Terpaksa Menikahi Kakak Ipar
Galaksi Zayyan, pemuda berumur dua puluh delapan tahun adalah CEO Grup Zayyan yang merupakan pebisnis dan konglomerat nomer satu di semesta ini. Galaksi memiliki seorang adik perempuan yang bernama Bintang dan Mama yang bernama Mawar. Papanya Galaksi sudah meninggal dunia di saat Galaksi masih duduk di bangku SMP. Galaksi Zayyan adalah pemuda yang pendiam, namun terkenal baik hati dan dermawan. Galaksi Zayyan juga terkenal sangat sulit didekati wanita. Pemuda itu belum pernah jatuh cinta dan tidak pernah suka didekati oleh wanita dengan model apapun. Padahal ia sangat tampan dan kaya raya. Dia bisa mendapatkan banyak gadis hanya dengan menjentikkan jarinya, namun itulah Galaksi Zayyan, dia tidak pernah berkencan dan tidak suka keluyuran malam.
Bintang Zayyan adiknya Galaksi Zayyan masih berumur dua puluh empat tahun saat ini dan sangat menyayangi kakaknya. Dia dan mamanya juga memiliki hubungan yang sangat dekat karena Bintang dan mamanya memiliki karakter yang sangat mirip. Jutek dan sombong. Mereka berdua juga tidak suka bergaul dengan fakir miskin dan orang dari golongan kelas rendahan yng strata sosialnya jauh di bawah keluarga mereka.
Mawar Zayyan adalah mamanya Galaksi dan Bintang Zayyan. Dia adalah wanita kaya raya yang sombong dan jutek, namun pandai memikat publik dengan cara menjadi donatur di beberapa panti asuhan dan banyak menggelar acara amal di rumah sakit ataupun di mall-mall besar dengan mengundang banyak pers dan media.
Andromeda Herlambang adalah gadis biasa. Dia seorang yatim piatu dan gadis lemah lembut yang baik hati. Gadis berumur dua puluh lima tahun yang sangat cantik, memiliki hati yang baik dan sikap sangat lembut ini, berhasil memikat hati Galaksi Zayyan di pandangan pertama saat gadis ini melangkah masuk ke ruang kerjanya Galaksi Zayyan untuk bekerja menjadi sekretaris pribadinya Galaksi Zayyan.
Aurora Herlambang, gadis berumur dua puluh dua tahun ini adalah adik kandungnya Andromeda Herlambang. Dia dan kakaknya dipaksa tinggal terpisah karena masalah ekonomi. Sejak orang tua Andromeda dan Aurora meninggal dunia, Andromeda menetap di Indonesia, ia diasuh oleh keluarga dari pamannya yang berasal dari pihak mamanya. Sedangkan Aurora menetap di Jepang, ia diasuh oleh keluar dari pamannya yang berasal dari pihak papanya. Aurora memiliki karakter yang bertolak belakang dengan Andromeda. Aurora periang, bukan wanita yang lembut seperti Andromeda karena ia tomboy, Aurora menyukai bela diri dan olahraga ekstrem sedangkan Andromeda menyukai hal-hal feminin seperti memasak dan merangkai bunga. Namun, hati kedua gadis cantik itu sama-sama baik.
"Aku mencintai kamu pada pandangan pertama, Meda. Emm, sejak kamu melamar menjadi karyawan di perusahaanku ini. Aku terpikat akan senyum manis dan sikap lemah lembut kamu. Apakah kamu mau menjadi pacarku, Meda?" Ucap Galaksi saat CEO tampan idola para wanita itu mengajak makan Andromeda di sebuah restoran mewah.
"Tapi, Tuan Gala, saya ini hanyalah gadis biasa dan strata sosial saya dan Anda sangat jauh berbeda. Ibaratnya Anda itu dewa dan saya hanyalah debu di ujung sepatu Anda, Tuan" Ucap Andromeda dengan sorot mata sendu.
"Jangan berkata seperti itu! Aku tidak suka. Aku tidak pernah memandang seseorang dari strata sosial. Aku selalu memandang semua orang itu sama dan aku selalu memandang orang dari hatinya. Aku benar-benar jatuh hati pada hati kamu yang lembut, suci, dan baik itu, Meda. Aku sungguh-sungguh mencintai kamu" Galaksi nekat meraih tangan Andromeda yang ada di atas meja lalu menggenggamnya.
Andromeda terlonjak kaget dan relfeks menarik tangannya, namun Galaksi menahannya sambil berkata, "Katakan, ya! Katakan kalau kamu mau jadi pacarku detik ini juga! Aku akan membuatmu bahagia dan aku akan setia, Meda. Aku belum pernah merasakan ini sebelumnya"
Ya, Tuhan! Aku harus berkata apa? Aku mengagumi Tuan Galaksi selama ini dan aku juga menyukainya. Tapi, untuk mencintainya? Aku tidak pernah memiliki keberanian untuk mencintainya. Batin Andromeda.
Galaksi melepaskan tangan Andromeda dengan perlahan. Lalu ia berkata, "Baiklah. Aku tidak akan memaksa kamu menjawab iya malam ini. Aku kasih kamu waktu satu Minggu untuk menjawabnya sekalian aku akan tunjukkan ke kamu kesungguhan hatiku mencintai kamu, Meda" Galaksi tersenyum penuh arti ke Andromeda.
Andromeda hanya bisa tersenyum canggung dan diam membisu kala itu.
Galaksi mengantarkan Andromeda pulang dan mencium kening gadis cantik itu lalu berkata, "Mimpi indah dan jangan biarkan aku terlalu lama menunggu jawaban dari kamu"
Andromeda langsung berbalik badan dengan cepat dan berlari kecil masuk ke dalam rumah pamannya.
Galaksi tersenyum geli melihat sikap lugunya Andromeda.
Keesokan harinya, Galaksi menunggu kedatangan Andromeda di ruangannya dengan tidak sabar. Pria tampan itu mondar-mandir di dalam ruangannya dengan jantung berdegup kencang. Ia telah menata meja makan kecil yang ada dalam ruang kerjanya yang luas dengan dua piring nasi goreng. Nasi goreng yang ia masak sendiri di rumahnya di pagi-pagi buta dan ia tata nasi goreng itu di meja makan tersebut lengkap dengan hiasan tomat berbentuk bunga dan pria tampan itu juga meletakkan satu buket mawar putih kesukaannya Andromeda di atas meja makan itu.
Ceklek! Pintu ruangannya terbuka dan pria tampan itu langsung menarik tangan wanita cantik pujaan hatinya ke meja makan.
Andromeda langsung menutup mulutnya yang terbuka lebar dengan telapak tangan kanannya lalu menoleh ke Galaksi dan bertanya, "Apakah Tuan yang menyiapkan ini semua?"
Galaksi menganggukkan kepala dengan senyum bangga laku bertanya, "Kau menyukainya?"
Andromeda hanya bisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Ini mawar putih kesukaan kamu. Mawar ini lambang kesucian cintaku untuk kamu, Meda"
Andromeda menerima buket mawar putih itu, memeluknya, erat, mencium wangi bunga itu, lalu berkata, "Terima kasih, Tuan"
"Ayo kita sarapan. Cicipi nasi goreng bikinanku" Galaksi menarik kursi dan membantu Andromeda duduk di kursi itu. Kemudian pria tampan itu berlari kecil mengitari meja bundar mini lalu duduk di depan Andromeda.
"Tuan juga yang memasak sendiri nasi goreng ini?"
"Hmm. Cicipilah!" Galaksi tersenyum dan menatap Andromeda dengan penuh cinta.
"Enak. Enak sekali, Tuan. Saya tidak menyangka kalau Tuan pandai memasak" Andromeda menatap Galaksi dengan sorot mata penuh kekaguman.
"Aku juga pandai menjaga wanita yang aku cintai. Bagaimana, apa hati kamu sudah tergerak dan mau berkata iya, saat ini juga?" Galaksi terus menatap Andromeda dengan penuh cinta.
Andromeda langsung menundukkan wajahnya dan berkata, "Maaf, Tuan, saya masih belum bisa mengatakan, iya, saat ini"
"Baiklah. Tidak apa-apa. Aku masih punya waktu enam hari lagi, bukan? Aku akan terus membuktikan cintaku ke kamu dalam enam hari ke depan dan dalam hari-hari selanjutnya sampai kita menikah, kita punya banyak anak, emm, aku pengen punya tiga anak biar ramai, lalu kita menua berasal dan........"
"Tuan........" Andromeda mengangkat wajahnya karena kaget saat bosnya berkata ingin menikah dan punya anak dengannya.
"Kenapa kau kaget? Aku bukan hanya ingin berpacaran dengan kamu, Meda. Aku baru pertama kali ini jatuh cinta dan aku ingin menikahimu. Aku ingin menghabiskan hari-hariku ke depan dengan dirimu. Aku hanya menginginkan kamu, Meda"
Andromeda hanya bisa mematung dan menatap wajah tampan bosnya dengan gamang.
Beberapa jam berikutnya, Galaksi harus menelan rasa kecewa karena ia gagal mengajak Andromeda makan siang. Pria tampan itu menghampiri meja kerjanya Andromeda untuk berkata, "Mama mengajak aku makan siang dengan klien penting. Maaf aku tidak jadi ajak kamu makan siang"
Andromeda yang berdiri tegak di balik mejanya langung berkata, "Tidak apa-apa, Tuan"
"Tapi, aku akan bawakan koe cokelat almond kesukaan kamu nanti" Galaksi lalu menarik tengkuk Andromeda dan mendaratkan ciuman di kening gadis cantik itu.
Andromeda terlonjak kaget dan refleks menarik wajahnya sambil berkata, "Tuan, kalau ada yang lihat gimana?"
"Biarkan saja. Kalau ada yang lihat aku justru merasa senang karena dengan begitu, semua orang akan tahu kalau aku udah naksir kamu. Jadi, nggak bakalan ada yang berani mendekati kamu lagi"
"Tuan......." Andromeda menatap Galaksi dengan merona malu.
"Aku pergi dulu. Aku akan bawakan kue kesukaan kamu nanti"
Andromeda tersenyum dan menganggukkan kepala sambil berkata, "Terima kasih, Tuan dan hati-hati di jalan"
Dua jam kemudian, Galaksi menggeram kesal di meja panjang yang ada di dalam private room restoran Jepang, "Aku tidak akan menikahi dia, Ma"
"Jaga ucapan kamu!"
"Jadi bagaimana, Gala? Apa kau mau menikah dengan putri tunggalku yang cantik ini? Kalau kalian menikah, Kedua perusahaan kita akan semakin besar dan kuat. Lagipula Silvia sudah mencintai kamu sejak ia masih duduk di bangku SMP. Iya, kan, Via?"
Gadis yang bernama Silvia hanya bisa menundukkan kepala dan merona malu.
Galaksi bangkit berdiri, membungkukkan badan, lalu berkata, "Maafkan saya, Om Steven, saya tidak bisa menikah dengan Silvia. Saya sudah punya pacar dan saya sangat mencintainya. Saya hanya ingin menikah dengan wanita yang saya cintai, Om. Maafkan saya dan maafkan aku Silvia" Lalu, Galaksi menegakkan badan, berbalik dengan cepat dan pergi meninggalkan private room itu.
Mamanya Galaksi langsung mengepalkan kedua tangan yang ada di bawah meja dan menatap pria yang bernama Steven dengan canggung bercampur malu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Nm@
Hadir di sini, Kak
2023-05-28
0
Ucy (ig. ucynovel)
aku suka visualnya kak... cakep-cakep
2023-04-16
0
Be___Mei
Memey mampir kak el 🥰🥰🥰. maaf lama baru main ke lapak kak el
2023-04-01
0