Bercinta Dengan Anak Tiri

Siapa? Siapa yang menarik tubuh dan membekap mulutnya dari belakang??

Wajah Luna pucat dan dadanya berdebar dengan sangat hebat. Napasnya tercekat karena bekapan tangan. Luna mencoba meronta supaya lepas dari cekalan itu.

"Hemp!!" Luna tak bisa terpekik karena terbekap. Mata Luna membuat sempurna saat melihat wajah tampan Dimas menyeringai kepadanya.

"Dimas??" lirih Luna.

"Halo, Mama." Dimas mencemooh Luna dengan memanggilnya mama.

Dimas menarik naik Luna dan membawanya ke sisi kanan teras. Tempat lampu paling remang. Tak ada yang bisa melihat mereka berdua di tengah kegelapan laut di malam hari.

"Mau apa kamu, Dim?? Kenapa mencekalku begini??" Luna kaget saat Dimas mendorong tubuhnya ke atas kursi malas yang biasa digunakan turis untuk berjemur.

"Kenapa, ya?" Dimas mencekal leher Luna dari belakang hingga tubuh Luna mentok pada dudukan kursi malas. Pinggul dan pantat Luna ototmatis menung-ging. Dimas dengan kasar menyibakkan dress pantai Luna dan memelorotkan celana da-lamnya.

"Dimas!! Dimas, kamu mau apa??" Luna kaget dengan kelakuan nekat anak tirinya ini. Kebetulan ia memakai dress pantai tipis dengan gambar bunga-bunga tropis, membuat Dimas dengan mudah bisa membuka bagian bawah pakaian Luna.

"Sssttt!! Jangan teriak-teriak Ma! Nanti Papa tahu!! Mama nggak maukan diceraiin sama Papa??" Dimas menurunkan celana box-ernya, dan mengambil adik kecilnya dari dalam. Dimas meng ocok pelan batang tumpul itu sampai menegang. Keras dan kokoh, dengan urat menyembul pada permukaan kulitnya.

"Gila!! Mau apa kamu, Dim?!!" Luna ketakutan saat Dimas mulai menusukkan miliknya ke arah milik Luna. Lagi-lagi tanpa pemanasan dan membuat Luna sangat kesakitan.

Luna berusaha memberontak, namun tenaga Dimas nyatanya jauh lebih kuat dari tenaga Luna. Beda tubuh mereka terlalu jauh. Tanpa pemanasan, tanpa aba-aba, dan tanpa persiapan, Dimas menyentak masuk ke dalam celah sempit di antara kedua pan-tat sekal Luna.

Gelapnya malam menyamarkan pemandangan itu. Dan suara ombak membuat desah kesakitan Luna tak terdengar. Luna merasa sangat ngilu, area pri badinya sangat perih dan panas.

Dimas mengelus pan-tat Luna sembari menyentak-nyentakkan pinggulnya.

"Sakit, Dim!!" Luna mencengkram kursi kayu saat Dimas mulai memompa tubuhnya.

[ Sial, milik Luna terlalu hangat dan sempit, mana masih seret karena dimulai tanpa pemanasan.] Dimas yang terbakar oleh rasa cemburu pada sosok ayahnya akhirnya tak tahan lagi. Ia pun ingin mendapatkan kepuasan dengan menggali kenikmatan bersama ibu tirinya.

"Akh!! Dimas!!" Luna mengerang, panas dan perih lalu sesaat kemudian berubah menjadi rasa nikmat yang sulit Luna tolak. Luna merasa aneh, ia jauh lebih menikmati percintaan kasar dengan Dimas dibandingkan perlakuan lembut Surya. Bahkan Luna bisa meraih puncaknya dengan cepat saat bersama Dimas.

Luna menyumpahi dirinya sendiri yang begitu hina, bagaimana ia bisa keluar saat bercinta dengan anak tirinya alih-alih dengan suaminya yang sah??

[****! Dimas mengumpat,] tak berbeda dari Luna, bagi Dimas tubuh Luna membuatnya gampang sekali mendapatkan pelepasannya. Dimas menyemburkan benihnya di dalam hangatnya rahim Luna.

Dimas melepaskan Luna yang langsung terkulai lemas di atas kursi. Gadis itu menahan air matanya agar tidak tumpah, ia membekap mulutnya sendiri supaya ringisan kesakitan tidak terdengar oleh Surya. Luna merasa bersalah dan juga hina.

"Kenapa nangis?? Bukannya kamu juga menikmatinya sampai keluar, Ma?" sindir Dimas. Luna semakin tertikam oleh kata-kata kasar Dimas.

"Kenapa, Dim?? Kenapa kamu benci banget sama aku?? Apa salahku?? Aku bukan pelakor? Aku juga bukan pe-lacur!! Kenapa kamu membenciku?" Luna bertanya pada Dimas dengan air mata yang berlinang. Ia mencurahkan semua isi hatinya yang kesakitan karena perlakuan Dimas.

Melihat air mata Luna membuat hati Ardimas berdebar tak karuan. Denyutannya sangat menyakitkan. Kenapa ya? Kenapa dia sangat membenci Luna? Kenapa juga ia sakit saat melihat gadis ini menangis?

...-- BERSAMBUNG --...

Terpopuler

Comments

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

itu luna emang udah pernah melayani surya apa belum,🤔🤔,, kok ga di jelasin jadi ga tau 🤭🤭🤭

2023-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 Keinginan Untuk Menikah Kembali
2 Menikahi Sahabat Papa
3 Pengagum Rahasia
4 Amarah Dimas
5 Terbawa Emosi
6 Berhenti, Dimas!
7 Gelisah
8 Rencana Dimas
9 Kesedihan Luna
10 Seorang Teman
11 Kenapa Mau Menikahinya?
12 Mabuk
13 Rencana Baru
14 Malam Pertama
15 Ingat Sesuatu?
16 Sisa Percintaan Semalam
17 Dimas ikut!
18 Bercinta Dengan Anak Tiri
19 Tak Menemukan Jawaban
20 Debaran Itu Kembali
21 Mengubur Perasaan
22 Perasaan Yang Meluap
23 Terlambat
24 Tekat Dimas
25 Dimas Kecelakaan
26 Sini Deh, Ma!
27 Belalai Gajah
28 Bimbang
29 Panik
30 Beralih Ke Sisi Tergelap
31 Luapan Cinta
32 Bermain Di Belakang Suami
33 Hubungan Terlarang
34 Sayang Yang Mana?
35 Semakin Berani
36 Kekasih?
37 Jangan Bermain Api!
38 Kamu Menjijikan, Luna!
39 Kenapa Menikahi Papaku?
40 Selalu Ada Untukmu
41 Kepindahan Dimas
42 Curiga
43 Sepi
44 Kawin Lari
45 Keputusan Berat
46 Indah Sekali
47 Bahagia Bersamamu
48 Kabur
49 Kabur II
50 Luna Menghilang
51 Apa Papa Mencintai Luna?
52 Bercerai Saja
53 Jalan Tengah
54 Jerat Berduri
55 Hamil
56 Benih Kebahagiaan
57 Ketahuan
58 Tanpa Arah dan Tujuan
59 Jangan Pergi
60 Pengakuan Dimas
61 Bertemu Kembali
62 Terbongkar
63 Tak Kuasa
64 Penyesalan Dimas
65 Obat Terbaik
66 Rindu
67 Bayiku!
68 Maafkan Aku
69 End
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Keinginan Untuk Menikah Kembali
2
Menikahi Sahabat Papa
3
Pengagum Rahasia
4
Amarah Dimas
5
Terbawa Emosi
6
Berhenti, Dimas!
7
Gelisah
8
Rencana Dimas
9
Kesedihan Luna
10
Seorang Teman
11
Kenapa Mau Menikahinya?
12
Mabuk
13
Rencana Baru
14
Malam Pertama
15
Ingat Sesuatu?
16
Sisa Percintaan Semalam
17
Dimas ikut!
18
Bercinta Dengan Anak Tiri
19
Tak Menemukan Jawaban
20
Debaran Itu Kembali
21
Mengubur Perasaan
22
Perasaan Yang Meluap
23
Terlambat
24
Tekat Dimas
25
Dimas Kecelakaan
26
Sini Deh, Ma!
27
Belalai Gajah
28
Bimbang
29
Panik
30
Beralih Ke Sisi Tergelap
31
Luapan Cinta
32
Bermain Di Belakang Suami
33
Hubungan Terlarang
34
Sayang Yang Mana?
35
Semakin Berani
36
Kekasih?
37
Jangan Bermain Api!
38
Kamu Menjijikan, Luna!
39
Kenapa Menikahi Papaku?
40
Selalu Ada Untukmu
41
Kepindahan Dimas
42
Curiga
43
Sepi
44
Kawin Lari
45
Keputusan Berat
46
Indah Sekali
47
Bahagia Bersamamu
48
Kabur
49
Kabur II
50
Luna Menghilang
51
Apa Papa Mencintai Luna?
52
Bercerai Saja
53
Jalan Tengah
54
Jerat Berduri
55
Hamil
56
Benih Kebahagiaan
57
Ketahuan
58
Tanpa Arah dan Tujuan
59
Jangan Pergi
60
Pengakuan Dimas
61
Bertemu Kembali
62
Terbongkar
63
Tak Kuasa
64
Penyesalan Dimas
65
Obat Terbaik
66
Rindu
67
Bayiku!
68
Maafkan Aku
69
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!