Ayam.
67 Jika Benar Cinta.
68 Wanita Berenisial A.
69 Amarah Tuan Abidzar.
70 Wanita Pilihan Papa.
71 Salah Minum Obat?
72 Bukan Mimpi.
73 Wanita Berhargaku.
74 Ada Aku ( Alvian )
75 Calon Menantu Papa.
76 Melamar Untuk Alvian.
77 Ide Tuan Abidzar.
78 Jasmeen, Sahabatku.
79 Pengantin Baru, Stok Lama.
80 Tetap Alvin Mu.
81 Pengumuman Novel Baru.
82 Aku Tidak Menyesal ( Alvian )
83 Ibu Mertua Idaman.
84 Tidak Ada Ikatan. ( Ayara )
85 Tidak Pernah Adil.
86 Rumah Baru, Kehidupan Baru.
87 Jangan Pernah Cemburu. ( Alvian )
88 Pahatan Wajah.
89 Via Mau Naik Pesawat.
90 Perpisahan Pertama, Setelah Menikah.
91 Washington DC.
92 Masih Merajuk.
93 Rencana Liburan.
94 Hatiku, Sudah Ada Yang Menempati.
95 Aaaa... I Love You.
96 Dialah Yang Istimewa.
97 Bara Dan Ria.
98 Bertemu Keluarga Kecil.
99 Tidak Bisa Diajak Kerjasama.
100 Makan Sepiring Bertiga.
101 Oleng Kiri-kanan.
102 Bersiap-siap Mau Liburan.
103 Villa, Naufal.
104 Grup Chat Member ALV.
105 Liburan Ala Member ALV.
106 Nyawa Saya Taruhannya. ( Denis )
107 Permaisuri Dan Putri.
108 Sudah Mendarah Daging.
109 Live Streaming ( Alvian )
110 Tidak Rela, Ayara Bahagia.
111 Data Lengkap Ayara.
112 Gugup ( Ayara )
113 Jangan Tanyakan Sakitnya.
114 Merasa Diatas Angin. ( Alice )
115 Bukan Keluarga Wilson Lagi.
116 Jangan Menjadi Kompor.
117 Membawa Keberuntungan.
118 Rencana Alice.
119 Tidak Mampu Membuatnya Bahagia.
120 Mau Mandi Sama Papa.
121 Planet Ian ALV.
122 Jantung Kehidupan.
123 Ingin Mempermalukan Aya.
124 Menikmati Masa Mudaku. ( Ayara )
125 Menonton Suami Konser.
126 Sandiwara.
127 Masih Mau.
128 Spirit Start!
129 Mengubah Lirik Lagu.
130 Pendukung Ayara.
131 Pencipta Lagunya.
132 Ingin Menemui Alice.
133 Ancaman Alvian.
134 Bukan Persawahan Pemerintah.
135 Wilson Group.
136 Pasti Memiliki Niat.
137 Berolahraga Pagi.
138 Alvian Tebar Pesona.
139 Ayara Hamil?
140 Seperti Negeri Dongeng.
141 Ada Didepan Mata.
142 Calon Cicit.
143 Ingin Bertukar Posisi ( Ayara )
144 Menyentuh Istriku.
145 Dulu Dan Sekarang.
146 Tanpa Bisa Dicegah.
147 Akan Membayar Mahal.
148 Bukanlah Orang Kejam. ( Ayara )
149 Sebagai Majikan.
150 Keinginan Alvian.
151 Trauma Kehilangan.
152 Maafkanlah. ( Alvian )
153 Sebut Saja Namaku.
154 Papa Muda.
155 Renata Akan Menikah.
156 Sampai Ajal Menjemput.
157 Ingin Mencelakai.
158 Agenci AX Si.
159 Cucu Wilson.
160 Tidak Berpikiran Positif.
161 Garda Terdepan.
162 Menjadi Istriku.
163 Merasa Tak Pantas.
164 Justru Sebaliknya.
165 Cinta Alvian Dan Ayara.
166 Deal Untuk Menikah.
167 Vania Yang Rewel.
168 Cukup Satu Macam.
169 Hari Kamis Sore.
170 Pengumuman.
171 Meminta Restu.
172 Hanya Perlu Bahagia.
173 Cukup Lakukan.
174 Berharga Bagimu.
175 Ingin Memiliki Anak.
176 Langit Mendung.
177 Agar Punya Pendirian.
178 Rumah Mertua.
179 Hanya Sebatas Mantan.
180 Permintaan Nyonya Marry.
181 Kelahiran Anak Kedua.
182 Program Hamil.
183 Jangan Stres.
184 Tidak Percaya Padaku. ( Lula )
185 Masuk Ruang UGD.
186 Biarkan Dia Berjuang.
187 Lula Pergi.
188 Hidup Masing-masing.
189 Senyuman Jahat.
190 Mengajukan Perceraian.
191 Kesalahan Fatal.
192 Sandiwara Keluarga Kecil.
193 Biarkan Dia Berjuang. ( Lula )
194 Jus Mangga Muda.
195 Masih Menunggu.
196 Menjemput Kebahagiaan.
197 Calon Anak Kembar.
198 Sebuah Anugerah.
199 Waktu yang Terbuang.
200 Terlihat Harmonis.
201 Paling Populer.
202 Pernikahan Ria dan Farhan.
203 Guru Gadungan.
204 Menunggu Kabar Baik.
205 Salah Lawan.
206 Konser Terakhir.
207 Rencana Para Member ALV.
208 Harus Berpikir Dewasa.
209 Cicilan Kontrak, Ibu Kos.
210 Please! ( Alice )
211 Bagaikan Boom Atom.
212 Bingkisan Kecil.
213 Itu Semua Tidak Benar.
214 Mulai Terbiasa.
215 Boleh Berteman?
216 Mengusir Ibu Sendiri.
217 Terlambat Menyadari. ( Bara )
218 Sekali Dayung.
219 Harus Tetap Bertahan.
220 Sudah Melepasnya.
221 Pencuri Ciuman.
222 Bara dan Farhan.
223 Do'akan Saja.
224 Harta Bukan Segalanya. ( Ria )
225 Membuatku Iri. ( Farhan )
226 Pernikahan Sebenarnya.
227 Nyonya Tita Pingsan.
228 Salah Satu Alasan.
229 Merasa Lebih Bahagia.
230 Operasi Caesar.
231 Apa Artinya Cinta.
232 Status Sosial.
233 Suka Lupa Tempat.
234 Laki-laki Bertanggung Jawab.
235 Febiola Novita.
236 Jangan Pernah Menyerah.
237 Pengumuman.
238 Pengumuman.
239 Promo novel Ongoing.
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Saling Mencintai.
2
Ingin Bersamamu.
3
Fans Pertama.
4
Hari Kelulusan.
5
Konser Pertama.
6
Thanks You, My Dear.
7
Berpisah Untuk Sementara.
8
Keputusan Tuan Edward.
9
Keputusan Alvian.
10
Berharap Hanya Mimpi.
11
Bertemu, Untuk Berpisah
12
Ayara, Jatuh Sakit.
13
Ayara Hamil.
14
Bukan Anakku Lagi.
15
Kota Yang Kejam.
16
Butiran Debu.
17
Bibi Atika dan Lula.
18
Tidak Bisa Bekerja.
19
Andai Mama, Masih Ada.
20
Sudah Hancur.
21
Mengesampingkan Mantan. (Alvian )
22
Menyewa Rumah. ( Aya )
23
Dunia Baru.
24
Menonton Konser. ( Lula )
25
Apakah Itu Aya? ( Alvin )
26
Kontraksi.
27
Pujaan Hati.
28
Buat Calon Keponakan.
29
Langkah Selanjutnya. ( Alvian )
30
Demi Si Buah Hati.
31
Aku Rela Melepas Mu.
32
Vania Amara Jasmeen.
33
Hari Valentine.
34
Mampu Bertahan.
35
Pertanyaan Lula.
36
Mendapatkan Job Besar.
37
Bonus Lima Kali Lipat.
38
Dua Jam.
39
Memiliki Fans Mendunia.
40
Tidak Ingin Terulang Kembali.
41
Kesukaan Vania.
42
Pemilik Suara.
43
Anak Suamiku.
44
Dugaan Para Sahabat.
45
Laporan Denis.
46
Tidak Baik-baik Saja.
47
Hanya Anakku ( Ayara )
48
Lagu Buat Ayara.
49
Hanya Ingin Berdua.
50
Buronan Cinta.
51
Menemui Dokter Erina.
52
Menunggu Tes DNA.
53
Menemukan Kalian.
54
Tidak Mau Disentuh.
55
Akan Memilihmu.
56
Untuk Vania.
57
Karena Kalian, Sangat Berharga. ( Alvian )
58
Ayara Demam.
59
Pelukan Pertama.
60
Aku Mencintaimu. ( Alvian )
61
Ingin Membangun, Sebuah Keluarga.
62
Sikap Jutek Aya.
63
Dua Boneka Besar.
64
Ungkapan Ayara.
65
Tidak Usah Berjanji ( Ayara )
66
Bukan Paha Ayam.
67
Jika Benar Cinta.
68
Wanita Berenisial A.
69
Amarah Tuan Abidzar.
70
Wanita Pilihan Papa.
71
Salah Minum Obat?
72
Bukan Mimpi.
73
Wanita Berhargaku.
74
Ada Aku ( Alvian )
75
Calon Menantu Papa.
76
Melamar Untuk Alvian.
77
Ide Tuan Abidzar.
78
Jasmeen, Sahabatku.
79
Pengantin Baru, Stok Lama.
80
Tetap Alvin Mu.
81
Pengumuman Novel Baru.
82
Aku Tidak Menyesal ( Alvian )
83
Ibu Mertua Idaman.
84
Tidak Ada Ikatan. ( Ayara )
85
Tidak Pernah Adil.
86
Rumah Baru, Kehidupan Baru.
87
Jangan Pernah Cemburu. ( Alvian )
88
Pahatan Wajah.
89
Via Mau Naik Pesawat.
90
Perpisahan Pertama, Setelah Menikah.
91
Washington DC.
92
Masih Merajuk.
93
Rencana Liburan.
94
Hatiku, Sudah Ada Yang Menempati.
95
Aaaa... I Love You.
96
Dialah Yang Istimewa.
97
Bara Dan Ria.
98
Bertemu Keluarga Kecil.
99
Tidak Bisa Diajak Kerjasama.
100
Makan Sepiring Bertiga.
101
Oleng Kiri-kanan.
102
Bersiap-siap Mau Liburan.
103
Villa, Naufal.
104
Grup Chat Member ALV.
105
Liburan Ala Member ALV.
106
Nyawa Saya Taruhannya. ( Denis )
107
Permaisuri Dan Putri.
108
Sudah Mendarah Daging.
109
Live Streaming ( Alvian )
110
Tidak Rela, Ayara Bahagia.
111
Data Lengkap Ayara.
112
Gugup ( Ayara )
113
Jangan Tanyakan Sakitnya.
114
Merasa Diatas Angin. ( Alice )
115
Bukan Keluarga Wilson Lagi.
116
Jangan Menjadi Kompor.
117
Membawa Keberuntungan.
118
Rencana Alice.
119
Tidak Mampu Membuatnya Bahagia.
120
Mau Mandi Sama Papa.
121
Planet Ian ALV.
122
Jantung Kehidupan.
123
Ingin Mempermalukan Aya.
124
Menikmati Masa Mudaku. ( Ayara )
125
Menonton Suami Konser.
126
Sandiwara.
127
Masih Mau.
128
Spirit Start!
129
Mengubah Lirik Lagu.
130
Pendukung Ayara.
131
Pencipta Lagunya.
132
Ingin Menemui Alice.
133
Ancaman Alvian.
134
Bukan Persawahan Pemerintah.
135
Wilson Group.
136
Pasti Memiliki Niat.
137
Berolahraga Pagi.
138
Alvian Tebar Pesona.
139
Ayara Hamil?
140
Seperti Negeri Dongeng.
141
Ada Didepan Mata.
142
Calon Cicit.
143
Ingin Bertukar Posisi ( Ayara )
144
Menyentuh Istriku.
145
Dulu Dan Sekarang.
146
Tanpa Bisa Dicegah.
147
Akan Membayar Mahal.
148
Bukanlah Orang Kejam. ( Ayara )
149
Sebagai Majikan.
150
Keinginan Alvian.
151
Trauma Kehilangan.
152
Maafkanlah. ( Alvian )
153
Sebut Saja Namaku.
154
Papa Muda.
155
Renata Akan Menikah.
156
Sampai Ajal Menjemput.
157
Ingin Mencelakai.
158
Agenci AX Si.
159
Cucu Wilson.
160
Tidak Berpikiran Positif.
161
Garda Terdepan.
162
Menjadi Istriku.
163
Merasa Tak Pantas.
164
Justru Sebaliknya.
165
Cinta Alvian Dan Ayara.
166
Deal Untuk Menikah.
167
Vania Yang Rewel.
168
Cukup Satu Macam.
169
Hari Kamis Sore.
170
Pengumuman.
171
Meminta Restu.
172
Hanya Perlu Bahagia.
173
Cukup Lakukan.
174
Berharga Bagimu.
175
Ingin Memiliki Anak.
176
Langit Mendung.
177
Agar Punya Pendirian.
178
Rumah Mertua.
179
Hanya Sebatas Mantan.
180
Permintaan Nyonya Marry.
181
Kelahiran Anak Kedua.
182
Program Hamil.
183
Jangan Stres.
184
Tidak Percaya Padaku. ( Lula )
185
Masuk Ruang UGD.
186
Biarkan Dia Berjuang.
187
Lula Pergi.
188
Hidup Masing-masing.
189
Senyuman Jahat.
190
Mengajukan Perceraian.
191
Kesalahan Fatal.
192
Sandiwara Keluarga Kecil.
193
Biarkan Dia Berjuang. ( Lula )
194
Jus Mangga Muda.
195
Masih Menunggu.
196
Menjemput Kebahagiaan.
197
Calon Anak Kembar.
198
Sebuah Anugerah.
199
Waktu yang Terbuang.
200
Terlihat Harmonis.
201
Paling Populer.
202
Pernikahan Ria dan Farhan.
203
Guru Gadungan.
204
Menunggu Kabar Baik.
205
Salah Lawan.
206
Konser Terakhir.
207
Rencana Para Member ALV.
208
Harus Berpikir Dewasa.
209
Cicilan Kontrak, Ibu Kos.
210
Please! ( Alice )
211
Bagaikan Boom Atom.
212
Bingkisan Kecil.
213
Itu Semua Tidak Benar.
214
Mulai Terbiasa.
215
Boleh Berteman?
216
Mengusir Ibu Sendiri.
217
Terlambat Menyadari. ( Bara )
218
Sekali Dayung.
219
Harus Tetap Bertahan.
220
Sudah Melepasnya.
221
Pencuri Ciuman.
222
Bara dan Farhan.
223
Do'akan Saja.
224
Harta Bukan Segalanya. ( Ria )
225
Membuatku Iri. ( Farhan )
226
Pernikahan Sebenarnya.
227
Nyonya Tita Pingsan.
228
Salah Satu Alasan.
229
Merasa Lebih Bahagia.
230
Operasi Caesar.
231
Apa Artinya Cinta.
232
Status Sosial.
233
Suka Lupa Tempat.
234
Laki-laki Bertanggung Jawab.
235
Febiola Novita.
236
Jangan Pernah Menyerah.
237
Pengumuman.
238
Pengumuman.
239
Promo novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!