Kamar Raja Api

"A..a..ada apa, kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya detektif Zen dengan heran,

"Kenapa kau mengikutiku hah? Apa kau di perintah untuk memata-matai aku?" Ujar sang raja api tersebut dengan keras,

"Tidak...tidak... Sama sekali tidak ada yang menyuruhku untuk melakukan hal tersebut, meskipun aku seorang detektif swasta tapi aku tidak akan memata-matai orang di tempat aneh seperti ini, aku bahkan tidak tahu jalan pulang, dan tidak tahu dimana aku saat ini, dan kau. Kau adalah satu-satunya orang yang bisa membantuku, tolong beri tahu aku dimana aku sekarang dan tempat macam apa semua ini" ujar detektif Zen menanyakan kegelisahan dan semua kebingungan yang ada di dalam pikirannya saat itu.

Raja api tersebut mulai merasa curiga dan dia menatap tajam menyipitkan matanya menatap pada detektif Zen yang dia kira adalah putri Xiao You dari kerjaan suci tersebut.

Raja api mengira bahwa utri Xiao You tengah melakukan akting dan manipulasi di hadapannya saat itu sehingga dia sangat mencurigainya dan terus menatap dia dengan sangat serius tanpa berkedip sedikitpun.

Namun disaat dia memeriksanya sama sekali tidak terdapat sebuah kebohongan di matanya dan raja api justru malah melihat sebuah kebingungan dan rasa cemas yang begitu besar dari sorot mata wanita di hadapannya tersebut.

Sehingga karena melihat kejujuran dari sorot matanya dia pun mempersilahkan putri Xiao You untuk masuk ke dalam kamar peristirahatan dirinya.

"Baiklah ayo masuk, aku akan memberitahuku semuanya di dalam" ujar sang raja tersebut.

Detektif Zen sangat senang dan dia langsung masuk ke dalam kamar tersebut lebih dulu karena dia takut pria tersebut kembali berubah pikiran dan mencurigai dia sebagai wanita bernama Xiao You lagi yang dia sendiri tidak tahu dengan nama aneh tersebut.

"Aahhh....benarkah? Baik aku akan masuk ke dalam dan kau tidak bisa merubah ucapanmu lagi kau sudah berjanji padaku untuk memberitahu aku semuanya, ingat itu oke!" Ucap detektif Zen sambil segera masuk ke dalam kamar seorang raja dengan begitu tidak sopan.

Raja api hanya bisa menggerutu pelan dan dia berdecak kesal juga merasa semakin curiga dengan putri dari kerajaan suci tersebut yang terlihat sangat aneh dan berbeda sekali dengan semua wanita yang ada di seluruh negeri itu.

"Apakah dia benar-benar seorang putri dari kerajaan suci? Bukankah disana sangat mengutamakan kedisiplinan dan tatak rama? Kenapa dia sangat bertolak belakang dengan semuanya" gerutu sang raja api Lu Shi Cheng.

Dia tidak banyak memikirkan tentang hal itu lagi namun tetap memperhatikan gerak gerik sang putri yang terlihat sangat aneh, karena saat dia menyusul masuk ke dalam kamarnya dia tiba-tiba saja langsung melihat putri itu berjalan dan memegang semua benda yang ada di kamarnya dengan berbicara aneh tidak jelas.

"Wahhh... Benda apa ini, apa ini sebuah guci antik? Apa ini emas sungguhan wahhh patung ini keren sekali, raja api apa kau sungguh raja yang kaya raya disini?" Tanya detektif Zen dengan penasaran.

Dia terlalu kagum melihat semua benda yang cukup aneh bagi dirinya sebab itu adalah pertama kalinya dia melihat semua benda aneh seperti itu dan semuanya nampak keren dimatanya karena di tempat asalnya dia juga senang mengoleksi barang-barang atau benda antik di kantor rahasia yang dia tidak sengaja temukan di bawah rumah yang baru saja dia beli saat itu.

****

Awalnya semua orang banyak yang mengatakan bahwa rumah itu aneh dan sudah di tinggalkan oleh pemiliknya pulahan tahun yang lalu namun sang keluarga masih menjaga dan terus merenovasi rumah tersebut sehingga kini mereka menjualnya dengan harga yang murah sedangkan di sisi lain saat itu detektif Zen memang tengah membutuhkan tempat baru dan membuka kantor detektif penanganan kasus untuk dirinya pribadi sebab tempat sewaan sebelumnya sudah tidak menjadi rahasia lagi sebab sudah di ketahui oleh awak media yang mudah sekali menyebar.

Sehingga dia mulai mendapatkan banyak terus dan tamu tidak jelas ke tempatnya saat itu, sampai dia memutuskan mencari tempat baru dan berusaha untuk merahasiakan tempatnya tersebut sampai setelah dia membeli rumah tersebut dengan harga yang murah dia tidak sengaja juga menemukan ruangan bawah tanah yang cukup aneh dan terlihat tidak terurus sehingga dia mulai memanfaatkan tempat tersebut untuk di jadikan markas rahasia bagi dirinya.

Sampai dia tidak menduga bahwa semua itu malah menjadi sebuah petaka untuk dirinya dan dia malah merekrut seorang asisten yang aneh hingga membawa dia jatuh ke tempat aneh seperti saat ini dan dia harus berusaha mencari jalan keluar dari dunia aneh tersebut secepatnya.

Disaat detektif Zen sibuk memegangi barang-barang secara acak yang ada di dalam kamar sang raja, Lu Shi Cheng segera menghampirinya dan menarik tangannya tersebut juga membentak dia agar tidak sembarangan memegang barang milik dirinya.

"Heh... Aku peringatkan kepadamu, siapapun kau tidak ada yang bisa menyentuh barang milikku seenaknya semudah itu, apa kau mengerti!" Ucap Lu Shi Cheng dengan menatap tajam dan dia menggenggam tangan detektif Zen cukup kuat dan semakin kuat sampai membuat detektif Zen meringis kesakitan di buatnya.

"Adudu.... I..iya iya aku tidak akan melakukan hal itu lagi aku sudah menaruhnya, cepat lepaskan tanganku!" Balas detektif Zen meringis merasakan sakit di pergelangan tangannya yang di genggam terlalu kuat oleh seorang Lu Shi Cheng saat itu.

Lu Shi Cheng pun segera melepaskan tangan detektif Zen dan dia langsung berjalan ke dekat sebuah meja yang ada di samping ranjang besar disana, lalu detektif Zen segera menghampiri dia dan duduk di depannya dengan tegap, sambil langsung berbicara kepadanya mencari tahu tentang semua hal yang ingin dia ketahui di dunia aneh ini.

"Eumm... Kau kan seorang raja, pasti kau tahu semua hal di dunia ini bukan?" Tanya detektif Zen memulai ucapannya,

"Apa kau meragukan aku atau tidak mempercayai aku sebagai raja hah!" Bentak Lu Shi Cheng yang sudah sangat geran dengan detektif Zen saat itu.

"Oohh.... Tidak bukan begitu aku sangat percaya dan yakin denganmu bahwa kau adalah raja yang hebat di negerimu ini, namun yang menjadikan aku bingung dan ragu adalah kenapa aku bisa tiba-tiba muncul di tengah perang seperti sebelumnya aku berlari dan menabrakmu, aku tidak tahu sama sekali dimana aku berada saat itu begitu pula dengan saat in, bangunan megah orang-orang aneh dan pakaian ini? Aku tidak mengenali semuanya, apa kau bisa menjelaskan semua ini padaku?" Ungkap detektif Zen mengatakan semuanya dengan ekspresi yang membingungkan bagi sang raja api saat itu.

Tentu saja saat itu raja Lu Shi Cheng tidak mempercayai semua ucapannya sebab dia masih mengira bahwa wanita di hadaoannya saat ini adalah seorang putri selir dari keluarga musuhnya dan tentu dia tidak bisa bersikap baik kepada musuh bebuyutannya sendiri.

"Apa kau bercanda atau memang kau adalah manusia aneh" balas sang raja Lu Shi Cheng kepadanya.

Detektif Zen langsung menghembuskan nafas dengan lesu karena dia sudah tidak mengerti lagi bagaimana caranya dia menjelaskan kepada orang di hadapannya itu bahwa dia memang bukan berasal dari dunia aneh tersebut.

"Hhaaaa... Harus bagaimana lagi aku mengatakan kepadamu bahwa aku tersesat, aku bukan dari dunia ini dan aku bukan putri Xiao You yang kau katakan itu, aku adalah detektif Zen aku mata-mata di kota yang terkenal dan seorang detektif profesional! Aku bukan seorang putri kerajaan aneh seperti itu!" Bentak detektif Zen yang sudah sangat kesal dan dia langsung menunduk menaruh kepalanya diatas meja dengan lesu.

"Huaaa... Bagaimana aku harus pulang sekarang, tidak mungkin aku harus terjebak di dunia aneh ini selamanya dan memakai pakaian kuno seperti ini, aaahhh aku ingin kembali" rengek detektif Zen sambil menangis haru.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***