Villa Vino

Setelah beberapa menit berlalu...

"Ini bukanlah jalan pergi ke rumah Ana." Ucap Ellie padaku.

"Aku tahu itu. Tapi aku ada pekerjaan penting yang harus aku lakukan. Setelah menyelesaikannya, aku akan mengantarmu pulang ke rumah Ana." Balas ku.

Sebenarnya aku tidak punya pekerjaan penting apapun yang harus aku lakukan, tapi aku hanya mau mengerjai Ellie. Aku sebenarnya tidak tahu ke mana aku akan membawanya pergi. Jadi aku pun memutuskan untuk membawanya pergi ke villa pribadi milikku.

...****************...

PoV Ellie

Vino dan aku mulai menyusuri jalanan. Aku merasa tujuan dari mobilnya tidak berada di jalan yang benar untuk pergi ke rumah Ana. Aku pun mengatakan kepadanya bahwa dia tidak berada di jalan yang benar. Dia pun menjelaskan kepadaku bahwa dia memiliki pekerjaan yang penting jadi setelah itu dia akan mengantarku pulang ke rumah Ana.

Ternyata dia membawaku pergi ke sebuah rumah. Aku lalu melangkah keluar dari dalam mobil. Tempat itu sedikit berbeda dari perkotaan. Tempat itu seperti surga. Aku benar-benar mengagumi keindahan dari tempat itu.

"Hai, aku bicara denganmu. Bisakah kau mendengar ku?" Teriak Vino padaku.

Aku pun kembali pada kesadaran ku.

"Aku lupa bahwa aku tengah bersama dengan iblis ini." Ucapku dengan suara yang sangat pelan.

"Apa?" Ucapnya.

"Apa? Apa yang kau katakan kepadaku tadi?" Balas ku mencoba mengalihkan perhatiannya.

Dia melihat ke arahku dengan penuh kemarahan.

"Aku akan kembali tunggulah di sini." Ucapnya.

Aku menganggukkan kepalaku. Setelah itu dia pun pergi. Aku mulai berjalan di tempat yang indah itu.

Tiba-tiba seekor anjing yang begitu besar mendekat ke arahku. Anjing itu terus menggonggong padaku dan berlari ke arahku. Aku begitu ketakutan dan mulai berlari ke sebuah danau kecil. Ada jembatan kayu kecil di sana. Aku berlari ke arah jembatan itu, tapi aku kehilangan keseimbangan ku dan terjatuh ke air.

Aku benar-benar tidak tahu bagaimana caranya untuk berenang.

"Tolong aku! Aku tidak tahu bagaimana caranya untuk berenang. Tolong aku." Teriakku.

Namun tidak ada yang datang mendekat untuk menolongku. Aku pun mulai tenggelam di dalam air.

...****************...

PoV Vino Adiwijaya

"Aku akan masuk ke dalam. Tunggu aku di sini." Ucapku.

Tapi dia tidak membalas ku.

"Ellie...." Panggilku lagi.

Tapi dia tetap tidak merespon ku. Dia tampak tengah melihat keindahan alam sekitar di villa milikku ini.

"Hei aku bicara denganmu. Apa kau bisa mendengar ku?" Teriakku kepadanya.

"Aku lupa bahwa aku tengah bersama dengan iblis ini." Ucapnya dengan suara yang sangat pelan.

Dia pasti berpikir bahwa aku tidak bisa mendengar ucapannya.

'Bagaimana dia bisa memanggilku iblis? Aku akan menunjukkan bagaimana iblis sebenarnya.' ucapku dalam hati.

Aku kembali memintanya untuk menunggu dan dia pun menganggukkan kepalanya. Aku lalu masuk ke dalam villa. Aku menunduk melihat ke arah Max, seekor anjing penjaga di dalam sebuah kandang. Aku mengatakan kepada Max untuk menyerang Ellie.

Saat Ellie melihat Max, dia mulai berlari ketakutan. Aku tidak bisa menahan tawaku. Aku mulai tertawa dengan keras. Ellie tampak berlari ke arah jembatan kayu yang sebenarnya jembatan kayu itu sudah rusak. Aku berlari ke sana kemudian melihatnya terjatuh ke dalam air danau kecil.

Ellie terus berteriak meminta tolong dan mengatakan bahwa dia tidak bisa berenang dan akhirnya dia tenggelam di dalam air itu.

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***