Bab 8

"Kapan kamu akan menikahiku, Aarav?"

Dari suara pertanyaan itu, Zoe yakin bahwa desainer yang bernama Elizabeth itu adalah seorang wanita tulen.

'Apa? Jadi ternyata dia memiliki kekasih? Kalau begitu kenapa dia tidak menikahi kekasihnya saja? Kenapa malah mau menikah denganku?' Batin Zoe heran.

"Eliza, sudah aku bilang berkali-kali kalau aku tidak mencintaimu. Bagaimana mungkin aku bisa menikah denganmu?" Aarav berkata sambil melepas pelukan wanita itu darinya.

Sebagai istri Aarav yang sah, Zoe seharusnya merasa cemburu saat melihat wanita lain memeluk suaminya seperti itu, tapi Zoe justru malah mengulum senyumannya karena merasa lucu melihat pemandangan tersebut.

'Kasihan sekali kamu Elizabeth. Jelas saja dia menolakmu, dia itu lebih suka makan pisang ketimbang stoberi.' Batin Zoe seraya menutup kembali pintu ruang rias, kemudian berjalan ke arah panggung dan duduk di salah satu kursi penonton.

*

*

Acara peragaan busana akhirnya selesai. Aarav lantas membawa Zoe ke kediaman baru mereka.

"Masuklah, ini adalah kamar kita." Aarav berkata sambil membuka pintu kamar lebar-lebar untuk istrinya.

Begitu masuk, Zoe langsung mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Lumayan. Satu kata yang terbesit di pikiran gadis itu.

Zoe sama sekali tidak takut tidur satu kamar bersama Aarav sebab kemarin malam saat mereka tidur bersama, suaminya itu sedikit pun tidak menyentuhnya. Ditambah lagi tadi dia sempat melihat Aarav menolak desainer cantik dengan body yang perfect. Lelaki normal mana yang tidak tertarik dengan pesona wanita seperti Elizabeth. Sudah cantik, calon desainer sukses lagi.

"Kalau kamu mau mandi aku sudah menyiapkan perlengkapan mandi di dalam bathroom. Masuklah, aku mau delivery makan malam untuk kita berdua," kata Aarav. Begitu melihat istrinya masuk ke dalam kamar mandi, pria itu lantas keluar dari kamar.

Sementara itu, Zoe mulai melihat-lihat kamar mandi yang tidak begitu luas tersebut, tapi desain interiornya cukup mewah, mirip seperti di hotel bintang 5.

"Apa ini?" Zoe menatap perlengkapan mandi dan body care yang ditata rapi di rak yang terpisah. Dari warnanya Zoe yakin bahwa miliknya adalah yang berwarna pink muda, sementara milik suaminya semua yang berwarna abu-abu pekat. Lagi-lagi kata 'lumayan' lah yang terbesit di pikiran gadis itu. Itu karena Zoe sudah terbiasa hidup mewah sejak kecil meski pun dia dibesarkan di pulau.

Usai mandi dan berganti pakaian, Zoe lantas keluar dari kamar. Dia melihat Aarav tengah menata makan malam di atas meja makan.

Zoe berjalan mendekati Aarav. "Bagaimana kalau kita mempekerjakan pelayan untuk mengurus rumah ini dan melayani kebutuhan kita," usul Zoe. Jujur saja, sebagai gadis yang sejak kecil selalu dilayani oleh banyak orang pelayan, Zoe jelas tidak tahu cara melakukan berbagai macam pekerjaan rumah, seperti memasak dan bersih-bersih.

"Tidak perlu, aku sudah terbiasa melakukan semuanya sendiri. Kalau kamu butuh sesuatu, kamu tinggal bilang saja padaku," jawab Aarav. "Duduklah, makan malamnya sudah siap."

"Oh iya, besok aku ada job di pusat kota, apa kamu mau ikut?" tanya Aarav disela-sela makan malam mereka.

"Tidak mau," jawab Zoe singkat.

"Sayang sekali, padahal besok aku akan merias Jennifer Ansley, penyanyi papan atas yang terkenal itu," gumam Aarav, tapi masih bisa didengar oleh Zoe. Dia tahu dari Zack kalau istrinya adalah penggemar berat penyanyi tersebut.

"Apa apa? Apa aku tidak salah dengar? Besok kamu akan jadi MUA Jennifer Ansley?" Zoe bertanya ingin memastikan.

"Hem," gumam Aarav.

"Kalau begitu aku ikut," kata Zoe yang seketika menjadi bersemangat.

"Tidak, kamu di rumah saja," canda Aarav.

"Tidak mau. Pokoknya aku harus ikut," tegas Zoe tidak mau dibantah.

"Ya sudah, kalau begitu kamu harus bangun pagi-pagi sekali."

"Jam berapa?"

"Jam 5 pagi."

"Oke. Siapa takut," kata Zoe. Untuk pertama kalinya gadis itu memperlihatkan senyuman manisnya di hadapan Aarav.

Terpopuler

Comments

Moel

Moel

bagusss ceritanya,lnjut lagi kak

2023-03-09

0

Rahmi Miraie

Rahmi Miraie

zoe kamu aja yg ga tau sebenarnya arav itu laki"tulen hanya karena pekerjaanya saja sbg MUA kamu memandangnya berbeda

2023-03-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!