Part 8 Mencari keberadaan Tiara

“Untung kau cepat pulang nak, saat ini Ayah sedang sakit sayang.”

“Iya, Ayah. Aku janji akan merawat Ayah sampai sembuh.”

“Iya sayang, Ayah percaya kok.”

Setelah melepaskan rasa rindu pada Ayahnya, Seruni mulai meracik obat. Dia melakukan itu dengan telaten dan penuh tanggung jawab. Karena di rawat oleh tangan yang lembut dan dingin, Datuk Malelo pun berangsur sembuh dan bugar kembali.

Seruni merasa senang, melihat perubahan pada Ayahnya, Seruni begitu yakin, kalau suatu pekerjaan di lakukan dengan ikhlas dan berhati-hati, hasilnya pun sangat sempurna dan memuaskan.

Setelah benar-benar sembuh, Datuk Malelo langsung menghampiri putrinya Seruni, yang saat itu sedang berlatih ilmu kanuragan.

“Seruni, ada satu hal yang ingin Ayah sampaikan pada mu.”

“Apa itu Ayah, katakanlah.”

“Bagai mana kalau besok pagi, kita berdua mencari keberadaan kakak mu, yang udah lama pergi menghilang."

"Kemana Ayah?"

"Ayah nggak tahu nak. Katanya, dia mau mencari keberadaan mu. Namun hingga saat ini, dia belum juga kembali. Ayah sangat kuatir sekali.”

“Baiklah, besok pagi kita akan berangkat Ayah.”

“Sebelum kita berangkat, Ayah ingin memberikan sesuatu pada mu.”

“Apa itu Yah?” tanya Seruni penasaran.

“Ini sebuah kitab sakti, yang akan memandu, untuk mendapatkan mu ilmu lentik jemari.”

“Ilmu lentik jemari?”

“Iya nak. ilmu ini bisa membunuh musuhmu seketika, karena setiap serangannya mengandung jurus yang mematikan. Karena jurusnya bisa menutup aliran darah ke jantung. Jadi ilmu ini hanya boleh di gunakan bila terdesak saja nak.”

“Baiklah Yah, nanti malam aku akan mempelajarinya.”

“Nanti saja nak, setelah kita kembali dari mencari keberadaan kakak mu.”

“Baik Ayah,” jawab Seruni dengan suara lembut.

Mesti di larang oleh Ayahnya, untuk mempelajari ilmu itu, namun Seruni merasa begitu penasaran, sehebat apa ilmu lentik jemari itu.

“Ayah, boleh aku tanya sesuatu?”

“Boleh, kamu mau tanya apa nak?”

“Kalau seandai aku orang biasa, berapa lama aku bisa menguasai ilmu lentik jemari itu Yah?”

“Dua atau mungkin sampai empat tahun barangkali.”

“Wow, lama ternyata.”

Merasa penasaran dengan jawaban Ayahnya, malam itu, Seruni langsung mempelajari ilmu yang ada di kitab sakti tersebut.

Dengan serius Seruni mulai mempelajari jurus demi jurus. Dari setiap jurus yang dikeluarkannya mengandung hawa yang cukup panas. Sehingga, dapat menghanguskan benda apapun, yang terkena serangannya.

Gerakan ilmu lentik jemari yang dia pelajari, persis seperti orang yang sedang menari. Seruni mempelajarinya secara berulang-ulang kali. Dengan semangat yang penuh.

Tak terasa, Seruni telah melakukan latihan itu semalaman penuh.

Setelah yakin ilmu itu dapat di kuasainya, lalu Seruni pun tidur di samping Ayahnya secara diam-diam.

Pagi hari, ketika mereka hendak pergi, Seruni langsung memberi tahu Ayahnya, tentang keberhasilannya dalam mempelajari ilmu lentik jemari.

“Ayah! Aku telah berhasil mempelajari, ilmu lentik jemari yang ada di dalam kitab itu.”

“Apa! kamu yakin telah mempelajarinya?” tanya Datuk Malelo tak percaya.

“Benar Ayah. Aku telah berhasil mempelajarinya dalam semalaman, lihat ini!” ujar Seruni seraya memperagakan gerakan itu satu demi satu.

Datuk Malelo hanya bisa termagu menyaksikan putrinya memperagakan jurus demi jurus. Datuk Malelo tak percaya dengan apa yang di lihatnya.

“Benar putri ku, kau berhasil melakukannya dengan mudah. Kau tahu, dulu Ayah begitu sulit untuk mempelajarinya, bahkan butuh waktu bertahun untuk dapat menguasainya.”

“Benarkah itu Ayah?” tanya Seruni heran.

“Benar sayang. berarti kita mulai mencari keberadaan kakak mu.”

“Baik Ayah,” jawab Seruni singkat.

Pagi itu, dengan semangat yang baru. Datuk Malelo bersama Seruni langsung melangkah. Meninggalkan rumah yang hampir roboh karena di makan usia.

Perjalanan yang tak terarah membuat mereka kehilangan kendali.

Sudah hampir mereka berdua berlari dan terus berlari di antara pepohonan yang rindang, untuk mencari keberadaan Mutiara yang telah lama pergi meninggalkan rumah. Namun pencarian mereka berdua tak jua membuahkan hasil.

“Ayah, sudah berhari-hari kita berdua melintasi hutan dan perkampungan penduduk. Tapi kenapa kita berdua belum juga menemui keberadaan kak Mutiara?” tanya Seruni heran.

“Entahlah anak ku! Ayah juga heran, kemana perginya kakak mu itu. tapi kita nggak boleh putus asa sayang, kita harus tetap mencarinya sampai kapan pun. Selagi Ayah masih sehat dan kuat, kita akan tetap mengembara.”

“Tunggu, aku akan menggunakan ilmu penerawangan ku untuk mencari keberadaan kak Mutiara Ayah.”

“Kau memiliki ilmu itu? bukankah Ayah belum menurunkannya pada mu nak?”

“Aku mempelajarinya dari sekh Abdullah, Ayah. Dan bukan hanya itu saja. Aku juga belajar banyak dari Kyai Mustofa kamal dan Kakek Hasanuddin.”

“Apa, kakek Hasanuddin?”

“Iya Ayah, katanya dia itu kakak seperguruan Ayah.”

“Benar, dia itu kakak seperguruan Ayah.”

“Dia itu mendapat penyakit yang mengerikan Ayah, sekujur tubuhnya di penuhi oleh korengan yang bernanah dan penuh belatung. Kakek Hasanuddin di usir dari kampung dan dia tinggal di tengah hutan sendirian.”

“Lalu mana dia sekarang nak?”

“Setelah aku mengobatinya dan merawatnya selama satu tahun, lalu kakek itu menurunkan seluruh ilmunya pada ku, termasuk ilmu yang dapat membuat aku menghilang dari pandangan orang lain.”

“Benarkah itu sayang, coba buktikan pada Ayah!”

Di saat Datuk Malelo baru bicara, tiba-tiba saja, Seruni telah menghilang dari pandangan Ayahnya.

“Waah…! Benar putri ku, ternyata kak Hasanuddin semakin rajin menuntut ilmu.”

“Tapi Kakek itu, menolak untuk ku ajak menemui Ayah, katanya ada urusan lain yang harus dia selesaikan terlebih dahulu.”

“Ooo, begitu! nggak apa, biarkan saja, dia mencari pengalaman di luar sana nak.”

Di saat mereka sama-sama duduk. Seruni langsung melakukan penerawangan, mencari keberadaan Tiara. Dalam penerawangannya Seruni melihat Tiara berada di sebuah perkampungan.

“Dia berada di sebuah perkampungan Ayah, tapi aku nggak tau di kampung yang mana dia berada.”

“Kalau begitu ayo kita cari kesana!” ujar Datuk Malelo seraya berlari menarik tangan Seruni.

“Tunggu Ayah!” ujar Seruni pelan, yang membuat langkah keduanya terhenti sejenak.

“Ada apa nak?” tanya Datuk Malelo heran.

“Pegang lah tangan ku, Ayah! kita akan segera sampai ke perkampungan itu.”

“Baiklah putri ku,” jawab Datuk Malelo seraya memegang tangan putrinya.

Hanya sekejap, kemudian mereka berdua pun tiba di kampung yang di maksudkan.

“Hm…! sepertinya ini kampungnya Ayah.”

“Kalau begitu, ayo kita cari.”

“Baik Ayah.”

“Tunggu..!” Seru seseorang dari balik perbukitan.

Panggilan suara itu membuat langkah Seruni dan Datuk Malelo terhenti sejenak dan merekapun menoleh kearah sumber suara tersebut.

“Suara siapa itu Ayah?” tanya Seruni ingin tahu.

“Entahlah Ayah nggak tahu.”

“Hahaha…hahaha..! rupanya usia tua membuat mu, mulai pikun Datuk Malelo.

Apa benar kau nggak mengenali ku lagi !” jelas perempuan yang keluar dari balik semak-semak.

“Mak Nani?”

“Iya, aku Nani. Perempuan yang pernak kau permainkan cintanya, sekarang aku datang lagi untuk membalaskan rasa sakit hati ini, atas perbuatan mu itu Malelo.”

“Mak Nani! Apa-apaan kamu ini, apakah kau lupa kalau kita berdua adalah saudara seperguruan!”

Bersambung...

*Selamat membaca*

Terpopuler

Comments

Dwi sonya

Dwi sonya

pergi kemana Tiara, apakah dia nggak ingat jalan pulang

2023-07-16

0

AbyGail

AbyGail

Bunga sdh kukirim, semangat berkarya

2023-03-25

0

Adronitis

Adronitis

kamu pergi kemana Tiara

2023-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 Rahasia Datuak Malelo
2 Part 2 Mencari informasi
3 Part 3 Bertemu syekh Abdullah
4 Part 4 Berjumpa pendekar aliran hitam
5 Part 5 Nasib si Kakek tua
6 Part 6 Meninggalkan hutan
7 Part 7 Dikerjain
8 Part 8 Mencari keberadaan Tiara
9 Part 9 Mendapat serangan
10 Part 10 Bertemu Datuak Basa
11 Part 11 Derita Datuak Basa
12 Part 12 Ketampanan Sutan Mudo.
13 Part 13 Perjalanan Siti
14 Part 14 Pertolongan untuk Datuak Basa
15 Part 15 Keangkuhan Datuak Basa
16 Part 16 Pendekar Sikumbang
17 Part 17 Pengobatan Datuak Malelo
18 Part 18 kegagalan Tiara
19 Part 19 Keberhasilan Seruni
20 Part 20 Pertikaian
21 Part 21 Pengembaraan
22 Part 22 Bertemu seorang pemuda
23 Part 23 Kebaikan hati Seruni
24 Part 24 Pembantaian
25 Part 25 Sanjungan untuk Seruni
26 Part 26 Bertemu Kakek tua
27 Part 27 Mangkuto
28 Part 28 Diserang oleh Mak Nani
29 Part 29 Teluh kiriman
30 Part 30 Difitnah Mak Nani
31 Part 31 Pengakuan Ketua aliran putih
32 Part 32 Menolak jadi pemimpin
33 Part 33 Sayembara
34 Part 34 Kemenangan Seruni
35 Part 35 Ulah Datuak Basa
36 Part 36 Diserang golongan hitam
37 Part 37 Pertarungan
38 Part 38 Pengampunan dari Seruni
39 Part 39 Siluman kawah bangkai
40 Part 40 Niat Mayangsari
41 Part 41 Perintah untuk pedang beracun.
42 Part 42 Rasa kagum
43 Part 43 Bertemu Kakek Pakih
44 Part 44 Mendapat senjata sakti
45 Part 45 Bertemu Pendekar Cakar Maut
46 Part 46 Di buru Pendekar aliran hitam
47 Part 47 Bertemu Guru
48 Part 48 Mempelajari ilmu baru
49 Part 49 Menghadapi pendekar rawa rontek
50 Part 50 Kegagalan yang dialami Seruni
51 Part 51 Diracuni oleh Mayangsari
52 Part 52 Menggagalkan penculikan
53 Part 53 Membasmi penculikan Gadis Desa
54 Part 54 Rintangan dalam mengembara
55 Part 55 Menggagalkan rencana Ratu genit
56 Part 56 Hukuman untuk ratu Genit
57 Part 57 Bertemu dengan ratu Genit
58 Part 58 Desa di tengah hutan
59 Part 59 Bimbingan dari Mangkuto
60 Part 60 Harapan
61 Part 61 Kekejaman Mayangsari
62 Part 62 Pelayanan untuk Datuak Malelo
63 Part 63 Menolong saudagar kaya
64 Part 64 Kepolosan Tiara
65 Part 65 Perguruan Harimau putih
66 Part 66 Kisah kitab sakti
67 Part 67 Mendapat jamuan istimewa
68 Part 68 Menuju sarang Bruto ijo
69 Part 69 Penyelamatan para tawanan
70 Part 70 Bruto ijo
71 Part 71 Akhir Mayangsari
72 Part 72 Pengobatan
73 Part 73 Tewasnya pendekar Rontek
74 Part 74 Bertemu pendekar Giring
75 Part 75 Pengobatan untuk pendekar Giring
76 Part 76 Bertemu murid Padepokan
77 Part 77 Ilmu Malih rupa
78 Part 78 Kembali ke gunung Padang
79 Part 79 Pemilihan ketua baru
80 Part 80 Hukuman untuk Mak Nani
81 Part 81 Mendengarkan bisikan ghaib
82 Part 82 Bertemu Pendekar Topeng perak
83 Part 83 Petunjuk untuk Seruni
84 Part 84 Dihadang Pendekar bertopeng
85 Part 85 Ulah Ratu Genit
86 Part 86 Kembalinya kekuatan Ratu Genit
87 Part 87 Kekalahan Ratu Genit
88 Part 88 Menemukan Jodi yang hilang
89 Part 89 Janji Mangkuto
90 Part 90 Bertemu siluman ular
91 Part 91 Memasuki Desa angker
92 Part 92 Ilmu santet
93 Part 93 Pembunuhan Dukun santet
94 Part 94 Menemukan warga yang ditawan
95 Part 95 Menemukan pulau aneh
96 Part 96 Pertarungan Ratu Genit dan gurunya
97 Part 97 Turunnya pangkat Jenglot
98 Part 98 Menuju pulau Ratu Siluman
99 Part 99 Menyusup ke Istana Ratu siluman
100 Part 100 Pertarungan Seruni dengan Genit
101 Part 101 Pembalasan dari Seruni
102 Part 102 Pembebasan para tawanan
103 Part 103 Tewasnya Ratu Genit dan gurunya
104 Part 104 Perawatan untuk tahanan
105 Part 105 Mendapat lawan yang tangguh
106 Part 106 Kesedihan Tiara
107 Part 107 Usaha pendekar Bancah betung
108 Part 108 Pertolongan pendekar Sikumbang
109 Part 109 Kebaikan Budi Datuak Malelo
110 Part 110 Serangan Mak Nani
111 Part 111 Pertemuan yang tak disangka
112 Part 112 Dilanda asmara
113 Part 113 Pernikahan Mutiara
114 Part 114 Menunggu kedatangan Telik Sandi
115 Part 115 Mengunjungi Pulau Ratu Seruni
116 Part 116 Munculnya Eyang Singgala
117 Part 117 Takluknya Eyang Singgala
118 Part 118 Pernikahan Seruni
119 Part 119 Penjemputan para pendekar
120 Part 120 Melepas kepergian Eyang Singgala
121 Part 122 Pemegang tampuk kepemimpinan
122 Part 123 Serangan secara mendadak
123 Part 124 Kepergian Tiara
124 Part 125 Mendapat serangan dari Tiara
125 Part 126 Kembali berbuat baik
126 Part 126 Kedatangan Tiara
127 Part 127 Mendapat pelayanan yang buruk
128 Part 128 Melahirkan dalam waktu bersamaan
129 Part 129 Gangguan jahat
130 Part 130 Menemukan ruang rahasia
131 Part 131 Kedatangan para Santri
132 Part 132 Pembagian tugas
133 Part 133 Kejahatan Tiara
134 Part 134 Perilaku Tiara
135 Part 135 Rahasia yang terbongkar
136 Part 136 Rencana Seruni
137 Part 137 Pelajaran berharga
138 Part 138 Penyusup
139 Part 139 Keinginan Sekar
140 Part 140 Mendapat lawan
141 Part 141 Kegelisahan Tiara
142 Part 142 Musibah untuk Sekar
143 Part 143 Latihan secara rahasia
144 Part 144 Rahasia
145 Part 145 Rahasia
146 Part 146 Petaka
147 147 Kedatangan lawan
148 Part 148 Pertarungan
149 Part 149 Terkena serangan
150 Part 150 Mencari penginapan
151 Part 151 Melahirkan dengan selamat
152 Part 152 Palasik
153 Part 153 Bertemu Sutan Mudo
154 Part 154 Rencana Sekar
155 Part 155 Membangun Penginapan
156 Part 156 Kembali ke Pulau
157 Part 157 Mempelajari ilmu Teratai putih
158 Part 158 Terbongkarnya kebusukan Tiara
159 Part 159 Pertikaian
160 Part 160 Ketua Baru.
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Part 1 Rahasia Datuak Malelo
2
Part 2 Mencari informasi
3
Part 3 Bertemu syekh Abdullah
4
Part 4 Berjumpa pendekar aliran hitam
5
Part 5 Nasib si Kakek tua
6
Part 6 Meninggalkan hutan
7
Part 7 Dikerjain
8
Part 8 Mencari keberadaan Tiara
9
Part 9 Mendapat serangan
10
Part 10 Bertemu Datuak Basa
11
Part 11 Derita Datuak Basa
12
Part 12 Ketampanan Sutan Mudo.
13
Part 13 Perjalanan Siti
14
Part 14 Pertolongan untuk Datuak Basa
15
Part 15 Keangkuhan Datuak Basa
16
Part 16 Pendekar Sikumbang
17
Part 17 Pengobatan Datuak Malelo
18
Part 18 kegagalan Tiara
19
Part 19 Keberhasilan Seruni
20
Part 20 Pertikaian
21
Part 21 Pengembaraan
22
Part 22 Bertemu seorang pemuda
23
Part 23 Kebaikan hati Seruni
24
Part 24 Pembantaian
25
Part 25 Sanjungan untuk Seruni
26
Part 26 Bertemu Kakek tua
27
Part 27 Mangkuto
28
Part 28 Diserang oleh Mak Nani
29
Part 29 Teluh kiriman
30
Part 30 Difitnah Mak Nani
31
Part 31 Pengakuan Ketua aliran putih
32
Part 32 Menolak jadi pemimpin
33
Part 33 Sayembara
34
Part 34 Kemenangan Seruni
35
Part 35 Ulah Datuak Basa
36
Part 36 Diserang golongan hitam
37
Part 37 Pertarungan
38
Part 38 Pengampunan dari Seruni
39
Part 39 Siluman kawah bangkai
40
Part 40 Niat Mayangsari
41
Part 41 Perintah untuk pedang beracun.
42
Part 42 Rasa kagum
43
Part 43 Bertemu Kakek Pakih
44
Part 44 Mendapat senjata sakti
45
Part 45 Bertemu Pendekar Cakar Maut
46
Part 46 Di buru Pendekar aliran hitam
47
Part 47 Bertemu Guru
48
Part 48 Mempelajari ilmu baru
49
Part 49 Menghadapi pendekar rawa rontek
50
Part 50 Kegagalan yang dialami Seruni
51
Part 51 Diracuni oleh Mayangsari
52
Part 52 Menggagalkan penculikan
53
Part 53 Membasmi penculikan Gadis Desa
54
Part 54 Rintangan dalam mengembara
55
Part 55 Menggagalkan rencana Ratu genit
56
Part 56 Hukuman untuk ratu Genit
57
Part 57 Bertemu dengan ratu Genit
58
Part 58 Desa di tengah hutan
59
Part 59 Bimbingan dari Mangkuto
60
Part 60 Harapan
61
Part 61 Kekejaman Mayangsari
62
Part 62 Pelayanan untuk Datuak Malelo
63
Part 63 Menolong saudagar kaya
64
Part 64 Kepolosan Tiara
65
Part 65 Perguruan Harimau putih
66
Part 66 Kisah kitab sakti
67
Part 67 Mendapat jamuan istimewa
68
Part 68 Menuju sarang Bruto ijo
69
Part 69 Penyelamatan para tawanan
70
Part 70 Bruto ijo
71
Part 71 Akhir Mayangsari
72
Part 72 Pengobatan
73
Part 73 Tewasnya pendekar Rontek
74
Part 74 Bertemu pendekar Giring
75
Part 75 Pengobatan untuk pendekar Giring
76
Part 76 Bertemu murid Padepokan
77
Part 77 Ilmu Malih rupa
78
Part 78 Kembali ke gunung Padang
79
Part 79 Pemilihan ketua baru
80
Part 80 Hukuman untuk Mak Nani
81
Part 81 Mendengarkan bisikan ghaib
82
Part 82 Bertemu Pendekar Topeng perak
83
Part 83 Petunjuk untuk Seruni
84
Part 84 Dihadang Pendekar bertopeng
85
Part 85 Ulah Ratu Genit
86
Part 86 Kembalinya kekuatan Ratu Genit
87
Part 87 Kekalahan Ratu Genit
88
Part 88 Menemukan Jodi yang hilang
89
Part 89 Janji Mangkuto
90
Part 90 Bertemu siluman ular
91
Part 91 Memasuki Desa angker
92
Part 92 Ilmu santet
93
Part 93 Pembunuhan Dukun santet
94
Part 94 Menemukan warga yang ditawan
95
Part 95 Menemukan pulau aneh
96
Part 96 Pertarungan Ratu Genit dan gurunya
97
Part 97 Turunnya pangkat Jenglot
98
Part 98 Menuju pulau Ratu Siluman
99
Part 99 Menyusup ke Istana Ratu siluman
100
Part 100 Pertarungan Seruni dengan Genit
101
Part 101 Pembalasan dari Seruni
102
Part 102 Pembebasan para tawanan
103
Part 103 Tewasnya Ratu Genit dan gurunya
104
Part 104 Perawatan untuk tahanan
105
Part 105 Mendapat lawan yang tangguh
106
Part 106 Kesedihan Tiara
107
Part 107 Usaha pendekar Bancah betung
108
Part 108 Pertolongan pendekar Sikumbang
109
Part 109 Kebaikan Budi Datuak Malelo
110
Part 110 Serangan Mak Nani
111
Part 111 Pertemuan yang tak disangka
112
Part 112 Dilanda asmara
113
Part 113 Pernikahan Mutiara
114
Part 114 Menunggu kedatangan Telik Sandi
115
Part 115 Mengunjungi Pulau Ratu Seruni
116
Part 116 Munculnya Eyang Singgala
117
Part 117 Takluknya Eyang Singgala
118
Part 118 Pernikahan Seruni
119
Part 119 Penjemputan para pendekar
120
Part 120 Melepas kepergian Eyang Singgala
121
Part 122 Pemegang tampuk kepemimpinan
122
Part 123 Serangan secara mendadak
123
Part 124 Kepergian Tiara
124
Part 125 Mendapat serangan dari Tiara
125
Part 126 Kembali berbuat baik
126
Part 126 Kedatangan Tiara
127
Part 127 Mendapat pelayanan yang buruk
128
Part 128 Melahirkan dalam waktu bersamaan
129
Part 129 Gangguan jahat
130
Part 130 Menemukan ruang rahasia
131
Part 131 Kedatangan para Santri
132
Part 132 Pembagian tugas
133
Part 133 Kejahatan Tiara
134
Part 134 Perilaku Tiara
135
Part 135 Rahasia yang terbongkar
136
Part 136 Rencana Seruni
137
Part 137 Pelajaran berharga
138
Part 138 Penyusup
139
Part 139 Keinginan Sekar
140
Part 140 Mendapat lawan
141
Part 141 Kegelisahan Tiara
142
Part 142 Musibah untuk Sekar
143
Part 143 Latihan secara rahasia
144
Part 144 Rahasia
145
Part 145 Rahasia
146
Part 146 Petaka
147
147 Kedatangan lawan
148
Part 148 Pertarungan
149
Part 149 Terkena serangan
150
Part 150 Mencari penginapan
151
Part 151 Melahirkan dengan selamat
152
Part 152 Palasik
153
Part 153 Bertemu Sutan Mudo
154
Part 154 Rencana Sekar
155
Part 155 Membangun Penginapan
156
Part 156 Kembali ke Pulau
157
Part 157 Mempelajari ilmu Teratai putih
158
Part 158 Terbongkarnya kebusukan Tiara
159
Part 159 Pertikaian
160
Part 160 Ketua Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!