Bab 4

"Gaun ini kenapa sangat mirip dengan gaun pengantin?" gumam Zoe menatap pantulan penampilannya di cermin. "Sebenarnya di luar ada acara apa? Kenapa tidak ada satu pun yang mau memberi tahuku?" gumamnya penasaran.

Ceklek.

Pintu kamar Zoe tiba-tiba terbuka, nampak Rania muncul di balik sana lengkap dengan gaun berwarna merah yang terlihat sangat indah dan mewah.

Rania menatap penampilan putrinya dengan takjub. "Wah, putri kesayangan Mommy cantik sekali."

Zoe tersenyum. "Terima kasih, Mom. Hari ini Mommy juga terlihat sangat cantik. Oh iya, hari ini sebenarnya ada acara apa, Mom? Kenapa Zoe didandani sampai seperti ini?"

Hal itulah yang sejak tadi membuat Zoe penasaran, tapi gadis itu tidak kunjung mendapatkan jawaban dari siapa pun. Entah itu dari pelayan atau dari sepasang MUA yang mendadaninya tadi.

"Oh, hanya acara pertemuan antar keluarga, Sayang. Kamu tidak perlu khawatir," kata Rania. Untungnya Zoe langsung percaya begitu saja dengan ucapannya.

"Kalau begitu ayo kita turun, Sayang," ajak Rania kemudian sembari menuntun putrinya untuk keluar kamar.

Begitu mereka sampai di lantai bawah, Zoe langsung terkejut ketika melihat sang Daddy sudah berdiri menunggunya di ujung tangga, lengkap dengan setelan jas rapi dan rambut yang disisir klimis. Ditambah lagi ruangan di bawah sana sudah didekorasi dengan banyak bunga berwarna-warni, serta banyak orang tamu.

"Apa ini, Mom?" tanya Zoe sembari menatap wajah sang mommy. Jantungnya sudah berdebar-debar. Firasatnya mengatakan kalau ada yang tidak beres. Sepertinya acara hari ini bukan hanya sekedar acara pertemuan antar keluarga biasa, tapi lebih dari itu.

"Ayo, Sayang, semua orang sudah menunggu." Rania menarik tangan putrinya, tapi Zoe malah berdiri di tempat.

"Zoe tidak mau, Mom."

"Sayang, ayolah. Apa kamu mau membuat Daddy-mu marah?"

"Tapi, Mom."

"Zoe, ayolah, Nak," bujuk Rania sembari menarik tangan putrinya. Mau tidak mau gadis itu pun menurut, takut daddy-nya akan kembali murka padanya nanti.

Sesampainya di bawah, Rania langsung menyerahkan Zoe pada Kaaran. Di ujung sana Zoe melihat seorang pria berperawakan tinggi tegap memakai jas berwarna putih sedang berdiri menunggu dan menatap ke arahnya.

Sadar bahwa hari ini adalah hari pernikahannya, rasanya Zoe ingin menangis dan memberontak. Ternyata tadi mommy-nya hanya berbohong dengan mengatakan bahwa acara hari ini hanyalah acara pertemuan biasa antar keluarga. Rupanya sang daddy malah makin mempercepat resepsi pernikahannya setelah kemarin dia membuat ulah dengan melakukan percobaan kabur dari rumah sebanyak dua kali.

Zoe berjalan ke arah calon suaminya didampingi oleh sang daddy. Tanpa siapa pun ketahui, gadis itu ternyata menangis di balik kerudung yang menutupi wajahnya. Dia terus-terusan saja menunduk dan sama sekali tidak berani mendongak menatap seperti apa wajah calon suaminya jika dilihat secara langsung dan dari jarak dekat.

Singkat cerita, sekarang Zoe dan Aarav sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Dan setelah pemberkatan keduanya diperintahkan untuk ber ci um an.

Mendengar hal itu Zoe jadi grogi, apalagi saat tangan Aarav mulai menyibak kerudung yang sejak tadi menutupi wajahnya. Dia ingin mengatakan pada pria itu untuk jangan menyentuhnya, tapi di sana terlalu banyak orang. Apalagi ada sosok sang daddy yang selalu bisa membuat nyalinya menciut. Alhasil, gadis itu pun memilih untuk menurut saja.

Jantung Zoe semakin berdebar cepat begitu tangan Aarav mulai menyentuh kedua pipinya. Zoe memejamkan matanya erat-erat masih belum berani menatap wajah sang suami. Sementara itu para tamu mulai heboh saat melihat sepasang pengantin baru itu hendak berciuman.

Cup. Mata Zoe seketika terbuka begitu dia merasakan bahwa Aarav menci um nya dengan sangat lembut. Untuk pertama kalinya gadis itu merasakan yang namanya ci um an. Ada sensasi tersendiri yang dia rasakan yang tidak bisa dia ungkapkan dengan kata-kata. Rasanya seperti ada aliran listrik tegangan rendah yang menjalar hingga ke hatinya. Dan untuk pertama kalinya, dia melihat bahwa ternyata suaminya sangatlah tampan jika dilihat secara langsung.

Terpopuler

Comments

Rahmi Miraie

Rahmi Miraie

sebenarnya kasihan juga melihat zoe dipaksa menikah..tp ya mau gimana lagi namanya juga udah jodohnya dr bayi

2023-03-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!