Kini di sebuah rumah sakit. Terlihat beberapa orang yang kebingungan dan terlihat cemas. Setelah mendengar apa yang dokter katakan.
"Arghhh!" Abyan mengacak-acak rambutnya kasar.
Abyan dan teman-temannya sudah berada di rumah sakit setelah Egi menelfon tadi. Pada saat Egi mengantarkan Bunda Maryam, ia tidak langsung pulang dan memilih bermain dulu dengan anak-anak panti.
Namun, tiba-tiba ia mendapatkan telfon dari pihak rumah sakit bahwa Kayla di temukan berada di luar rumah sakit dengan keadaan pingsan.
Dokter telah memeriksa keadaannya, yang memang gadis itu memiliki penyakit gagal ginjal kronis.
"Sudah saya katakan jika kondisi pasien semakin parah. Kita harus segera mencari pendonor ginjal. Jika tidak di segerakan pasien tidak akan selamat," perkataan dokter terus terngiang di kepala Byan.
Pria itu bangkit dari duduknya sambil mengusap air matanya. "Biar gw aja yang donorin ginjal buat Kayla."
Sontak semuanya menatap Abyan. "Nak, apa yang kamu bicarakan?" tanya Bunda Maryam kaget.
"Aku harus selamatin Kayla Bunda, dia belum ketemu sama orang tua kandungnya, dia harus mendapatkan kebahagiaan. Aku ikhlas hidup hanya dengan satu ginjal," ucapnya yang membuat semuanya terharu.
"Gw salut sama Lo bos, walaupun dia bukan adek kandung Lo, tapi Lo kelihatan sayang banget sama dia sampe rela berkorban."
Abyan hanya tersenyum tipis. Ia sudah pasti sangat menyayangi gadis itu dan tidak ingin dia pergi. Apalagi keinginan Kayla yang sangat ingin bertemu dengan orang tuanya. Abyan harus mengabulkan keinginannya, jangan sampe gadis itu pergi.
Abyan memejamkan matanya mengingat percakapannya yang telah berlalu. Ia sudah berjanji pada Kayla untuk mempertemukannya dengan orang tuanya.
"Kak Byby kenapa sih kok Lala gak punya mamah papah kayak Kak Byby?" tanya gadis berusia tujuh tahun.
"Lala punya mamah papah kok, cuman Lala belum pernah ketemu aja. Nanti kita cari bareng-bareng yah," ucap Abyan sambil mengelus lembut rambutnya.
"Tapi... Siapa orang tua kandung Lala sebenernya? Kemana Lala harus mencarinya? Kok mereka jahat sih buang Lala?" tanyanya sendu.
"Shutt ... Lala gak boleh ngomong gitu. Mereka gak jahat kok, mungkin ada sesuatu yang terjadi membuat Lala harus berpisah sama mereka. Lala jangan sedih yah nanti Kak Byby janji bakal cariin mereka buat Lala."
Abyan membuka matanya saat mendengar seorang suster memanggil namanya. Ia sudah benar-benar yakin ingin mendonorkan ginjalnya dan kini suster membawanya untuk memeriksa apakah ginjalnya cocok atau tidak.
Hingga malam hari telah tiba. Di depan sebuah ruangan terdapat beberapa orang yang sedang menunggu operasi dengan perasaan khawatir dan cemas campur aduk.
Sudah sekitar tiga jam mereka menunggu di sana. Namun, tak ada tanda-tanda jika yang berada di ruang sana akan keluar. Membuat mereka semua semakin khawatir, mereka terus berdoa meminta yang terbaik.
Sedangkan di sisi lain, seorang wanita paruh baya sedang menatap langit malam sambil melamun di balkon dengan perasaan tak tenang. Tak lama seorang gadis cantik berjalan menghampiri nya.
"Umi, sedang apa malam-malam melamun di sini? Ayo masuk cuacanya dingin," ujar gadis itu.
"Umi hanya kepikiran sama Aisyah. Dimana dia sekarang yah? Apa dia baik-baik saja di luar sana? Perasaan umi merasa tidak tenang."
Mendengar itu membuat dia terdiam. mengingat dimana dulu kejadian masa lalu nya yang kelam membuat mereka harus kehilangan dua orang sekaligus dalam keluarga mereka.
Kembali lagi ke rumah sakit. Kini setelah sekitar tiga sampai empat jam akhirnya lampu operasi padam. Menandakan jika operasi telah selesai.
Operasi berjalan dengan lancar hingga sekarang keduanya sudah di pindahkan ke ruang inap yang sama beberapa menit yang lalu. Di ruangan itu terdapat Abyan dan juga Kayla yang masih belum sadarkan diri, dan juga terdapat ke empat sahabat Abyan di sana. Sedangkan yang lainnya sudah pulang, termasuk Bunda Maryam yang di suruh pulang oleh Abyan.
Kini Abyan yang ngeyel gak bisa diam dan memaksa ingin duduk kursi samping brankar Kayla.
"By mending Lo diem aja jangan banyak gerak!" ucap Revan.
"Iya bener kata Revan By!" sahut yang lainnya.
"Gw baik-baik aja kalian gak usah khawatir."
Mereka hanya geleng-geleng kepala dengan bos sekaligus sahabatnya itu yang memang keras kepala.
Abyan menggenggam tangan mungil gadis di hadapannya yang terbaring lemah. Di elus kepalanya pelan sambil berkata, "La, ayo bangun sayang. Udah lama lho Kak Byby gk main sama Lala. Emangnya Lala gak kangen sama Kak By? Katanya Lala mau ketemu sama mamah papah? Ayo bangun, Kak By janji bakal cariin orang tua kandung Lala sampai ketemu."
Tak lama jari jemari Kayla mulai bergerak. Gadis kecil itu terlihat gelisah dari tidurnya.
"Kakak cantik tunggu jangan tinggalin Lala sendirian!" ngingau nya.
"La? Kamu kemana hey?" tanya Abyan panik.
Tiba-tiba Kayla terbangun, ia menatap sekelilingnya dengan bingung dan nafas sedikit terengah-engah.
"K-kak By?"
Abyan tersenyum lalu mengecup punggung tangan gadis tersebut. "Kamu udah sadar? Apa ada yang sakit? Kakak panggilkan dokter yah."
Kayla hanya menggeleng pelan, sedangkan Abyan kekeh menyuruh temennya untuk memanggil dokter jika gadis itu sudah siuman.
Selesai dokter memeriksa keadaannya. Kini Abyan pelan-pelan menanyakan apa yang gadis itu mimpikan.
Abyan membantu Kayla minum lalu menaruhnya kembali setelah selesai. Ia menatap gadis itu sambil berkata, "Kamu mimpi apa? Siapa kakak cantik itu?"
"Lala mimpi lagi kebingungan nyari Kak By di sebuah tempat yang sepi. Terus tiba-tiba ada kakak cantik datang samperin Lala sambil nanyain keberadaan kak By juga," jelasnya yang membuat Byan dan teman-temannya mengernyitkan keningnya.
"Siapa dia?" tanyanya penasaran.
Kayla menggeleng pelan. "Enggak tau, mukanya tidak jelas tapi dia terlihat sangat cantik."
"Mungkin dia keluarganya Lala," ujar Revan yang sontak membuat semuanya langsung menatap kearahnya.
"Bisa saja, dia tiba-tiba datang ke mimpi Lala untuk memberikan tanda bahwa keluarganya Lala masih ada."
Semuanya terdiam sambil memikirkan jika apa yang Revan katakan memang benar. Tapi siapa gadis itu? Kenapa dia bisa mencari Abyan juga?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Mamah AkbarQila
ceritanya bagus banget dec... 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2023-03-09
1
U-Kwon ❧
aaaa kakak crazy up dongg
2023-03-09
1