Putra Mahkota Ming Hao

Detektif Zen refleks menutup matanya disaat wanita tersebut mengangkat tangan hendak menamparnya namun untungnya saat itu Bian Cheng dengan cepat menahan tangan wanita itu dan menghempaskan nya ke samping segera.

"Eughhhh.... Bian Cheng apa yang kau lakukan, jangan coba-coba menahan diriku, aku harus memberi pelajaran kepada putri yang tidak tahu malu ini" ucap putri Shin.

Putri Shin adalah seorang putri dari seorang tabib istana di kerjaan suci sebelumnya, dia menyimpan dendam karena sebelumnya ayah dia terbunuh oleh putra mahkota kerajaan suci, padahal saat itu ayahnya pernah menyelamatkan putri Xiao You saat dia mengalami sakit parah di masa lalu, namun balasan yang ayahnya dapatkan justru sebuah pengkhianatan dari kerajaan suci hingga membuat ayahnya meregang nyawa dengan sia-sia dan kini dia langsung berpihak pada kerjaan api yang merupakan musuh bebuyutan dari kerjaan suci.

Dia memiliki keterampilan dalam meracik obat dan ramuan yang sangat luar biasa karena itu di turunkan dari sang ayah yang telah meninggal dunia, oleh karena itu dia selama ini terus menyimpan dendam yang besar dan ingin membalas kematian ayahnya dengan merenggut hal paling berharga milik kerajaan suci yang tidak lain adalah putri Xiao You yang ada di hadapannya saat ini.

"Cukup tabib Shin, kau tidak memiliki hak untuk datang ke tempat ini dan sebaiknya kau segera pergi sebelum kedua putra kerjakan suci tiba disini, dan aku tidak yakin mereka akan membiarkanmu hidup" ucap Bian Cheng memberikan gertakan kepada putri Shin saat itu.

Hal tersebut tidak membuat putri Shin takut sedikitpun, dia justru langsung berbalik dan memberi penghormatan kepada raja api dia juga meminta izin darinya untuk tetap berada disana dan ingin melihat kedua putra kerajaan suci tersebut.

Dimana dia juga menunggu raja Ming Hao yang pernah dia cintai dan sangat dia cintai sejak dulu, namun sayangnya ternyata raja Ming Hao itu tidak bisa membalas cintanya dan dia menyadari bahwa dirinya hanya dimanfaatkan saat itu.

"Raja api yang bijaksana, saya mohon izin darimu agar bisa tetap berada disini dan menyaksikan kedua putra kerjakan suci tersebut" ucap putri Shin membungkuk,

"Silahkan kau bisa menyaksikan para pengkhianat tersebut, asalkan kau tidak membuat keributan seperti sebelumnya" balas raja api Lu Shi Cheng yang dengan sengaja melakukan semua itu.

Bian Cheng yang mendengar kakaknya mengijinkan Shin begitu saja dia langsung berjalan mendekati sang kakak sekaligus membawa putri Xiao You bersamanya.

"Kakak ... Kenapa kau membiarkan dia tetap disini, kau tahu apa yang akan terjadi jika mereka di pertemukan" ucap Bian Cheng protes dengan tegas,

"Tenang saja adikku aku sudah memikirkan banyak rencana di dalam kepalaku, kau hanya perlu diam dan menonton disana bersama putri Shin sedangkan putri Xiao You biarkan dia berdiri di sampingku" ucap raja api Lu Shi Cheng.

Bian Cheng yang mempercayai kakaknya dia pun tidak menyanggah lagi ucapan tersebut dan menerima apapun keputusan yang diambil oleh kakaknya karena dia percaya bahwa kakaknya sudah mempersiapkan semua ini dengan sangat matang, dia pun kembali turun ke bawah dan berdiri di samping putri Shin saat itu sedangkan detektif Zen berdiri di samping raja api Lu Shi Cheng.

"Baiklah kak aku mempercayai dirimu" balas Bian Cheng sambil membungkuk dan segera turun dari sana.

Detektif Zen merasa bingung sedari tadi dan dia sangat tidak mengerti apa yang tengah mereka bicarakan saat itu, dia merasa menjadi orang paling bodoh di tengah-tengah orang aneh yang ada disana, padahal di dunia dia sebelumnya dia adalah orang yang pandai dan ditakuti oleh semua orang.

"Astaga... Aku bisa gila jika terus seperti ini, apa yang harus lakukan, apa sekarang aku terjebak di dalam buku kuno itu? Aaahhh" gerutu detektif Zen dengan mengeluh kesal.

Dia sangat yakin semua kunci dari keanehan ini adalah gadis bernama Meilan dan buku kuno yang menggambar sendiri setiap kisah yang tertera di dalamnya, sedangkan dia tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi kepada dirinya hingga dia bisa masuk ke dalam buku aneh tersebut.

Hingga tidak lama putra mahkota Ming Hao dan adiknya An Chen tiba di kerjaan api, mereka langsung melumpuhkan prajurit pertahanan di gerbang depan hanya dengan beberapa serangan sihir yang mereka milikku hingga bisa masuk ke dalam kerjaan dan mendobrak pintu dengan sangat keras.

"Brakkk....." Suara pintu kerajaan utama yang besar dan tinggi di dobrak oleh kekuatan yang dimiliki oleh Ming Hao.

Detektif Zen kaget melihat itu semua dan dia hampir tersentak ke belakang namun raja api memegangi pinggangnya sampai dia selamat dan tidak jatuh ke belakang saat itu.

Namun disaat dia terperangah sebentar tiba-tiba saja dia melihat pria yang pertama kali dia lihat saat jatuh ke dunia itu, dan tiba-tiba saja tubuhnya seperti tertarik ke depan dengan sendirinya hingga dia melesat terbang dan jatuh dalam pelukan seorang pria yang memakai mahkota berwarna biru muda dengan cahaya seperti kristal disana.

"Pria itu, aku jatuh pertama kali dalam pangkuannya, siapa mereka berdua sebenarnya?" gumam detektif Zen memikirkan,

Selang beberapa saat ketika dia memikirkan hal itu tiba-tiba saja tubuhnya tertarik oleh sesuatu dengan sangat kencang.

"Aaaahhhh...." Teriak detektif Zen yang langsung berada dalam pelukan putra mahkota Ming Hao yang sebentar lagi akan menjadi raja kerajaan suci.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!