Duda Impoten VS Janda Kembang
'' Buk, pokoknya aku gak mau menikah dengan laki-laki itu, aku tuh gak kenal sama dia buk, bagai mana kalau orangnya tua? jelek? pokoknya aku gak mau buk.'' protes seorang wanita muda.
'' Kamu itu gak ada hak buat menolak pilihan ibu kali ini, dengar Bella, kemarin ibu sudah memberikan restu untuk kamu menikah dengan laki-laki miskin itu, yang akhirnya malah berselingkuh dengan Alisya, dan sekarang,bsaat nya buat kamu menuruti semua keinginan ibuk dan juga bapak, dan ibu tidak memberikan pilihan kamu untuk menolaknya.'' tegas Bu Rami,
'' Ingat Bella, kamu itu sudah jadi janda sebanyak tiga kali, dan itu karna kebodohanmu sendiri, bisa-bisanya janda sampai tiga kali, bikin malu ibuk dan bapak saja, bersyukurlah masih ada laki-laki yang mau sama kamu, jadi gak usah banyak alasan, sudah jangan membangkang lagi, kamu itu harus nurut sama ibu! kalau gak mau jadi anak durhaka. Ayo cepat keluar, meraka sudah menunggu lama, dan ingat, jangan buat malu ibu dan bapak, awas kamu kalau gak mau menuruti perintah ibu, ibu kurung kamu.'' ancam Rami pada anaknya tersebut, setelah itu wanita paruh baya tersebut keluar dari kamar sang anak
'' Ibu dan bapak kok tega banget sama aku, padahal kan ibu dan bapak yang terlalu matre, dan selalu meminta uang pada mereka, yang akhirnya memilih untuk meninggalkan aku,, lagi pula aku yakin, pasti laki-laki yang akan dinikahkan sama aku orangnya jelek, dan juga tua, kalau tidak, mana mungkin dia mau sama janda tiga kali sepertiku, apa lagi kalau orang kaya, yang bisa mendapatkan banyak wanita cantik, terus kenapa dia harus memilih aku?.'' gumamnya.
Dengan berat hati akhirnya Bella pun keluar dari kamar nya, untuk menemui keluarga dari pria yang akan melamarnya.
'' Pokoknya, Oma Dona tenang saja, saya sudah bicara dengan putri saya tadi, dan dia bilang dia setuju untuk menilai cucu oma.'' ucap Rami ibu nya Bella
'' Tuh kan buk benar yang saya bilang, anak saya pasti setuju menikah dengan cucu oma.'' sambung pak Joko ayah Bella, dan ternyata bersamaan itu Bella keluar dari kamarnya, tentu saja wanita muda itu mendengar apa yang dikatakan oleh orangtuanya.
Ibu dan bapak benar-benar keterlaluan bagai mana bisa mereka mengatakan itu, sedangkan aku sendiri jelas sudah menolak nya tadi, sebenarnya mereka itu orangtua ku bukan sih?
Batinnya geram
'' Eh Bella, kenapa kamu berdiri saja disana? cepat sini, duduk!" ucap pak Joko dengan nada perintah, Bella hanya mengangguk, lalu melangkah menuju sofa, dimana saat ini mereka sedang berkumpul.
'' Gimana nak Bella, kamu setuju kan?'' tanya oma Dona, harap-harap cemas, sebenarnya tadi wanita paruh baya tersebut sudah bertemu dengan Bella dan langsung mengutarakan niat nya, melamar Bella untuk dinikahkan dengan cucunya, namun saat itu juga lamarannya langsung ditolak oleh Bella, dia juga mengatakan jika dirinya adalah seorang janda yang sudah menikah tiga kali, dia sengaja mengatakan itu agar oma Dona membatalkan lamarannya, namun diluar dugaan, ternyata wanita paruh baya tersebut tidak mempermasalahkan nya, namun tetap saja saat itu Bella menolaknya, melihat penolakan anaknya secara terang-terangan tentu saja Bu Rami marah, ia pun langsung menarik tangan putrinya dan membawanya ke kamar untuk memaksa Bella agar mau menerima lamaran orang kaya tersebut,, lagi pula ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mendapat kan menantu yang kaya raya, mereka sama sekali tidak perduli mau calon menantu mereka itu fisiknya seperti apa, yang terpenting bagi mereka adalah uang.
'' Bagai mana nak Bella, apa kah kamu bersedia menikah dengan cucu oma?'' ulang Oma Dona karna belum mendapatkan jawaban dari Bella
'' Tentu saja dia bersedia oma, jadi Oma Dona tidak perlu khawatir.'' ucap Joko menyela ucapan nya, bagai mana mungkin dia akan melewatkan tambang emasnya, Joko melirik tajam kearah putrinya, bahkan melotot seakan matanya itu hendak melompat keluar, Bella yang mendapat tatapan seperti itu langsung mengangguk sebagai jawaban, membuat Joko tersenyum puas.
'' Tuh kan oma, Putri kam' setuju dengan lamaran ini.'' ucap nya
'' Iya, oma senang sekali, terimakasih ya sayang, karna kamu mau menerima lamaran oma untuk cucu Oma.'' ucapnya dengan mengembangkan senyum, memperlihatkan beberapa keriput dibagian wajahnya.
'' Akhirnya pak, sebentar lagi kita akan jadi orang kaya.'' bisik Rami senang
'' Iya buk, orang kaya.'' sambung Joko sang suami sambil Yos lima jari dengan sang istri
Bella duduk disamping ibunya, wanita itu terlihat melipat bibirnya kedalam.
'' Kamu kenapa nak? apa ada yang ingin kamu tanyakan pada oma?''
'' Iya oma, kalau boleh tau cucu oma itu usianya berapa ya? terus badannya tinggi atau pendek? kurus atau gendut?
'' Bella!! gak sopan kamu bertanya seperti itu pada oma Dona, seperti gak dianjarin sopan santun saja kamu.'' sentak Joko
'' Sudah gak apa-apa, lagi pula dia berhak bertanya, karna kan nak Bella ini calon istri dari cucu saya.'' ucap Oma Dona, entah kenapa mendengar kata calon istri membuat Bella berasa mual.
Nama cucu Oma Abymana, usianya 37 tahun.'' jawab Oma Dona, membuat Bella langsung terkejut, sedangkan kedua orangtua nya terlihat saling pandang satu sama lain.
''Apa 37 tahun?? ucapnya dengan sedikit berteriak
'' Bella jaga sikap mu! lagi pula kenapa kalau 37 tahun, kamu juga juga sudah dewasa, usia kalian tidak terpaut jauh kok.'' ucap Rami
'' 15 tahun ibu bilang tidak jauh??'' Bella menghela nafas dalam, ia sama sekali tak habis pikir dengan kedua orangtuanya, yang tega menikahkan nya hanya demi harta, ingin rasanya Bella menangis saat ini
'' Kamu tenang saja Bella, walaupun Aby sudah berumur 37 tahun, tapi dia masih terlihat seperti usia 27 tahun, cucu Oma itu awet muda.'' jelas Oma Dona
Bagai mana mungkin, dari 37 tahun bisa kelihatan jadi 27 tahun, yang benar saja nih Oma.
Batinnya mencibir
'' Oya Bella, oma mau bercerita sedikit tentang cucu oma, sebenarnya Aby itu juga sama seperti kamu, dia pernah menikah namun pernikahannya hanya berlangsung dua bulan saja saat itu, kamu gk masalah kan kalau dia duda?.'' ucap Oma Dona
Apa? tenyata dia duda? wahh, sepetinya kami memang pasangan yang cocok, dia duda, dan aku janda, setelah ini kejutan apa lagi yang akan ku terima.
Batin Bella
'' Bella, kamu masalah kan?'' ulang nya, karna belum dapat jawaban dari calon cucu mantunya itu.
'' Eh Bella jawab jangan diam aja.'' ucap Bu Rami, pelan, tentunya sambil mencubit tangan anaknya tersebut.
'' Aww, sakit buk.'' ucapnya sambil meringis
'' Ada apa Bella?'' tanya oma Dona
'' Oh gk kok oma, Bella tentunya gk mempermasalah tentang status nak Aby mau duda atau lajang itu sama, yang penting bertanggung jawab, jangan kayak mantan suami-suaminya Bella dulu, cuma modal tampang aja, tapi gak bisa menuju kebutuhan istrinya,'' ucap Rami menyindir sang anak
'' Iya, betul yang dikatakan ibu mu.'' sambung pak Joko, sedangkan Oma Dona yang mendengar hanya tersenyum simpul
Astaga ibu, bapak, kenapa mereka berkata seperti itu? kenapa harus mempermalukan aku didepan Oma Dona, apa benar mereka ini adalah orangtua ku??
Next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
ñǐçKñåMë
baru mampir
2023-03-11
0