Dream Love
Aku bertemu dengannya 3 tahun yang lalu. Pertama kali dia melamar ku, aku menolaknya. Tapi dia tetap berada di sisiku dalam masa sedih dan bahagiaku. Jadi aku pun memutuskan untuk menerima lamarannya setelah 3 bulan yang lalu.
Aku mulai tetap selalu bersama dengannya di kampus dan kami biasanya akan keluar sore hari setelah jam kuliah berakhir. Saat malam hari, aku baru bisa menjauh darinya. Tapi kami tetap saling mengirim pesan dan mengobrol di ponsel sampai tengah malam, bahkan kadang-kadang juga sampai pagi hari.
Di akhir pekan aku tidak bisa keluar rumah, jadi aku akan mengerjakan tugas kuliahku dan saat itu aku tidak bisa bicara dengannya.
Namaku Ellie, aku kehilangan Mama ku saat aku masih berusia 3 tahun karena sebuah kecelakaan. Jadi Papa ku menikahi seorang wanita yang memiliki seorang putri. Aku sekarang berusia 21 tahun dan saudari tiri ku sekarang 19 tahun. Dia selalu iri kepadaku dan aku tidak tahu apa alasannya.
Mama tiri ku selalu menyiksaku. Tapi untuk kebahagiaan Papa, aku memutuskan untuk tetap tenang dan bersama dengan mereka.
Aku merasa begitu buruk setiap akhir pekan karena Mama tiri ku akan berada di rumah. Dia bekerja di sebuah perusahaan dengan pekerjaannya yang dimulai hari senin sampai hari jumat. Jadi dia akan berada di perusahaan sepanjang hari untuk bekerja. Tapi dia akan berada di rumah saat waktu akhir pekan.
Dia begitu baik kepada Papa, tapi tidak padaku. Dia selalu membenciku dan menyiksaku.
Saat dia pulang ke rumah, dia mengirim putrinya ke rumah adiknya yang berjarak 10 km dari rumah kami. Dia tidak akan mengerjakan apapun di rumah, jadi aku harus melakukan semua pekerjaan di rumah. Papa tidak akan berada di rumah sepanjang hari, jadi dia selalu menyalahkan aku dan memukuliku dengan alasan yang tidak aku ketahui.
Rumah kami ini sangat besar dengan memiliki dua lantai. Aku dan saudari tiri ku itu berada di lantai kedua, sementara kamar Mama tiri ku dan Papa berada di lantai pertama.
Di akhir pekan setiap malam, aku mendengar suara rintihan. Suara rintihan yang merupakan berasal dari Mama tiri ku.
Kamar mereka berada di lantai pertama, tapi aku bisa mendengar suara rintihan Mama tiri ku itu menyebut nama Papa ku.
"Joo... John... John... Kumohon lembut lah Ku mohon lembut lah John. Tidak John, tidak John... John... John... Ah... perlahan lah..."
Rintihan seperti itu terus berulang setiap minggu malamnya.
Aku pikir itulah alasan kenapa dia mengirim putrinya pulang ke rumah adiknya dan putrinya akan kembali pada pagi harinya.
Tentu saja aku tidak bisa tidur karena suara itu. Jadi aku menaruh headset dengan musik yang volumenya keras dan aku pun akhirnya bisa mulai untuk tidur.
Pada pagi harinya, aku bisa melihat ada tanda merah di lehernya karena dia berjalan di sekeliling rumah menguap dengan sengaja tidak menutup tubuhnya dengan berpakaian rapi. Tapi saat dia melihat putrinya datang, dia akan menutup tubuhnya dengan berpakaian rapi.
Aku sama sekali tidak tahu kenapa dia melakukan hal itu padaku.
...****************...
Kekasihku bernama Alan. Dia sama sepertiku berusia 21 tahun dan dia begitu polos. Dia tidak pernah menyentuhku sama sekali selama 3 tahun kami berhubungan. Aku merasa bahagia bersamanya.
Dia selalu menjagaku lebih baik dibandingkan aku menjaga diriku sendiri. Jika aku sedih dan dia menyadari hal itu, dia pun akan berusaha untuk membantuku agar bisa keluar dari rasa sedih itu.
Dalam waktu 3 tahun kami berhubungan, tidak ada kesalahpahaman yang terjadi di antara kami. Kadang-kadang aku dan Alan akan pergi menonton film saat malam hari dan kembali ke rumah larut malam. Papa akan tidur pada saat itu. Jika Papa melihatku kembali larut malam, Papa tidak akan memarahiku.
Itu adalah hari yang sangat menyenangkan bagiku. Saat Papa berada di rumah, aku akan merasa begitu bahagia.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments