Aurora keluar dari kampus dan dikejutkan dengan bekapan dari arah belakang. Aurora jatuh pingsan dan langsung dibopong masuk ke dalam sebuah mobil Van berwarna putih
Akhirnya Galaksi pulang dan pria tampan itu langsung memeluk Andromeda dari arah belakang saat istri cantiknya itu tengah asyik memasak di dapur.
Andromeda tersentak kaget dan refleks mematikan kompor. Saat wanita cantik itu ingin berbalik badan, Galaksi menahannya dan berkata, "Aku suka memeluk kamu seperti ini. Aku suka mencium wangi kamu seperti ini" Galaksi menyusurkan bibirnya di kulit leher Andromeda.
Andromeda menepis tangan Galaksi saat ia melirik mbak Bun melipir meninggalkan dapur. Andromeda kemudian berkata, "Mas! Ada Mbak Bun"
"Mbak Bun udah pergi" Sahut Galaksi tanpa menghentikan aktivitasnya menyusurkan bibir di kulit lehernya Andromeda.
"Mas! Jangan di sini!" Andromeda memaksa berbalik badan dan Galaksi langsung memagut bibir istrinya. Pria tampan itu melepaskan bibir Andromeda saat ia merasakan Andromeda gelagapan.
Andromeda menepuk pelan dada Galaksi sambil berkata lirih, "Mas! Ada Mbak Bun"
Galaksi menoleh ke belakang sambil mendekap Andromeda dan berkata, "Mana? Nggak ada, Mbak Bun"
Andromeda terkekeh geli lalu menghela napas panjang.
Galaksi kembali menatap istri cantiknya dan berkata, "Kenapa aku nggak mau melepaskan kamu saat ini?"
"Karena kangen?" Sahut Andromeda sambil menatap lekat kedua bola mata suami tercintanya.
Galaksi mengulas senyum di wajah tampannya dan sambil menggelengkan kepalanya pelan, ia berkata,"Bukan. Karena kamu itu sama seperti pesawat. Kamu membawaku terbang saat ini, jadi aku butuh memeluk kamu erat untuk pegangan, kan?"
Andromeda sontak tergelak geli dan Galaksi ikutan tergelak geli. Lalu, pria tampan itu membopong Andromeda berlari ke kamar.
Andromeda sontak memekik, "Mas! Kopernya!"
"Aku akan urus nanti kopernya. Sekarang aku ingin berurusan dulu dengan kamu"
Andromeda langsung menyusupkan wajah malunya ke dada bidang suaminya.
Galaksi langsung menuntaskan gairah dan kerinduannya kepada istri cantiknya di kamarnya.
Setelah penyatuan raga gila-gilaan dan Galaksi merasa bahwa itu adalah penyatuan raga yang paling kuat biasa karena Andromeda bersedia berpartisipasi, Galaksi memakai kembali kaos dan celana boxernya lalu memasukkan kemeja, jas, dan celana panjang kainnya ke keranjang pakaian kotor setelah itu ia berjalan keluar dari dalam kamarnya.
"Mbak Bun" Galaksi muncul di dapur.
Mbak Bun tersentak kaget dan langsung berbalik badan lalu bertanya, "Iya, Tuan muda?"
"Kenapa Meda memasak di dapur? Kenapa Meda tidak makan di rumah utama?"
"Emm, itu karena, Mbak Meda ingin memasak sup kepala ikan kesukaannya Nyonya besar dan akan memberikan kejutan, Tuan"
Galaksi mengambil botol air mineral dingin dari lemari es kemudian menenggak habis air mineral itu, kemudian bertanya kembali sambil melemparkan botol air mineral yang telah kosong ke tempat sampah, "Semua baik-baik saja selama aku berada di luar negri, kan, Mbak?"
"Iya, Tuan. Semua baik-baik saja" Sahut Mbak Bun.
Mbak Bun sontak berkata di dalam hatinya, secara fisik, Nyonya muda memang baik-baik saja dan aku tidak sepenuhnya berbohong. Jadi, dosaku hanya separuh saja, kan?
Galaksi kemudian kembali ke kamarnya dan saat ia melihat Andromeda masih terdiri pulas di balik selimut tebal, pria tampan itu memutuskan masuk ke ke dalam kamar mandi dan setelah selesai mandi, CEO muda nan tampan idola para gadis di luaran sana, langsung melompat ke atas ranjang dan langsung memeluk isteri tercintanya lalu menghujani kepala Andromeda dengan ciuman.
Andromeda kemudian berdecak pelan saat ia bisa merasakan ciuman bertubi-tubi di atas rambutnya. Wanita cantik yang baru saja mendapatkan gelar Nyonya Galaksi Zayyan itu pun pelan pelan membuka kedua kelopak matanya, lalu masih dengan mata yang terbuka malas, ia mengelus elus tangan suaminya yang tengah mengelus-elus perut ratanya.
Galaksi berucap, "Pergulatan kita barusan sangat luar biasa. Aku rasa sebentar lagi di dalam perut kamu yang rata ini akan tumbuh buah cinta kita, Sayang"
"Amin" Sahut Andromeda dengan senyum bahagia dan sorot mata penuh cinta.
"Tidurlah lag, aku sudah membuatmu kelelahan dan maaf kalau aku membangunkan kamu " kata Galaksi saat ia melihat Andromeda masih bermalas-malasan membuka kedua kelopak matanya.
Andromeda kemudian tersenyum dan beringsut mendekat lalu merebahkan kepalanya di ada bidang suaminya.
Lalu, wanita cantik itu berkata, "Sayang, aku lega dan bersyukur sama Tuhan, bisa berada kembali di dalam pelukanmu" Andromeda berucap sambil mengelus elus dada bidang suaminya.
Galaksi mengecup bibir Andromeda dengan singkat dan berkata "Aku juga tiada henti hentinya berterima kasih sama Tuhan karena.akhirnya, aku memiliki Istri yang sangat sempurna seperti kamu. Terima kasih kamu perhatian sama Mama. Bahkan kamu rela memasak sup kepala ika. kesukaannya Mama"
"Terima kasih juga sama kamu, Mas. Kamu sudah jaga diri kamu dengan baik selama kamu di luar negri Kamu nggak jatuh sakit dan kamu juga jaga kesetiaan kamu dengan baik"
"Kok, kamu tahu kalau aku setia? Memangnya aku setia? Siapa yang bilang kalau aku setia?" Galaksi tersenyum lebar sambil menaik-naikkan kedua alisnya.
Andromeda menatap suaminya dengan mengulum senyum geli dan berkata, " Pak Herman yang kasih tahu"
"Wah! Aku harus kasih bonus yang besar,nih, sama Herman"
Andromeda langsung tergelak geli dan dia langsung mengajak suaminya berciuman.
Beberapa menit kemudian, Andromeda dan Galaksi duduk di meja makan yang ada di dalam rumah utama. Seketika itu, sikap mama mertua dan adik iparnya Andromeds berucap seratus delapan puluh derajat.
"Sup kepala ikan itu yang masak Meda sendiri, Ma. Enak,kan?" Galaksi berucap sembari mengelus rambut indah panjang istri cantiknya.
"Iya, sangat enak" Sahut Mawar.
"Aku juga suka. Makasih Kakak ipar. Kakak ipar selalu memperhatikan aku dan Mama selama Kak Gala pergi berdinas ke luar negri" Sahut Bintang.
"Sama-sama, Dek" Sahut Andormeda tulus.
Galaksi menoleh ke Andromeda, "Wah, Sayang! Apa yang sudah kamu perbuat sampai adikku sesayang itu sama kamu?"
Andromeda hanya bisa mengulas senyum manis di wajah cantiknya.
Mbak Sum yang menyahut, "Nyonya muda pernah membuat camilan pisang goreng cokelat keju kesukaannya Non Bintang. Nyonya besar dan Non Bintang sangat suka"
Mawar terpaksa mengulas senyum lebar dan berkata, "Iya. Benar. Aku dan Bintang sangat suka sama masakan kamu, Meda"
"Syukurlah kalau Mama dan Dek Bintang suka" Sahut Meda singkat dan Galaksi langsung mencium pipi Andromeda lalu berkata, "Terima kasih, Sayang"
Andromeda tersenyum ke suaminya dan berkata, "Bukankah di antara kita tidak perlu ada kata terima kasih, Mas.
Galaksi sontak tertawa lepas dan pria tampan itu kembali mencium pipi istri cantiknya.
Setelah makan bersama dengan keluarganya, Galaksi mengajak Andromeda berjalan-jalan dan Andormeda sangat bahagia selalu mendapatkan perhatian, cinta, dan kehangatan dari suaminya setiap hari.
Dan kehangatan suaminya itu hanya bisa Andromeda peroleh selama dua Minggu. Setelah itu, Galaksi kembali berdinas ke luar negri selama dua Minggu.
Perlakukan buruk dari hari ke hari selalu diterima Andromeda di saat Galaksi tengah melakukan perjalanan dinas ke luar negri. Lama kelamaan Andromeda sudah kebal dan terbiasa. Dan Andromeda tidak pernah membalas kejahatan mama mertua dan adik iparnya dengan kejahatan. Dia justru membalasnya dengan kasih yang tulus dan senyum penuh cinta.
Namun, ketulusan kasih Andromeda belum juga berhasil memenangkan hati mama mertua dan adik iparnya. Mawar dan Bintang tetap membenci Andromeda sebaik apapun Andromeda membalas perlakuan jahat mereka. Hingga pada akhirnya Andromeda melihat garis dua di alat tes kehamilan.
Saat Andromeda keluar dari dalam kamar mandi, dia menubruk dada Galaksi dan Galaksi sontak menunduk lalu bertanya, ""Apa ini?"
"Aku hamil, Mas. Kita akan punya anak" Andormeda membenamkan wajahnya yang penuh mata di dada bidang suaminya dan Galaksi langsung menghujani puncak kepala istri cantiknya dengan ciuman dan ucapan, "Terima kasih, Sayang. Terima kasih kau sudah mewujudkan impianku tuk menjadi seorang Ayah. Terima kasih" Galaksi lalu menggendong Andromeda dan mengajak istri cantiknya itu berciuman dengan penuh rasa syukur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Nm@
Selamat, Meda
2023-06-02
0
Rahma AR
mampir lg hehe
2023-04-17
0
Buna Seta
Selamat Andormeda
2023-03-16
0